Ilustrasi 1 | g00311103 |
Lokasi Pin Timing (1) Grup barring manual (2) Posisi penyimpanan pin timing |
- Lakukan pelumasan awal pada engine. Gunakan petunjuk pada Pelumasan Awal Engine. Gunakan grup barring manual yang digerakkan listrik untuk memutar rodagila engine dalam arah putaran engine normal. Putar rodagila engine dalam arah putaran engine normal sampai pin timing crankshaft (5) dapat dipasang melalui rangka penyangga pemasangan pin timing (4). Kemudian, pasang pin timing crankshaft (5) sehingga pin timing crankshaft (5) terpasang pada rangka penyangga rodagila untuk melakukan timing (3) .
Catatan: Lakukan pelumasan awal engine sebelum memutar crankshaft untuk melakukan pekerjaan servis. Pemutaran crankshaft sebelum melakukan pelumasan awal dapat menyebabkan kerusakan pada bantalan crankshaft apabila permukaan yang saling bersinggungan berada dalam keadaan kering.
Catatan: Apabila rodagila diputar melampaui titik pemasangan pin timing di rangka penyangga rodagila untuk melakukan timing, rodagila harus diputar berlawanan arah putaran normal. Putar rodagila berlawanan arah putaran normal sebesar kurang-lebih 20 derajat. Kemudian, putar rodagila dalam arah putaran engine normal sampai pin timing dapat dipasang di rangka penyangga rodagila untuk melakukan timing. Prosedur ini diperlukan untuk memastikan bahwa kelonggaran telah dihilangkan dari rodagigi timing ketika piston No. 1 ditempatkan pada posisi titik mati atas di langkah kompresi.
Ilustrasi 2 | g00311105 |
Pemasangan Pin Timing Crankshaft (3) Rangka penyangga rodagila untuk melakukan timing (4) Rangka penyangga pemasangan pin timing (5) Pin timing crankshaft |
- Lepaskan penutup katup dari kepala silinder No. 1.
- Katup masuk dan buang untuk silinder No. 1 berada dalam keadaan menutup sepenuhnya apabila piston No. 1 berada pada langkah kompresi dan rocker arm dapat digerakkan dengan menggunakan tangan. Apabila rocker arm tidak dapat digerakkan dan katup dalam keadaan sedikit membuka, piston No. 1 berada pada langkah buang. Gunakan petunjuk pada Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Setelan Jarak Celah Katup.
Catatan: Apabila posisi langkah aktual terlihat tidak tepat dan diperlukan posisi langkah yang lain, semua pin timing perlu dilepaskan dari engine. Setelah semua pin timing telah dilepaskan, putar rodagila sebesar 360 derajat dalam arah putaran normal.
Ilustrasi 3 | g00279793 |
Desain Engine (A) Buang (Exhaust) (B) Masuk (Inlet) (C) Rodagila |
Ilustrasi 4 | g00279792 |
Desain Engine (A) Buang (Exhaust) (B) Masuk (Inlet) (C) Rodagila |