PERHATIAN |
---|
Jangan menggunakan alat kontrol retarder sebagai rem parkir atau untuk menghentikan alat berat. |
Ilustrasi 1 | g01771034 |
Catatan: Rem parkir diaktifkan oleh pegas. Rem parkir dilepaskan oleh tekanan oli rem yang tersimpan di dalam akumulator rem sekunder. Tekanan oli rem dalam akumulator rem sekunder terisi sewaktu engine sedang hidup.
Rem parkir akan diaktifkan ketika salah satu dari kondisi-kondisi berikut terpenuhi:
- Tuas kontrol transmisi (5) berada di posisi P.
- Sakelar start engine (4) berada di posisi OFF.
- Tekanan oli rem dari akumulator rem sekunder telah habis.
Indikator Rem Parkir (3) - Ketika rem parkir diaktifkan, indikator rem parkir akan menyala. |
Catatan: Rem servis diaktifkan oleh tekanan oli rem yang disimpan di dalam akumulator rem servis. Tekanan oli rem di dalam akumulator rem servis terisi sewaktu engine sedang hidup. Rem servis dilepaskan oleh tekanan pegas.
Selama pengoperasian normal, tekan pedal kontrol rem servis ( 2) untuk mengaktifkan rem servis. Gunakan rem servis untuk mengurangi kecepatan gerak atau untuk menghentikan alat berat.
Pedal dapat diubah-ubah sepenuhnya. Besarnya gaya yang bekerja pada rem proporsional terhadap besarnya gaya yang diberikan pada pedal.
Catatan: Penerapan rem servis secara berulang pada jalan yang menurun dapat menyebabkan keausan berlebih dan panas berlebih pada rem servis. Jangan menggunakan rem servis untuk tujuan mempertahankan kecepatan alat berat pada jalan menurun yang panjang. Gunakan kontrol retarder otomatis untuk mempertahankan kecepatan alat berat pada jalan menurun yang panjang. Pada kondisi jalan menurun yang panjang, kontrol retarder menyediakan kemampuan kepada operator untuk mengatur gaya perlambatan dengan lebih baik. Gunakan Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Melakukan Perlambatan" .
Cedera atau kematian dapat terjadi akibat tidak berfungsinya sistem rem. Jika rem sekunder diperlukan untuk menghentikan alat berat, ganjal roda dengan aman sebelum menservis sistem rem atau meninggalkan alat berat tanpa ditunggu. Jangan operasikan alat berat sebelum seluruh sistem pengereman diperiksa dan semua perbaikan yang diperlukan telah dilakukan. |
Catatan: Sistem rem sekunder menggunakan sistem rem parkir untuk memberikan daya pengereman ke semua roda.
Bila terjadi kerusakan pada rem servis, tekan pedal kontrol rem sekunder (1) untuk mengaktifkan sistem rem sekunder. Besarnya gaya yang bekerja pada rem proporsional terhadap besarnya gaya yang diberikan pada pedal.
Untuk mendapatkan gaya pengereman tersedia yang maksimum ke alat berat dalam kondisi pemberhentian darurat, aktifkan pedal kontrol rem servis servis dan sekunder secara bersamaan.