3306C Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Sebagian besar pengujian sistem listrik dapat dilakukan di engine. Isolasi kabel harus dalam kondisi baik. Koneksi semua kabel harus bersih, dan kedua komponen harus kencang.

Show/hide table

Jangan sekali-kali melepaskan sambungan sirkuit unit pengisian listrik atau kabel sirkuit baterai dari baterai sewaktu unit pengisian listrik sedang bekerja. Bunga api dapat menyebabkan ledakan uap mudah terbakar yang merupakan campuran hidrogen dan oksigen yang dibebaskan dari elektrolit melalui lubang keluaran baterai. Cedera terhadap petugas dapat terjadi.

Sirkuit baterai merupakan beban elektrik di unit pengisian. Beban bersifat variabel karena kondisi pengisian di baterai.

Show/hide table

PERHATIAN
Unit pengisian akan rusak jika koneksi antara baterai dan unit pengisian terputus saat baterai diisi. Kerusakan terjadi karena beban dari baterai hilang dan karena ada peningkatan tegangan pengisian. Tegangan tinggi akan merusak unit pengisian, regulator, dan komponen elektrik lainnya.

Ilustrasi 1	g02231076
177-2330 Analyzer Baterai

Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian, NEHS0764, "Using the 177-2330 Battery Analyzer" untuk petunjuk selengkapnya tentang penggunaan 177-2330 Analyzer Baterai

Ilustrasi 2	g02231156
4C-4911 Penguji Beban Baterai

Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian, SEHS9249, "Use of 4C-4911 Battery Load Tester for 6 V, 8 V, and 12 V Lead Acid Batteries" untuk petunjuk selengkapnya tentang penggunaan 4C-4911 Penguji Beban Baterai.

Gunakan 4C-4911 Penguji Beban Baterai atau 177-2330 Analyzer Baterai untuk menguji baterai yang tidak mempertahankan muatan saat baterai aktif. 4C-4911 Penguji Beban Baterai dan 177-2330 Analyzer Baterai merupakan unit portabel. 4C-4911 Penguji Beban Baterai atau 177-2330 Analyzer Baterai dapat digunakan dalam kondisi lapangan dan pada temperatur tinggi.

1. Periksa tegangan baterai.

   1. Bila tegangan di atas 12,45 V, baterai dalam kondisi baik.

   2. Jika tegangan baterai di bawah 12 V, baterai harus diganti.

   3. Jika tegangan baterai berada di antara 12 V dan 12,3 V, jalankan alat berat pada throttle sedang selama 60 menit dan periksa kembali tegangan baterai. Jika tegangan tidak di atas 12,45 V, ganti baterai.

   4. Jika tegangan baterai berada di antara 12,3 V dan 12,45 V, jalankan alat berat pada throttle sedang selama 30 menit dan periksa kembali tegangan baterai. Jika tegangan tidak di atas 12,45 V, ganti baterai.