C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


Compression Brake Solenoid Circuit - Test

Usage:

854K 221
Penjelasan Sistem Operasi:

Gunakan prosedur ini untuk memecahkan masalah yang dicurigai ada pada solenoid rem kompresi.

Gunakan prosedur ini untuk kode diagnostik berikut:

  • 2533-05 Arus Solenoid No. 1 Rem Kompresi Rendah/Tinggi di bawah normal

  • 2533-06 Arus Solenoid No. 1 Rem Kompresi Rendah/Tinggi di atas normal

  • 2534-05 Arus Solenoid No. 2 Rem Kompresi Rendah/Tinggi di bawah normal

  • 2534-06 Arus Solenoid No. 2 Rem Kompresi Rendah/Tinggi di atas normal

  • 2535-05 Arus Solenoid No. 1 Rem Kompresi Sedang/Tinggi di bawah normal

  • 2535-06 Arus Solenoid No. 1 Rem Kompresi Sedang/Tinggi di atas normal

  • 2536-05 Arus Solenoid No. 2 Rem Kompresi Sedang/Tinggi di bawah normal

  • 2536-06 Arus Solenoid No. 2 Rem Kompresi Sedang/Tinggi di atas normal

Rem kompresi menggunakan engine untuk memberikan pengereman tambahan. Rem kompresi mengurangi kecepatan berlebih engine, temperatur oli rem, dan keausan komponen rem. Ketika rem kompresi diaktifkan, injeksi bahan bakar dan eter dinonaktifkan dan semua dari ketiga solenoid rem kompresi diaktifkan. Penguncian throttle juga akan dilepas.

Rem kompresi dapat beroperasi dalam mode otomatis atau manual. Mode otomatis dipilih saat sakelar rem kompresi dilepaskan. Mode manual dipilih saat sakelar rem kompresi ditekan. Rem kompresi akan aktif saat kecepatan engine di atas titik trip. Rem kompresi akan tetap aktif hingga kecepatan engine turun di bawah kecepatan kickout.

Kontrol transmisi memiliki kontrol tertinggi terhadap sistem untuk rem kompresi. ECM engine menyampaikan kecepatan dan status engine untuk sakelar rem kompresi ke kontrol transmisi. Kontrol transmisi memeriksa parameter untuk menentukan kondisi optimal sebelum mengaktifkan rem kompresi. Kontrol transmisi kemudian memerintahkan ECM engine untuk mengaktifkan semua solenoid. Masalah pada komunikasi antara ECM engine dan kontrol transmisi akan mempengaruhi pengoperasian rem kompresi. Kontrol transmisi akan membatasi pengoperasian ke mode otomatis selama kerusakan aktif untuk sakelar rem kompresi.

Catatan: Jika diduga ada masalah pada sakelar untuk solenoid retarder, Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sakelar - Pengujian" untuk informasi pemecahan masalah.

Lakukan prosedur ini dengan kondisi yang sama dengan kondisi yang ada saat masalah terjadi. Umumnya, masalah pada solenoid rem kompresi terjadi saat engine dipanaskan dan/atau saat engine mengalami getaran (beban berat).

"Uji Solenoid Rem Kompresi"

"Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) adalah pengujian diagnostik yang ada di Caterpillar Electronic Technician (ET). Gunakan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) untuk membantu dalam memecahkan masalah pada sirkuit untuk rem kompresi. Kecepatan engine harus nol sebelum "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) berjalan. Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) engine hanya akan mendeteksi hubung-singkat di sirkuit untuk rem kompresi saat pengujian aktif. Kode diagnostik "current high" (arus tinggi) atau hubung-singkat akan tercatat setelah pengujian dinonaktifkan. ECM engine tidak hanya mendeteksi sirkuit terbuka di sirkuit untuk rem kompresi saat pengujian tidak aktif. Pengujian harus diaktifkan dan kemudian dinonaktifkan sebelum ECM mendeteksi sirkuit terbuka. Kode diagnostik "current low" (arus rendah) atau sirkuit terbuka akan aktif setelah pengujian dinonaktifkan.

Catatan: Semua solenoid retarder berbagi satu sirkuit balik tunggal. Hubung-singkat atau sirkuit terbuka di kabel balik untuk solenoid retarder akan menyebabkan masalah pada semua solenoid.



Ilustrasi 1g01199118
Lokasi solenoid rem kompresi (contoh umum)


Ilustrasi 2g01454365
Skematik untuk sirkuit rem kompresi


Ilustrasi 3g01270061
Tampilan engine sisi atas kanan (contoh umum)
(1 ) Konektor untuk penutup katup baris kiri
(2 ) Konektor untuk penutup katup baris kanan
(3 ) Konektor ECM J2/P2
(4) Konektor ECM J1/P1

Langkah Pengujian" status="1 1. Periksa Konektor Listrik dan Pengkabelan

    ------ PERINGATAN! ------

    Bahaya sengatan listrik. Sistem unit injektor elektronik menggunakan tegangan 90-120 volt.


  1. Putuskan daya listrik dari ECM engine. Risiko tersengat listrik besar jika daya listrik tidak dihilangkan dari ECM engine.

  2. Periksa konektor (1) dan (2) secara menyeluruh. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi" untuk detailnya.


    Ilustrasi 4g01141312
    Konektor P2 untuk ECM engine
    (P2-1) Solenoid rem kompresi rendah/tinggi
    (P2-8) Solenoid rem kompresi sedang/tinggi
    (P2-14) Arus balik digital


    Ilustrasi 5g01270811
    Konektor P1 untuk ECM engine
    (P1-8) Cat data link +
    (P1-9) Cat data link −


    Ilustrasi 6g01195659
    Konektor untuk penutup katup baris kiri
    (10) Solenoid rem kompresi sedang/tinggi
    (11) Solenoid rem kompresi rendah/tinggi
    (12) Arus balik digital


    Ilustrasi 7g01195659
    Konektor untuk penutup katup baris kanan
    (10) Solenoid rem kompresi sedang/tinggi
    (11) Solenoid rem kompresi rendah/tinggi
    (12) Arus balik digital


    Ilustrasi 8g01270814
    Konektor P1 untuk ECM Rem
    (10) Cat data link +
    (20) Cat data link−
    (34) Sakelar rem kompresi
    (45) Arus kembali dari sensor

  3. Lakukan uji tarik 45 N (10 lb) di setiap kabel pada konektor ECM yang terkait dengan solenoid injektor.

  4. Periksa sekrup kepala allen untuk setiap konektor ECM dan konektor alat berat untuk torsi yang benar. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi" untuk nilai torsi yang benar.

  5. Periksa rangkaian kabel dan pengkabelan terhadap abrasi dan titik jepitan dari bagian belakang penutup katup ke ECM.

Hasil yang Diharapkan:

Semua konektor, pin, dan soket disambungkan dan/atau dimasukkan sepenuhnya dan rangkaian kabel serta pengkabelan bebas korosi, abrasi, atau titik jepitan.

Hasil:

  • OK - Rangkaian kabel dan konektor ternyata OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 12.

  • Tidak OK - Ada masalah pada konektor dan/atau pengkabelan.

    Perbaikan: Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan. Pastikan semua seal untuk setiap konektor berada di tempatnya dengan benar dan pastikan konektor tersambung sepenuhnya. Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 2. Periksa Kode Diagnostik Aktif dan/atau Kode Diagnostik Tercatat

  1. Sambungkan Cat ET ke konektor alat servis.

  2. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  3. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  4. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  5. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  6. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Tidak ada kode diagnostik yang aktif.

Hasil:

  • OK - Tidak ada kode diagnostik yang aktif. Jika dicurigai masalahnya ada pada "Compression Brake Switch" (Sakelar Rem Kompresi), lanjutkan ke Langkah Pengujian 9.

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.

Langkah Pengujian" status="1 3. Buat Hubung-Singkat di Kabel dari Solenoid Rem Kompresi yang Dicurigai pada Konektor Penutup Katup

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Lepaskan konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai.

  3. Buat kabel jumper untuk menciptakan hubung-singkat antara arus suplai dan arus balik untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai.

  4. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  5. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  6. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  7. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  8. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. Rangkaian kabel antara konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan konektor ECM P2 OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 7.

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus rendah 05 aktif pada saat ini. ECM tidak mendeteksi hubung-singkat di konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.

Langkah Pengujian" status="1 4. Ciptakan Hubung-Singkat di ECM:

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Putuskan sambungan konektor ECM J2/P2.

  3. Periksa terminal di konektor ECM J2 dan P2 terhadap kerusakan.

    Catatan: Rujuk ke Gambar 4 untuk lokasi pin.

  4. Lepaskan kabel balik dan kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dari konektor ECM P2.

  5. Buat kabel jumper untuk membuat hubung-singkat pada dua pin untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai di ECM. Jepit (crimping) soket konektor ke setiap ujung kabel jumper. Masukkan kabel jumper ke konektor ECM P2.

  6. Hubungkan kembali konektor ECM P2.

  7. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  8. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  9. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  10. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  11. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini.

Catatan: Memutuskan kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai akan menyebabkan "Sirkuit terbuka" di solenoid rem kompresi yang berbagi kabel suplai dengan solenoid rem kompresi yang dicurigai.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. ECM mendeteksi hubung-singkat.

    Perbaikan: Periksa kontinuitas kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai antara konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan P2. Jika ada kabel terbuka, ganti kabel.

    Periksa kontinuitas kabel balik untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai antara konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan P2. Jika ada kabel terbuka, ganti kabel.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus rendah 05 aktif pada saat ini. ECM tidak mendeteksi hubung-singkat.

    Perbaikan: Ganti ECM. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Mengganti ECM". Verifikasikan bahwa masalah telah teratasi.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 5. Buat Sirkuit Terbuka di Kabel dari Solenoid Rem Kompresi yang Dicurigai pada Konektor Penutup Katup

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Lepaskan konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai.

  3. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  4. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  5. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  6. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  7. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini. ECM mendeteksi sirkuit terbuka di konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi. Rangkaian kabel antara konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan konektor ECM P2 OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 8.

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. ECM tidak mendeteksi sirkuit terbuka di konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.

Langkah Pengujian" status="1 6. Ciptakan Sirkuit Terbuka di ECM

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Putuskan konektor ECM P2.

  3. Periksa terminal di konektor ECM J2 dan P2 terhadap kerusakan.

    Catatan: Rujuk ke Gambar 4 untuk lokasi pin.

  4. Lepaskan kabel balik dan kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dari konektor ECM P2.

  5. Hubungkan kembali konektor ECM P2.

  6. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  7. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  8. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  9. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  10. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini. ECM mendeteksi sirkuit terbuka di ECM.

    Perbaikan: Putuskan konektor ECM P2. Ukur resistan antara kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan setiap terminal di konektor ECM P1 dan konektor ECM P2. Ukur resistan antara kabel suplai untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan ground engine. Jika ada kabel yang mengalami hubung-singkat, ganti kabel.

    Ukur resistan antara kabel balik untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan setiap terminal di konektor ECM P1 dan konektor ECM P2. Jika ada kabel yang mengalami hubung-singkat, ganti kabel.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. ECM tidak mendeteksi sirkuit terbuka.

    Perbaikan: Ganti ECM. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Mengganti ECM". Verifikasikan bahwa masalah telah teratasi.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 7. Ciptakan Hubung-Singkat di Solenoid Rem Kompresi

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Lepaskan penutup katup.

  3. Hubungkan kembali konektor penutup katup.

  4. Lepaskan konektor dari solenoid rem kompresi yang dicurigai.

  5. Periksa terminal di konektor solenoid terhadap kerusakan.

  6. Buat kabel jumper untuk menghubungkan singkat dua kabel untuk solenoid yang dicurigai di konektor solenoid. Jepit (crimping) pin ke setiap ujung kabel jumper.

  7. Pastikan konektor solenoid menahan dengan kencang kabel jumper.

    Catatan: Terminal yang aus dan/atau terminal yang rusak di konektor solenoid dapat menyebabkan "Sirkuit terbuka" yang bersifat intermiten.

  8. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  9. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  10. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  11. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  12. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. Rangkaian kabel antara konektor solenoid untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan konektor ECM P2 OK.

    Perbaikan: Sambungkan secara sementara solenoid rem kompresi yang baru ke rangkaian kabel, namun jangan pasang solenoid rem kompresi di engine. Verifikasikan bahwa tidak ada kode diagnostik aktif untuk solenoid rem kompresi. Jika tidak ada kode diagnostik aktif untuk solenoid rem kompresi, pasang secara permanen solenoid rem kompresi yang baru. Hapus kode diagnostik yang tercatat.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini. ECM tidak mendeteksi hubung-singkat.

    Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel antara konektor untuk solenoid rem kompresi dan konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai.

    Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 8. Ciptakan Sirkuit Terbuka di Solenoid Rem Kompresi

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Hubungkan kembali konektor penutup katup.

  3. Lepaskan penutup katup.

  4. Lepaskan konektor dari solenoid rem kompresi yang dicurigai.

  5. Periksa terminal di konektor solenoid terhadap kerusakan.

  6. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  7. Akses "Special Tests" (Uji Khusus) di bawah menu "Diagnostics" (Diagnostik).

  8. Mulai "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi) di Cat ET.

  9. Setelah Cat ET menampilkan status solenoid rem kompresi, hentikan "Compression Brake Solenoid Test" (Uji Solenoid Rem Kompresi).

  10. Periksa apakah ada kode diagnostik aktif/kode diagnostik tercatat yang terkait dengan solenoid rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini.

Hasil:

  • OK - Kode diagnostik arus rendah (05) aktif pada saat ini. ECM mendeteksi sirkuit terbuka di solenoid rem kompresi. Rangkaian kabel antara konektor solenoid untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai dan konektor ECM P2 OK.

    Perbaikan: Sambungkan secara sementara solenoid rem kompresi yang baru ke rangkaian kabel, namun jangan pasang solenoid rem kompresi di engine. Verifikasikan bahwa tidak ada kode diagnostik aktif untuk solenoid rem kompresi. Jika tidak ada kode diagnostik aktif untuk solenoid rem kompresi, pasang secara permanen solenoid rem kompresi yang baru. Hapus kode diagnostik yang tercatat.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Kode diagnostik arus tinggi (06) tercatat pada saat ini. ECM tidak mendeteksi sirkuit terbuka.

    Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel antara konektor untuk solenoid rem kompresi dan konektor penutup katup untuk solenoid rem kompresi yang dicurigai.

    Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 9. Periksa Status Sakelar Rem Kompresi

Catatan: Input sakelar ke modul kontrol elektronik rem menetapkan status rem kompresi. Status off atau otomatis. Perangkat lunak untuk modul kontrol elektronik rem mengontrol tingkat pengereman. Tingkat pengereman rendah, sedang, dan tinggi. Modul kontrol elektronik rem meminta modul kontrol elektronik engine untuk mengaktifkan solenoid rem kompresi. Permintaan tersebut dikirim melalui Cat data link.

  1. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  2. Gunakan Cat ET untuk menyambungkan ke ECM rem.

  3. Operasikan sakelar rem kompresi dan monitor status untuk rem kompresi.

Hasil yang Diharapkan:

Status untuk sakelar rem kompresi berubah dari status off ke otomatis.

Hasil:

  • OK - Sakelar rem kompresi beroperasi dengan benar.

    Perbaikan: Jika masalah bersifat intermiten, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi".

    BERHENTI

  • Tidak OK - Ada masalah di sirkuit untuk sakelar rem kompresi. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 10.

Langkah Pengujian" status="1 10. Buat Hubung-singkat di Kabel pada Sakelar Rem Kompresi

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Lepaskan konektor untuk sakelar rem kompresi.

  3. Masukkan kabel jumper antara terminal konektor berikut di sisi rangkaian kabel:

    • Terminal 2

    • Terminal 3

  4. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  5. Periksa status untuk sakelar rem kompresi di Cat ET.

  6. Lepaskan kabel jumper.

  7. Periksa status untuk sakelar rem kompresi di Cat ET.

  8. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

Hasil yang Diharapkan:

Status untuk sakelar rem kompresi mengindikasikan "Automatic" (Otomatis) saat kabel jumper dipasang antara terminal 2 dan terminal 3.

Status untuk sakelar rem kompresi mengindikasikan "Off" saat kabel jumper dilepaskan dari terminal 2 dan terminal 3.

Hasil:

  • OK - Status juga akan berubah.

    Perbaikan: Secara sementara, ganti sakelar. Verifikasikan bahwa sakelar baru mengatasi masalah sebelum Anda memasang sakelar baru secara permanen.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Statusnya tidak berubah. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 11.

Langkah Pengujian" status="1 11. Periksa apakah ada Hubung-Singkat di Rangkaian Kabel

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Lepaskan konektor ECM P1 dan P2.

  3. Ukur resistan antara P1-34 dan setiap terminal di konektor ECM P1 dan konektor ECM P2.

Hasil yang Diharapkan:

Pengukuran resistan mengindikasikan sirkuit terbuka.

Hasil:

  • OK - Pengukuran resistan mengindikasikan sirkuit terbuka. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 12.

  • Tidak OK - Pengukuran resistan mengindikasikan hubung-singkat.

    Perbaikan: Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 12. Periksa apakah ada Sirkuit Terbuka di Rangkaian Kabel

  1. Lepaskan konektor untuk sakelar rem kompresi.

  2. Buat hubung-singkat di kabel sakelar rem kompresi pada sakelar rem kompresi. Masukkan kabel jumper antara terminal konektor berikut untuk sisi rangkaian kabel:

    • Terminal 2

    • Terminal 3

  3. Ukur resistan antara J1-34 dan J1-45 di konektor ECM.

Hasil yang Diharapkan:

Resistan terukur mengindikasikan hubung-singkat.

Hasil:

  • OK - Pengukuran resistan mengindikasikan hubung-singkat. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 13.

  • Tidak OK - Pengukuran resistan mengindikasikan sirkuit terbuka. Ada sirkuit terbuka atau resistan berlebih di rangkaian kabel.

    Perbaikan: Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 13. Buat hubung-singkat di Kabel Input Sakelar Rem Kompresi pada Konektor ECM

  1. Lepaskan konektor ECM J1.

  2. Lepaskan kabel dari input sakelar rem kompresi J1-34 dan arus kembali dari sensor J1-45.

  3. Buat dua kabel jumper dengan soket di salah satu ujung dan masukkan ujung lainnya ke J1-34 dan J1-45.

  4. Sambungkan kabel jumper antara kabel jumper di J1-34 dan J1-45.

  5. Hubungkan kembali konektor ECM J1.

  6. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  7. Periksa status untuk sakelar rem kompresi di Cat ET.

  8. Putuskan kabel jumper antara kabel jumper di J1-34 dan J1-45.

    Catatan: Pastikan kabel jumper terisolasi secara elektrik dari semua kontak.

  9. Periksa status untuk sakelar rem kompresi di Cat ET.

  10. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

Hasil yang Diharapkan:

Status untuk sakelar rem kompresi mengindikasikan "Automatic" (Otomatis) saat kabel jumper dipasang di antara kabel jumper J1-34 dan J1-45.

Status untuk sakelar rem kompresi mengindikasikan "Off" (Mati) saat kabel jumper dipasang di antara kabel jumper J1-34 dan J1-45.

Hasil:

  • OK - Status juga akan berubah.

    Perbaikan: Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Statusnya tidak berubah.

    Perbaikan: Ganti ECM. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Mengganti ECM". Verifikasikan bahwa masalah telah teratasi.

    BERHENTI

Caterpillar Information System:

AP555E and BG555E Asphalt Pavers Machine Systems Feeder Drive Shaft (Drag)
C4.4 Industrial Engine Accessory Drive - Install
C4.4 Industrial Engine Accessory Drive - Assemble
C4.4 Industrial Engine Accessory Drive - Disassemble
C4.4 Industrial Engine Accessory Drive - Remove
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Machine Systems Drag Conveyor
2008/02/25 Correction to "Machine Repairs and Welding Procedures" {6107}
R1700G Load Haul Dump Machine Electrical System Indicator - Primary/Secondary Steering
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Engine Oil and Filter - Change
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Engine Oil Sample - Obtain
Installation of the Pitch and Roll Angle Sensor for CAESultra{1439, 7604} Installation of the Pitch and Roll Angle Sensor for CAESultra{1439, 7604}
Installation Instructions for the New Caterpillar Digital Voltage Regulator (CDVR) In Field Retrofit Applications{4467} Installation Instructions for the New Caterpillar Digital Voltage Regulator (CDVR) In Field Retrofit Applications{4467}
416E, 420E and 430E Backhoe Loaders Transmission (Autoshift) Transmission and Torque Converter - Test
AS2252C Asphalt Screed Flow Divider Valve - Remove and Install
AS2252C Asphalt Screed Gear Motor (Vibratory - Main) - Remove
AS2252C Asphalt Screed Gear Motor (Vibratory - Main) - Install
C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Switch Circuits - Test
854K Wheel Dozer and 992K Wheel Loader Power Train Electronic Control Module (ECM) - Flash Program
Procedure to Handle and Ship Diesel Particulate Filters (DPF) and Catalytic Converter Mufflers (CCM){1091, 1091} Procedure to Handle and Ship Diesel Particulate Filters (DPF) and Catalytic Converter Mufflers (CCM){1091, 1091}
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Fuel System - Prime
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Fuel System Filter (Washdown) - Clean
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Fuel System Primary Filter - Clean/Inspect/Replace
AP600D and BG600D Asphalt Pavers Fuel System Secondary Filter - Replace
AP500E and BG500E Asphalt Pavers Machine Systems Metering Pump (Steering)
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.