 | |
| Ilustrasi 1 | g00682544 |
Aliran oli melalui blok silinder (1) Susunan rocker arm (2) Pipa (3) Lubang saluran di blok silinder antara bantalan camshaft dan kepala silinder. (4) Lubang saluran di blok silinder antara galeri oli utama dan bantalan camshaft. (5) Galeri oli jet pendingin piston (6) Galeri oli utama (7) Jet pendingin piston (8) Lubang saluran di blok silinder antara galeri oli utama dan bantalan utama crankshaft. | |
 | |
| Ilustrasi 2 | g00682546 |
Pelumasan Internal Kepala Silinder (2) Pipa (9) Pengarah lifter katup | |
Bantalan camshaft menerima oli dari galeri oli utama (5) melalui lubang saluran (6) di blok silinder. Oli mengalir ke sekitar masing-masing bantalan camshaft. Oli kemudian mengalir melalui lubang saluran di blok ke pengarah lifter katup (9) dan pipa (2). Pipa menghubungkan pengarah lifter katup dengan lubang saluran yang lain di blok (4). Oli mengalir melalui pipa dan lubang saluran ke kepala silinder dan susunan rocker arm (1) .
Galeri oli utama (5) dihubungkan ke bantalan utama crankshaft oleh lubang saluran (8) di blok silinder. Lubang di crankshaft menghubungkan pasokan oli bantalan utama ke bantalan batang piston.
Katup prioritas memungkinkan oli mengalir ke galeri oli jet pendingin piston (4) ketika tekanan dalam sistem mencapai 140 kPa (20 psi). Katup prioritas tidak akan membiarkan oli mengalir ke galeri oli jet pendingin piston sampai terdapat tekanan di galeri oli utama (5). Hal ini mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan tekanan ketika engine dihidupkan. Katup prioritas juga membantu mempertahankan tekanan oli pada kecepatan terendah.