Kontak dengan bahan bakar bertekanan tinggi dapat menyebabkan penetrasi fluida dan bahaya luka bakar. Semprotan bahan bakar bertekanan tinggi dapat menyebabkan bahaya kebakaran. Mengabaikan untuk mengikuti inspeksi ini, instruksi-instruksi servis dan perawatan dapat menyebabkan kecelakaan atau kematian. |
Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Bahaya Umum dan Saluran Bahan Bakar Tekanan Tinggi" sebelum melakukan penyetelan dan perbaikan.
Catatan: Rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pengujian dan Penyetelan, "Kebersihan Komponen Sistem Bahan Bakar" untuk informasi terperinci mengenai standar kebersihan yang harus diperhatikan selama SEMUA pekerjaan pada sistem bahan bakar.
Pastikan semua penyetelan dan perbaikan dilakukan oleh personel resmi yang telah mengikuti pelatihan yang tepat.
PERHATIAN |
---|
Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali. |
Jika udara masuk ke sistem bahan bakar, udara tersebut harus dikeluarkan dari sistem bahan bakar sebelum menyalakan engine. Udara dapat masuk ke sistem bahan bakar bila terjadi hal-hal berikut:
- Tangki bahan bakar kosong atau tangki bahan bakar telah dikuras secara sebagian.
- Saluran bahan bakar tekanan rendah diputus.
- Ada kebocoran pada sistem bahan bakar tekanan rendah.
- Filter bahan bakar diganti.
Bahan bakar yang bocor atau tertumpah pada permukaan yang panas atau pada komponen listrik dapat menyebabkan kebakaran. Untuk membantu mencegah kemungkinan terjadinya cedera, putar kunci kontak ke posisi mati sewaktu mengganti filter bahan bakar atau elemen separator air. Bersihkan tumpahan bahan bakar dengan segera. |
Sistem bahan bakar harus dipancing setelah unit injektor diganti atau ketika sistem bahan bakar kering.
Catatan: Sistem bahan bakar tidak perlu dipancing jika filter bahan bakar primer atau filter bahan bakar sekunder diganti atau ketika Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) diganti. Ketika engine dinyalakan dalam kondisi ini, pengoperasian engine mungkin tidak halus selama beberapa saat hingga udara terkuras dari sistem.
PERHATIAN |
---|
Jangan membiarkan kotoran memasuki sistem bahan bakar. Bersihkan secara menyeluruh daerah sekeliling komponen sistem bahan bakar yang akan dilepaskan. Pasangkan sebuah penutup yang sesuai pada setiap komponen sistem bahan bakar yang dilepaskan. |
Ikuti prosedur di bawah untuk memancing engine dengan bahan bakar.
PERHATIAN |
---|
Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali. |
Pompa Priming Bahan Bakar Elektrik
- Pastikan bahwa sistem bahan bakar berfungsi dengan benar. Pulihkan suplai bahan bakar.
Show/hide table
PERHATIAN Pompa priming bahan bakar elektrik akan beroperasi selama 90 detik. Bila perlu, pompa priming bahan bakar elektrik dapat dihentikan selama 90 detik, dengan mengoperasikan sakelar.
- Putar sakelar kunci ke posisi "RUN". Operasikan sakelar untuk pompa priming elektrik. Setelah 100 detik pengoperasian pompa priming bahan bakar elektrik, sistem bahan bakar akan dipancing dan pompa priming bahan bakar elektrik akan dimatikan.
- Sekarang engine seharusnya dapat dinyalakan.
Catatan: Jangan longgarkan saluran bahan bakar tekanan tinggi untuk membuang udara dari sistem bahan bakar. Prosedur ini tidak diperlukan.
- Operasikan starter engine dan lakukan start engine. Setelah engine berhasil dinyalakan, operasikan engine pada kecepatan idle rendah selama minimal 5 menit. Operasikan engine segera setelah udara dibersihkan dari sistem bahan bakar.
Catatan: Mengoperasikan engine selama masa ini akan membantu memastikan bahwa sistem bahan bakar bebas dari udara.
Setelah engine dihentikan, tunggu selama 10 menit agar tekanan bahan bakar terkuras dari saluran bahan bakar tekanan tinggi sebelum melakukan servis atau perbaikan apa pun pada saluran bahan bakar engine. Bila perlu, lakukan penyetelan minor. Perbaiki kebocoran apa pun dari sistem bahan bakar tekanan rendah dan dari sistem pendinginan, sistem pelumasan, atau sistem udara. Ganti saluran bahan bakar tekanan tinggi yang bocor. Lihat Pembongkaran dan Perakitan, "Saluran Injeksi Bahan Bakar - Pemasangan".
Bila Anda melakukan pemeriksaan saat engine beroperasi, selalu gunakan prosedur pemeriksaan yang sesuai untuk mencegah bahaya penetrasi cairan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Bahaya yang Umum".