PERHATIAN |
---|
Mematikan engine segera setelah bekerja dengan beban penuh, dapat mengakibatkan panas berlebihan dan keausan komponen engine yang lebih cepat. Perhatikan pada prosedur berikut, membiarkan engine menjadi dingin, dan mencegah suhu berlebihan pada rumah turbocharger (jika dilengkapi),yang dapat menyebabkan masalah oli terpanggang. |
Ilustrasi 1 | g03816165 |
(1) Pintasan Pematian Engine Tertunda
(2) OFF (3) ON (4) START |
- Parkir alat berat pada permukaan yang datar. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menghentikan Alat Berat" untuk prosedur yang direkomendasikan.
- Agar engine mendingin, operasikan engine pada kecepatan idle rendah selama 5 menit.
- Putar sakelar start engine ke posisi OFF dan cabut kunci sakelar start engine.
Penundaan Shutdown Engine memungkinkan engine bekerja beberapa saat setelah kunci sakelar start engine diputar ke posisi OFF untuk mendinginkan engine dan komponen sistem. Kunci sakelar start engine dapat dilepaskan.
Catatan: Proses pembersihan DEF akan berjalan selama 2 menit setelah engine dimatikan dan harus selesai. Proses pembersihan dapat terjadi selama penundaan shutdown engine. Jangan matikan sakelar pemutus baterai selama proses pembersihan. Jangan matikan sakelar pemutus daya baterai hingga lampu indikator baterai mati. Jika proses pembersihan tidak selesai, kode diagnostik akan aktif.
Catatan: Bisa jadi terdapat peraturan yang menetapkan persyaratan bagi operator dan/atau personel pendukung untuk hadir saat engine dijalankan.
Meninggalkan alat berat tanpa pengawasan saat engine sedang bekerja dapat mengakibatkan cedera diri atau kematian. Sebelum meninggalkan stasiun operator alat berat, netralkan kontrol gerak, turunkan alat kerja ke permukaan tanah dan nonaktifkan semua work tool, kemudian tempatkan kontrol penguncian hidrolik ke posisi LOCKED . |
Catatan: Meninggalkan alat berat tanpa pengawasan saat engine beroperasi dapat mengakibatkan kerusakan properti bila terjadi gangguan fungsi.
Putar sakelar start engine ke posisi OFF.
Penundaan Shutdown Engine - Indikator penundaan shutdown engine akan menyala atau teks ENGINE COOLDOWN ACTIVE (Pendinginan Engine Aktif) akan ditampilkan. |
Penundaan shutdown engine akan berjalan apabila temperatur buang berada di atas ambang batas shutdown engine. Penundaan shutdown engine akan berjalan selama minimal 76 detik dan akan terus berjalan hingga komponen engine dan sistem menjadi dingin.
Catatan: Pada setiap saat selama proses penundaan pematian engine, sakelar start engine dapat diputar ke posisi ON. Engine dapat diaktifkan kembali untuk pengoperasian.
Saat shutdown engine harus segera dilakukan dan fitur penundaan shutdown engine harus dinonaktifkan, putar sakelar start engine ke Pintasan Penundaan Shutdown Engine (1) dan tahan selama satu detik.
Catatan: Pesan peringatan dan/atau alarm suara akan diinisialisasi jika Penundaan Pintasan Engine digunakan. Kode kerusakan akan dicatat untuk shutdown engine yang tidak sesuai jika temperatur buang melebihi batas.
Catatan: Jika Pintasan Penundaan Shutdown Engine digunakan secara berulang-ulang, engine dan komponen aftertreatment dapat mengalami kerusakan dini. Gunakan hanya untuk situasi darurat.