C32 Marine Auxiliary Engine Caterpillar


Cold Weather Operation

Usage:

C32 MG4
Engine Diesel Cat dapat beroperasi secara efektif dalam cuaca dingin. Penyalaan dan pengoperasian engine diesel tergantung pada item berikut di cuaca dingin:

  • Jenis bahan bakar yang digunakan

  • Viskositas oli

  • Alat bantu start opsional

  • Alat bantu pemanasan opsional

Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU5898, "Cold-Weather Recommendations for Cat Machines".

Bagian ini akan mencakup informasi berikut:

  • Menjelaskan kemungkinan masalah yang disebabkan karena pengoperasian dalam cuaca dingin.

  • Langkah-langkah yang disarankan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan masalah penyalaan dan masalah pengoperasian saat temperatur udara ambien lebih rendah dari 0 to −55 °C (32 to −67 °F).

Pengoperasian dan perawatan engine pada temperatur beku sulit dilakukan dikarenakan kondisi berikut: perbedaan kondisi cuaca yang tidak terbatas, aplikasi engine, dan bahan operasional yang tersedia di area Anda. Faktor tersebut, rekomendasi dari dealer Cat, praktik-praktik sebelumnya yang telah terbukti, dan informasi yang ada dalam bagian ini harus digabungkan guna memberikan panduan untuk pengoperasian cuaca dingin.

Petunjuk Pengoperasian di Cuaca Dingin

  • Jika engine dinyalakan, operasikan engine hingga temperatur kerja minimum 71 °C (160 °F) tercapai. Mencapai temperatur kerja ini akan mencegah intake valve dan katup buang macet.

  • Sistem pendinginan dan sistem pelumasan untuk engine tidak akan cepat kehilangan panas setelah shutdown. Retensi panas yang disebutkan sebelumnya berarti engine dapat dimatikan selama beberapa jam dan engine dapat langsung dinyalakan. Jika engine dimatikan selama setidaknya 8 jam, engine harus dianggap didinginkan hingga mencapai temperatur udara luar.

  • Gunakan pelumas yang benar di setiap kompartemen sebelum memasuki pengoperasian cuaca dingin.

  • Periksa semua suku cadang karet (selang, sabuk penggerak kipas, dan sebagainya) setiap minggu.

  • Periksa semua kabel dan koneksi listrik, apakah ada isolasi yang terurai atau rusak.

  • Jaga semua baterai selalu dalam kondisi terisi penuh dan panas.

  • Isi tangki bahan bakar di akhir setiap pergantian jadwal kerja.

  • Periksa air cleaner dan pemasukan udara setiap hari. Periksa pemasukan udara lebih sering saat Anda mengoperasikan alat berat di salju.

------ PERINGATAN! ------

Cedera atau kerusakan dapat terjadi akibat alkohol atau cairan untuk melakukan start.

Alkohol atau cairan untuk melakukan start bersifat sangat mudah terbakar dan beracun dan apabila disimpan secara tidak benar dapat mengakibatkan cedera atau kerusakan.


------ PERINGATAN! ------

JANGAN MENGGUNAKAN ETHER (cairan bantu untuk menghidupkan) kecuali diperintahkan secara khusus untuk melakukannya. Apabila engine dilengkapi dengan heater udara masuk (heater manifold yang diaktifkan dengan listrik atau bahan bakar), JANGAN menggunakan ether (cairan bantu untuk menghidupkan) pada waktu kapanpun. Penggunaan ini dapat mengakibatkan kerusakan engine dan/atau cedera.



PERHATIAN

Pilihan sistem injeksi ether otomatis adalah merupakan satu-satunya sistem cairan untuk melakukan start yang direkomendasikan. Penggunaan cairan untuk melakukan start yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan piston dan ring. Gunakan cairan untuk melakukan start hanya untuk tujuan melakukan start dingin saja.


  • Injeksikan cairan start hanya saat engine distart.

  • Pengering untuk sistem udara mungkin efektif dalam mengurangi kondensasi kelembapan dan pembentukan es dalam sistem udara.

  • Injeksi alkohol dapat mencegah kelembapan membeku di pengatur kompresor udara dan komponen lain dalam sistem.

  • Untuk jump start dengan kabel dalam cuaca dingin, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk petunjuk jump start.

Viskositas Oli Pelumasan Engine

Viskositas oli engine harus benar. Viskositas oli mempengaruhi jumlah torsi yang diperlukan untuk melakukan start engine. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Rekomendasi Cairan" untuk viskositas oli yang direkomendasikan.

Heater Oli Pelumas

Catatan: Heater terendam dalam bak penampung oli tidak direkomendasikan untuk memanaskan oli pelumas. Untuk memastikan kompatibilitas komponen, gunakan hanya peralatan yang direkomendasikan oleh Caterpillar.


PERHATIAN

Elemen pemanas yang langsung mengenai oli pelumas dapat menyebabkan kristalisasi oli.

Untuk menghindari hal ini saat oli dipanaskan, ikuti rekomendasi berikut:

Temperatur permukaan pemanas tidak boleh melebihi 150 °C (300 °F). Kerapatan panas maksimum dari permukaan pemanas tidak boleh melebihi 1,24 w/cm2 (8W/in2).


Heater bak penampung oli engine merupakan perangkat yang berguna dengan fungsi berikut:

  • Membantu mengurangi amperage start dingin yang diperlukan untuk menyalakan engine.

  • Meningkatkan aliran oli saat penyalaan.

  • Waktu yang diperlukan untuk memanaskan engine berkurang.

  • Masa pakai bearing bertambah.

Heater bak penampung oli engine dapat mengurangi ambien minimum yang biasanya direkomendasikan untuk oli multigrade. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer Anda.

Rekomendasi untuk Cairan Pendingin

Memberikan perlindungan terhadap sistem pendinginan untuk temperatur luar paling rendah yang diprediksi. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Rekomendasi Cairan" untuk campuran cairan pendingin yang direkomendasikan.

Dalam cuaca dingin, sering-seringlah memeriksa cairan pendingin untuk mengetahui apakah konsentrasi glikol sesuai sehingga dapat tersedia perlindungan anti-beku yang memadai.

Heater Mantel Air

Heater mantel air memanaskan cairan pendingin yang mengelilingi ruang pembakaran sehingga memberikan fungsi berikut:

  • Kemampuan start yang lebih baik.

  • Waktu pemanasan yang berkurang.

  • Temperatur yang diperlukan untuk eter berkurang.

Heater mantel air elektrik dapat diaktifkan setelah engine dimatikan. Heater mantel air yang efektif umumnya merupakan unit 1500 W. Hubungi dealer kapal laut Anda untuk informasi lebih lanjut.

Menjalankan Engine Idle

Saat engine berjalan idle, aplikasi beban ringan (beban parasitik) akan membantu mempertahankan temperatur kerja minimum. Temperatur kerja minimum adalah 71 °C (160 °F). Mempertahankan kecepatan idle rendah yang ditingkatkan selama waktu yang lama akan mempermudah pemasangan throttle tangan. Kecepatan idle yang ideal untuk semua engine adalah 1200 rpm.

Rekomendasi untuk Pemanasan Cairan Pendingin

Panaskan sistem yang berada di bawah temperatur kerja karena tidak diaktifkan. Pemanasan harus dilakukan sebelum engine kembali dioperasikan penuh. Selama pengoperasian dalam kondisi temperatur sangat dingin, kerusakan pada mekanisme katup engine dapat terjadi karena engine dioperasikan dalam interval yang singkat. Kerusakan ini dapat terjadi jika engine dinyalakan dan dihentikan beberapa kali tanpa dioperasikan untuk mencapai pemanasan engine sepenuhnya.

Saat engine dioperasikan di bawah temperatur kerja, bahan bakar dan oli tidak terbakar sepenuhnya dalam ruang pembakaran. Bahan bakar dan oli ini akan menyebabkan terbentuknya endapan karbon yang lunak di batang katup. Biasanya, endapan tersebut tidak menyebabkan masalah dan akan terbakar selama pengoperasian engine dalam temperatur kerja.

Bila engine dinyalakan dan dihentikan tanpa dioperasikan cukup lama sebelum mencapai pemanasan sepenuhnya, dapat meningkatkan ketebalan endapan karbon. Endapan karbon akan menyebabkan masalah berikut:

  • Pengoperasian katup menjadi terhambat.

  • Katup menjadi macet.

  • Kerusakan lain pada komponen rangkaian katup dapat terjadi.

Oleh karena itu, bila engine dinyalakan, engine harus dioperasikan hingga cairan pendingin mencapai temperatur minimum 71 °C (160 °F). Endapan karbon di batang katup dipertahankan dalam jumlah yang minimum dan katup serta komponen katup dijaga agar selalu beroperasi tanpa hambatan.

Panaskan engine sepenuhnya untuk menjaga agar komponen engine lainnya dalam kondisi yang lebih baik. Masa pakai engine akan menjadi lama. Pelumasan akan menjadi lebih baik. Asam dan lumpur dalam oli jumlahnya akan lebih sedikit. Kondisi oli yang lebih baik akan memberikan masa pakai yang lebih lama untuk bearing engine, ring piston, dan komponen lainnya. Namun, batasi waktu idle yang tidak perlu hingga 10 menit. Tingkat keausan engine paling besar adalah saat idle rendah dan idle yang tidak perlu akan memboroskan bahan bakar.

Kopling Kipas On/Off

Kipas visco terus-menerus berputar dalam cuaca dingin yang mengakibatkan aliran udara yang tidak perlu. Untuk kontrol pengoperasian kipas yang lebih baik, kopling kipas ON/OFF mungkin digunakan. Kopling kipas ON/OFF dapat mencegah pendinginan yang berlebih dalam cuaca dingin. Pada posisi "OFF", kipas dipertahankan dalam kondisi stasioner oleh kopling kipas ON/OFF. Aliran udara yang tidak perlu dikurangi untuk mempertahankan temperatur kerja engine yang memadai di cuaca dingin.

Katup Kuras dan Saluran Heater Terisolasi

Selama periode pengoperasian dengan beban ringan, cairan pendingin harus memintas radiator untuk membantu mencegah pendinginan engine yang berlebih. Cairan pendingin yang melalui radiator harus diminimalkan untuk mempertahankan temperatur kerja engine di cuaca dingin.

Pendinginan engine yang berlebih dicegah oleh katup “goyang” yang memiliki dua fungsi. Katup memungkinkan udara mengalir dan katup mencegah aliran cairan pendingin. Katup ini mencegah aliran cairan pendingin yang tidak perlu, yang dapat dialihkan di sekitar regulator temperatur air ke radiator.

Saluran heater kabin yang terisolasi untuk cuaca sangat dingin juga memiliki manfaat. Berkat saluran ini, panas yang tersedia dari cairan pendingin untuk kabin lebih banyak dan panas yang hilang ke udara luar lebih sedikit.

Mengisolasi Saluran Masuk Udara dan Ruang Engine

Bila kondisi temperatur di bawah −18 °C (−0 °F) akan sering ditemui, saluran masuk air cleaner yang terletak di ruang engine dapat ditentukan. Saluran masuk air cleaner khusus terkadang disebut dengan katup salju. Air cleaner yang terletak di ruang engine dapat juga meminimalkan salju yang menumpuk di air cleaner. Panas dari engine akan memanaskan udara masuk.

Panas tambahan dapat dipertahankan di sekitar engine dengan mengisolasi ruang engine.

Caterpillar Information System:

320 GC, 320 and 323 Excavator Work Tool Operation - If Equipped
G3508B, G3512B, G3512B, G3516B and G3520B Petroleum Engines Gas Pressure Regulator Solenoid - Remove and Install
G3508B, G3512B, G3512B, G3516B and G3520B Petroleum Engines Gas Pressure Regulator Solenoid - Disassemble
CX38-P892 Well Servicing Transmission Gear Pump (Transmission)
CX38-P892 Well Servicing Transmission Relief Valve (Transmission Hydraulic Control)
C32 Marine Engine Maintenance Interval Schedule
Sub-Base Tank Water Retention Rework for Certain C4.4 Generator Sets {1000, 1273} Sub-Base Tank Water Retention Rework for Certain C4.4 Generator Sets {1000, 1273}
C32 Marine Auxiliary Engine Overhaul (Top End)
CX38-P892 Well Servicing Transmission Relief Valve (Torque Converter Outlet) Pressure - Test
330 GC and 330 Excavator Boom and Stick Linkage - Lubricate - VA Boom (If Equipped)
793F Off-Highway Truck Diesel Exhaust Fluid Tank - Flush - Emission Related Component
320 GC, 320 and 323 Excavator Shovel Crane - Lubricate - If Equipped
Selective Catalytic Reduction Retrofit Aftertreatment - Airless Dosing Event Codes
320GC, 320 and 323 Excavators Machine Systems Recoil Spring - Disassemble
320GC, 320 and 323 Excavators Machine Systems Recoil Spring - Assemble
320 GC, 320 and 323 Excavator Machine Systems Main Hydraulic Pump
C32 Marine Auxiliary Engine Fuel System - Prime
G3516 Petroleum Engines Air Starting Motor - Remove
C9.3B Engines for Caterpillar Built Machines Flywheel Housing - Remove and Install
An Improved Multi-Function Joystick is Now Available for Certain Cat® Machines {5063, 5702, 5705} An Improved Multi-Function Joystick is Now Available for Certain Cat® Machines {5063, 5702, 5705}
320 GC, 320 and 323 Excavator Machine Systems General Information (Travel System)
320 GC, 320 and 323 Excavator Machine Systems Travel System
C32 Marine Auxiliary Engine Fuel System Secondary Filter - Replace
3516B Generator Set Engines with Dynamic Gas Blending Direct Fuel Control Mode - Test
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.