Pemilihan Interval Penggantian Oli
Oli panas dan komponen-komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen-komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
Filter oli Caterpillar direkomendasikan untuk digunakan pada penggantian oli. Tipe oli multigrade yang direkomendasikan diberikan dalam Tabel 1. Jangan menggunakan oli single grade.
Oli yang digunakan pada engine Caterpillar harus memenuhi standar ECF-1-a. Siklus pengoperasian kasar yang tidak normal atau kondisi lingkungan yang tidak normal dapat memperpendek umur pemakaian oli engine. Temperatur yang sangat dingin, lingkungan yang korosif atau kondisi berdebu yang sangat ekstrim akan memerlukan pengurangan interval penggantian oli dari yang direkomendasikan dalam Tabel 1. Perawatan filter udara atau filter bahan bakar yang kurang baik akan menyebabkan interval penggantian oli yang lebih singkat. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut apabila produk ini akan menjalani siklus pengoperasian kasar yang tidak normal atau kondisi lingkungan yang tidak normal.
Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas dan Rekomendasi Pengisian Ulang" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai oli yang dapat digunakan dalam engine-engine Caterpillar.
Interval Penggantian Oli (1)     | ||||
Tipe Oli Multigrade     | Kondisi Pengoperasian     | |||
    | Parah     | |||
Normal (2) | Faktor Beban Tinggi di atas 43 L (11 US gal per jam bahan bakar) (3)     |
Kadar sulfur bahan bakar antara 0,3% sampai 0,5%     | Altitudo di atas 1830 m (6000 ft)     |
|
(4) | ||||
Cat DEO Disarankan     |
250 jam     | 250 jam     | 250 jam     | 250 jam (6)     |
Cat DEO-ULS Disarankan     |
250 jam     | 250 jam     | 250 jam     | 250 jam (6)     |
API CH-4 TBN (4) minimum 11,0 Disarankan     |
250 jam     | 250 jam     | 250 jam     | 250 jam (6)     |
API CH-4 TBN (4) di bawah 11,0     |
250 jam     | 250 jam     | 250 jam (5)     | 250 jam (6)     |
( 1 ) | Interval penggantian oli standar untuk engine ini adalah 250 jam, apabila kondisi pengoperasian dan tipe oli yang direkomendasikan yang diberikan dalam tabel ini telah terpenuhi. Apabila tipe oli, kualitas oli dan kondisi pengoperasian memenuhi standar-standar tertentu, interval penggantian oli dapat ditingkatkan menjadi 500 jam. Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, PEDP7035, "Optimizing Oil Change Intervals" untuk menentukan apakah interval penggantian oli dapat diperpanjang melebihi 250 jam. |
( 2 ) | Kondisi-kondisi normal meliputi faktor-faktor berikut: Kadar sulfur bahan bakar di bawah 0,3%, altitudo di bawah 1830 m (6000 ft) dan perawatan filter udara dan filter bahan bakar yang baik. Kondisi normal tidak termasuk faktor beban yang tinggi, siklus pengoperasian yang kasar dan kondisi lingkungan yang berat. |
( 3 ) | Faktor beban yang tinggi dapat mempersingkat umur pemakaian oli engine. Siklus beban berat terus-menerus dan waktu diam tanpa beban yang sangat sedikit dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar dan kontaminasi dalam oli. Faktor-faktor ini menyebabkan berkurangnya kandungan additif dalam oli secara cepat. Apabila konsumsi bahan bakar rata-rata untuk engine anda melebihi 43 L ( 11 US gal) per jam, ikuti rekomendasi "Faktor Beban Tinggi" dalam Tabel 1. Untuk menentukan konsumsi bahan bakar rata-rata bagi engine anda, ukur konsumsi bahan bakar rata-rata selama jangka waktu 50 sampai 100 jam. Apabila aplikasi engine berubah, konsumsi bahan bakar rata-rata juga dapat berubah. |
( 4 ) | Untuk kadar sulfur di atas 0,5%, gunakan petunjuk pada, "Total Base Number (TBN) and Fuel Sulfur Levels for Direct Injection (DI) Diesel Engines" dalam Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations". |
( 5 ) | Guna memastikan interval penggantian oli 500 jam, gunakan petunjuk pada "Program A" di bawah. |
( 6 ) | Gunakan "Program B" di bawah untuk menentukan interval yang sesuai. |
Penyesuaian Interval Penggantian Oli
Catatan: Dealer Caterpillar memiliki informasi tambahan mengenai program ini.
Program A
- Lanjutkan ke Program B.
- Ganti tipe oli menjadi oli yang disarankan dalam Tabel 1.
Program B
Mengoptimalkan Interval Penggantian Oli
Mulailah dengan interval penggantian oli 250 jam. Interval penggantian oli disesuaikan dengan penambahan secara bertahap. Masing-masing interval disesuaikan dengan penambahan 50 jam. Pengambilan sampel secara periodik serta analisa dilakukan pada masing-masing interval. Analisa meliputi viskositas oli dan analisa infra merah (IR) terhadap oli. Ulangi Program B apabila anda mengubah aplikasi engine.
Apabila sampel oli tidak lulus dalam analisa, persingkat interval penggantian oli atau ganti tipe oli dengan oli multigrade yang lebih disarankan dalam tabel di atas.
Referensi
ReferensiForm, PEDP7035, "Optimizing Oil Change Intervals"
ReferensiForm, PEDP7036, "S·O·S Fluid Analysis"
ReferensiForm, PEDP7076, "Understanding the S·O·S Oil Analysis Tests"
Membuang Oli Engine
Setelah engine berjalan pada temperatur kerja normal, matikan engine. Pasang sebuah label peringatan "JANGAN DIOPERASIKAN" atau label peringatan yang sejenis ke sakelar kunci start sebelum engine diservis. Tampung oli ke dalam sebuah tempat penampungan. Daur-ulang oli bekas atau buang oli bekas secara benar.
- Lepaskan sumbat pembuangan oli untuk memungkinkan oli mengalir keluar.
- Setelah oli dibuang, sumbat pembuangan oli harus dibersihkan dan dipasang.
Mengganti Filter Oli
PERHATIAN |
---|
Filter oli Caterpillar dibuat sesuai spesifikasi Caterpillar. Penggunaan filter oli yang tidak direkomendasikan oleh Caterpillar dapat mengakibatkan kerusakan engine yang parah pada bantalan engine, crankshaft, dll, sebagai akibat adanya partikel berukuran besar yang berasal dari oli yang tidak tersaring yang memasuki sistem pelumasan engine. Pergunakan hanya filter oli yang direkomendasikan oleh Caterpillar. |
- Lepaskan filter oli dengan menggunakan Strap Wrench 185-3630.
- Belah filter dengan menggunakan Oil Filter Cutter Gp 175-7546. Buka lipatan dan periksa filter oli terhadap adanya serpihan logam. Jumlah serpihan logam yang berlebihan dalam filter oli dapat menandakan adanya keausan dini atau kerusakan yang bakal terjadi.
Gunakan sebuah magnet untuk membedakan antara logam besi dan logam bukan besi yang ditemukan dalam elemen filter oli. Logam besi dapat menandakan keausan pada komponen-komponen engine yang terbuat dari baja dan besi tuang.
Logam bukan besi dapat menandakan keausan pada komponen-komponen engine yang terbuat dari aluminium, kuningan atau perunggu. Komponen-komponen ini diantaranya adalah: bantalan utama, bantalan batang piston, bantalan turbocharger dan cylinder head.
Akibat adanya keausan normal dan gesekan, bukanlah hal yang luar biasa bila menemukan sejumlah kecil serpihan di dalam filter oli. Hubungi dealer Caterpillar untuk menyusun analisa lebih lanjut apabila ditemukan adanya serpihan dalam jumlah banyak di dalam filter oli.
Ilustrasi 1 | g00588944 |
Elemen yang mengandung serpihan |
- Bersihkan permukaan penyekatan dari dudukan pemasangan filter. Pastikan bahwa semua gasket yang lama telah dilepaskan.
Ilustrasi 2 | g00103713 |
Dudukan pemasangan filter dan gasket filter |
- Oleskan oli engine yang bersih pada gasket filter oli yang baru.
- Pasang filter oli. Kencangkan filter oli hingga gasket filter oli menyentuh tempat dudukan. Kencangkan filter dengan tangan sesuai petunjuk yang diperlihatkan pada filter oli. Jangan mengencangkan filter oli terlalu kencang.
PERHATIAN |
---|
Jangan mengisi filter oli dengan oli sebelum pemasangan. Oli ini tidak akan difilter dan kemungkinan telah terkontaminasi. Oli yang terkontaminasi dapat menyebabkan keausan yang dipercepat pada komponen-komponen engine. |
Mengisi Karter Engine
- Lepaskan tutup pengisian oli. Isi karter dengan oli dalam jumlah yang tepat. Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas dan Rekomendasi Pengisian Ulang" (Bagian Perawatan) untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
- Hidupkan engine dan operasikan engine pada "KECEPATAN TERENDAH" selama dua menit. Lakukan prosedur ini untuk memastikan bahwa sistem pelumasan telah terisi dengan oli dan filter oli telah terisi. Periksa filter oli terhadap adanya kebocoran.
PERHATIAN |
---|
Apabila dilengkapi dengan sebuah sistem atau filter oli auxiliary, oli tambahan harus ditambahkan sewaktu mengisi karter. Patuhi rekomendasi dari OEM atau pabrik pembuat filter. Apabila oli tambahan tidak ditambahkan, engine dapat kekurangan oli. |
PERHATIAN |
---|
Untuk membantu mencegah kerusakan crankshaft atau bantalan, lakukan proses start engine untuk mengisi semua filter sebelum melakukan penghidupan. Jangan melakukan proses start engine lebih dari 30 detik. |
- Matikan engine dan biarkan oli mengalir kembali ke bak penampung selama sedikitnya sepuluh menit.
- Lepaskan meteran pengukur ketinggian oli untuk memeriksa ketinggian oli. Jaga agar ketinggian oli berada antara tanda "ADD" dan tanda "FULL" di sisi "ENGINE STOPPED" pada meteran pengukur ketinggian oli.