Pastikan semua penyetelan dan perbaikan dilakukan oleh personel resmi yang telah mengikuti pelatihan yang tepat.
| PERHATIAN |
|---|
|
Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali. |
Jika udara masuk ke sistem bahan bakar, udara tersebut harus dikeluarkan dari sistem bahan bakar sebelum menyalakan engine. Udara dapat masuk ke sistem bahan bakar bila terjadi hal-hal berikut:
- Tangki bahan bakar kosong atau tangki bahan bakar telah dikuras secara sebagian.
- Saluran bahan bakar tekanan rendah diputus.
- Ada kebocoran pada sistem bahan bakar tekanan rendah.
- Filter bahan bakar diganti.
Gunakan prosedur berikut untuk mengeluarkan udara dari sistem bahan bakar:
- Pastikan bahwa sistem bahan bakar berfungsi dengan benar. Periksa apakah katup suplai bahan bakar dan katup balik (bila terpasang) berada pada posisi "ON".
- Putar sakelar kunci ke posisi "RUN".
- Dengan sakelar kunci, pompa priming elektrik dapat beroperasi selama 1 menit.
- Putar sakelar kunci ke posisi "OFF". Priming sistem bahan bakar harus dilakukan sekarang dan engine harus dapat dinyalakan.
- Operasikan motor starter engine dan lakukan start engine. Setelah engine berhasil dinyalakan, operasikan engine pada kecepatan idle rendah selama minimal 5 menit. Pastikan bahwa sistem bahan bakar bebas dari kebocoran.
Catatan: Mengoperasikan engine selama jangka waktu ini akan membantu memastikan bahwa sistem bahan bakar bebas dari udara.JANGAN longgarkan saluran bahan bakar tekanan tinggi untuk membuang udara dari sistem bahan bakar. Prosedur ini tidak diperlukan.
- Jika engine gagal di-starter, ulangi Langkah 2 sampai 4.
Setelah engine dihentikan, Anda harus menunggu selama 10 menit agar tekanan bahan bakar terkuras dari saluran bahan bakar tekanan tinggi sebelum melakukan servis atau perbaikan apa pun pada saluran bahan bakar engine. Waktu tunggu 10 menit juga memungkinkan muatan statis untuk hilang dari sistem bahan bakar tekanan rendah. Bila perlu, lakukan penyetelan minor. Perbaiki kebocoran apa pun dari sistem bahan bakar tekanan rendah dan dari sistem pendinginan, sistem pelumasan, atau sistem udara. Ganti saluran bahan bakar tekanan tinggi yang bocor. Rujuk ke Buku Petunjuk Pembongkaran dan Pemasangan, "Saluran Injeksi Bahan Bakar - Pemasangan".
Bila Anda melakukan pemeriksaan saat engine beroperasi, selalu gunakan prosedur pemeriksaan yang sesuai untuk mencegah bahaya penetrasi cairan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Bahaya yang Umum".
Jika engine tidak dapat dinyalakan, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Start Engine Dapat Dilakukan Tetapi Tidak Dapat Menyala".