Bagian materi ini dicetak ulang dengan izin dari SAE J1939DA_201607© 2016 SAE Internasional. SAE Internasional tidak bertanggung jawab atas segala penggunaan atau terjemahan materi ini, seluruhnya atau sebagian. Harap hubungi SAE internasional untuk memperoleh salinan lengkap SAE J1939DA_201607, sumber definitif resmi dari dokumen ini.
Kode J1939 | Keterangan | Lihat Prosedur |
---|---|---|
29-3 | Posisi Throttle Sekunder #2: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (Analog) - Pengujian |
29-4 | Posisi Throttle Sekunder #2: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (Analog) - Pengujian |
29-8 | Posisi Throttle Sekunder #2: Periode, Lebar Pulsa, atau Frekuensi Abnormal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (PWM) - Pengujian |
91-3 | Posisi Throttle Sekunder #1: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (Analog) - Pengujian |
91-4 | Posisi Throttle Sekunder #1: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (Analog) - Pengujian |
91-8 | Posisi Throttle Sekunder #1: Periode, Lebar Pulsa, atau Frekuensi Abnormal | Pemecahan Masalah, Kontrol Kecepatan (PWM) - Pengujian |
96-3 | Tingkat Bahan Bakar : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Level Bahan Bakar - Pengujian |
96-4 | Tingkat Bahan Bakar : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Level Bahan Bakar - Pengujian |
97-3 | Indikator Air dalam Bahan Bakar: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Air dalam Bahan Bakar - Pengujian |
97-4 | Indikator Air dalam Bahan Bakar: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Air dalam Bahan Bakar - Pengujian |
100-3 | Tekanan Oli Engine : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
100-4 | Tekanan Oli Engine : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
105-3 | Temperatur Intake Manifold Engine #1: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
105-4 | Temperatur Intake Manifold Engine #1: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
109-3 | Cairan Pendingin Engine: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
109-4 | Tekanan Cairan Pendingin Engine : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
110-3 | Temperatur Cairan Pendingin Engine : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
110-4 | Temperatur Cairan Pendingin Engine : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
127-3 | Tekanan Oli Transmisi - Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
127-4 | Tekanan Oli Transmisi - Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
157-3 | Tekanan Rel #1 Meteran Injektor Engine: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
157-4 | Tekanan Rel #1 Meteran Injektor Engine: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
157-12 | Tekanan Hujan #1 Meteran Injeksi Engine: Perangkat atau Komponen Buruk | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
168-3 | Potensial Baterai/Input Daya 1: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Catu Daya Elektrik - Pengujian |
168-4 | Potensial Baterai/Input Daya 1: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Catu Daya Elektrik - Pengujian |
173-3 | Temperatur Gas Buang Engine: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
173-4 | Temperatur Gas Buang Engine: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
173-8 | Temperatur Gas Buang Engine: Periode, Lebar Pulsa, atau Frekuensi Abnormal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
174-3 | Temperatur Bahan Bakar Engine 1 : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
174-4 | Temperatur Bahan Bakar Engine 1 : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
177-3 | Temperatur Oli Transmisi : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
177-4 | Temperatur Oli Transmisi : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Pasif) - Pengujian |
190-8 | Kecepatan Engine : Frekuensi, Lebar Pulsa, atau Periode Abnormal | Pemecahan Masalah, Kecepatan/Timing - Pengujian |
630-2 | Kalibrasi Memori: Tidak Menentu, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Pemrograman Flash |
631-2 | Modul Kalibrasi: Tidak Menentu, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Perangkat Lunak ECM - Penginstalan |
637-11 | Sensor Timing Engine: Mode Kegagalan Lainnya | Pemecahan Masalah, Kecepatan/Timing - Pengujian |
639-9 | J1939 Jaringan #1: Laju Pembaruan Abnormal | Pemecahan Masalah, Data Link - Pengujian |
651-2 | Silinder Injektor Engine #01: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
651-5 | Silinder Injektor Engine #01: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
651-6 | Silinder Injektor Engine #01: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
652-2 | Silinder Injektor Engine #02: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
652-5 | Silinder Injektor Engine #02: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
652-6 | Silinder Injektor Engine #02: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
653-2 | Silinder Injektor Engine #03: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
653-5 | Silinder Injektor Engine #03: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
653-6 | Silinder Injektor Engine #03: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
654-2 | Silinder Injektor Engine #04: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
654-5 | Silinder Injektor Engine #04: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
654-6 | Silinder Injektor Engine #04: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
655-2 | Silinder Injektor Engine #05: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
655-5 | Silinder Injektor Engine #05: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
655-6 | Silinder Injektor Engine #05: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
656-2 | Silinder Injektor Engine #06: Tidak Stabil, Intermiten, atau Salah | Pemecahan Masalah, Data Injektor Salah - Pengujian |
656-5 | Silinder Injektor Engine #06: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
656-6 | Silinder Injektor Engine #06: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Solenoid Injektor - Pengujian |
676-5 | Relai Busi Pijar Engine: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Alat Bantu Start Busi Pijar - Pengujian |
676-6 | Relai Busi Pijar Engine: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Alat Bantu Start Busi Pijar - Pengujian |
677-5 | Relai Motor Starter Engine: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Relai - Pengujian |
677-6 | Relai Motor Starter Engine : Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Relai - Pengujian |
678-3 | Suplai DC 8 Volt ECU: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
678-4 | Suplai DC 8 Volt ECU: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
723-8 | Sensor Kecepatan Engine #2: Periode, Lebar Pulsa, atau Frekuensi Abnormal | Pemecahan Masalah, Kecepatan/Timing - Pengujian |
1075-5 | Pompa Angkat Elektrik Engine untuk Suplai Bahan Bakar Engine: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Pompa Transfer Bahan Bakar - Pengujian |
1075-6 | Pompa Angkat Elektrik Engine untuk Suplai Bahan Bakar Engine: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Pompa Transfer Bahan Bakar - Pengujian |
1076-5 | Katup Kontrol Bahan Bakar Pompa Injeksi Bahan Bakar Engine: Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Katup Solenoid - Pengujian |
1076-6 | Katup Kontrol Bahan Bakar Pompa Injeksi Bahan Bakar Engine: Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Katup Solenoid - Pengujian |
1235-9 | J1939 Jaringan #3: Laju Pembaruan Abnormal | Pemecahan Masalah, Data Link - Pengujian |
1235-14 | J1939 Jaringan #3: Petunjuk Khusus | Pemecahan Masalah, Data Link - Pengujian |
2435-3 | Tekanan Keluaran Pompa Air Laut: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
2435-4 | Tekanan Keluaran Pompa Air Laut: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
2623-4 | Pedal Akselerator #1 Saluran 2: Tegangan di Atas Normal | - |
2623-4 | Pedal Akselerator #1 Saluran 2: Tegangan di Bawah Normal | - |
2625-3 | Pedal Akselerator #2 Saluran 2: Tegangan di Atas Normal | - |
2625-4 | Pedal Akselerator #2 Saluran 2: Tegangan di Bawah Normal | - |
3509-3 | Tegangan Suplai Sensor 1 : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
3509-4 | Tegangan Suplai Sensor 1 : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
3510-3 | Tegangan Suplai Sensor 2 : Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
3510-4 | Tegangan Suplai Sensor 2 : Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Suplai Sensor - Pengujian |
3512-3 | Tegangan Suplai Sensor 4 - Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Kecepatan/Timing - Pengujian |
3512-4 | Tegangan Suplai Sensor 4 - Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Kecepatan/Timing - Pengujian |
3563-3 | Tekanan Absolut Intake Manifold #1 Engine: Tegangan di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
3563-4 | Tekanan Absolut Intake Manifold #1 Engine: Tegangan di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Sinyal Sensor (Analog, Aktif) - Pengujian |
3563-13 | Tekanan Absolut Intake Manifold #1 Engine: Diperlukan Kalibrasi | Pemecahan Masalah, Kalibrasi Sensor Diperlukan - Pengujian |
4129–0 | Status Area Defisiensi NTE NOx - Di Atas Kisaran Pengoperasian Normal - Tingkat Keparahan Paling Tinggi | - |
5325-6 | Busi Pijar Engine 2 - Arus di Atas Normal | Pemecahan Masalah, Alat Bantu Start Busi Pijar - Pengujian |
5325-5 | Busi Pijar Engine 2 - Arus di Bawah Normal | Pemecahan Masalah, Alat Bantu Start Busi Pijar - Pengujian |
6816-3 | Tekanan Balik Bahan Bakar Engine - Tegangan di Atas Normal | - |
6816-4 | Tekanan Balik Bahan Bakar Engine - Tegangan di Bawah Normal | - |
Kode diagnostik memberi peringatan kepada operator bahwa telah terdeteksi masalah pada sistem elektronik. Kode diagnostik juga digunakan oleh teknisi servis untuk mengidentifikasi jenis masalah. Cat® Electronic Technician (ET) adalah program perangkat lunak yang berjalan pada komputer pribadi. Perangkat lunak ini dapat digunakan oleh teknisi servis guna melihat informasi kode diagnostik untuk ECM. Kode diagnostik akan ditampilkan dalam bentuk kode dua elemen. Istilah berikut ini menjelaskan elemen kode:
Nomor Parameter yang Dicurigai (SPN, Suspect Parameter Number) - SPN adalah kode yang ditetapkan untuk setiap komponen guna mengidentifikasi data.
Pengidentifikasi Mode Kegagalan (FMI) - FMI menunjukkan tipe kerusakan.
Rujuk ke Tabel 1 untuk daftar lengkap kode diagnostik dan prosedur pemecahan masalah yang sesuai.
Catatan: Jangan campur adukkan kode diagnostik dengan kode kejadian. Kode kejadian memberi peringatan kepada operator bahwa kondisi pengoperasian abnormal seperti tekanan oli rendah atau temperatur cairan pendingin tinggi telah terdeteksi. Jika kode kejadian aktif, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Kode Kejadian".
Gambar 1 merupakan contoh kisaran pengoperasian sensor.
Ilustrasi 1 | g01365757 |
Contoh kisaran pengoperasian sensor yang umum (1) Area ini merupakan kisaran pengoperasian normal untuk parameter engine. (2) Pada area ini, engine beroperasi dalam kisaran pengoperasian yang tidak aman pada parameter yang dimonitor. Kode kejadian akan dihasilkan untuk parameter yang dimonitor. Sirkuit sensor tidak mengalami masalah elektronik. Lihat Pemecahan Masalah, "Kode Kejadian" untuk informasi tambahan tentang kode kejadian. (3) Pada area ini, sinyal dari sensor berada di luar kisaran pengoperasian sensor. Sirkuit sensor mengalami masalah elektronik. Kode diagnostik akan dihasilkan untuk sirkuit sensor. |
Kode diagnostik aktif mengindikasikan ada masalah pada sistem kontrol elektronik. Perbaiki sesegera mungkin masalahnya.
Bila ECM menghasilkan kode diagnostik aktif. Indikator "Alarm Aktif" ("Status Alarm Kontrol Engine" pada Cat ET) diaktifkan untuk memberikan peringatan kepada operator. Jika kondisi yang menghasilkan kode bersifat sementara, pesan akan hilang dari daftar kode diagnostik aktif. Kode diagnostik berubah menjadi tercatat.
Bila ECM menghasilkan kode diagnostik, ECM mencatat kode dalam memori permanen. ECM memiliki sebuah jam diagnostik internal. Masing-masing ECM akan mencatat informasi berikut bila satu kode dihasilkan:
- Jam dari kode yang terjadi pertama kali
- Jam dari kode yang terjadi terakhir kali
- Jumlah kejadian kode
Informasi ini merupakan indikator berharga untuk memecahkan masalah intermiten.
Kode dihapus dari memori saat salah satu kondisi berikut terjadi:
- Teknisi servis secara manual menghapus kode tersebut.
- Kode tidak terjadi lagi selama 100 jam.
- Kode baru tercatat dan sudah ada sepuluh kode dalam memori. Pada kasus ini, kode yang paling lama dihapus.
Beberapa kode diagnostik mungkin mudah terpicu. Beberapa kode diagnostik mungkin mencatat kejadian yang tidak menyebabkan keluhan. Kemungkinan besar penyebab dari masalah intermiten adalah koneksi yang salah atau pengkabelan yang rusak. Kemungkinan berikutnya adalah kegagalan komponen. Kegagalan modul elektronik merupakan kemungkinan penyebab yang paling kecil. Kode diagnostik yang tercatat berulang kali dapat mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan pemeriksaan khusus.
Catatan: Selalu hapus kode diagnostik yang tercatat setelah memeriksa dan memperbaiki masalah yang menghasilkan kode tersebut.