SR4 and SR4B Generators and Control Panels Caterpillar


Electronic Modular Control Panel II+ with Paralleling (EMCP II+P)

Usage:

3412C 4BZ



Ilustrasi 1g00639524

Electronic Modular Control Panel II+ Dengan Fasilitas Paralel (EMCP II+P)

(1) Generator set control + (GSC+)

(2) Modul alarm (ALM) (opsional)

(3) Modul alarm custom (CAM)

(4) Sakelar lampu panel (PLS)

(5) Sakelar pump stop

(6) Sakelar alat bantu start (SAS) (opsional)

(7) Lampu panel (PL)

(8) Sakelar pump run (opsional)

(9) Rheostat penyetel tegangan (VAR)

(10) Potensiometer kecepatan (SP) (opsional) atau Sakelar governor (GS) (opsional)

(11) Tombol berhenti darurat (ESPB)

(12) Sakelar pengaturan engine (ECS)

(13) Caterpillar Monitoring System

(14) Sakelar mode sinkronisasi

(15) Tombol/indikator breaker membuka

(16) Tombol/indikator breaker menutup

Electronic modular control panel II+ dengan fasilitas paralel (EMCP II+P) terletak di atas rumah distribusi generator. Panel kontrol terdiri atas sebuah panel utama beserta indikator, meter dan sakelar-sakelar kontrol. Panel kontrol ini dapat dilengkapi dengan modul-modul opsional untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan pelanggan.

Sisi sebelah kiri dari panel kontrol berisikan generator set control + (GSC+). Hal ini merupakan komponen utama sistem. GSC+ menampilkan output generator, kondisi kesalahan dan parameter-parameter utama engine. Bagian tengah panel kontrol dapat kosong atau berisikan satu atau dua buah modul alarm opsional. Sisi sebelah kanan panel kontrol dapat kosong atau berisikan Caterpillar Monitoring System.

Panel kontrol utama bisa berisikan atau tidak berisikan semua komponen yang diperlihatkan pada gambar 1. Beberapa komponen bersifat opsional. Komponen-komponen opsional mungkin tidak diperlukan pada aplikasi tertentu.

Generator Set Control + (1) - Generator set control + (GSC+) merupakan komponen utama dari EMCP II+P. Lihat topik "Generator Set Control + (GSC+)" dalam bagian ini.

Modul Alarm (2) - Modul alarm (ALM) bersifat opsional. Fungsi dari ALM adalah menyediakan peringatan yang bisa dilihat dan didengar terhadap kondisi engine sebelum kondisi-kondisi ini menjadi parah hingga mematikan engine atau mencegah engine dihidupkan.

Modul Alarm Custom (3) - Modul alarm custom (CAM) bersifat opsional. Tujuan dari CAM adalah untuk mengaktifkan kesalahan, alarm atau kondisi lainnya dari input yang diberikan oleh pelanggan.

Sakelar Lampu Panel (4) - Sakelar lampu panel (PLS) menghidupkan atau mematikan lampu panel (7) .

Sakelar Pump Stop (5) - Sakelar pump stop bersifat opsional hanya pada generator set 3406E dan 3412C. Sakelar tombol ini digunakan pada sistem pemindahan bahan bakar otomatis yang terpasang pada generator, bila terpasang. Sakelar pump stop digunakan untuk secara manual mematikan pompa transfer bahan bakar. Sakelar ini akan mengait sewaktu ditekan. Indikator warna merah sekarang akan menyala. Sakelar dapat di reset dengan menekan sakelar sekali lagi. Indikator warna merah sekarang akan padam.

Sakelar Alat Bantu Start (6) - Sakelar alat bantu start (SAS) bersifat opsional. SAS digunakan untuk menginjeksikan ether ke dalam engine sewaktu menghidupkan engine dalam kondisi cuaca yang dingin. Bilamana SAS berada dalam posisi HIDUP, sakelar akan mengaktifkan katup solenoid alat bantu start (SASV) dan mengalirkan sejumlah tertentu ether ke dalam ruang penampung. Sewaktu SAS dilepaskan, solenoid akan melepaskan ether ke dalam engine.


PERHATIAN

Engine harus sedang mengengkol sebelum menggunakan sakelar alat bantu start. Kerusakan pada engine sangat mungkin terjadi apabila ether dilepaskan ke engine tetapi tidak dibuang keluar atau dibakar oleh engine saat melakukan pengengkolan.


Lampu Panel (7) - Lampu panel (PL) diatur oleh sakelar lampu panel (4). Sakelar lampu panel (4) merupakan sakelar ON/OFF.

Sakelar Pump Run (8) - Sakelar pump run bersifat opsional. Sakelar tombol ini digunakan pada sistem pemindahan bahan bakar otomatis yang terpasang di generator set, apabila terpasang. Menekan sakelar ini akan menyebabkan pompa tranfer bahan bakar yang terpasang di generator set mengisi tangki harian generator set. Indikator warna hijau akan menyala sewaktu pompa sedang hidup. Pompa akan MATI secara otomatis sewaktu bahan bakar mencapai ketinggian bahan bakar tertinggi. Pompa juga dapat dimatikan secara manual dengan menggunakan sakelar pump stop (5). Sakelar pump stop harus di reset. Lakukan reset sakelar pump stop dengan menekan sakelar sekali lagi.

Rheostat Penyetel Tegangan (9) - Rheostat penyetel tegangan (VAR) digunakan untuk menyetel tegangan output generator ke tingkat yang diinginkan.

Potensiometer Kecepatan (10) - Potensiometer kecepatan (SP) bersifat opsional. SP dapat digunakan pada generator set yang memiliki governor elektrik. Bilamana governor dilengkapi dengan motor penyetel kecepatan, sakelar governor (GS) dapat dipasang sebagai pengganti SP. GS digunakan untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan engine serta frekwensi. GS juga bersifat opsional.

Tombol Berhenti Darurat (11) - Tombol berhenti darurat (ESPB) digunakan untuk mematikan engine selama terjadinya situasi darurat. ESPB akan mematikan aliran bahan bakar dan mengaktifkan alat pemutus aliran udara opsional, bila terpasang.

Sakelar Pengaturan Engine (12) - Sakelar pengaturan engine (ECS) menentukan status dari panel kontrol. Pada posisi AUTOMATIC (posisi jam 3), engine akan hidup secara otomatis setiap kali kontak pembangkit jarak jauh tertutup. Engine akan mati setelah kontak pembangkit membuka dan setelah waktu pendinginan yang dapat diprogram telah dilalui. Waktu pendinginan dapat diprogram untuk memberikan periode pendinginan selama 0 sampai 30 menit sebelum engine dimatikan.

Pada posisi MANUAL START (posisi jam 6), engine akan hidup dan terus hidup selama sakelar ECS tetap berada pada posisi ini.

Dalam posisi STOP (posisi jam 9), solenoid bahan bakar akan mematikan engine, setelah periode waktu pendinginan yang dapat diprogram telah dilalui.

Dalam posisi OFF/RESET (posisi jam 12), lampu kesalahan akan direset dan engine akan dimatikan dengan segera.

Caterpillar Monitoring System (13) - Sistem ini merupakan pusat informasi bagi engine dan komponen-komponen yang berkaitan. Lihat Bagian Pengoperasian, "Caterpillar Monitoring System" untuk mendapatkan informasi lebih terperinci.

Sakelar Mode Sinkronisasi (14) - Sakelar mode sinkronisasi (14) dioperasikan secara manual. Sakelar ini memiliki empat buah posisi: Posisi AUTO, posisi SEMI-AUTO, posisi MANUAL (PERMISSIVE) dan posisi OFF. Lihat gambar 2.




Ilustrasi 2g00692931

Sakelar Mode Sinkronisasi

(36) Posisi OFF

(37) Posisi MANUAL (PERMISSIVE)

(38) Posisi AUTO

(39) Posisi SEMI-AUTO

Posisi AUTO (posisi jam 6) digunakan untuk penyambungan paralel otomatis penuh. EMCP II+P akan membuat generator menjadi sinkron dengan bus dan mengirimkan sinyal untuk menutup breaker yang dioperasikan oleh motor. EMCP II+P mendukung proses penyambungan paralel otomatis pada bus mati. Penyesuaian tegangan otomatis tidak disediakan.

Bilamana sakelar mode synchronizer berada dalam posisi SEMI-AUTO (posisi jam 3), EMCP II+P akan membawa generator menjadi sinkron dengan bus dan menahannya hingga seterusnya. Operator akan membuat generator terpasang ke jaringan paralel dengan menutup breaker secara manual. Penyesuaian tegangan otomatis tidak disediakan.

Bilamana sakelar mode synchronizer berada dalam posisi MANUAL (PERMISSIVE) (posisi jam 9), operator akan menyetel frekwensi dan fasa generator agar sesuai dengan bus. Bilamana generator berada dalam keadaan sinkron dengan bus, operator akan membuat generator terpasang ke jaringan paralel dengan menutup breaker secara manual.

Bilamana sakelar mode synchronizer berada dalam posisi OFF (posisi jam 12), semua fungsi paralel akan dimatikan.

Tombol/Indikator Breaker Membuka (15) - Bilamana generator dilepaskan dari sambungan paralel secara manual, tombol breaker membuka harus ditekan oleh operator untuk membuka breaker. Bilamana breaker membuka dan engine sedang hidup, indikator breaker membuka (15) akan menyala secara terus-menerus.

Tombol/Indikator Breaker Menutup (16) - Bilamana generator diparalel secara semi-otomatis atau secara manual, tombol breaker menutup harus ditekan oleh operator untuk menutup breaker. Sistem tidak memungkinkan breaker menutup kecuali dalam keadaan sinkron. Bilamana breaker ditutup (generator tersambung paralel), indikator breaker menutup (16) akan menyala secara terus-menerus.

Di bawah ini akan dijelaskan keterangan dari modul-modul utama berikut di EMCP II+P:

  • Generator Set Control + (GSC+)

  • Modul Alarm (ALM)

  • Modul Alarm Custom (CAM)

Generator Set Control + (GSC+)

Fungsi dan Keistimewaan GSC+




Ilustrasi 3g00634036

Lokasi GSC+ Pada Panel Kontrol EMCP II+P

Sisi sebelah kiri panel kontrol terdiri atas Generator Set Control + (GSC+). GSC+ merupakan komponen utama sistem. GSC+ menampilkan output generator, fungsi generator set, kondisi kesalahan dan parameter-parameter utama engine. GSC+ menerima informasi dari operator, magnetic pickup, sensor tekanan oli, sensor temperatur air dan sumber-sumber terpisah yang bersifat opsional. Informasi ini digunakan untuk menentukan keadaan "on/off" dari udara, bahan bakar dan starter engine.

Dalam kondisi pengoperasian yang sangat mendasar, GSC+ akan menerima suatu sinyal untuk menjalankan generator set. GSC+ akan menghidupkan starter dan bahan bakar engine. Ketika kecepatan engine mencapai kecepatan pengakhiran pengengkolan, starter akan terlepas. Ketika GSC+ menerima sinyal untuk mematikan engine, GSC akan memutus aliran bahan bakar.

Fungsi-fungsi GSC+ diberikan di bawah ini.

  • GSC+ mengatur penghidupan dan pemberhentian normal engine.

  • GSC+ memperlihatkan kondisi engine dan informasi output generator pada dua buah tampilan. Tampilan juga memperlihatkan kode kesalahan dan informasi pemrograman GSC+.

  • GSC+ memonitor sistem terhadap adanya kesalahan. Apabila terjadi kesalahan, GSC+ akan melakukan pemberhentian karena kesalahan terkendali atau mengaktifkan alarm kesalahan. GSC+ menggunakan indikator dan tampilan untuk menerangkan kesalahan.

  • GSC+ berisikan keistimewaan yang dapat diprogram untuk aplikasi tertentu atau terhadap persyaratan pelanggan.

Keistimewaan GSC+ diberikan di bawah ini.

  • Pengengkolan: GSC+ dapat diprogram untuk melakukan pengengkolan selama periode waktu yang dapat disetel. Untuk mengetahui petunjuk pemrograman, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

  • Alat Kontrol Governor: Sewaktu tekanan oli engine bertambah melampaui titik setelan tekanan oli rendah, GSC+ akan menunjukkan kepada governor bahwa governor harus menaikkan kecepatan engine dari RPM terendah ke tetapan RPM.

  • Pendinginan: Saat menerima sinyal untuk melakukan pemberhentian normal, GSC+ akan menunggu selama jangka waktu yang telah diprogram sebelum mematikan engine dengan cara mengatur aliran bahan bakar.

  • Pengoperasian Otomatis: Saat berada dalam mode otomatis, GSC+ dapat dihidupkan melalui sinyal pembangkit jarak jauh (kontak menutup). Saat sinyal hilang (kontak membuka), GSC+ akan melakukan pemberhentian normal.

  • Komunikasi Modul Alarm: GSC+ dapat mengirimkan kondisi kesalahan dan alarm ke modul alarm (AM).

  • Pemberhentian: Sistem EMCP II+P dirancang untuk mematikan catudaya ke GSC+ sewaktu sakelar pengaturan engine (ECS) berada dalam mode OFF/RESET dan sewaktu kabel jamper yang benar dilepaskan. GSC+ tidak akan mati sampai relay pengakhiran pengengkolan dan relay pengaturan bahan bakar keduanya telah mati sekitar 70 detik. Apabila kabel tidak dilepaskan, GSC+ akan tetap aktif. Untuk mengetahui diagram perkabelan dan lokasi kabel jamper, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

  • Tipe Solenoid Bahan Bakar: GSC+ dapat diprogram untuk bekerja dengan sistem bahan bakar "energized to run (ETR)" atau sistem bahan bakar "energized to shutdown (ETS)".

Indikator Kesalahan




Ilustrasi 4g00634142

Daerah Tampilan GSC+

(17) Indikator tekanan oli rendah

(18) Indikator pemberhentian darurat

(19) Indikator temperatur air tinggi

(20) Indikator kecepatan berlebih engine

(21) Indikator pengengkolan berlebih (overcrank)

(22) Indikator cadangan 1/Kesesuaian tegangan

(23) Indikator cadangan 2/Kesesuaian frekwensi

(24) Indikator cadangan 3/Kesesuaian fasa

(25) Indikator kesalahan pemberhentian

(26) Indikator kesalahan alarm

(27) Indikator pemberhentian khusus

(28) Indikator kesalahan cadangan

(29) Tampilan atas

(30) Tombol kode alarm

Sepuluh buah indikator kesalahan digunakan untuk memperlihatkan dan menerangkan suatu kesalahan yang muncul. Indikator kesalahan dibagi dalam empat kelompok. Keempat kelompok tersebut adalah sebagai berikut:

  • indikator kesalahan alarm (26)

  • indikator kesalahan pemberhentian (25)

  • indikator kesalahan cadangan (28)

  • indikator pemberhentian khusus (27)

Indikator kesalahan alarm berwarna kuning (26) akan BERKEDIP sewaktu GSC+ mendeteksi adanya kesalahan yang mengaktifkan alarm. Kesalahan alarm tidak menyebabkan status engine berubah. Engine dapat dihidupkan. Engine akan terus bekerja, hanya bila engine sedang hidup pada saat terjadinya kesalahan yang mengaktifkan alarm. Indikator kesalahan alarm (26) disertai dengan sebuah kode kesalahan alarm yang diperlihatkan pada tampilan atas (29) bilamana tombol kode alarm (30) ditekan. Untuk mengetahui keterangan mengenai kode kesalahan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

Indikator kesalahan pemberhentian berwarna merah (25) akan BERKEDIP sewaktu GSC+ mendeteksi adanya kesalahan yang menyebabkan pemberhentian. Engine akan mati apabila engine sedang hidup. Engine tidak akan diijinkan hidup kembali. Indikator kesalahan pemberhentian (25) disertai dengan sebuah kode kesalahan yang segera diperlihatkan pada tampilan atas (29). Untuk mengetahui keterangan mengenai kode kesalahan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

Indikator kesalahan cadangan warna kuning (28) dapat digunakan untuk penyambungan paralel sebagai pemeriksa sinkron redundant. Selama proses melakukan hubungan paralel dan sebelum circuit breaker menutup, lampu akan menyala apabila generator berada dalam kondisi sinkron terhadap bus. Indikator kesalahan cadangan diberikan di bawah ini.

  • kesesuaian tegangan generator (indikator cadangan 1)

  • kesesuaian frekwensi generator (indikator cadangan 2)

  • kesesuaian fasa generator (indikator cadangan 3)

Apabila parameter-parameter generator tidak sesuai dengan bus, lampu yang bersesuaian akan berkedip. Bilamana tegangan, frekwensi dan fasa generator dan bus berada dalam keadaan sinkron, lampu akan menyala secara terus-menerus.

Bilamana panel kontrol tidak berada dalam mode paralel, ketiga indikator kesalahan cadangan (28) yang sama dapat diprogram oleh pelanggan. Tiga buah kesalahan cadangan dapat diprogram untuk memperlihatkan penurunan cairan pendingin, temperatur oli, kondisi kesalahan cadangan atau tidak digunakan sama sekali. Indikator kesalahan cadangan berwarna kuning (28) akan BERKEDIP sewaktu kondisi yang bersesuaian dengan kesalahan cadangan tersebut menjadi aktif. Indikator kesalahan alarm berwarna kuning (26) atau indikator kesalahan pemberhentian berwarna merah (25) akan menyertai indikator kesalahan cadangan (28). Indikator kesalahan cadangan akan memberitahukan apakah input kesalahan cadangan diprogram sebagai kondisi alarm atau kondisi pemberhentian. Untuk mengetahui keterangan mengenai kode kesalahan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

Indikator pemberhentian khusus berwarna merah (27) mewakili kesalahan-kesalahan pemberhentian berikut: tekanan oli rendah, pemberhentian darurat, temperatur air tinggi, kecepatan berlebih engine dan engine mengalami pengengkolan berlebih. Bilamana GSC+ mendeteksi adanya suatu kesalahan dalam salah satu daerah ini, indikator pemberhentian khusus (yang berhubungan dengan kesalahan tersebut) akan BERKEDIP. Engine akan dimatikan apabila engine sedang hidup dan engine tidak akan diijinkan untuk dihidupkan kembali. Tidak ada kode kesalahan yang berhubungan dengan indikator pemberhentian khusus karena masing-masing indikator telah memiliki label keterangan.

Beberapa kesalahan pemberhentian khusus bergantung pada titik setelan tertentu di GSC+. Untuk mengetahui keterangan mengenai kode kesalahan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

Kondisi yang diperlukan untuk mengaktifkan kesalahan pemberhentian khusus dan hasil dari masing-masing kesalahan khusus adalah sebagai berikut.

____________________

Tekanan Oli Rendah - Tekanan oli engine turun di bawah titik setelan pemberhentian karena tekanan oli rendah yang diprogram dalam GSC+. Terdapat dua macam titik setelan tekanan oli rendah. Satu titik setelan digunakan ketika engine berada pada kecepatan terendah. Titik setelan yang lain digunakan ketika engine berada pada tetapan kecepatan. Bilamana kesalahan tekanan oli rendah terjadi, indikator tekanan oli rendah akan BERKEDIP dan engine akan dimatikan. Engine tidak akan dapat dihidupkan sampai kesalahan telah diperbaiki.

Pemberhentian Darurat - Operator menekan Tombol Berhenti Darurat (ESPB) pada panel depan. Bilamana kondisi yang menyebabkan pemberhentian darurat terjadi, indikator pemberhentian darurat akan BERKEDIP dan engine akan dimatikan. Engine tidak akan dapat dihidupkan sampai kondisi ini telah diperbaiki.

Temperatur Air Tinggi - Temperatur cairan pendingin engine naik di atas titik setelan pemberhentian karena temperatur air tinggi yang diprogram dalam GSC+. Bilamana kesalahan temperatur air tinggi terjadi, indikator temperatur air tinggi akan BERKEDIP. Engine akan dimatikan dan engine tidak dapat dihidupkan sampai kesalahan diperbaiki.

Kecepatan Engine Berlebih - Kecepatan engine melebihi titik setelan untuk kecepatan engine berlebih yang diprogram dalam GSC+. Bilamana kesalahan kecepatan engine berlebih terjadi, indikator kecepatan engine berlebih akan BERKEDIP. Engine akan dimatikan dan engine tidak dapat dihidupkan sampai kesalahan diperbaiki.

Pengengkolan Berlebih - Engine tidak hidup dalam titik setelan untuk total waktu siklus pengengkolan yang diprogram dalam GSC+. Bilamana kesalahan pengengkolan berlebih terjadi, indikator pengengkolan berlebih akan BERKEDIP. Engine tidak akan dapat dihidupkan sampai kesalahan telah diperbaiki.

Catatan: GSC+ dapat diprogram untuk meniadakan pemberhentian karena kesalahan tekanan oli rendah dan temperatur air tinggi. Bilamana operator meniadakan kesalahan pemberhentian, GSC+ akan memberikan respon terhadap kesalahan meskipun kesalahan tersebut merupakan kesalahan alarm. Indikator pemberhentian khusus yang berhubungan akan HIDUP SECARA TERUS-MENERUS dan tidak akan berkedip. Engine akan terus hidup dan dapat dihidupkan kembali apabila diperlukan. Bilamana indikator pemberhentian khusus HIDUP SECARA TERUS-MENERUS, titik setelan untuk pemberhentian telah terlampaui, tetapi GSC+ diprogram untuk meniadakan kesalahan pemberhentian. GSC+ tidak memperlakukan kesalahan pemberhentian sebagai kesalahan pemberhentian. GSC+ memperlakukan kesalahan pemberhentian sebagai kesalahan alarm. Di pabrik, GSC+ diprogram untuk memperlakukan kesalahan tekanan oli rendah dan kesalahan temperatur air tinggi sebagai kesalahan pemberhentian. Operator atau teknisi servis harus memutuskan untuk meniadakan kesalahan pemberhentian ini. Operator atau teknisi servis harus melakukan pemrograman pada GSC+ untuk memperlakukan kesalahan pemberhentian sebagai kesalahan alarm. Untuk mengetahui prosedur pemrograman, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II + (EMCP II+)".

Tampilan




Ilustrasi 5g00634182

Daerah Tampilan GSC+

(29) Tampilan atas

(31) Tampilan bawah

(32) Tombol meter daya

(33) Tombol meter AC

(34) Tombol meter engine

Tampilan terdiri atas tampilan atas dan tampilan bawah. Kedua tampilan digunakan untuk fungsi pemrograman sewaktu berada dalam mode servis. Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Tampilan Atas

Tampilan atas EMCP II+P (29) menampilkan tegangan dan frekwensi. Tegangan dan frekwensi akan berganti-ganti antara output generator dan bus. Kata "bus" atau "gen" akan muncul di samping kanan layar. Kata ini menunjukkan paramater yang sedang ditampilkan.

Beberapa opsi telah tersedia pada tampilan atas untuk pengukuran AC. Opsi-opsi ini dapat dilihat satu per satu dengan menekan tombol meter AC (33) pada papan tombol. Opsi-opsi tersebut adalah seperti di bawah ini.

  • tegangan rata-rata, frekwensi generator dan kuat arus total

  • Tegangan kabel ke kabel (line to line), frekwensi generator dan arus jaringan bagi salah satu fasa

  • Tegangan kabel ke kabel (line to line) untuk keseluruhan tiga fasa sekaligus

  • Arus jaringan untuk keseluruhan tiga fasa sekaligus

Catatan: Bilamana kuat arus total naik di atas "9999A", GSC+ akan memperlihatkan arus dalam satuan "kA".

  • Tegangan kabel ke netral (line to netral) untuk keseluruhan tiga fasa sekaligus

Tampilan atas (29) juga digunakan untuk memperlihatkan berbagai kode kesalahan bagi kesalahan sistem. Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci mengenai kode kesalahan, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Catatan: Tegangan kabel ke netral tidak diperlihatkan bilamana titik setelan P032 di setel pada 1 untuk generator set delta.

Tampilan Bawah

Tampilan bawah EMCP II+P (31) menampilkan synchronoscope. Tampilan yang unik ini memungkinkan penunjukan visual secara simultan atas frekwensi dan fasa generator set, dengan mengacu terhadap bus. Sebagai tambahan, tiga buah lampu indikator cadangan digunakan untuk menunjukkan status sinkronisasi.

Tampilan bawah (31) memperlihatkan nilai pengukuran daya, parameter-parameter engine dan status relay.

Sisi sebelah kiri dari tampilan bawah (31) berfungsi sebagai meter daya generator set. Fungsi berikut akan bergulung secara otomatis.

  • Daya nyata total (kW)

  • Daya reaktif total (KVAR)

  • Prosentasi dari tetapan daya (kW)

  • Faktor daya (rata-rata)

  • Output energi total(kW/h)

Tampilan akan berhenti bergulung sewaktu operator menekan tombol meter daya selama kurang dari lima detik. Tampilan akan menampilkan parameter yang muncul saat itu secara terus-menerus. Fungsi meter daya tambahan akan bergulung, apabila tombol meter daya (32) ditahan selama lebih dari lima detik dan kemudian dilepaskan.Fungsi-fungsi tambahan tersebut diperlihatkan di bawah ini.

  • Daya nyata total (kW)

  • Daya nyata fasa A (kW)

  • Daya nyata fasa B (kW)

  • Daya nyata fasa C (kW)

  • Daya efektif total (kVA)

  • Daya reaktif total (KVAR)

  • Prosentasi dari tetapan daya (kW)

  • Faktor daya (rata-rata)

  • Faktor daya fasa A

  • Faktor daya fasa B

  • Faktor daya fasa C

  • Output energi total(kW/h)

  • Output energi reaktif total (kVARHr)

Catatan: Semua nilai daya nyata diberi tanda dengan sebuah "+" atau "−". Besaran negatif menunjukkan daya membalik.

Catatan: Daya nyata fasa A, B, dan C sebagaimana halnya faktor daya fasa A, B, dan C tidak diperlihatkan bilamana titik setelan P032 di setel pada 1 untuk generator set delta.

Catatan: Output energi total yang lebih besar dari 999,999 kW/h akan diperlihatkan sebagai MW/h dalam dua tahap untuk mempertahankan resolusi 1 kW/h. Tahap pertama akan memperlihatkan MW/h sebagai angka keseluruhan hingga enam posisi. Tahap kedua akan memperlihatkan MW/h sebagai bilangan desimal pada tiga posisi. Sebagai contoh: 1,000,001 kW/h akan diperlihatkan sebagai 1000 MW/h (tahap pertama), yang diikuti dengan .001 MW/h (tahap kedua).

Sisi kanan tampilan bawah (31) akan memperlihatkan nilai dari parameter-parameter engine tertentu. Parameter-parameter tersebut diberikan di bawah ini.

  • temperatur oli engine (opsional)

  • tegangan baterai sistem

  • jam meteran engine

  • kecepatan engine

  • tekanan oli engine

  • temperatur cairan pendingin engine

Nilai untuk salah satu dari kondisi-kondisi ini diperlihatkan pada tampilan (31) selama dua detik. Tampilan kemudian bergulung ke nilai untuk kondisi berikutnya. Sebuah alat penunjuk kecil akan menunjukkan kondisi engine yang berhubungan dengan nilai yang sedang diperlihatkan. Bilamana tombol meter engine (34) ditekan, tampilan bawah (31) akan berhenti bergulung. Tampilan bawah secara terus-menerus memperlihatkan salah satu nilai tertentu. Alat penunjuk akan berkedip di atas nilai yang diperlihatkan pada tampilan. Bilamana tombol meter engine (34) ditekan untuk yang keduakalinya, tampilan bawah akan kembali bergulung.

Indikator status relay berada di bagian bawah tampilan bawah (31). Bilamana relay GSC+ diaktifkan, indikator yang bersesuaian (K1, K2, dll) akan diperlihatkan pada tampilan bawah (31). Bilamana relay tidak diaktifkan, indikator yang bersesuaian (K1, K2, dll) tidak akan diperlihatkan. Untuk mengetahui keterangan fungsi relay, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Papan Tombol




Ilustrasi 6g00634183

Daerah papan tombol GSC+

(25) Indikator kesalahan pemberhentian

(26) Indikator kesalahan alarm

(29) Tampilan atas

(30) Tombol kode alarm

(31) Tampilan bawah

(32) Tombol meter daya

(33) Tombol meter AC

(34) Tombol meter engine

(35) Tombol pengujian lampu

(36) Tombol exit

(37) Tombol mode servis

(38) Papan tombol

Papan tombol (38) digunakan untuk mengatur informasi yang diperlihatkan pada tampilan atas (29) dan tampilan bawah (31). Tujuh macam tombol memiliki dua macam fungsi: fungsi normal dan fungsi servis. Untuk mengetahui keterangan mengenai fungsi servis dari tombol, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)". Fungsi normal dari tombol dijelaskan dalam alinea-alinea berikut.

Tombol Kode Alarm (30) - Apabila indikator alarm kesalahan (26) sedang BERKEDIP, menekan tombol ini akan menyebabkan tampilan atas (29) memperlihatkan kode kesalahan alarm yang berhubungan. Apabila tombol ini ditekan sekali lagi, informasi output AC generator akan diperlihatkan pada tampilan atas (29). Apabila indikator kesalahan alarm (26) MATI, tombol ini tidak memiliki fungsi.

Tombol Meter Daya (32) - Tombol ini mengatur penampakan informasi meter daya. Informasi ini diperlihatkan pada tampilan bawah. Menekan tombol selama paling sedikit lima detik akan menyebabkan semua data meter daya bergulung sekali. Data meter daya default kemudian akan terus bergulung. Apabila tombol ini ditekan selama kurang dari lima detik, tampilan akan berhenti menggulung fungsi meter daya sampai tombol ditekan sekali lagi.

Tombol Meter AC (33) - Tombol meter AC mengatur penampilan parameter-parameter AC pada tampilan atas. Menekan tombol akan menyebabkan tampilan memperlihatkan kelompok parameter yang berbeda.

Tombol Meter Engine (34) - Tombol ini mengatur penampakan dari parameter-parameter engine di tampilan bawah. Menekan tombol akan menghentikan penggulungan kondisi engine. Nilai untuk kondisi engine tertentu akan diperlihatkan secara terus-menerus. Alat penunjuk akan berkedip untuk menunjukkan bahwa penggulungan dihentikan. Penggulungan kondisi engine akan dilanjutkan sewaktu tombol meter engine ditekan kembali.

Tombol Pengujian Lampu (35) - Menekan tombol ini akan melakukan suatu pengujian lampu pada GSC+ dan modul alarm opsional. Pada GSC+, sepuluh buah indikator kesalahan akan HIDUP SECARA TERUS-MENERUS. Setiap segmen di tampilan atas (5) dan tampilan bawah (6) akan HIDUP. Pada modul alarm opsional, semua indikator akan HIDUP dan klakson akan berbunyi. Fungsi pengujian lampu secara otomatis akan mati apabila operator menekan tombol dan menahan tombol lebih dari sepuluh detik.

Tombol Exit (36) - Tombol ini hanya berfungsi sewaktu GSC+ berada dalam mode servis. Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Tombol Mode Servis (37) - Menekan tombol ini akan menyebabkan GSC+ memasuki mode servis. Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci, lihat Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Modul Alarm




Ilustrasi 7g00635769

Lokasi Modul Alarm (ALM) pada Panel Kontrol EMCP II+P

Modul alarm (ALM) bersifat opsional. ALM terletak di bagian tengah panel kontrol. Fungsi dari modul alarm adalah untuk menyediakan suatu peringatan yang bisa dilihat dan didengar terhadap kondisi-kondisi engine sebelum kondisi-kondisi ini menjadi cukup parah hingga engine akan berhenti atau tidak dapat dihidupkan.

Satu modul alarm dasar digunakan untuk memenuhi persyaratan bagi modul alarm standby NFPA 99, modul alarm standby NFPA 110, panel annunciator terpisah NFPA 99, dan alarm pembangkit utama. Hal ini dilakukan dengan menggunakan input-input yang berbeda pada modul dan label-label yang berbeda di bagian depan modul untuk menunjukkan kondisi alarm atau pemberhentian. Untuk mengetahui semua informasi mengenai perkabelan dan pemasangan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)". Gunakan petunjuk pada buku petunjuk di atas untuk mengetahui daftar indiaktor dan fungsi alarm (klakson).

Bagian depan modul alarm terdiri atas indikator-indikator berikut.

  • Empat buah indikator warna kuning, yang dapat menunjukkan (bergantung pada konfigurasi modul) Temperatur Cairan Pendingin Tinggi, Temperatur Cairan Pendingin Rendah atau Ketinggian Cairan Pendingin Rendah, Tekanan Oli Rendah, Generator Terhubung Ke Beban, Charger Tidak Berfungsi, Ketinggian Oli Rendah dan Ketinggian Bahan Bakar Rendah

  • Empat buah indikator warna merah, yang dapat menunjukkan (bergantung pada konfigurasi modul) Kondisi Bukan AUTO, Tegangan DC Rendah, Peredam Udara Tertutup, Pemberhentian Karena Tekanan Oli Rendah, Pemberhentian Karena Pengengkolan Berlebih, Pemberhentian Karena Temperatur Cairan Pendingin Tinggi dan Pemberhentian Karena Kecepatan Berlebih

  • Sebuah alarm bunyi dan sakelar Penerimaan/Diam

Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)".

Modul Alarm Custom




Ilustrasi 8g00635777

Lokasi Modul Alarm Custom (CAM) pada Panel Control EMCP II+P

Modul Alarm Custom (CAM) terletak di bagian tengah panel kontrol. Fungsi dari modul alarm custom adalah untuk menyediakan peringatan yang bisa dilihat dan didengar terhadap kondisi dari input-input yang ditentukan pelanggan sebelum kondisi-kondisi ini menjadi cukup parah sehingga engine berhenti atau tidak dapat dihidupkan. CAM memiliki delapan buah indikator, sebuah klakson, sakelar penerimaan/diam dan sakelar pengujian lampu. Empat lampu indikator berwarna kuning. Lampu indikator berwarna kuning ini digunakan untuk menunjukkan kesalahan pemberhentian. Untuk mengetahui semua informasi mengenai perkabelan dan pemasangan, gunakan petunjuk pada Systems Operation, Testing and Adjusting, RENR2484, "Electronic Modular Control Panel II+ (EMCP II+)". Gunakan petunjuk pada buku petunjuk di atas untuk mengatahui nama sinyal input.

Catatan: Apabila melakukan pemesanan modul alarm opsional maka klakson, sakelar penerimaan/diam dan sakelar pengujian lampu akan disertakan bersama-sama modul alarm opsional sebagai paket standar.

Bagian depan modul alarm terdiri atas indikator-indikator berikut.

  • Empat buah indikator warna kuning, yang digunakan untuk menampilkan kondisi alarm.

  • Empat buah indikator warna kuning yang digunakan untuk menampilkan kondisi pemberhentian

Caterpillar Information System:

3056 Engine for Caterpillar Built Machines Inlet and Exhaust Valve Springs - Remove and Install
3126B and 3126E On-highway Engines Accelerator Pedal (Throttle) Position Sensor Circuit - Test
3612 and 3616 Engines Valve Lifter - Assemble
3612 and 3616 Engines Valve Lifter - Disassemble
3406E, C-10, C-12, C-15, C-16 and C-18 On-highway Engines Ignition Keyswitch Circuit and Battery Supply Circuit - Test
3612 and 3616 Engines Valve Lifter - Install
SR4 and SR4B Generators and Control Panels Before Starting Engine
3612 and 3616 Engines Valve Lifter - Remove
SR500 Generators Tools
3114, 3116, and 3126 Engines for Caterpillar Built Machines Cylinder Head - Remove
330B Excavator Machine System Specifications Recoil Spring
C-10 and C-12 Industrial Engines Electrical Ground Stud
3612 and 3616 Engines Fuel Injector - Remove
3114, 3116, and 3126 Engines for Caterpillar Built Machines Crankshaft Main Bearings - Install
3612 and 3616 Engines Fuel Injector - Install
Caterpillar Monitoring System for Electronic Modular Control Panel CID 0102 FMI 08 Pressure Sensor (Boost) Abnormal Signal - Test
3003, 3013, 3014 and 3024 Industrial Engines Engaging the Driven Equipment
C-10 and C-12 Truck Engines Water Pump
3612 and 3616 Engines Cylinder Head - Remove
3618 Engine Crankshaft Main Bearings - Remove
C0.5, C0.7, C0.7, C1.1/3011C, C1.5/3013C, C1.6 and C2.2/3024C/3024CT Industrial Engines and Engines for Caterpillar Built Machines Fuel Conservation Practices
3003, 3013, 3014 and 3024 Industrial Engines Coolant Recommendations
3126B Engines for Caterpillar Built Machines Unit Injector - Remove
3524B Engines for Off-Highway Trucks Can Not Reach Top Engine RPM
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.