Temperatur kerja normal di port manifold gas buang adalah kurang-lebih 550 sampai 600 °C (1022 sampai 1112 °F). Semua port manifold gas buang harus berada kurang-lebih pada temperatur yang sama. Variasi temperatur port manifold gas buang sebesar lebih dari 50 °C (90 °F) dari temperatur rata-rata di semua silinder dapat mengindikasikan adanya injektor bahan bakar yang tidak berfungsi.
Apabila temperatur port manifold gas buang suatu silinder berada di luar daerah kerja normal dan dicurigai adanya kerusakan pada injektor bahan bakar, lepaskan injektor bahan bakar dari kepala silinder.
Lakukan pemeriksaan secara visual terhadap injektor bahan bakar untuk mengetahui adanya kerusakan-kerusakan berikut:
- Macetnya tuas rack
- Terganjalnya tuas rack
- Macetnya plunyer
- Tersumbatnya orifis tip nosel di injektor bahan bakar
- Patahnya pegas injektor bahan bakar
Apabila injektor bahan bakar tidak menampakkan kerusakan secara visual, pertukarkan injektor bahan bakar yang dicurigai mengalami kerusakan dengan injektor bahan bakar yang masih bekerja dengan baik. Anggap bahwa suatu injektor bahan bakar bekerja dengan baik bilamana temperatur port manifold gas buang injektor bahan bakar berada dalam daerah kerja normal.
Hidupkan engine dan periksa temperatur port manifold gas buang sekali lagi. Apabila temperatur port manifold gas buang dengan injektor bahan bakar yang diduga mengalami kerusakan tetap berada di luar daerah normal, permasalahan terletak pada injektor bahan bakar. Apabila port manifold gas buang pada lokasi semula dimana injektor bahan bakar yang diduga mengalami kerusakan terpasang tetap berada di luar daerah kerja normal, permasalahan bukan terletak pada injektor bahan bakar tetapi pada komponen engine yang lain.