- Hindari luapan bahan bakar.
Bahan bakar mengembang jika dipanaskan. Bahan bakar dapat meluap dari tangki bahan bakar. Periksa saluran bahan bakar dari kebocoran. Saluran bahan bakar harus diperbaiki jika ada tanda-tanda kerusakan.
- Waspadai bahan bakar menurut sifatnya. Gunakan hanya bahan bakar yang disarankan.
- Hindari engine berjalan idle bila tidak digunakan.
Matikan engine daripada dibiarkan berjalan idle untuk waktu yang lama.
- Sering perhatikan indikator servis. Jaga kebersihan elemen saringan udara.
- Pastikan turbocharger beroperasi dengan benar sehingga rasio udara/bahan bakar yang tepat dapat dipertahankan. Gas buang yang bersih mengindikasikan fungsi yang benar.
- Pertahankan sistem listrik yang baik.
Satu sel baterai yang rusak akan membuat alternator bekerja keras, mengonsumsi daya dan bahan bakar secara berlebih.
- Pastikan sabuk disesuaikan dengan benar. Sabuk harus dalam kondisi yang baik.
- Pastikan semua sambungan selang terpasang dengan kencang. Sambungan tidak boleh bocor.
- Bila mungkin, gunakan panas dari sistem mantel air dan energi dari panas sistem buang.
- Jaga kebersihan cooler keel, heat exchanger, dan pompa air. Jaga komponen agar tetap berfungsi dengan baik.
- Pastikan semua pompa aksesori diperbaiki. Pompa harus beroperasi dengan efisien.
- Jangan melampaui tingkat oli maksimum.
- Jangan pernah mengoperasikan engine tanpa regulator temperatur air.
Regulator temperatur air meregulasi temperatur cairan pendingin. Regulator temperatur air membantu menyediakan temperatur kerja yang efisien. Engine yang dingin akan menggunakan bahan bakar secara berlebihan. Regulator temperatur air juga membantu mencegah engine mengalami panas berlebih.
Kecepatan laju yang disarankan untuk engine adalah 300 hingga 700 rpm di bawah kecepatan tetapan engine.
Mengoperasikan engine dengan kecepatan laju yang direkomendasikan akan membantu memberikan masa pakai engine yang maksimum dan pengoperasian yang paling hemat.