Komponen Alat Berat
Ilustrasi 1 | g02370978 |
Contoh umum konfigurasi Sistem Automasi Alat Berat (MAS) (1) Sensor Deteksi dan Penjangkauan Laser (LADAR, Laser Detection and Ranging) depan (2) Radio onboard (3) Antena MAS (4) Sensor LADAR belakang (5) Kamera depan (6) Kamera belakang (7) Konverter listrik (8) Sakelar kontrol otonom (9) Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) Automasi (10) Pemutus arus 1 (11) Pemutus arus 2 (12) Pemutus arus 3 (13) Sakelar pengaktifan kontrol otonom (14) Panel pemutus arus (15) Sakelar tingkat oli hidraulik (16) Modul Kontrol Antarmuka (ICM, Interface Control Module) Automasi (17) Sensor posisi sudut artikulasi (18) Modul Akses Elektronik (EAM, Electronic Access Module) (19) ECM Power Train (20) ECM Engine (21) Sensor kecepatan output transmisi (22) Katup solenoid rem parkir (23) Solenoid transmisi (24) Sistem pemadam kebakaran (bila terpasang) (25) Katup kontrol kemudi dan bucket (26) Klakson (27) Lampu depan dan lampu belakang (28) Lampu peringatan kontrol otonom merah (29) Lampu peringatan MAS amber |
Ilustrasi 2 | g02352614 |
(10) Pemutus arus 1 (11) Pemutus arus 2 (12) Pemutus arus 3 |
Bila sakelar pemutus baterai digerakkan ke posisi ON, tegangan 24 V disuplai melalui pemutus arus 1 (10) dan pemutus arus 2 (11) ke konverter listrik (7) dan pemutus arus 3 (12) ke ICM Automasi (16).
Ilustrasi 3 | g02344601 |
(17) Sensor posisi sudut artikulasi |
Sensor posisi sudut artikulasi (17) terletak di area hitch artikulasi. Sensor posisi sudut artikulasi (17) mengirimkan sinyal ke ECM Automasi (9). ECM Automasi (9) menginterpretasikan sinyal tersebut dan menghitung sudut artikulasi alat berat. ECM Automasi (9) menggabungkan sudut artikulasi alat berat dengan data pindaian LADAR untuk menentukan lokasi alat berat dalam peta area.
Ilustrasi 4 | g02344638 |
(1) Sensor LADAR depan (4) Sensor LADAR belakang |
Ilustrasi 5 | g02717198 |
Contoh umum profil pindaian LADAR |
Sensor LADAR depan (1) terletak di bagian depan ruang operator alat berat.
Sensor LADAR belakang (4) terletak di bagian belakang ruang operator alat berat.
Sensor LADAR depan (1) dan sensor LADAR belakang (4) memiliki profil digital dua dimensi dari sekeliling dinding alat berat.
Ilustrasi 6 | g02709396 |
(3) Antena LARN MAS |
Antena LARN MAS (3) diletakkan di bagian belakang alat berat.
Antena LARN MAS (3) menerima dan memancarkan Frekuensi Radio (RF, Radio Frequency) dari radio LARN melalui antena LARN ke radio onboard (2). Antena LARN MAS (3) dan antena LARN adalah antena pemancar dan penerima untuk komunikasi data MAS antara alat berat dan LARN.
Ilustrasi 7 | g02367536 |
Contoh khusus (2) Radio onboard |
Radio onboard (2) terletak di sisi kanan alat berat dan memberikan link radio antara alat berat dan LARN.
Ilustrasi 8 | g02709297 |
Contoh khusus (9) ECM Automasi |
ECM Automasi (9) terletak di atas tangki hidraulik. ECM Automasi (9) memproses command operator dan data sensor, dan mengirimkan command kontrol alat berat ke ICM Automasi (16).
Ilustrasi 9 | g02794077 |
Contoh khusus (16) ICM Automasi |
ICM Automasi (16) terletak di atas tangki hidraulik dan mengontrol fungsi interlock untuk Sistem Isolasi Area (AIS, Area Isolation System). ICM Automasi (16) menerima sinyal pengaktifan AIS dari melalui radio onboard (2) guna mengaktifkan alat berat untuk kontrol otonom. Bila sinyal pengaktifan AIS berhenti memancar, ICM Automasi (16) akan menghentikan engine dan mengaktifkan rem parkir. ICM automasi (16) mengontrol pengoperasian lampu peringatan kontrol otonom yang berwarna merah (28) dan lampu peringatan MAS yang berwarna amber (29).
Ilustrasi 10 | g02350625 |
Contoh khusus (13) Sakelar pengaktifan kontrol otonom |
Sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) terletak di belakang kanan alat berat. Kontak pada sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) digunakan untuk menginformasikan ICM Automasi (16) bahwa MAS berada dalam mode manual atau mode otonom.
Saat sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) berada pada posisi MANUAL, alat berat dioperasikan dari bagian dalam ruang operator alat berat.
Saat sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) berada pada posisi OTOMATIS, dan sakelar kontrol otonom (8) digerakkan ke posisi ON. MAS akan diaktifkan dan siap untuk kontrol otonom.
Catatan: Alat berat tidak akan beroperasi dalam mode kontrol otonom hingga Sistem Isolasi Area (AIS, Area Isolation System) diaktifkan.
Ilustrasi 11 | g02344656 |
Contoh khusus (15) Sakelar tingkat oli hidraulik |
Sakelar tingkat oli hidraulik (15) terletak di tangki hidraulik dan merupakan input ke ICM Automasi (16). ICM Automasi (16) menerima sinyal bila tingkat oli hidraulik normal. Jika tingkat oli hidrolik rendah, kontak yang normalnya tertutup pada sakelar tingkat oli hidraulik (15) akan terbuka. ICM Automasi (16) tidak akan menerima sinyal. ICM Automasi (16) akan mengatur indikator tingkat oli hidraulik ke posisi ON pada monitor taktis di ruang operator automasi.
Ilustrasi 12 | g03668601 |
(21) Sensor kecepatan output transmisi |
Sensor kecepatan output transmisi (21) merupakan input ke ECM Power Train (19). ECM Automasi (9) menerima informasi kecepatan output melalui kontrol EAM (18).
Ilustrasi 13 | g02351000 |
Contoh umum dari setiap ECM (18) EAM (19) ECM Power Train (20) ECM Engine |
EAM (18) mengakses data dari ECM Power Train (19) dan ECM Engine (20) menggunakan CAT Data link. Informasi ini dikirimkan ke ECM Automasi (9) melalui koneksi seri RS232.
ECM Automasi (9) akan menerjemahkan dan mengirimkan informasi ini untuk ditampilkan di ruang operator automasi. Informasi kecepatan output engine, kecepatan gerak, tekanan oli engine, temperatur cairan pendingin engine, status rem parkir, kondisi diagnostik alat berat dan tegangan baterai dipantau oleh EAM (18).
Ilustrasi 14 | g02350630 |
Contoh khusus (22) Katup solenoid rem parkir |
Katup solenoid rem parkir (22) terletak di kompartemen transmisi dan diaktifkan oleh ECM Power Train (19). Sinyal dikirimkan ke ECM Power Train (19) dari ICM Automasi. ECM Power Train (19) memutuskan apakah akan melepas atau mengaktifkan rem parkir. ECM Power Train (19) akan mengaktifkan katup solenoid rem parkir (22). Oli tekanan mengalir dari katup kontrol rem parkir ke bagian rem parkir pada rem roda untuk melepas rem parkir.
Ilustrasi 15 | g02350636 |
Contoh khusus (23) Solenoid transmisi |
Solenoid transmisi (23) terletak di bagian atas transmisi. Enam solenoid transmisi (23) diaktifkan oleh ICM Automasi (16). ICM Automasi (16) mengaktifkan katup solenoid yang sesuai untuk kopling yang diperlukan sesuai dengan kecepatan dan arah yang dipilih. ICM Automasi (16) akan mengaktifkan solenoid transmisi (23) menggunakan sinyal Lebar Pulsa Termodulasi (PWM, Pulse Width Modulation).
Ilustrasi 16 | g02350632 |
Contoh khusus (25) Katup kontrol kemudi dan bucket |
Katup kontrol kemudi dan bucket (25) terletak di area artikulasi alat berat. Katup kontrol kemudi dan bucket (25) digunakan untuk mengemudikan alat berat, dan mengontrol fungsi bucket dan lift arm. Katup kontrol kemudi dan bucket (25) dikontrol oleh sinyal PWM dari ICM Automasi (16).
Ilustrasi 17 | g02351004 |
Contoh khusus (8) Sakelar kontrol otonom |
Sakelar kontrol otonom (8) terletak di dasbor, di dalam ruang operator alat berat.
Alat berat dapat dikemudikan secara manual dari ruang operator alat berat bila:
- Sakelar kontrol otonom (8) berada pada posisi OFF
- Sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) diatur ke posisi MANUAL
Saat sakelar kontrol otonom (8) digerakkan ke posisi ON, sinyal 24 V disuplai ke:
- ICM Automasi (16)
- ECM Power Train (19)
MAS tidak akan diaktifkan hingga:
- Sakelar kontrol otonom (8) digerakkan ke posisi ON dan sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) digerakkan ke posisi OTOMATIS
Ilustrasi 18 | g02710176 |
(28) Lampu peringatan kontrol otonom merah (29) Lampu peringatan MAS amber |
Lampu peringatan kontrol otonom merah (28) dan lampu peringatan MAS amber (29) terletak di bagian belakang ruang operator alat berat. Lampu peringatan kontrol otonom merah (28) dan lampu peringatan MAS amber (29) dialiri daya 24 V dari ICM Automasi (16). Lampu peringatan kontrol otonom merah (28) dan lampu peringatan MAS amber (29) merupakan indikasi visual status automasi terkini dari alat berat.
Sebagai pengujian, lampu peringatan kontrol otonom merah (28) dan lampu peringatan MAS amber (29) akan berkedip selama 5 detik bila:
- Sakelar kontrol otonom (8) digerakkan ke posisi ON dan sakelar pengaktifan kontrol otonom (13) digerakkan ke posisi OTOMATIS
Setelah pengujian selama lima detik, lampu peringatan kontrol otonom merah (28) akan berhenti berkedip dan lampu peringatan MAS amber (29) akan tetap menyala. Mas diaktifkan.
Alat berat akan berada dalam mode otonom bila:
- Lampu peringatan kontrol otonom merah (28) berkedip dan lampu peringatan MAS Amber (29) tidak berkedip
Ilustrasi 19 | g02344677 |
(7) Konverter listrik |
Konverter listrik (7) terletak di atas tangki hidraulik. Konverter listrik (7) digunakan untuk mempertahankan tegangan suplai 24 V yang terkondisi konstan untuk ICM Automasi (16). ICM Automasi (16) menggunakan tegangan terkondisi untuk mengaktifkan perangkat MAS dan mendorong output.
Ilustrasi 20 | g02350629 |
Contoh khusus (26) Klakson |
Klakson (26) dikendalikan oleh ICM Automasi (16). Klakson (26) beroperasi dalam urutan dari 0,25 detik hidup, 1 detik mati, 0,25 detik hidup saat alat berat dinyalakan. Klakson beroperasi selama 1 detik saat AIS mengaktifkan MAS.
Ilustrasi 21 | g02344681 |
Contoh khusus (5) Kamera depan (6) Kamera belakang |
Kamera depan (5) terletak di bagian depan alat berat dan memberikan gambar video area operasi sekeliling.
Kamera belakang (6) terletak di bagian belakang ruang operator alat berat dan memberikan gambar video area operasi sekeliling.
Kamera depan (5) dan kamera belakang (6) mengirimkan gambar video analog ke ECM Automasi (9) untuk konversi digital. Sinyal digital akan dipancarkan ke ruang operator automasi.
Ilustrasi 22 | g02350628 |
Contoh khusus (27) Lampu depan dan lampu belakang |
Lampu depan dan lampu belakang (27) terletak di bagian depan dan belakang alat berat, dan dikontrol oleh ICM Automasi (16). Lampu depan dan lampu belakang (27) menyala saat alat berat berada dalam mode otonom, dan dapat dinonaktifkan di dalam ruang operator automasi.
ReferensiUntuk informasi lebih lanjut mengenai ruang operator automasi, rujuk ke Operasi Sistem, "Ruang Operator" di buku petunjuk ini.