Ilustrasi 1 | g06014734 |
Sistem Pendinginan Air Tawar Propulsi C7.1 (1) Penguras (2) Tangki Header/Heat Exchanger (3) Turbocharger (4) Termostat (5) Engine (6) Pompa Air Tawar |
Selama pengoperasian engine, pompa air (6) menarik cairan pendingin engine dari heat exchanger (2). Pompa air membuat cairan pendingin mengalir ke sistem. Pompa air dipasang di bagian depan kotak pewaktuan. Pompa air digerakkan dengan roda-gigi oleh roda-gigi pompa injeksi bahan bakar.
Pompa air (6) memaksa cairan pendingin melalui saluran di bagian depan kotak pewaktuan ke mantel air di sisi kiri atas blok silinder. Dua pertiga cairan pendingin digunakan untuk mendinginkan blok silinder. Cairan pendingin terus mengalir ke bagian belakang blok silinder dan cairan pendingin dialihkan ke lokasi berikut:
- Manifold buang
- Cylinder head
Cairan pendingin mengalir ke depan melalui cylinder head dan ke dalam termostat (4). Jika termostat tertutup, cairan pendingin langsung mengalir melalui pintasan ke sisi saluran masuk pompa air (6). Jika termostat terbuka, pintasan tertutup dan cairan pendingin mengalir ke heat exchanger (2) untuk didinginkan. Setelah cairan pendingin mengalir melalui heat exchanger, cairan pendingin dicampur dengan cairan pendingin yang kembali dari manifold buang dan preheater (bila terpasang).
Ilustrasi 2 | g06014772 |
Sistem Pendinginan Air Laut Propulsi C7.1 (2) Tangki Header/Heat Exchanger (5) Engine (7) Saluran Buang Berpendingin Air (opsional) (8) Oil Cooler Girboks (opsional) (9) Aftercooler (10) Cooler Bahan Bakar (11) Pompa Air Tambahan |
Selama pengoperasian engine, pompa air bantu (11) menarik air laut yang dingin ke dalam sistem. Pompa air bantu, memompa air laut ke aftercooler (9). Air laut yang dingin mengalir melalui aftercooler (9) untuk mendinginkan udara masuk yang panas. Dari aftercooler, air laut mengalir ke heat exchanger (2) untuk mendinginkan cairan pendingin engine yang panas. Setelah meninggalkan heat exchanger, air laut kemudian dibuang.
Ilustrasi 3 | g06256312 |
Sistem Pendinginan Lunas Propulsi C7.1 (1) Tangki Jarak Jauh (2) Manifold Buang (3) Termostat (4) Engine (5) Pompa Air Tawar (6) Pompa Air Tambahan (7) Aftercooler (8) Cooler Bahan Bakar (9) Oil Cooler Girboks (Opsional) (10) Cooler Kisi Aftercooler (11) Cooler Kisi Mantel |
Pendinginan lunas atau pendinginan kulit adalah metode pendinginan dengan sirkuit tertutup pada engine maupun udara pengisian. Untuk memberikan perlindungan engine, campuran antifreeze harus digunakan untuk sirkuit pendinginan udara pengisian maupun engine. Campuran antifreeze nominal:
- 50 % Glikol dalam iklim dingin
Cairan pendingin yang disebutkan di sini harus digunakan dalam iklim yang ditentukan untuk memastikan tingkat inhibitor korosi yang memadai. 50 % campuran akan memberikan perlindungan hingga
Sistem pendinginan yang dirancang dan dipasang dengan benar sangat penting untuk umur pemakaian dan kinerja engine yang memuaskan.
Sistem ini menggunakan serangkaian tabung, pipa, atau saluran yang dipasang ke bagian luar lambung di bawah garis air sebagai heat exchanger. Cooler lunas lebih disukai untuk digunakan dibandingkan heat exchanger standar yang terpasang di engine dengan pendingin air baku saat beroperasi di area yang mengandung banyak lumpur dan serpihan di air yang akan mengikis tabung heat exchanger atau menyumbatnya.
Pendinginan lunas digunakan dalam kondisi Arktik untuk menghindari masalah pembekuan yang dialami pada sirkuit air baku dalam sistem pendinginan heat exchanger.
Cooler lunas tersedia dalam desain standar dari beberapa pabrikan. Unit ini mudah dipasang dan dapat disesuaikan oleh produsen untuk model engine dan aplikasi perahu. Cooler komersial terbuat dari material tahan erosi dan memiliki efisiensi transfer panas yang relatif tinggi.
Kelemahan cooler lunas eksternal adalah rentan terhadap kerusakan dan harus diberi pelindung. Alternatif cooler yang tersedia secara komersial adalah cooler lunas fabrikasi yang diproduksi oleh pembuat kapal sebagai bagian dari konstruksi lambung kapal. Cooler ini tidak cukup efisien dan harus dirancang lebih besar agar penurunan kinerja seiring dengan pembentukan karat, kerak, dan pertumbuhan biota laut di cooler lunas.
Jika engine merupakan paket pengganti dan sistem pendinginan, cooler lunas, serta tangki ekspansi yang asli akan digunakan kembali, maka sangat penting untuk menguras sistem sepenuhnya untuk menghilangkan endapan yang mungkin terdapat dalam sistem. Kelalaian membersihkan endapan dapat menghalangi pembuangan udara yang mengakibatkan engine mengalami panas berlebih.
Cooler lunas komersial diproduksi dalam berbagai ukuran dan bentuk. Produsen cooler lunas akan merekomendasikan cooler lunas jika diberi data berikut:
- Campuran glikol yang hendak digunakan.
- Model dan peringkat engine.
- Lembar spesifikasi engine.
- Penolak Panas.
- Laju aliran cairan pendingin engine.
- Maks. temperatur cairan pendingin dari cooler kisi.
- Temperatur air baku maksimum.
- Koneksi pipa.