769D Off-Highway Truck and 771D Quarry Truck Caterpillar

Jika Anda menemukan tampilan yang tidak sesuai dengan informasi yang terdaftar disini, harap lihat pada Buku Petunjuk Servis, SENR6717, "Sistem Monitoring Caterpillar" untuk informasi yang lebih detail.

Ilustrasi 1	g00519733
(1) Panel Meteran (2) Lampu tindakan (3) Panel monitoring (4) Indikator-indikator peringatan

Sistem monitoring dirancang untuk memperingatkan operator adanya masalah yang baru terjadi atau rmasalah yang akan datang dalam satu atau lebih sistem alat berat.

Sistem Monitoring Caterpillar terdiri dari panel meteran (1), panel monitoring (3), sebuah alarm tindakan, dan lampu tindakan (2). Masing-masing indikator tanda bahaya (4) untuk masing-masing sistem alat berat terletak pada panel monitor.

Indikator

Ilustrasi 2	g00633119

Belok Kiri (5) - Indikator ini akan menyala bila lampu luar memberikan sinyal belok kiri.

Belok Kanan (6) - Indikator ini akan menyala bila lampu luar memberikan sinyal belok kanan.

Body Naik (7) - Indikator ini akan menyala bila body truk ada diatas.

Lampu Tindakan Sistem Monitoring (8) - Sinyal ini mengindikasikan bahwa suatu Kategori Peringatan 2 atau KategoriPeringatan 3 telah dicatat oleh sistem monitoring.

Mundur Transmisi (9) - Indikator ini akan menyala bila tuas transmisi dalam posisi MUNDUR. Hal ini juga mengindikasikan bahwa alat berat sedang dalam gigi mundur atau alat berat akan berpindah ke mundur bila kecepatan maju terhenti.

Kemudi Sekunder (10) - Indikator ini akan menyala bila pompa kemudi sekunder bekerja.

Lampu Jauh (11) - Indikator ini akan menyala bila lampu depan disetel untuk lampu jauh. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sakelar Multifungsi" untuk informasi tambahan.

Retarder (12) - Indikator ini akan menyala bila retarder bekerja.

Sistem Kontrol Traksi (TCS) (13) - Indikator ini akan menyala bila TCS bekerja.

Indikator Siaga

Ilustrasi 3	g00633120

Tekanan Oli Engine (14) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila tekanan oli engine rendah.

Rem Bekerja (15) - Indikator peringatan akan menyala bila salah satu dari ketiga kondisi berikut ini terjadi:

• Rem parkir diaktifkan.

• Satu dari master silinder rem dalam kondisi langkah berlebih rem.

• Rem parkir dilepaskan dan tekanan udara sistem sedang berada dibawah syarat-syarat yang diperlukan untuk alat berat Anda.

Suhu Oli Rem (16) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila suhu rem oli tinggi.

Sistem Pengisian Baterai (17) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila ada yang tidak berfungsi pada sistem pengisian baterai.

Perawatan (18) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila alat berat memerlukan perawatan tertentu.

Hambatan Filter Udara (19) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila filter udara engine tersumbat.

Kemudi (20) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila tekanan oli kemudi primer rendah.

Filter Oli Transmisi (21) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila filter transmisi harus diservis.

Aliran Cairan pendingin (22) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila aliran cairan pendingin engine rendah.

Kecepatan Berlebih Engine (23) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila ada masalah sensor atau kecepatan berlebih engine (2500 rpm).

Panel Meteran

Ilustrasi 4	g00633121

Ilustrasi 5	g00633122

Suhu Cairan Pendingin Engine (24) - Meteran ini mengindikasikan suhu cairan pendingin engine.

Suhu Oli Rem (25) - Meteran ini mengindikasikan suhu oli di dalam sistem rem.

Tachometer (26) - Meteran ini mengindikasikan kecepatan engine.

Tekanan Udara Rem (27) - Meteran ini mengindikasikan tekanan udara sistem rem.

Tinggi Permukaan Bahan Bakar (28) - Meteran ini mengindikasikan jumlah bahan bakar yang tersisa di tangki bahan bakar.

Speedometer Digital (29) - Tampilan ini mengindikasikan kecepatan gerak alat berat.

Indikator Gigi Aktual (30) - Tampilan ini menunjukkan gigi transmisi yang aktual bekerja. Hal ini tidak mengindikasikan posisi tuas kontrol transmisi pada konsol tengah.

Pembacaan Sistem Monitoring (31) - Area tampilan enam digit ini mengindikasikan kondisi dari berbagai sistem pada alat berat.

Pengoperasian Tanda Peringatan

Tabel 1

Pengoperasian Tanda Peringatan
Kategori Peringatan	Indikasi Peringatan (1)			Diperlukan Suatu Tindakan dari Operator	Kemungkinan yang Terjadi (2)
	Indikator Siaga Berkedip. (3)	Lampu Tindakan Berkedip. (4)	Alarm Tindakan Berbunyi.
1	X			Tidak ada tindakan segera yang diperlukan. Sistem memerlukan perhatian segera.	Tidak ada efek berbahaya atau efek merusak yang akan terjadi.
2	X	X		Ubah pengoperasian alat berat atau lakukan perawatan pada sistem.	Kerusakan pada komponen-komponen alat berat akan terjadi.
3	X	X	X (5)	Segera lakukan suatu cara aman mematikan engine.	Cedera pada operator atau kerusakan parah pada komponen akan terjadi.

( 1 )	Indikasi tanda peringatan yang aktif diberi tanda X.
( 2 )	Jika tindakan yang diperlukan tidak dilaksanakan, akan terjadi akibat-akibat berikut.
( 3 )	Indikator tanda siaga berkedip pada nilai 10 Hz.
( 4 )	Lampu tindakan berkedip pada nilai 1 Hz.
( 5 )	Alarm tindakan akan berbunyi pada nilai 1 Hz.

Kategori Peringatan

Sistem monitoring menyediakan tiga kategori peringatan. Kategori peringatan pertama hanya memerlukan kesadaran dari operator. Kategori peringatan kedua memerlukan perubahan pengoperasian alat berat atau prosedur perawatan untuk alat berat. Kategori peringatan ketiga memerlukan tindakan menghentikan alat berat secara aman dan segera.

Kategori Peringatan 1

Dalam kategori ini, hanya indikator tanda siaga yang sesuai yang akan berkedip. Indikator tanda siaga menginformasikan kepada operator bahwa suatu sistem alat berat memerlukan perhatian.

Hambatan Filter Udara (19) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila filter udara engine tersumbat. Jika indikator tanda siaga menyala selama pengoperasian, lakukan servis pada filter hari itu juga.

Rem Bekerja (15) - Indikator siaga ini akan menyala bila rem parkir bekerja dan transmisi dalam posisi NETRAL.

Indikator tanda siaga ini harus menyala selama engine dihidupkan. Jika indikator siaga terus berkedip setelah melepaskan rem parkir, Anda harus menentukan penyebab tanda peringatan sebelum memasukkan gigi transmisi.

Catatan: Tekanan udara sistem rem harus diatas 550 kPa (80 psi) guna melepas rem parkir.

Filter Oli Transmisi (21) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila filter transmisi harus diservis. Jika indikator tanda siaga ini menyala selama pengoperasian, lakukan servis pada filter hari itu juga.

Sistem Pengisian Baterai (17) - Indikator tanda siaga ini akan ON apabila sistem pengisian baterai tidak berfungsi. Jika indikator tanda siaga ini menyala, hentikan alat berat pada tempat yang aman. Periksa penyebabnya. Jangan operasikan alat berat sampai penyebabnya telah diperbaiki.

Perawatan (18) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila alat berat memerlukan perawatan. Hal ini disebabkan oleh tekanan sistem kemudi rendah, hambatan filter udara, atau aliran cairan pendingin engine yang rendah. Indikator tanda siaga yang sesuai juga akan menyala guna mengindikasikan bahwa sistem memerlukan perawatan.

Meteran Tinggi Permukaan Bahan Bakar (28) - Jika jarum penunjuk berada di batasan warna merah, ini mengindikasikan tinggi permukaan bahan bakar rendah (2% dari kapasitas tangki). Isi kembali tangki bahan bakar dalam jam kerja guna menghindari bahan bakar habis.

Kategori Peringatan 2

Dalam kategori ini, indikator tanda siaga yang sesuai akan berkedip dan lampu tindakan (2) akan berkedip. Hal ini memberi peringatan kepada operator bahwa suatu perubahan dalam pengoperasian alat berat diperlukan guna menghindari kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem yang diindikasikan. Hal ini memerlukan perubahan dalam cara pengoperasian alat berat. Jalankan truk ini ke lokasi yang aman guna memarkir alat berat ini dan matikan engine. Selidiki penyebab indikator tanda siaga hidup dan laporkan masalahnya dengan segera.

Suhu Oli Rem (25) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila suhu oli rem tinggi. Jika indikator tanda siaga ini menyala, kurangi beban pada alat berat atau perlambat kecepatan dengan retarder. Jalankan truk ke lokasi yang aman guna memarkir alat berat. Biarkan engine hidup guna mendinginkan oli. Periksa penyebabnya. Jangan operasikan alat berat jika indikator tanda siaga dan lampu tindakan tetap menyala.

Kecepatan Berlebih Engine (23) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila ada masalah sensor atau kecepatan berlebih engine (2500 rpm).

Suhu cairan pendingin (24) - Apabila jarum berada dalam batasan warna merah, suhu cairan pendingin tinggi. Jalankan truk ke lokasi yang aman guna memarkir alat berat dan matikan engine. Periksa penyebabnya. Jangan operasikan alat berat jika Indikator tanda siaga dan lampu tindakan tetap menyala. Periksa penyebabnya.

Kategori Peringatan 3

Dalam kategori ini, indikator tanda siaga yang sesuai akan menyala. Juga, lampu tindakan (2) akan berkedip dan alarm tindakan akan berbunyi. Kategori ini memerlukan tindakan menghentikan alat berat segera dan secara aman untuk mencegah kemungkinan cedera pada operator dan/atau kerusakan yang parah pada sistem dan alat berat.

Tekanan Oli Engine (14) - Indikator tanda siaga ini akan hidup bila tekanan oli engine rendah. Segera hentikan alat berat dalam cara yang aman. Matikan engine dan selidiki penyebabnya.

Rem Bekerja (15) - Indikator tanda siaga ini akan menyala apabila salah satu dari ketiga kondisi berikut terjadi:

• Transmisi tidak dalam posisi NETRAL dan rem parkir sedang aktif.

• Satu dari master silinder rem dalam kondisi lamgkah berlebih rem.

• Rem parkir dilepaskan dan tekanan udara sistem sedang berada dibawah syarat-syarat yang diperlukan untuk alat berat Anda.

Jika indikator tanda siaga ini menyala selama pengoperasian dan transmisi masuk gigi, pastikan bahwa rem parkir sudah dilepaskan.

Catatan: Tekanan udara sistem rem harus diatas 550 kPa (80 psi) guna melepas rem parkir.

Jika indikator tanda siaga tidak padam setelah melepaskan rem parkir, maka salah satu dari kondisi berikut terjadi:

• rem dalam kondisi langkah berlebih

• tekanan udara sistem rendah

Segera hentikan alat berat dalam cara yang aman. Jangan operasikan alat berat sampai penyebab masalah untuk kategori peringatan 3 sudah diperbaiki.

Bila piston dalam master silinder bergerak terlalu jauh, maka terjadi kondisi brake langkah berlebih. Hal ini dapat disebabkan oleh salah satu kondisi berikut:

• tinggi permukaan fluida rem rendah

• ada udara di dalam sirkuit hidrolik rem

• kebocoran di dalam saluran hidrolik rem

• seal piston master silinder bocor

Tekanan udara untuk sistem rem sekunder kemungkinan rendah untuk sesaat setelah engine baru dihidupkan. Biarkan selalu tangki udara untuk sistem rem terisi kembali sebelum Anda mengoperasikan alat berat.

Kemudi (20) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila aliran oli kemudi primer rendah. Segera hentikan alat berat dalam cara yang aman. Matikan engine dan selidiki penyebabnya. Jangan operasikan alat berat sampai penyebabnya telah diperbaiki.

Aliran Cairan Pendingin (22) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila aliran cairan pendingin engine rendah. Segera hentikan alat berat dengan cara yang aman. Matikan engine dan selidiki penyebabnya. Jangan operasikan alat berat sampai penyebabnya telah diperbaiki.

Sistem Pengisian Baterai (17) - Indikator tanda siaga ini akan menyala bila ada kerusakan serius pada sistem pengisian baterai. Jangan operasikan alat berat sampai penyebabnya telah diperbaiki.

Tekanan Udara Rem (27) - Apabila jarum berada pada batasan warna merah, tekanan udara rem rendah. Segera hentikan alat berat dengan cara aman dengan mengaktifkan rem sekunder. Aktifkan rem parkir. Matikan engine dan selidiki penyebabnya. Jangan operasikan alat berat sampai penyebabnya telah diperbaiki.

Swa Test dari Sistem Monitoring

Ilustrasi 6	g01015844
(3) Layar peraga digital (32) Sakelar start engine (33) Indikator siaga

Ilustrasi 7	g01015846
(1) Panel meteran (8) Lampu tindakan (26) Meteran tachometer (29) Speedometer digital (30) Indikator gigi aktual (34) Indikator-indikator

Guna memeriksa pengoperasian dari sistem monitoring, amati swa test bila sakelar start engine (32) diputar dari posisi OFF ke posisi ON.

Sistem monitoring akan melakukan swa test otomatik pada awal start sewaktu sakelar start engine (32) diputar keposisi ON. Pertama, sistem monitoring mengkalibrasi panel meteran (1) dan tachometer (26). Sebelum memulai test sistem, panel meteran (1) dan tachometer (26) bergerak dari nilai awal ke nol. Kemudian, sistem monitoring melakukan sebuah test.

Catatan: Sakelar pemutus hubungan baterai harus dalam posisi ON untuk menyediakan daya listrik ke kabin guna melakukan swa test.

Indikator tanda siaga (33) akan berkedip selama kurang-lebih tiga detik guna memberitahukan operator bahwa indikator berfungsi dengan benar. Beberapa diagnostik tertentu tidak mungkin dengan menggunakan lampu-lampu LED, sehingga penting bagi operator untuk melakukan pemeriksaan secara visual pada indikator tanda siaga (33) selama starting. Jika indikator tanda siaga menyala suram atau jika indikator tanda siaga tidak menyala, carilah segera penyebabnya. Juga, bila indikator tanda siaga tetap nentala setelah tiga detik, carilah segera penyebabnya.

Layar peraga digital (3) memperlihatkan tiga pembacaan selama kurang-lebih tiga detik.

• Semua indikator unit satuan (Deg C, kPa, mil, kilometer, rpm dan liter)

• "X10"

• Simbol untuk meteran jam servis

• "888.8.8.8" dalam area tampilan enam digit

Swa test juga akan mengaktifkan panel meteran.

• Indikator (34) pada setiap sisi panel meteran akan berkedip selama tiga detik.

• Meteran-meteran panel meteran (1) dan tachometer (26) akan di kalibrasi. Meteran akan bergerak ke skala tengah dan meteran akan kembali ke nol. Kemudian, meteran akan bergerak ke skala penuh dan meteran akan kembali ke nilai yang sebenarnya.

• Speedometer digital (29) menghidupkan setiap segmen pada layar peraga. Hal ini akan menghasilkan pembacaan berikut: "188", "MPJ" dan "km/j" .

• Indikator gigi aktual (30) untuk transmisi menghidupkan setiap segmen pembacaan. Anda akan melihat "0" dengan "X", dan tanda "+" berada di atas "0". Harus ada dua dari simbol ini..

• Lampu tindakan (8) menyala.

• Alarm tindakan akan berbunyi satu kali.

Jika sembarang indikator tanda siaga, lampu tindakan, atau pembacaan digital yang tidak muncul atau apabila meteran tidak bergerak ke kiri dan ke kanan, sistem kelistrikan harus diperiksa. Lakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum engine dihidupkan kembali.

Jika semua indikator tanda siaga dan lampu tindakan menyala, start enginenya.

Setelah Anda menstart engine, amati panel meteran dan panel monitoring. Jika ada indikator tanda siaga atau lampu tindakan yang tetap menyala, atau bila alarm tindakan berbunyi, matikan enginenya. Periksa sistem kelistrikan dan sistem alat berat lainnya yang diindikasikan. Lakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum engine dihidupkan kembali.