C32 Marine Generator Set Caterpillar


Parallel Operation

Usage:

C32 DSJ

Penyalaan Awal

Menyiapkan generator untuk operasi paralel memerlukan perhatian khusus. Sebelum mencoba memparalelkan beberapa unit untuk pertama kali, periksa semua unit terhadap tiga kondisi berikut.

  • Rotasi fase sama

  • Frekuensi arus bolak-balik sama

  • Pitch kumparan sama

  • Penyetelan tegangan sama

  1. Periksa rotasi fase.

    Unit-unit yang beroperasi secara paralel harus memiliki rotasi fase yang sama. Dua metode dapat digunakan untuk mengetahui apakah unit masuk dan unit yang on-line memiliki putaran fase yang sama. Kedua cara diuraikan di bawah:

    • Menggunakan meteran rotasi fase

    • Menggunakan sebuah rangkaian tiga bola lampu

    Gunakan prosedur di bawah untuk menentukan rotasi fase yang benar dengan tiga bola lampu.



      Ilustrasi 1g00695380

      ------ PERINGATAN! ------

      Sewaktu melakukan servis atau perbaikan pada peralatan pembangkit tenaga listrik:

      Pastikan bahwa unit berada dalam keadaan off-line (tidak terhubung ke jaringan utilitas dan/atau generator lain) dan lakukan penguncian atau pasang label JANGAN DIOPERASIKAN. Lepaskan semua sekering.


    1. Sambungkan bola lampu dengan tegangan tetapan antara kabel generator dan fase jalur yang berhubungan. Misalnya, sambungkan terminal 1 ke jalur 1 di seberang pemutus arus terbuka.

    2. Nyalakan unit-unit yang akan bekerja paralel. Buat unit-unit menaikkan kecepatan. Ketika semua unit mencapai kecepatan yang sama, lampu akan mulai berkedip.

      • Jika lampu berkedip secara berurutan, salah satu unit dihubung terbalik. Untuk memperbaiki masalah, hentikan unit. Lepaskan kabel generator 1 dan 3 pada pemutus arus. Tukar kabel generator 1 dan 3, sehingga membalikkan arah putaran fase. Terminal 2 harus selalu tersambung ke jalur 2.

      • Kedua generator memiliki rotasi fase yang sama bila lampu berkedip bersamaan. Kondisi pertama "Penyalaan Awal" telah terpenuhi.

  2. Setel frekuensi.

    Unit-unit yang akan bekerja paralel harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Kecepatan sebanding dengan frekuensi arus bolak-balik. Pastikan genset diprogram untuk dioperasikan pada frekuensi yang benar.

  3. Setel tegangan.

    Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Regulator Tegangan".

      Catatan: Pastikan bahwa droop kecepatan identik untuk semua engine sebelum penyetelan dilakukan pada generator.

    1. Catatan: Jangan ubah setelan tegangan setelah langkah ini.

  4. Periksa pitch kumparan.

    Unit yang beroperasi paralel harus memiliki pitch kumparan yang sama untuk mengurangi efek arus sirkulasi. Unit dengan pitch kumparan yang berbeda dapat diparalelkan setelah jumlah aliran arus sirkulasi di antara setiap unit telah diketahui. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer Cat Anda.

Menyalakan Banyak Unit

Gunakan prosedur penyalaan satu unit untuk menyalakan banyak unit. Bacalah Bagian Pengoperasian, "Pengoperasian Satu Unit".

Pengaturan Paralel Banyak Unit

Unit dapat diparalelkan tanpa beban. Unit juga dapat diparalelkan dengan beban. Setelah kondisi awal untuk penyalaan terpenuhi, verifikasikan persyaratan berikut:

  • Salah satu dari pengatur boleh berupa pengatur isokron. Pengatur pembagian beban elektronik merupakan suatu pengecualian.

  • Generator harus memiliki kompensasi droop tegangan atau kompensasi arus silang.

  1. Nyalakan unit yang akan diparalelkan.

  2. Hidupkan lampu penyinkron.

  3. Setelah engine menyala selama beberapa menit, naikkan kecepatan engine ke kecepatan sinkron. Hal ini berarti bahwa frekuensi unit berikutnya akan menjadi frekuensi yang sama dengan unit yang sejalur. Lampu penyinkron akan mulai berkedip.

    Catatan: Frekuensi unit berikutnya harus sedikit lebih tinggi daripada frekuensi jalur. Hal ini akan memungkinkan unit berikutnya mengambil sebagian beban alih-alih menambah beban sistem.

  4. Dengan menggunakan kontrol pengatur, setel kecepatan engine hingga lampu berkedip sangat lambat.

  5. Lampu akan padam bila tegangan kedua unit sudah sefase. Dengan sangat cepat, tutup pemutus saat lampu mati.

  6. Gunakan kontrol pengatur untuk membagi beban kW di antara engine.

  7. Temperatur generator akan distabilkan kira-kira dalam waktu 1 jam. Setelah temperatur generator stabil, setel rheostat droop tegangan setiap generator. Penyetelan ini akan membagi beban reaktif dan kemudian membatasi arus sirkulasi. Berkurangnya droop meningkatkan arus reaktif yang dihantarkan oleh generator. Menyetel rheostat droop tegangan berlawanan arah jarum jam akan mengurangi droop. Menyetel rheostat droop tegangan searah jarum jam akan meningkatkan droop.

Pembagian Beban dan Droop Kecepatan (Bila Terpasang)

Setelah kedua unit diparalelkan, pembagian beban kW untuk setiap unit ditentukan melalui setelan kontrol pengatur. Jika dua unit dengan kapasitas dan karakteristik pengatur yang sama memiliki setelan kontrol pengatur yang sama, keduanya akan membagi beban sama rata. Beban total tidak boleh melebihi kapasitas satu engine.

Untuk memindahkan beban dari satu engine ke engine lain, gunakan prosedur berikut:

  1. Tingkatkan kontrol kecepatan pengatur satu unit untuk meningkatkan beban.

  2. Kurangi kontrol kecepatan pengatur unit lain untuk mengurangi beban unit itu.

  3. Tingkatkan atau turunkan kontrol kecepatan pengatur kedua unit untuk mengubah frekuensi sistem.

Operasi Paralel Pengatur



Ilustrasi 2g00630841
Modul Pembagian Beban (Contoh Umum)

Modul pembagian beban genset memberikan pembagian beban droop atau isokron untuk aplikasi paralel. Modul pembagian beban memiliki input SPM-A modul paralel sinkronisasi. Modul memberikan pembagian beban yang proporsional. Informasi selengkapnya tersedia di Pengoperasian Sistem, Pengujian dan Penyetelan, SENR6565, "Generator Set Load Sensor and Generator Load Sharing Module".

Fungsi Pengatur Engine

Bagian ini menjelaskan fungsi pengatur engine sehubungan dengan pembagian beban di antara unit listrik paralel.

Sangatlah penting untuk memahami dua fakta dasar tentang pembagian beban di antara genset yang bekerja paralel.

  1. Daya yang dipasok ke generator dan ke beban adalah fungsi engine. Setelan pengatur engine dan posisi kontrol pengatur engine menentukan jumlah daya yang diberikan oleh engine. Oleh karena itu, setelan pengatur dan posisi kontrol pengatur menentukan beban kW yang dihantarkan oleh generator. Perubahan daya engine dari unit manapun dalam pengoperasian paralel akan mengakibatkan perubahan daya engine yang sama untuk setiap unit dalam pengoperasian paralel. Dengan kata lain, unit yang berada dalam operasi paralel akan tetap dalam operasi paralel.

  2. Pembagian daya tidak ditentukan oleh eksitasi generator atau tegangan terminal. Eksitasi akan menentukan faktor daya untuk generator bila generator bekerja paralel dengan generator lain.

Pengatur yang digunakan dengan unit bertenaga listrik Caterpillar dapat berupa dua tipe:

  • Pengatur dengan droop kecepatan tetap

  • Pengatur dengan droop kecepatan yang bisa disetel

Nilai droop kecepatan yang biasanya digunakan adalah 5 persen. Pengatur dengan droop kecepatan yang bisa disetel dapat disetel sehingga karakteristiknya amat mendekati karakteristik pengatur dengan droop kecepatan tetap. Jika pengatur disetel untuk droop kecepatan 0 persen atau operasi isokron, maka kecepatan yang sama dari tanpa beban ke beban penuh dapat diperoleh.

Rangkuman Operasi Pengatur

Pembahasan sebelumnya mengenai operasi pengatur dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Setiap pengatur harus memiliki droop kecepatan 5 persen untuk menghasilkan kombinasi pengatur paling sederhana untuk unit listrik yang tersambung paralel. Jika frekuensi konstan dari tanpa beban ke beban penuh diperlukan, satu pengatur dapat disetel untuk operasi isokron. Unit isokron ini akan disebut "unit utama".

  • Agar semua unit yang diparalelkan menerima bagian penuh dari suatu beban, penyetelan pengatur berikut diperlukan. Pengatur harus memiliki kecepatan beban penuh yang sama. Pengatur harus memiliki kecepatan idle tinggi yang sama jika disetel untuk operasi droop kecepatan. Kontrol pengatur harus disetel ke posisi idle tinggi sehingga kisaran penuh pengatur tersedia.

  • Menjalankan pengatur isokron secara paralel dengan pengatur droop kecepatan memerlukan teknik khusus.

  • Jumlah unit listrik berapa pun dapat dioperasikan secara paralel. Namun, hanya satu pengatur grup yang dapat disetel untuk operasi isokron. Pengecualian bisa berupa beberapa kasus khusus pengatur elektronik dengan pembagian beban otomatis.

Penghentian

Untuk melepas generator dari jalur, lakukan prosedur berikut.

  1. Periksa beban. Beban harus kurang dari kapasitas tetapan unit yang tersisa.

  2. Pastikan bahwa bagian netral dari salah satu unit yang tersisa ditanahkan.

  3. Lepas beban dari unit keluar. Bacalah Pengoperasian Paralel, "Pembagian Beban - Droop Kecepatan". Amperage mungkin tidak pernah menunjuk ke nol karena arus sirkulasi.

  4. Buka pemutus arus.

  5. Biarkan engine mendingin selama 5 menit.

  6. Hentikan engine.

Arus Sirkulasi

Pemahaman tentang arus sirkulasi menjadi sangat penting bila unit diparalelkan. Arus sirkulasi ini mengalir di antara generator dalam operasi paralel. Arus sirkulasi disebabkan oleh beda tegangan di antara generator. Arus sirkulasi tidak dapat dimanfaatkan. Jumlah arus sirkulasi dapat ditentukan dengan mengurangi amperage yang menuju beban dari amperage generator total.

Arus sirkulasi bisa mencapai 25 persen dari ampere tetapan dengan genset dingin. Arus tidak mungkin dianggap membahayakan. Arus generator total tidak boleh melebihi tetapan amperage.

Saat generator dalam keadaan hangat, arus sirkulasi akan berkurang. Pembacaan ammeter akan sedikit menurun, tetapi pembacaan meteran tegangan harus tetap konstan.

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.