Apabila boom tidak bergerak turun, berarti akumulator telah kosong. Gunakan metode berikut untuk menurunkan boom.
Alat Berat yang Tidak Dilengkapi Katup Kontrol Penurunan Boom
Pastikan tidak ada seorang berada dibawah atau dekat tool kerja sebelum menurunkan boom secara manual. Jaga semua personil menjauh dari area jatuhnya boom bila menurunkan boom dengan engine mati guna menghindarkan kemungkinanan cedera diri. |
Apabila harus menurunkan boom secara manual akibat engine mati, gunakan prosedur berikut ini.
Bebaskan tekanan di dalam sistem hidrolik sebelum menurunkan boom secara manual. Gerakkan kontrol penguncian hidrolik ke posisi TIDAK TERKUNCI Gerakkan tuas/pedal travel ke depan dan ke belakang untuk membebaskan tekanan.
- Buka kap penutup engine.
- Kendorkan secara perlahan sumbat pengisian/ventilasi (1) di bagian atas tangki hidrolik sampai tekanan internal di dalam tangki hidrolik dibebaskan seluruhnya. Lepaskan sumbat pengisian/ventilasi (1) .
Ilustrasi 1 | g00683244 |
(1) Sumbat pengisian/ventilasi (2) Baut (3) Washer (4) Penutup |
- Lepaskan empat buah baut (2), empat buah washer (3) dan penutup (4) di bagian atas tangki hidrolik.
- Bersihkan daerah ini secara keseluruhan untuk menjaga agar kotoran tidak masuk ke penutup saringan. Bersihkan daerah ini secara keseluruhan untuk menjaga agar korotan tidak masuk ke sumbat pengisian/ventilasi.
Ilustrasi 2 | g01211893 |
- Bebaskan tekanan internal di dalam tangki hidrolik dengan cara mengendorkan sumbat pengisian/ventilasi (1). Setelah tekanan dibebaskan, lepaskan sumbat pengisian/ventilasi.
- Sambungkan salah satu ujung dari selang (5) ke sekrup (7). Letakkan ujung yang lain dari selang (5) ke dalam lubang bukaan sumbat pengisian.
Ilustrasi 3 | g01211896 |
(5) Selang (7) Sekrup |
- Secara perlahan kendorkan sekrup (7) dengan putaran maksimum 1/2 putaran. Hal ini akan memungkinkan oli hidrolik dalam sirkuit boom mengalir ke dalam tangki hidrolik. Boom akan mulai bergerak turun.
- Pastikan bahwa tool kerja telah diturunkan sepenuhnya ke permukaan tanah. Kencangkan sekrup (7) pada torsi 13 ± 2 N·m (9 ± 1 lb ft).
- Lepaskan selang (5) dari sekrup (7). Jangan membiarkan oli yang berada di dalam selang (5) sampai tertumpah ke luar.
- Sambungkan selang (5) ke posisinya semula pada tangki hidrolik dan pasang sumbat pengisian/ventilasi (4) dengan benar.
- Tutup kap penutup engine.
Setelah selesai menurunkan boom secara manual, lakukan perbaikan yang diperlukan sebelum mengoperasikan alat berat kembali.
Alat Berat yang Dilengkapi Katup Kontrol Penurunan Boom
Beban boom dapat menyebabkan tekanan oli silinder mencapai tekanan relief dari alat kontrol menurunkan boom bila boom hanya didukung oleh satu silinder. Boom dapat turun secara tiba-tiba, menyebabkan cedera atau kematian. Untuk menghindari cedera ataupun kematian, pastikan tidak seorangpun berada di bawah atau dekat alat kerja sebelum menurunkan boom secara manual. Pastikan bahwa semua personil berada jauh dari daerah jatuhan boom bila menurunkan boom dengan engine dalam keadaan mati. |
Apabila engine tidak dapat dihidupkan atau sistem hidrolik tidak berfungsi, operator masih tetap dapat menurunkan boom. Gunakan prosedur berikut apabila alat berat dilengkapi dengan katup kontrol untuk menurunkan boom.
Ilustrasi 4 | g01176116 |
(1) Mur pengunci (2) Katup penyearah |
Katup kontrol menurunkan boom (bila dilengkapi) terpasang di masing-masing silinder boom. Katup kontrol menurunkan boom memungkinkan operator menurunkan boom secara manual pada saat engine mati. Katup kontrol menurunkan boom juga mencegah turunnya boom secara tiba-tiba apabila terjadi kebocoran oli dalam pipa saluran hidrolik boom.
- Kendorkan mur pengunci (1) di katup penyearah penurunan boom.
- Secara perlahan putar katup penyearah (2) berlawanan arah jarum jam sampai katup penyearah berhenti berputar. Boom akan turun ke permukaan tanah.
- Pastikan bahwa tool kerja telah diturunkan sepenuhnya ke permukaan tanah. Kencangkan katup penyearah (2) .
- Kencangkan mur pengunci (1) pada torsi 2,25 ± 0,25 N·m (1,66 ± 0,18 lb ft).
- Sebelum mengoperasikan alat berat, lakukan semua perbaikan yang diperlukan.
Pembebasan Tekanan Pipa Saluran Bantu
Cedera dapat terjadi akibat semprotan oli panas dan tool kerja yang sedang terangkat. Pastikan bahwa semua tool kerja telah diturunkan, oli telah dingin dan tekanan telah dibebaskan dari sistem hidrolik sebelum melepaskan komponen atau pipa saluran. Jangan membiarkan oli atau komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
Catatan: Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Umum Mengenai Keadaan Bahaya" untuk mengetahui informasi mengenai penampungan tumpahan cairan.
Gunakan petunjuk pada prosedur di bawah sebelum dilakukannya salah satu dari kondisi-kondisi berikut.
- Tool kerja diganti.
- Posisi katup bola diganti.
- Putar sakelar start engine ke posisi OFF.
- Tempatkan kontrol penguncian hidrolik ke posisi ON.
- Bebaskan tekanan dalam pipa saluran bantu dengan cara menekan tombol kontrol bantu atau pedal kontrol bantu sebanyak tiga kali.
- Tempatkan kontrol penguncian hidrolik dalam posisi OFF.
- Ganti tool kerja.
Catatan: Akan ada sedikit gerakan pada pipa saluran bantu saat tekanan dibebaskan. Apabila tidak ada gerakan pada pipa saluran bantu, hidupkan engine dan jalankan selama 20 detik. Ulangi langkah 1 sampai 5.
Untuk tambahan informasi, hubungi dealer Caterpillar.