Cedera dapat terjadi akibat kebocoran cairan yang bertekanan. Apabila penunjukan tekanan terlihat pada indikator, dorong katup pembebas untuk membebaskan tekanan sebelum melepaskan selang dari radiator. |
- Periksa tingkat cairan pendingin pada sistem pendinginan. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Cooling System Coolant Level - Check".
- Periksa kualitas cairan pendingin. Cairan pendingin harus memiliki sifat berikut:
- Warna yang sama dengan cairan pendingin baru
- Bau yang sama dengan cairan pendingin baru
- Bersih dari kotoran dan serpihan
Jika cairan pendingin tidak memiliki sifat tersebut, kuras dan siram sistem. Isi ulang sistem pendinginan dengan air, antifreeze, dan kondisioner cairan pendingin yang dicampur dengan rasio yang tepat. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk engine Anda guna mendapatkan rekomendasi cairan pendingin.
- Cari apakah ada kebocoran pada sistem.
Catatan: Kebocoran kecil cairan pendingin di permukaan seal pompa air merupakan hal yang normal. Kebocoran ini diperlukan untuk memberikan pelumasan untuk jenis seal ini. Pada rumah pompa air disediakan lubang untuk membuang cairan pendingin/pelumas seal ini dari rumah pompa. Kebocoran kecil cairan pendingin dari lubang ini yang kadang kala terjadi bukan merupakan indikasi kegagalan seal pompa air.
- Pastikan udara yang mengalir ke radiator tidak mengalami pembatasan. Cari apakah ada sirip inti yang bengkok di antara inti lipat radiator. Selain itu, cari apakah ada serpihan di antara inti lipat radiator.
- Periksa sabuk penggerak untuk kipas.
- Periksa apakah ada kerusakan pada bilah kipas.
- Cari apakah ada udara atau gas pembakaran di sistem pendinginan.
- Periksa tutup pengisian, dan periksa permukaan yang menutup tutup pengisian. Permukaan ini harus bersih.