3408E and 3412E Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Gunakan prosedur berikut untuk menguji apakah ada masalah yang terkait dengan kualitas bahan bakar:

1. Cari tahu apakah ada air dan/atau kontaminan dalam bahan bakar. Periksa separator air (bila terpasang). Jika separator air tidak ada, lanjutkan ke Langkah 2. Kuras separator air bila perlu. Tangki bahan bakar yang penuh meminimalkan potensi kondensasi yang terjadi di malam hari.

   Catatan: Separator air dapat terlihat penuh dengan bahan bakar saat separator air sebenarnya penuh dengan air.

2. Cari tahu apakah ada kontaminan dalam bahan bakar. Ambil sampel bahan bakar dari bagian bawah tangki bahan bakar. Periksa secara visual sampel bahan bakar terhadap kontaminan. Warna bahan bakar tidak selalu merupakan indikasi dari kualitas bahan bakar. Namun, bahan bakar yang berwarna hitam, cokelat, dan/atau mirip dengan lumpur dapat menjadi indikasi adanya pertumbuhan bakteri atau kontaminasi oli. Pada temperatur dingin, bahan bakar yang berawan mengindikasikan bahwa bahan bakar mungkin tidak sesuai untuk kondisi pengoperasian. Metode berikut dapat digunakan untuk mencegah lilin menyumbat filter bahan bakar:

   • Heater bahan bakar

   • Mencampur bahan bakar dengan zat tambahan

   • Menggunakan bahan bakar dengan titik awan yang rendah seperti minyak tanah

   Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations", "Fuel Recommendations" untuk informasi selengkapnya.

3. Periksa bahan bakar API dengan Grup Kalibrasi Cairan dan Bahan Bakar 9U-7840 untuk keluhan daya yang rendah. Kisaran bahan bakar API yang dapat diterima adalah 30 hingga 45 bila API diukur pada temperatur 15 °C (60 °F), namun ada perbedaan signifikan dalam energi pada kisaran ini. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian Alat, NEHS0607 untuk faktor koreksi API bila ada masalah daya rendah dan API tinggi.

   Catatan: Faktor koreksi yang lebih besar daripada "1" mungkin merupakan penyebab daya yang rendah dan/atau konsumsi bahan bakar yang buruk.

4. Jika kualitas bahan bakar masih dicurigai sebagai kemungkinan penyebab masalah yang terkait dengan kinerja engine, lepaskan saluran masuk bahan bakar, dan operasikan secara sementara engine dari sumber bahan bakar yang terpisah dan diketahui berkualitas baik. Ini akan menentukan apakah masalah disebabkan oleh kualitas bahan bakar. Jika kualitas ternyata menjadi masalahnya, kuras sistem bahan bakar dan ganti filter bahan bakar. Kinerja engine dapat dipengaruhi oleh karakteristik berikut:

   • Angka cetane bahan bakar

   • Udara dalam bahan bakar

   • Karakteristik bahan bakar lainnya