Oli panas dan komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
Interval Penggantian Oli Cat HYDO
Interval standar untuk penggantian oli Cat HYDO adalah setiap 2000 jam servis atau 1 tahun.
Tersedia interval perawatan setiap 4000 jam servis atau 2 tahun untuk oli hidrolik (penggantian). Interval yang diperpanjang ini memerlukan pengamatan hasil S·O·S terhadap oli hidrolik. Interval untuk pengamatan S·O·S adalah setiap 500 jam. Interval perawatan untuk filter oli hidrolik tidak berubah.
Alat berat yang menggunakan hammer tidak termasuk dalam interval perawatan 4000 jam servis atau 2 tahun. Alat berat yang menggunakan hammer harus menggunakan interval yang diberikan dalam Jadwal Interval Perawatan. Alat berat yang digunakan dalam kondisi kerja yang berat tidak termasuk dalam interval perawatan 4000 jam servis atau 2 tahun. Alat berat yang digunakan dalam kondisi kerja yang berat harus menggunakan interval sesuai Jadwal Interval Perawatan.
Interval Penggantian Oli Cat HYDO Advanced 10
Interval standar untuk penggantian oli Cat HYDO Advanced 10 adalah setiap 3000 jam servis atau 18 bulan.
Tersedia interval perawatan setiap 6000 jam servis atau 3 tahun untuk oli hidrolik (penggantian). Interval yang diperpanjang ini memerlukan pengamatan hasil S·O·S terhadap oli hidrolik. Interval untuk pengamatan S·O·S adalah setiap 500 jam. Interval perawatan untuk filter oli hidrolik tidak berubah.
Alat berat yang menggunakan hammer tidak termasuk dalam interval perawatan 6000 jam servis atau 3 tahun. Alat berat yang menggunakan hammer harus menggunakan interval yang diberikan dalam Jadwal Interval Perawatan. Alat berat yang digunakan dalam kondisi kerja yang berat tidak termasuk dalam interval perawatan 6000 jam servis atau 3 tahun. Alat berat yang digunakan dalam kondisi kerja yang berat harus menggunakan interval sesuai Jadwal Interval Perawatan.
Prosedur Penggantian Oli Hidrolik
Ilustrasi 1 | g00101435 |
- Parkir alat berat pada permukaan yang datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah sehingga posisi stick tegak lurus.
- Lepaskan baut (1), ring (2,) dan penutup (3) dari bagian atas tangki hidrolik.
Ilustrasi 2 | g01164091 |
- Bersihkan area ini secara keseluruhan untuk menjaga agar kotoran tidak masuk ke penutup saringan. Bersihkan area ini secara keseluruhan untuk menjaga agar kotoran tidak masuk ke sumbat pengisian/ventilasi.
Ilustrasi 3 | g01164093 |
- Bebaskan tekanan di dalam tangki hidrolik dengan cara melonggarkan sumbat pengisian/ventilasi. Setelah tekanan dibebaskan, lepaskan sumbat pengisian/ventilasi.
- Lepaskan penutup akses tangki hidrolik yang terletak di bawah struktur atas. Cara ini akan membuat katup pembuangan mudah dijangkau.
Ilustrasi 4 | g00101446 |
Katup pembuangan oli terletak di bagian bawah tangki hidrolik. |
- Lepaskan sumbat (4) .
Ilustrasi 5 | g00687273 |
(4) Sumbat |
Catatan: Untuk informasi mengenai penampungan tumpahan cairan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Bahaya yang Umum".
- Ganti sumbat (4) dengan Nipel Pipa 3B-7271 (5) dan selang (6) .
Ilustrasi 6 | g00687274 |
(5) Nipel Pipa (6) Selang (7) Sumbat kuras |
- Longgarkan sumbat kuras (7) untuk menguras oli.
- Kuras oli ke dalam wadah yang sesuai.
- Setelah oli terkuras, kencangkan sumbat kuras (7) pada torsi 110 ± 15 N·m (81 ± 11 lb ft).
- Lepaskan Nipel Pipa (5) dan selang (6) .
- Bersihkan sumbat (4) dan pasang sumbat. Kencangkan sumbat dengan torsi 75 ± 5 N·m (55 ± 4 lb ft).
- Buka pintu akses di sisi kanan alat berat.
- Bersihkan pompa, pipa saluran hidrolik, dan tangki hidrolik.
- Lepaskan sumbat dari pipa. Biarkan oli mengalir ke dalam wadah yang sesuai.
Catatan: Buang semua filter bekas dan cairan bekas sesuai dengan peraturan setempat yang berlaku.
Ilustrasi 7 | g00687275 |
- Periksa O-ring. Ganti O-ring jika ada tanda keausan atau rusak.
- Bersihkan sumbat. Pasang kembali sumbat dan O-ring ke port kuras.
- Lepaskan baut (8), ring (9,) dan penutup (10) .
Catatan: Buang semua filter bekas dan cairan bekas sesuai dengan peraturan setempat yang berlaku.
Ilustrasi 8 | g01174975 |
(8) Baut (9) Ring (10) Penutup (11) Pegas (12) Saringan (13) O-Ring (14) O-Ring |
- Lepaskan pegas (11) dan saringan (12) .
Catatan: Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Umum Mengenai Keadaan Bahaya" untuk mengetahui informasi mengenai penampungan tumpahan cairan.
Catatan: Jangan biarkan pegas (11) berbalik ke dalam tangki.
- Bersihkan saringan dalam pelarut yang bersih dan tidak mudah terbakar. Biarkan saringan menjadi kering. Periksa saringan. Ganti saringan jika saringan rusak.
- Lepaskan seal O-ring (13) dari saringan.
- Periksa seal O-ring (13) dan (14). Ganti seal O-ring jika ada tanda keausan atau rusak.
- Pasang seal O-ring (13) pada saringan (12) .
- Pasang saringan (12) dan pegas (11). Kemudian pasang penutup (10), ring (9), dan baut (8) .
Catatan: Pastikan seal O-ring dan pegas berada pada posisi yang benar saat pemasangan.
- Isilah tangki oli sistem hidrolik. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas (Pengisian Ulang)".
- Periksa seal O-ring pada sumbat pengisian terhadap kerusakan. Ganti O-ring, bila perlu. Bersihkan sumbat pengisian. Pasang sumbat pengisian.
Ilustrasi 9 | g01164093 |
- Sewaktu oli hidrolik telah diganti, udara harus dihilangkan dari sistem oli hidrolik. Untuk menghilangkan gelembung udara dari sistem oli hidrolik, ikuti Langkah27.a hingga Langkah 27.g.
- Saat engine berhenti, lepaskan selang kuras (15) , konektor (16), dan seal (17) dari bagian atas pompa. Tambahkan oli hidrolik melalui lubang.
- Periksa kondisi seal (17). Apabila seal rusak, ganti dengan yang baru.
- Setelah pompa diisi dengan oli, pasang selang kuras (15), konektor (16), dan seal (17) ke lokasi semula.
- Nyalakan engine. Dengan engine pada idle rendah, angkat boom sepenuhnya. Tahan boom pada posisi ini.
- Kendurkan secara perlahan selang kontrol aliran negatif (18) sampai udara keluar dari pompa.
- Kencangkan selang kontrol aliran negatif (18) .
- Hentikan engine. Turunkan boom secara perlahan sampai bucket berada di permukaan tanah. Cara ini akan memberi tekanan pada tangki hidrolik.
- Kendurkan fitting (19) secara perlahan hingga oli hidrolik mengalir keluar dari lubang. Hal ini menunjukkan udara telah dikeluarkan dari dalam pompa.
Show/hide tableIlustrasi 11 g00752400
(19) Fitting
- Kencangkan fitting (19) .
Ilustrasi 10 | g00752386 |
(15) Selang kuras (16) Konektor (17) Seal (18) Selang kontrol aliran negatif |
Catatan: Jangan coba menghidupkan engine sebelum pompa terisi oli hidrolik. Kerusakan serius pada komponen hidrolik dapat terjadi.
- Nyalakan engine. Operasikan engine pada kecepatan idle selama lima menit.
- Operasikan joystick untuk mensirkulasikan oli hidrolik. Turunkan bucket ke permukaan tanah sehingga posisi stick tegak lurus terhadap permukaan tanah. Hentikan engine.
Ilustrasi 12 | g00101435 |
- Jaga ketinggian oli agar berada di antara tanda pada meteran pengamat pada rentang temperatur yang bersesuaian.
Ilustrasi 13 | g00687286 |
- Tutup kembali pintu akses.
- Tutup kembali kap penutup engine hingga pengaitnya terkunci.