Unit penerima untuk Sistem Penentuan Posisi Global (GNSS) memiliki tiga LED status. LED memberikan informasi tentang daya, radio, dan status pelacakan satelit untuk unit penerima. LED juga menunjukkan bilamana unit penerima berada dalam mode monitor.
Ada dua tipe penerima GNSS yang diperlengkapi pada alat berat:
- MS992 (unit penerima yang besar dengan antena terintegrasi, rumah bawah aluminium)
- MS352 (Di WTS, unit penerima dipasang di bagian dalam rangka dorong belakang, dan antena dipasang pada tiang di belakang mangkuk.)
Tiga LED status untuk konfigurasi MS992 terletak di kiri konektor pada unit penerima, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Ilustrasi 1 | g03423478 |
(1) Daya
(2) Radio (3) Pelacakan SV |
LED yang ada di bagian atas gambar adalah LED kuning. Saat LED ini menyala, daya disuplai ke penerima GPS. LED ini disebut LED Indikator Daya.
LED tengah adalah LED kuning yang menyala ketika pesan perbaikan GPS diterima, biasanya melalui radio. Perbaikan juga bisa berasal dari unit penerima GPS lainnya. Jika LED ini berkedip, paket 0 tipe CMR diterima (biasanya 1 Hz). Kode diagnostik 84-9 tidak terpengaruh oleh status perbaikan.
Sistem kontrol permukaan memerlukan informasi perbaikan yang terus-menerus untuk pengoperasian yang akurat. Untuk sistem kontrol permukaan, LED ini harus menyala tetap. LED berkedip atau LED OFF mengindikasikan bahwa perhitungan posisi tidak akan presisi. Kondisi ini akan menurunkan kinerja sistem kontrol permukaan.
LED Pelacakan SV adalah juga LED kuning yang digunakan untuk mengindikasikan status pelacakan satelit penerima GPS. Saat LED berkedip lambat, penerima melacak empat atau lebih satelit. Sistem beroperasi pada tingkat kinerja yang diinginkan.
Jika LED berkedip cepat, maksimal 3 satelit sedang digunakan. Unit penerima menjadi kurang presisi jika data satelit terbatas, sehingga memengaruhi kinerja semua sistem yang menggunakan unit penerima GPS. Beberapa sistem alat berat dapat menyalakan indikator "Sinyal GNSS Hilang" di dasbor, jika alat berat dilengkapi dengan indikator tersebut.
Jika LED mati, unit penerima tidak menerima sinyal dari satelit apa pun. Unit penerima tidak dapat menyediakan data posisi dalam kondisi ini.
Unit penerima mungkin tidak menerima sinyal karena penghalang di atas kepala (misalnya, gedung atau tutupan area pepohonan).
Unit penerima mungkin tidak memiliki koneksi ke antena yang andal. Empat unit dengan antena terpisah (MS352), periksa secara hati-hati apakah ada kerusakan pada kabel koaksial di antara unit penerima dan antena.
Untuk unit dengan antena terintegrasi (MS992), koneksi antena internal mungkin rusak dan unit penerima mungkin harus diganti.
Kode diagnostik 84-9 tidak terpengaruh oleh status LED.
Pemecahan masalah Kode Diagnostik 84-9
Kode diagnostik 84-9 mengindikasikan bahwa unit penerima tidak berkomunikasi dengan elektronik alat berat.
Saat unit penerima dan elektronik alat berat berkomunikasi, namun alat berat berada di ruang tertutup atau tidak dapat menerima sinyal satelit, diagnostik 84-9 TIDAK ditampilkan. Beberapa alat berat dilengkapi dengan indikator "Sinyal GNSS Hilang" di tampilan pengukur. Indikator aktif selama beberapa waktu saat sinyal hilang namun unit penerima berkomunikasi dengan alat berat.
Jika kode 84-9 aktif, satu dari dua hal berikut terjadi:
- Daya ke unit penerima terputus. Verifikasikan bahwa LED daya di unit penerima menyala.
- Jika LED daya tidak menyala, periksa sekering sirkuit.
- Jika sekering OK, verifikasi integritas pengkabelan dari daya ke unit penerima.
- Untuk unit penerima AgGPS, verifikasikan bahwa konverter daya 12V berfungsi dengan baik.
- Unit penerima kehilangan komunikasi dengan elektronik alat berat. Mulai pemecahan masalah untuk masalah datalink J1939:
- Dengan kunci alat berat di posisi off, putuskan konektor penerima GNSS dan gunakan multimeter untuk mengukur resistan dari terminal J1939 + ke J1939 –. Resistan harus terukur sekitar 60 Ohm.
- Jika pembacaan resistan berada di 120 Ohm, salah satu resistor pemutus datalink hilang dan harus diganti.
- Jika resistan secara signifikan lebih tinggi dari 120 Ohm, kedua resistor pemutus hilang. Ganti resistor atau perbaiki kabel yang rusak di datalink.
- Jika pembacaan resistan secara signifikan lebih rendah dari 60 Ohm, satu atau kedua kabel J1939 terhubung-singkat ke komponen lain.
- Jika datalink J1939 tampak berfungsi dengan baik (pemeriksaan resistan OK, perangkat lain di datalink tersebut berkomunikasi dengan benar), unit penerima tersebut mungkin telah rusak dan harus diganti.