3306C Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Runout Muka (Eksentrisitas Aksial) Flywheel

Show/hide table

Ilustrasi 1	g02166614
Memeriksa runout muka flywheel (1) 7H-1645 Batang Penahan (2) 7H-1945 Batang Penahan (3) 7H-1942 Indikator Dial

1. Rujuk ke Gambar 1 dan pasang indikator dial. Selalu berikan gaya pada crankshaft dengan arah yang sama sebelum indikator dial dibaca. Gaya yang bekerja akan meniadakan jarak bebas ujung crankshaft.

2. Setel indikator dial untuk membaca 0.0 mm (0.00 inch).

3. Putar flywheel dengan interval 90 derajat dan baca indikator dial. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Menemukan Posisi Tengah Atas untuk Piston No. 1".

4. Ambil pengukuran di keempat titik. Selisih antara pengukuran yang lebih rendah dan pengukuran yang lebih tinggi yang dilakukan di keempat titik tidak boleh lebih dari 0.13 mm (0.005 inch), yang merupakan runout muka (eksentrisitas aksial) maksimum yang diperbolehkan untuk flywheel.

Runout Lubang (Eksentrisitas Radial) Flywheel

Ilustrasi 2	g02166737
Memeriksa runout lubang flywheel (4) 7H-1940 Attachment Universal

1. Pasang 7H-1942 Indikator Dial (3). Lakukan penyetelan 7H-1940 Attachment Universal (4) sehingga indikator dial menyentuh flywheel.

2. Setel indikator dial untuk membaca 0.0 mm (0.00 inch).

3. Putar flywheel dengan interval 90 derajat dan baca indikator dial.

4. Ambil pengukuran di keempat titik. Selisih antara pengukuran yang lebih rendah dan pengukuran yang lebih tinggi yang dilakukan di keempat titik tidak boleh lebih dari 0.15 mm (0.006 inch), yang merupakan runout lubang (eksentrisitas radial) maksimum yang diperbolehkan untuk flywheel.
   Show/hide table

   Ilustrasi 3	g02170073
   Lubang bearing pilot kopling flywheel

5. Untuk menentukan runout (eksentrisitas) lubang bearing pilot, gunakan prosedur sebelumnya.

6. Runout (eksentrisitas) lubang untuk bearing pilot di flywheel tidak boleh melebihi 0.13 mm (0.005 inch).