C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


E361 High Engine Coolant Temperature

Usage:

854K 221
Kondisi-kondisi yang mendorong penciptaan kode ini:

Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) mendeteksi masalah pada sistem pendinginan engine. Informasi tentang setelan dan kisaran default untuk kejadian ini dapat dilihat di Pemecahan Masalah, "Kode Kejadian".

Tanggapan:

Kode kejadian akan dicatat.

Kemungkinan Akibat Perlaksanaan:

E361(1)

  • Tidak ada efek pada kinerja.

E361(2)

  • Daya engine akan turun.

E361(3)

  • Engine dapat mengalami penurunan daya atau shutdown.

Catatan: Untuk aplikasi tertentu, ECM mungkin hanya menurunkan daya engine. ECM akan memberitahukan operator bahwa kondisi ada dan engine harus dimatikan.

Pemecahan Masalah:

Kemungkinan ada masalah pada sistem pendinginan engine.

Langkah Pengujian" status="1 1. Periksa Sistem Pendinginan Engine

  1. Verifikasikan bahwa sistem pendinginan terisi hingga tingkat yang benar. Jika tingkat cairan pendingin terlalu rendah, udara akan masuk ke sistem pendinginan. Udara dalam sistem pendinginan akan menyebabkan pengurangan aliran cairan pendingin.

  2. Periksa radiator atau heat exchanger terhadap pembatasan aliran cairan pendingin.

    1. Periksa apakah ada serpihan atau kerusakan di antara sirip inti radiator. Serpihan di antara sirip inti radiator membatasi aliran udara di inti radiator.

    2. Periksa secara internal serpihan, kotoran, atau endapan di inti radiator. Serpihan, kotoran, atau endapan akan membatasi aliran cairan pendingin ke radiator.

  3. Periksa campuran antifreeze dan air. Pastikan campuran cairan pendingin memenuhi rekomendasi.

  4. Periksa regulator temperatur air. Regulator temperatur air tidak terbuka, atau regulator temperatur air yang hanya terbuka sebagian akan menyebabkan panas berlebih.

  5. Periksa pompa air. Pompa air dengan impeller yang rusak tidak akan memompakan cukup cairan pendingin. Lepaskan pompa air dan periksa apakah impeller rusak.

  6. Jika sistem pendinginan untuk aplikasi ini dilengkapi dengan kipas, periksa pengoperasian kipas. Kipas yang tidak berputar pada kecepatan yang benar dapat menyebabkan kecepatan udara yang tidak tepat di inti radiator. Kurangnya aliran udara yang benar di inti radiator dapat menyebabkan cairan pendingin tidak menjadi dingin ke diferensial temperatur yang benar.

  7. Periksa apakah ada udara dalam sistem pendinginan. Udara dapat masuk ke sistem pendinginan dengan berbagai cara. Penyebab paling umum masuknya udara dalam sistem pendinginan adalah pengisian sistem pendinginan yang tidak tepat dan kebocoran gas pembakaran ke sistem pendinginan. Gas pembakaran dapat masuk ke dalam sistem melalui retakan internal, cylinder head yang rusak, atau gasket cylinder head yang rusak.

  8. Periksa selang dan klem sistem pendinginan. Selang rusak yang bocor biasanya dapat terlihat. Selang dengan kebocoran tidak terlihat dapat menjadi lunak selama pengoperasian. Area selang yang lunak dapat tertekuk atau tergerus selama pengoperasian. Area pada selang ini dapat membatasi aliran cairan pendingin. Selang menjadi lunak dan/atau retak setelah beberapa lama. Bagian dalam selang dapat mengalami deteriorasi dan partikel selang yang lepas dapat membatasi aliran cairan pendingin.

  9. Jika sistem pendinginan untuk aplikasi ini dilengkapi dengan tangki ekspansi, periksa saluran shunt untuk tangki ekspansi. Saluran shunt harus terendam di tangki ekspansi. Pembatasan pada saluran shunt dari tangki ekspansi ke saluran masuk pompa mantel air akan menyebabkan pengurangan efisiensi pompa air. Pengurangan efisiensi pompa air akan menyebabkan aliran cairan pendingin menjadi rendah.

  10. Jika sistem pendinginan untuk aplikasi ini dilengkapi dengan aftercooler, periksa aftercooler. Pembatasan aliran udara ke aftercooler udara ke udara dapat menyebabkan panas berlebih. Selain itu, periksa apakah ada serpihan atau endapan yang akan mencegah udara mengalir bebas ke aftercooler.

  11. Periksa pembatasan di sistem pemasukan udara. Pembatasan udara yang masuk ke dalam engine dapat menyebabkan temperatur silinder tinggi. Temperatur silinder yang tinggi dapat menyebabkan temperatur dalam sistem pendinginan di atas normal.

  12. Periksa pembatasan di sistem buang. Pembatasan udara yang keluar dari engine dapat menyebabkan temperatur silinder tinggi.

  13. Pertimbangkan temperatur ambien tinggi. Saat temperatur ambien terlalu tinggi untuk peringkat sistem pendinginan, berarti tidak ada cukup perbedaan temperatur di antara udara ambien dan temperatur cairan pendingin.

  14. Pertimbangkan pengoperasian di tempat tinggi. Kemampuan pendinginan sistem pendinginan berkurang pada tempat yang lebih tinggi. Sistem pendinginan bertekanan yang cukup besar untuk mempertahankan cairan pendingin tidak mendidih harus digunakan.

  15. Engine mungkin beroperasi pada kondisi rpm rendah. Bila beban yang diberikan ke engine terlalu besar, engine akan beroperasi pada kondisi rpm rendah. Bila engine beroperasi pada kondisi rpm rendah, rpm engine tidak akan naik dengan penambahan bahan bakar. Rpm engine yang lebih rendah ini juga akan menyebabkan aliran cairan pendingin ke sistem berkurang.

Hasil yang Diharapkan:

Pemeriksaan sistem pendinginan yang menyeluruh akan menunjukkan masalahnya.

Hasil:

  • OK - Ada masalah dengan sistem pendinginan.

    Perbaikan: Perbaiki masalahnya. Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    BERHENTI

Caterpillar Information System:

539 Knuckleboom Loader Reference Material
994F Wheel Loader Bucket Wear Plates - Inspect/Replace
740 and 740 EJECTOR Articulated Trucks Power Train Power Train Hydraulic System
AP1055D and BG2455D Asphalt Pavers Engine Supplement Gear Pump (Fan Drive) - Disassemble
2005/01/31 Oversized Valve Guides are Available {1104}
2005/01/31 Oversized Valve Guides are Available {1104}
2005/01/24 Damaged Lifter Bores In 3400 Series Engines Can Be Used Again {1201}
539 Knuckleboom Loader Fuel System Secondary Filter Number One - Replace
539 Knuckleboom Loader Fuel System Secondary Filter Number Two - Replace
539 Knuckleboom Loader Engine Air Filter Service Indicator - Inspect/Replace
539 Knuckleboom Loader Belts - Inspect/Adjust/Replace
539 Knuckleboom Loader Battery or Battery Cable - Inspect/Replace
Topcon® System Five General Hazard Information
Installing the 266-9184 Cab Heater and Mounting Kit {7304} Installing the 266-9184 Cab Heater and Mounting Kit {7304}
C9 Engine for Caterpillar Built Machines System Configuration Parameters
AP1055D and BG2455D Asphalt Pavers Engine Supplement Gear Pump (Fan Drive) - Assemble
C7 Engine for AP-1000D, AP-1055D, BG-2455D, and BG-260D Asphalt Pavers E362 Engine Overspeed
2005/04/11 A Special instruction, REHS2561, "Field Installation of the 255-7115 Equalizer Bar As " Is Available {7206}
TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers Machine Systems Piston Pump (Saw) - Remove
Oil Volumes for Track Link Assemblies {4169} Oil Volumes for Track Link Assemblies {4169}
TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers Machine Systems Piston Pump (Saw) - Install
R2900G Load Haul Dump Bucket Control Group Safety Pins
R2900G Load Haul Dump Braking System Parking Brake - Manual Release
R2900G Load Haul Dump Starting the Engine
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.