Pengontrolan Retarder
PERHATIAN |
---|
Jangan menggunakan alat kontrol retarder sebagai rem parkir atau untuk menghentikan mesin. |
PERHATIAN |
---|
Apabila anda dengan cepat mengaktifkan retarder sepenuhnya di jalan yang licin, semua rem roda dapat menjepit dan transmisi berpindah ke kecepatan yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada power train. Dengan bertahap mengaktifkan kontrol retarder di jalan yang licin, ini akan mencegah rem roda mengunci dan transmisi melakukan perpindahan. |
Ilustrasi 1 | g00698799 |
Sistem retarder memungkinkan machine untuk mempertahankan kecepatan konstan di jalan menurun yang panjang.
Tuas Kontrol Retarder (1) - Pindahkan tuas kontrol retarder (1) ke bawah untuk mengaktifkan retarder. Pindahkan tuas kontrol retarder (1) ke atas untuk melepas retarder. Posisi tuas kontrol retarder (1) menentukan besarnya gaya memperlambat kecepatan. |
Automatic Retarder Control (ARC)
Ilustrasi 2 | g00698802 |
Apabila pilihan gigi transmisi sudah tepat selama pengoperasian Automatic Retarder Control (ARC), kecepatan machine dan kecepatan engine akan terkontrol secara otomatis. Bila transmisi berpindah kecepatan dan rpm engine bertambah menjadi 1900 rpm, ARC akan mengaktifkan retarder untuk mempertahankan kecepatan engine pada 1900 ± 50 rpm. Gunakan tuas kontrol retarder (1) untuk lebih memberikan gaya memperlambat selama mengoperasikan ARC.
Sakelar Automatic Retarder Control (ARC) (2) - Tekan bagian atas sakelar (2) untuk memilih posisi ON. Tekan bagian bawah sakelar (2) untuk memilih posisi OFF. |
Sakelar (2) untuk ARC harus tetap dalam posisi ON selama pengoperasian normal. Apabila anda membiarkan sakelar (2) dalam posisi OFF, ARC tidak akan mengontrol kecepatan engine. ARC ini terus melakukan perlindungan overspeed apabila sakelar (2) dalam posisi OFF.
Kondisi dan Informasi untuk Memperlambat
Apabila pilihan gigi transmisi sudah tepat selama pengoperasian Automatic Retarder Control (ARC), kecepatan machine dan kecepatan engine akan terkontrol secara otomatis.
Kecepatan machine harus cukup lambat untuk kondisi yang tidak menyebabkan rem menjadi terlalu panas. Rem harus mantap. Melambatkan machine agar pendinginan rem lebih baik. Jangan mengendarai machine pada kecepatan tinggi dan jangan berhenti dalam jarak pendek.
Melakukan pengamatan lebih sering terhadap meteran temperatur oli. Apabila jarum penunjuk berada di daerah berwarna merah pada meteran, ini berarti sudah melampaui kapasitas oil cooler. Mengurangi beban pada machine untuk memperlambat kecepatan machine. Untuk pendinginan, parkir machine di lokasi yang aman. Transmisi dalam posisi NETRAL. Operasikan engine pada kecepatan high idle.
Jangan meluncur di jalan yang menurun dengan transmisi dalam posisi netral. Jaga agar machine tetap dalam transmisi masuk. Power Train Electronic Control System akan mencegah perpindahan gigi transmisi maju ke netral pada kecepatan lebih dari 5 km/h (3 mph). Dan juga, Power Train Electronic Control System ini akan mencegah perpindahan gigi transmisi maju ke gigi transmisi mundur pada kecepatan lebih dari5 km/h (3 mph).
Mencoba untuk mencegah perpindahan gigi transmisi ke kecepatan yang lebih tinggi di jalan menurun yang panjang atau curam dengan retarder tidak akan berhasil. Tuas kontrol transmisi harus dalam posisi yang diinginkan sebelum machine mulai berjalan turun. Gigi transmisi aktual harus sesuai dengan gigi transmisi yang dipilih sebelum machine mulai berjalan turun. Jika anda mengandalkan retarder, kecepatan engine kemungkinan mencapai titik untuk perpindahan gigi transmisi ke atas. Kecepatan engine yang lebih rendah akan mengurangi aliran oli untuk mendinginkan rem. Hal ini yang dapat menyebabkan overheating pada rem.
Pilih gigi transmisi yang tepat apabila anda mengendarai machine di jalan yang menurun. Lihat Gambar 3 untuk memilih gigi transmisi yang benar.
Apabila pedal service brake diinjak atau kontrol retarder diaktifkan, maka titik perpindahan transmisi dinaikkan untuk kecepatan engine tertinggi daripada perpindahan normal.
Jika anda berpengalaman untuk perpindahan kecepatan yang tidak diinginkan, pindahkan tuas kontrol transmisi ke gigi transmisi yang tepat.
Mengendarai machine pada kecepatan sedang. Jangan mencoba melakukan semua rem hingga machine di kaki bukit. Jaga agar rem mantap dan kecepatan machine terkontrol.
Seandainya machine melaju dengan kecepatan yang berlebihan selama memperlambat, engine dapat overspeed. Gunakan tuas retarder manual untuk mengurangi kecepatan. Jika diperlukan rem tambahan, injak service brake. Hal ini akan menambah gaya rem apabila sakelar kontrol rem depan dalam posisi ON.
Catatan: Jika kecepatan engine mencapai 2300 rpm dan transmisi berada di gigi transmisi yang sama dengan tuas kontrol transmisi, transmisi akan berpindah satu tingkat. Apabila transmisi berada di dalam gigi transmisi paling atas, torque converter lockup clutch akan lepas.
Untuk lebih efisien dalam memperlambat machine pada rpm konstan, gunakan Automatic Retarder Control.
Ilustrasi 3 | g00631120 |
Memperlambat Secara Manual
- Pastikan bahwa sakelar Automatic Retarder Control (2) dalam posisi ON selama pengoperasian normal.
- Pilih tingkat kecepatan yang tepat melalui tuas kontrol transmisi (3) sebelum machine mulai berjalan turun. Gigi transmisi aktual juga harus sesuai dengan tingkat kecepatan yang dipilih sebelum mulai berjalan turun.
Catatan: Menentukan gigi transmisi yang tepat untuk kondisi, beban, dan lerengan.
Ilustrasi 4 | g00698812 |
- Jaga kecepatan konstan machine.
- Apabila machine melaju dengan kecepatan yang berlebihan selama memperlambat, engine dapat overspeed. Gunakan tuas retarder manual untuk mengurangi kecepatan.
Catatan: Machine ini dilengkapi dengan perlindungan overspeed otomatis. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Pengoperasian Machine" untuk memperoleh informasi mengenai pengoperasian perlindungan overspeed.
- Melakukan penyetelan tuas (1) untuk menjaga rpm engine dan kecepatan konstan. Apabila terjadi selip, lepaskan tuas (1) .
- Hindari mengaktifkan dan melepaskan tuas (1) secara berulang-ulang.
- Jika diperlukan rem, injak pedal service brake.
Pemakaian kapasitas retarder yang berlebihan pada kondisi yang licin dapat mengakibatkan hilangnya kendali operator dan/atau kerusakan power train. Terapkan retarder secara bertahap dalam kondisi yang licin. Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi apabila retarder digunakan secara berlebihan dalam kondisi yang licin. |
- Kecepatan engine kurang lebih harus 1700 rpm agar cukup sirkulasi pendinginan rem melalui oil cooler. Hal ini akan menjaga disc brake tetap dingin.
Ilustrasi 5 | g00698813 |
- Melakukan pengamatan lebih sering terhadap meteran temperatur oli (4).
- Jika temperatur oli menjadi tinggi setelah machine berjalan turun lerengan, pilih gigi transmisi terendah apabila machine berjalan lagi.