Ilustrasi 1 | g00546877 |
Persambungan Kontrol Injeksi Bahan Bakar (1) Batang pengaturan bahan bakar (2) Poros aktuator (3) Bellcrank (4) Rack (5) Batang pengaturan (6) Tuas (7) Poros pengaturan bahan bakar (8) Batang pengaturan |
Ilustrasi 2 | g00546866 |
Persambungan Kontrol Injeksi Bahan Bakar (1) Batang pengaturan bahan bakar (5) Batang pengaturan (7) Poros pengaturan bahan bakar (8) Batang pengaturan |
Ilustrasi 3 | g00681823 |
Persambungan Kontrol Injeksi Bahan Bakar (1) Batang pengaturan bahan bakar (2) Poros aktuator. (3) Bellcrank. (4) Rack. (5) Batang pengaturan. (6) Tuas. (7) Poros pengaturan bahan bakar. (8) Batang pengaturan. (9) Poros lintang. |
Sebuah injektor bahan bakar terletak di masing-masing kepala silinder. Posisi rack (4) mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder. Tarik rack keluar injektor bahan bakar untuk mengalirkan lebih banyak bahan bakar. Dorong rack ke dalam injektor bahan bakar untuk mengalirkan lebih sedikit bahan bakar.
Posisi rack diubah oleh bellcrank (3). Bellcrank digerakkan oleh batang pengaturan (8). Batang pengaturan memiliki sebuah sekrup penyetelan di bagian atas. Sekrup penyetelan digunakan untuk melakukan sinkronisasi injektor bahan bakar. Batang pengaturan digerakkan oleh pegas. Apabila salah satu rack injektor bahan bakar terganjal di posisi FUEL-ON, governor masih dapat mengatur rack yang lain. Rack yang lain harus diatur oleh governor sehingga engine dapat dimatikan, sesuai yang diperlukan. Apabila rack terganjal di posisi FUEL-OFF, engine tidak akan hidup. Masing-masing batang pengaturan dihubungkan oleh sebuah tuas (6) ke poros pengaturan (7). Dua buah poros pengaturan bahan bakar di kedua sisi engine dihubungkan oleh poros lintang (9) .
Catatan: Arah putaran dilihat dari sisi rodagila engine.
Apabila persambungan menjadi terputus dari governor, berat persambungan kontrol akan menggerakkan rack injektor bahan bakar ke posisi FUEL-OFF. Bilamana rack injektor bahan bakar bergerak ke posisi FUEL-OFF, engine akan berhenti.