Ilustrasi 1 | g01157518 |
Skematik sensor kecepatan engine |
Kode diagnostik ini terkait dengan sensor kecepatan engine. "FMI 02" artinya Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) Power Train/Chassis telah menentukan bahwa sinyal output untuk sensor salah, intermiten, atau ada hubung-singkat ke sirkuit baterai+ atau hubung-singkat ke ground.
Kemungkinan penyebab kode diagnostik ini tercantum di bawah ini:
- Sensor gagal.
- Ada penumpukan serpihan logam yang berlebihan di ujung sensor.
- Rangkaian kabel gagal.
- ECM gagal. Ini kemungkinan sangat kecil terjadi.
Catatan: Prosedur uji berikut mungkin menghasilkan kode diagnostik lain. Abaikan kode diagnostik yang muncul tersebut dan hapus bila kode diagnostik awal telah diperbaiki. Pastikan kode diagnostik "CID 0190 FMI 02" aktif sebelum melakukan prosedur ini.
Catatan: Gunakan Multimeter Digital 146-4080 untuk pengukuran dalam prosedur ini.
Tanggapan:
Kecepatan output engine tidak diketahui. Sistem Kontrol Retarder Otomatis (ARC, Automatic Retarder Control) dinonaktifkan.
Catatan: Sebelum sistem ARC berfungsi dengan benar, sakelar on/off ARC harus dialihkan ke posisi OFF. Kode diagnostik tidak aktif. Saat sakelar on/off ARC dialihkan ke posisi ON, sistem ARC akan berfungsi dengan benar.
Catatan: Sebelum kode diagnostik tidak aktif, engine harus beroperasi. Nyalakan engine dan jalankan engine. ECM akan memverifikasi bahwa sinyal input aktif.
Langkah Pengujian" status="1 1. PERIKSA RESISTAN SENSOR
- Putar sakelar kunci start dan sakelar pemutus baterai ke posisi OFF.
- Putuskan rangkaian kabel alat berat dari sensor.
- Ukur resistan antara dua kontak konektor untuk sensor.
Hasil yang Diharapkan:
Pengukuran resistan harus berada antara 110 ohm dan 200 ohm.
Hasil:
- YA - Pengukuran resistan berada antara 110 ohm dan 200 ohm. Sensor tidak gagal. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
- TIDAK - Pengukuran resistan tidak berada antara 110 ohm dan 200 ohm.
Perbaikan: Sensor gagal. Ganti sensor. Verifikasikan bahwa sensor baru memperbaiki masalah.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 2. PERIKSA SIRKUIT BALIK
- Sakelar pemutus tetap berada di posisi OFF dan sensor kecepatan engine tetap dalam kondisi terputus dari rangkaian kabel.
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat untuk sensor, ukur resistan antara kontak 1 (kabel L913-OR(Oranye)) dan ground rangka.
Hasil yang Diharapkan:
Resistan harus terukur di bawah 5 ohm.
Hasil:
- YA - Resistan di bawah 5 ohm. Sirkuit balik benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
- TIDAK - Resistan di atas 5 ohm.
Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 3. PERIKSA SIRKUIT SINYAL TERHADAP SIRKUIT TERBUKA DI RANGKAIAN KABEL ALAT BERAT
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat untuk sensor, pasang kabel jumper dari kontak 1 (kabel L913-OR(Oranye)) ke kontak 2 (kabel L912-WH(Putih)).
- Putuskan konektor rangkaian kabel alat berat J1 dan J2 dari ECM.
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat J1, ukur resistan dari J1-2 (kabel L912-WH(Putih)) ke J1-3 (kabel L913-OR(Oranye)).
Hasil yang Diharapkan:
Resistan di bawah 5 ohm.
Hasil:
- YA - Resistan di bawah 5 ohm. Sirkuit sinyal di rangkaian kabel alat berat benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
- TIDAK - Resistan di atas 5 ohm.
Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 4. PERIKSA SIRKUIT SINYAL TERHADAP HUBUNG-SINGKAT
- Lepaskan jumper.
- Sambungkan kembali rangkaian kabel alat berat ke sensor.
- Pada konektor rangkaian kabel J1 dan konektor rangkaian kabel J2, ukur resistan antara J1-2 (kabel L912-WH(Putih)) dan semua sumber baterai+ dan ground rangka.
Hasil yang Diharapkan:
Setiap resistan harus di atas 5 ohm.
Hasil:
- YA - Resistan di atas 5 ohm. Rangkaian kabel alat berat benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
- TIDAK - Resistan di bawah 5 ohm.
Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 5. PERIKSA APAKAH KODE DIAGNOSTIK MASIH ADA
- Periksa kontak konektor rangkaian kabel dan bersihkan konektor rangkaian kabel.
- Sambungkan kembali semua konektor rangkaian kabel.
- Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi ON.
- Operasikan alat berat.
- Periksa status "CID 0190 FMI 02".
Hasil yang Diharapkan:
"CID 0190 FMI 02" aktif.
Hasil:
- YA - "CID 0190 FMI 02" aktif. Kode diagnostik belum diperbaiki. ECM mungkin gagal.
Perbaikan: Kemungkinan ECM gagal sangat kecil. Keluar dari prosedur ini dan lakukan kembali prosedur ini. Jika penyebab kode diagnostik tidak ditemukan, ganti ECM. Rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Modul Kontrol Elektronik (ECM) - Penggantian".
BERHENTI
- TIDAK - "CID 0190 FMI 02" tidak aktif. Kode diagnostik tidak ada saat ini.
Perbaikan: Kode diagnostik awal kemungkinan disebabkan oleh koneksi listrik yang buruk atau hubung-singkat di salah satu konektor rangkaian kabel yang sebelumnya diputuskan dan disambungkan kembali. Lanjutkan pengoperasian normal alat berat.
BERHENTI