Bila generator dipasang atau disambung kembali, pastikan bahwa total arus satu fasa tidak melebihi nilai yang ditetapkan pada pelat nama. Setiap fase harus membawa beban yang sama sehingga engine dapat beroperasi pada kapasitas tetapan. Jika arus satu fase melebihi nilai ampere yang tertera pada pelat nama, ketakseimbangan kelistrikan dapat mengakibatkan beban listrik berlebihan dan panas berlebih.
Kombinasi beban tak seimbang yang diizinkan ditunjukkan pada Gambar 1. Bila generator dioperasikan dengan beban satu fasa yang signifikan, kombinasi beban satu fasa dan beban tiga fasa dapat digunakan. Kombinasi seperti ini akan berada di bawah garis pada grafik.
| |
| Ilustrasi 1 | g00627416 |
|
Kombinasi Beban Tak Seimbang yang Diizinkan | |
Pembebanan blok merupakan penerapan beban listrik spontan pada genset. Beban ini dapat bernilai antara persentase sedang dari beban tetapan hingga nilai beban tetapan.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kemampuan pembebanan blok.
- Respons peralihan engine
- Respons regulator tegangan
- Tipe regulator tegangan
- Ketinggian permukaan pengoperasian genset
- Tipe beban
- Persen beban sebelum beban blok diterapkan
Jika diperlukan penurunan beban blok, lihat Standar ISO 3046 atau Standar SAE J1349. Selain itu, referensi Lembar Data Engine, LEKX4066, "Loading Transient Response", dan Lembar Data Engine, LEKX4067, "Block and Transient Response".
Catatan: ISO adalah singkatan dari International Standards Organization (Organisasi Standar Internasional).
Faktor daya menunjukkan efisiensi beban. Faktor daya adalah perbandingan daya nyata terhadap daya total. Faktor daya dinyatakan dalam desimal. Faktor daya menunjukkan bagian arus yang melakukan fungsi kerja. Bagian arus yang tidak melakukan fungsi kerja diserap untuk mempertahankan medan magnet dalam motor atau perangkat lain.
Pada aplikasi yang paling umum, motor listrik dan transformator listrik menentukan faktor daya sistem. Motor induksi biasanya memiliki faktor daya 0,8 atau lebih kecil. Lampu pijar memiliki beban resistif dengan faktor daya 1,0 atau seragam.
Faktor daya sistem dapat ditentukan melalui meteran faktor daya atau dengan penghitungan. Kebutuhan daya dalam kW dapat ditentukan dengan mengalikan faktor daya dan berdasarkan kVA yang diberikan untuk sistem. Semakin besar faktor daya, arus total yang diberikan untuk kebutuhan daya yang konstan akan berkurang. Misalnya, sebuah beban 100 kW dengan faktor daya 0,8 akan menarik arus lebih besar daripada beban 100 kW dengan faktor daya 0,9. Faktor daya tinggi akan menghasilkan beban penuh engine pada nilai ampere kurang dari nilai ampere tetapan generator. Faktor daya rendah akan meningkatkan kemungkinan pembebanan lebih generator.
Catatan: Generator Caterpillar dirancang untuk faktor daya 0,8 kecuali dinyatakan lain.
Generator Eksitasi Pilot Magnet Permanen
Generator Eksitasi Pilot Magnet Permanen (PMPE, Permanent Magnet Pilot Excited) menerima daya untuk regulator tegangan dari pilot exciter, bukan dari armatur utama. Pilot exciter terdiri atas rotor magnet permanen dan stator magnet permanen. Pilot exciter beroperasi tanpa bergantung pada tegangan output generator. Eksitasi konstan selama aplikasi beban yang besar dimungkinkan karena ketidakteraturan yang terjadi pada tegangan output generator tidak diumpanbalikkan ke exciter. Ketidakteraturan ini dapat disebabkan oleh kondisi beban. Pengoperasian yang independen ini juga memungkinkan generator untuk lebih menahan beban berlebih selama rentang waktu singkat. Pilot exciter juga akan memastikan bahwa generator akan beroperasi dengan benar meskipun medan putar terdemagnetisasi seluruhnya.
Genset secara normal memiliki setelan rendah yang lebih tinggi dibandingkan engine industrial. Idle rendah akan berkisar 66 % dari kecepatan beban penuh unit 60 Hz. Idle rendah akan berkisar 80 % dari kecepatan beban penuh unit 50 Hz.
Catatan: Pengoperasian genset pada kecepatan idle rendah untuk rentang waktu yang lebih lama akan menyebabkan beberapa regulator tegangan mati. Genset harus benar-benar dimatikan dan diaktifkan ulang agar regulator tegangan dapat beroperasi.
Pada umumnya unit siaga dipasang dengan kontrol yang akan menghidupkan unit secara otomatis. Unit siaga dihidupkan, menerima beban, beroperasi, dan berhenti tanpa kendali operator.
Unit siaga tidak dapat mengubah kontrol pengatur secara otomatis. Unit siaga tidak dapat mengubah setelan tegangan secara otomatis. Tingkat kecepatan dan tegangan pengatur harus diprasetel untuk pengoperasian unit siaga yang benar. Bila genset dioperasikan secara manual, pastikan bahwa tingkat kecepatan dan tegangan pengatur sudah benar untuk pengoperasian otomatis. Periksa semua sakelar untuk setelan yang benar. Sakelar pemilih start harus berada di posisi AUTOMATIC. Sakelar Stop Darurat harus berada di posisi RUN.
Semua Generator Kapal Laut Cat diberikan dengan heater ruangan. Heater ruangan ini dipasang untuk pengoperasian pada kondisi kelembapan tinggi. Untuk informasi lebih lanjut tentang heater ruangan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Heater Ruangan - Pemeriksaan".
Semua Generator Kapal Laut Cat tersedia dengan detektor temperatur tipe resistan yang terintegrasi (RTD, resistance type temperature detector). Detektor dipasang di slot armatur utama. Armatur utama juga disebut sebagai stator. Jika panel kontrol Perhimpunan Klasifikasi Kapal Laut (Panel Kontrol MCS, Marine Classification Society) dipasang, detektor dihubungkan ke RIO dan dimonitor oleh pengontrol MCS. Atau, detektor digunakan dengan peralatan yang disediakan oleh pelanggan.
Detektor temperatur bearing merupakan perlengkapan standar. Jika sistem MCS dipasang, detektor disambungkan ke RIO dan dimonitor oleh pengontrol MCS. Atau, detektor temperatur bearing digunakan dengan peralatan yang disediakan oleh pelanggan. Sehingga, temperatur bantalan dapat diukur atau dipantau. Pengukuran temperatur bantalan dapat membantu mencegah kerusakan dini bantalan. Hubungi dealer Cat Anda untuk informasi lebih lanjut.