Ilustrasi 1 | g03157677 |
Sistem kipas hidraulik |
Komponen sistem kipas hidraulik terdiri atas Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) Engine (ECM Engine), Modul Kontrol Elektronik Power Train/Chassis (ECM Power Train/Chassis), sensor temperatur oli transmisi dan solenoid kipas hidraulik
Ilustrasi 2 | g01434290 |
(1 ) ECM Power Train/Chassis |
Ilustrasi 3 | g03148096 |
(2 ) ECM Engine |
Ilustrasi 4 | g03157679 |
(3 ) Katup permintaan kipas |
Ilustrasi 5 | g03157680 |
(4) Sensor temperatur oli transmisi |
Dengan sakelar pemutus baterai berada pada posisi ON, daya 24 V disuplai dari baterai ke pemutus arus 1 dan pemutus arus 4. Pemutus arus 1 menyuplai daya 24 V ke ECM Power Train/Chassis (1). Pemutus arus 4 menyuplai daya 24 V ke ECM Engine (2).
Dengan sakelar kunci start berada pada posisi ON, daya 24 V disuplai dari baterai ke pemutus arus 13 dan pemutus arus 12. Pemutus arus 13 menyuplai daya 24 V ke ECM Power Train/Chassis (1). Pemutus arus 12 menyuplai daya 24 V ke ECM Engine (2). ECM Power Train/Chassis (1) menyuplai daya 8 V ke sensor temperatur oli transmisi (4). ECM Engine (2) menyuplai daya 12 V ke solenoid kipas hidraulik (3).
Saat sakelar kunci start diputar ke posisi ON, ECM Power Train/Chassis (1) mengukur temperatur oli transmisi. Jika temperatur oli rendah, ECM Power Train/Chassis (1) mengirim sinyal melalui CAT Data Link ke ECM Engine. ECM Engine akan menyalurkan energi solenoid katup permintaan kipas (3). Saat engine dinyalakan, motor kipas hidraulik akan beroperasi dengan kecepatan yang dikurangi. Motor kipas hidraulik akan meningkatkan kecepatan saat temperatur oli transmisi meningkat.
Saat temperatur oli transmisi meningkat, ECM Power Train/Chassis (1) akan mendeteksi perubahan tegangan dari sensor temperatur oli transmisi (4). ECM Power Train/Chassis (1) mengirim sinyal melalui CAT Data Link ke ECM Engine. ECM Engine akan menghentikan energi solenoid katup permintaan kipas (3) yang menyebabkan motor kipas hidraulik beroperasi pada kecepatan penuh.
Saat engine berhenti, ECM Engine akan menyalurkan energi solenoid katup permintaan kipas (4) selama 5 detik. Menyalurkan energi solenoid akan mencegah terlampauinya batas kecepatan motor kipas hidraulik.