C27 and C32 Engines Caterpillar

Penyetelan Injektor Bahan Bakar Untuk MEUI A

Ilustrasi 1	g03882525
Injektor MEUI A yang Umum (1) Gigi solenoid (2) Bagian atas injektor (3) Penyetelan ketinggian langkan alat

Injektor Unit Elektronik Mekanis (MEUI, Mechanical Electronic Unit Injectors)A memiliki fitur umum yang ditunjukkan pada Gambar 1. Injektor umumnya memiliki gigi solenoid (1), bagian datar atas pada injektor (2), dan langkan untuk alat penyetelan ketinggian (3).

Ilustrasi 2	g01385601
Mekanisme Injektor (1) Rocker arm (2) Sekrup penyetelan (3) Mur pengunci (4) 9U-7227 Pengukur Tinggi Injektor

Setel unit injektor pada silinder, 4, 5, 6, 9, 11, dan 12 menggunakan prosedur berikut:

1. Letakkan piston No. 1 di posisi tengah atas pada langkah kompresi. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Menemukan Posisi Tengah Atas untuk Piston No. 1".

2. Pengukur tinggi Injektor (4) digunakan untuk mendapatkan dimensi 78.0 ± 0.2 mm (3.07 ± 0.01 inch). Dimensi diukur dari bagian atas injektor unit ke pinggiran luar hasil permesinan pada bodi injektor bahan bakar.

3. Putar sekrup penyetelan injektor unit (2) searah jarum jam hingga didapatkan ketinggian yang benar.

4. Tahan sekrup penyetelan pada posisi ini dan kencangkan mur pengunci (3) dengan torsi pengencangan 100 ± 10 N·m (75 ± 7 lb ft).

5. Untuk menyetel unit injektor pada silinder 1, 2, 3, 7, 8, dan 10 lepaskan baut timing. Putar flywheel sebesar 360 derajat ke arah putaran engine. Arah putaran engine adalah berlawanan arah jarum jam karena engine dilihat dari ujung flywheel. Ini akan menempatkan piston nomor 11 di posisi tengah atas pada langkah kompresi.

6. Ulangi Langkah 3 hingga 4.

7. Lepaskan baut timing dari flywheel setelah semua penyetelan injektor unit dilakukan. Pasang kembali penutup mekanisme katup.

Penyetelan Injektor Bahan Bakar Untuk MEUI C

Ilustrasi 3	g03882544
Injektor MEUI C yang Umum (1) Tappet (2) Konektor Listrik

Mechanical Electronic Unit Injector (MEUI) C memiliki fitur umum yang ditunjukkan pada Gambar 3. Injektor biasanya memiliki tappet yang ditinggikan (1), dan konektor listrik (2).

1. Setel engine ke Top Dead Center untuk piston nomor 1. Untuk prosedur yang benar, rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Menemukan Posisi Tengah Atas untuk Piston No. 1".

2. Setel injektor nomor 4, 5, 6, 9, 11, dan 12.

   1. Putar sekrup penyetelan injektor searah jarum jam hingga menyentuh injektor.

   2. Putar sekrup penyetelan searah jarum jam dengan tambahan 180°±20° (1/2 putaran).

   3. Tahan sekrup penyetelan pada posisi ini dan kencangkan mur pengunci dengan torsi pengencangan 100 ± 10 N·m (74 ± 7 lb ft).

3. Putar engine sepenuhnya 360° untuk mengatur engine pada TDC untuk piston 11.

4. Setel injektor nomor 1, 2, 3, 7, 8, dan 10.

   1. Putar sekrup penyetelan injektor searah jarum jam hingga menyentuh injektor.

   2. Putar sekrup penyetelan searah jarum jam dengan tambahan 180°±20° (1/2 putaran).

   3. Tahan sekrup penyetelan pada posisi ini dan kencangkan mur pengunci dengan torsi pengencangan 100 ± 10 N·m (74 ± 7 lb ft).