C7.1 Commercial Marine Engine Caterpillar

Intake Manifold Air Temperature Is High

Usage:

C7.1 GJN

Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) memantau udara intake manifold untuk melihat adanya temperatur yang berlebihan. Kode berikut terkait dengan temperatur udara intake manifold yang tinggi:

Show/hide table

Tabel 1
Kode Diagnostik untuk Temperatur Udara Intake Manifold Tinggi
Kode J1939	Deskripsi Kode	Komentar
105-15	Temperatur Intake Manifold #1 Engine: Tinggi - tingkat keparahan paling rendah (1)	Engine telah beroperasi selama 3 menit. Tidak ada kode 105 lain yang aktif. Kode 168 tidak aktif. Temperatur udara intake manifold melebihi nilai yang diprogram ke ECM selama 8 detik. Kode tercatat. Kode ini akan direset saat temperatur kurang dari 63° C (145° F) selama 4 detik.
105-16	Temperatur Intake Manifold #1 Engine: Tinggi - Tingkat Keparahan Sedang (2)	Engine telah beroperasi selama 3 menit. Tidak ada kode 105 lain yang aktif. Kode 168 tidak aktif. Temperatur udara intake manifold melebihi nilai yang diprogram ke ECM selama 8 detik. Daya engine akan diturunkan. Kode tercatat. Kode ini akan direset saat temperatur kurang dari 77° C (171° F) selama 20 detik.
105-0	Temperatur Intake Manifold #1 Engine: Tinggi - tingkat keparahan paling tinggi (3)	Engine telah beroperasi selama 3 menit. Tidak ada kode 105 lain yang aktif. Kode 168 tidak aktif. Temperatur udara intake manifold melebihi nilai yang diprogram ke ECM selama 8 detik. Daya engine akan diturunkan. Kode tercatat. Kode ini akan direset saat temperatur kurang dari 77° C (171° F) selama 20 detik.

Kemungkinan Penyebab

Ketinggian cairan pendingin
Kipas pendingin (jika berlaku)
Sistem udara masuk dan buang
Temperatur ambien
Kondisi operasi

Tindakan yang Direkomendasikan

Catatan: Prosedur disusun sesuai urutan kemungkinan. Selesaikan prosedur sesuai urutan.

Show/hide table

Tabel 2
Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Tingkat Cairan Pendingin A. Pastikan bahwa cairan pendingin terisi hingga level yang benar. Catatan: Jika tingkat cairan pendingin terlalu rendah, udara akan masuk ke dalam sistem pendinginan. Udara dalam sistem pendinginan akan menyebabkan pengurangan aliran cairan pendingin.	Cairan Pendingin	Hasil: Tingkat cairan pendingin rendah. Isi sistem cairan pendingin hingga mencapai level yang benar. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Tingkat Cairan Pendingin - Pemeriksaan". Hasil: Tingkat cairan pendingin OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
2. Sistem Buang dan Pemasukan Udara A. Periksa sistem buang dan pemasukan udara untuk melihat adanya kerusakan berikut ini: -Penyumbatan -Pembatasan -Kerusakan pada saluran dan selang pemasukan udara -Koneksi longgar dan kebocoran udara	Sistem buang dan pemasukan udara	Hasil: Sistem buang atau pemasukan udara tersumbat, terbatas, rusak, atau longgar. Lakukan seluruh perbaikan yang diperlukan pada sistem pemasukan udara. Hasil: Sistem buang dan pemasukan udara OK. Untuk aplikasi dengan sistem pendinginan air baku atau sistem pendinginan lunas, lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Untuk aplikasi dengan sistem pendinginan radiator, lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
3. Periksa Apakah Heat Exchanger Terhalang A. Temperatur udara intake manifold dapat meningkat jika aliran yang melalui heat exchanger terhalang. Periksa apakah heat exchanger terhalang atau berisi serpihan. Pastikan aliran cairan pendingin melalui heat exchanger memadai.	Heat exchanger yang terhalang	Hasil: Heat exchanger terhalang. Bersihkan penghalang. Operasikan kembali unit. Hasil: Heat exchanger tidak terhalang. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
4. Periksa Aliran yang Melewati Pompa Air Laut A. Temperatur udara intake manifold bisa meningkat jika aliran dari pompa air laut dikurangi. Pastikan aliran air yang melewati pompa air laut sudah memadai.	Pompa air laut terhalang	Hasil: Pompa air laut terhalang. Bersihkan penghalang. Operasikan kembali unit. Hasil: Aliran dari pompa air laut berkurang. Perbaiki pompa air laut atau ganti pompa air laut tersebut. Hasilnya: Output dari pompa air laut memadai. Hubungi Komunikator Teknis di dealer Cat.
5. Periksa Apakah CAC Terhalang A. Temperatur udara intake manifold dapat meningkat jika aliran yang melalui CAC terhalang. Periksa apakah CAC terhalang atau berisi serpihan. Pastikan aliran udara melalui CAC memadai.	Heat exchanger yang terhalang	Hasil: CAC terhalang. Bersihkan penghalang. Operasikan kembali unit. Hasil: CAC tidak terhalang. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.
6. Temperatur Ambien A. Periksa apakah temperatur udara ambien tinggi. Catatan: Saat temperatur luar terlalu tinggi, tidak ada perbedaan temperatur antara udara luar dan udara masuk.	Temperatur Ambien	Hasil: Temperatur udara ambien tinggi. Operasikan engine pada kecepatan atau daya yang dikurangi. Hasil: Temperatur udara ambien OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 7.
7. Kondisi Operasi A. Pastikan engine tidak beroperasi pada kondisi rpm rendah. Catatan: Bila beban yang diberikan ke engine terlalu besar, engine akan beroperasi pada kondisi rpm rendah. Bila engine beroperasi pada kondisi rpm rendah, rpm engine tidak akan naik dengan penambahan bahan bakar. Rpm engine yang lebih rendah ini juga akan menyebabkan aliran cairan pendingin ke sistem berkurang.	Kondisi operasi	Hasil: engine beroperasi pada kondisi rpm rendah. Kurangi beban pada engine atau, jika memungkinkan, tingkatkan peringkat daya engine. Verifikasikan bahwa reparasi menyelesaikan masalah.

Jika prosedur tidak mengatasi masalah, hubungi Technical Communicator (TC) dealer Cat Anda. Untuk bantuan lebih lanjut, TC Anda dapat mendiskusikan dengan Dealer Solutions Network (DSN).