C7.1 Commercial Marine Engine Caterpillar

Engine Cranks but Does Not Start

Usage:

C7.1 GJN

Gunakan prosedur ini untuk memecahkan masalah pada engine yang di-starter namun tidak bisa menyala.

Catatan: Jika gejala kadang kala muncul dan tidak dapat disimulasikan, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Daya Terkadang Rendah atau Terkadang Terputus". Jika gejala terus muncul dan dapat disimulasikan, lanjutkan dengan prosedur ini.

Kemungkinan Penyebab

Kecepatan melakukan start
Baterai
TEGANGAN
Kualitas bahan bakar
Alat bantu start (bila terpasang)
Parameter
Rangkaian roda gigi

Tindakan yang Direkomendasikan

Show/hide table

Tabel 1
Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Periksa untuk Melihat Adanya Kecepatan Melakukan Start yang Lambat A. Sambungkan Cat^® Electronic Technician (ET) ke konektor peralatan servis. B. Gunakan Cat ET untuk memantau hal berikut selama melakukan start engine: - Kecepatan engine Catatan: Jika engine di-starter terlalu lambat, engine tidak akan dapat dihidupkan. C. Periksa masalah berikut ini: - Tegangan rendah untuk sistem starter elektrik - Tekanan udara rendah untuk sistem start udara - Beban parasitik berlebih - Pengaktifan motor starter tunggal pada sistem motor starter ganda	Kecepatan Melakukan Start	Hasil: Kecepatan engine lebih besar daripada 100 rpm selama durasi empat putaran. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2. Hasil: Kecepatan engine tidak lebih besar daripada 100 rpm selama durasi empat putaran. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
2. Periksa Baterai A. Isi baterai jika perlu. Lihat Petunjuk Khusus, SEHS7633, "Battery Test Procedure" untuk informasi tambahan. B. Lakukan uji beban baterai. Lihat Petunjuk Khusus, SEHS9249, "Use of 4C-4911 Battery Load Tester for 6, 8 V and 12 V Lead Acid Batteries" untuk informasi tambahan.	Baterai	Hasil: Baterai OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Hasil: Baterai TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti baterai. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
3. Periksa Daya Sakelar Kunci ke Modul Kontrol Elektronik A. Pasang 7X-1708 Sensor Multimeter (MERAH) dan 7X-1709 Sensor Multimeter (HITAM) pada kabel tes multimeter. B. Periksa tegangan di lokasi konektor ECM berikut: - P1-69 (Baterai–) dan terminal P1-70 (sakelar kunci) C. Gunakan multimeter untuk mengukur daya sakelar kunci di ECM saat engine di-starter. D. Lepaskan sensor multimeter dari engine.	18 (Engine 24V) 9 (Engine 12 V)	Hasil: Daya sakelar kunci lebih besar dari 18 VDC. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4. Hasil: Daya sakelar kunci kurang dari 18 VDC. Perbaikan: Lihat Pemecahan Masalah, "Catu Daya Listrik - Pengujian" untuk informasi tambahan. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
4. Periksa Tegangan Suplai ECM A. Pasang 7X-1708 Sensor Multimeter (MERAH) dan 7X-1709 Sensor Multimeter (HITAM) pada kabel tes multimeter. B. Periksa tegangan suplai baterai di lokasi terminal ECM berikut selama melakukan start engine: - P1-84 (Baterai+) dan P1-81 (Baterai–) - P1-85 (Baterai+) dan P1-82 (Baterai–) - P1-86 (Baterai+) dan P1-83 (Baterai–) C. Lepaskan sensor multimeter dari engine.	18 (Engine 24V) 9 (Engine 12 V)	Hasil: Tegangan suplai lebih besar dari 18 VDC. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5. Hasil: Tegangan suplai kurang dari 18 VDC. Perbaikan: Lihat Pemecahan Masalah, "Catu Daya Listrik - Pengujian" untuk informasi tambahan. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
5. Periksa Kualitas Bahan Bakar A. Dapatkan analisis bahan bakar. Kelas bahan bakar mempengaruhi tingkat pemakaian bahan bakar. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan engine untuk informasi tambahan. B. Pastikan bahwa kualitas bahan bakar tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca dingin.	Kualitas Bahan Bakar	Hasil: Kualitas bahan bakar OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6. Hasil: Kualitas bahan bakar TIDAK OK. Perbaikan: Ganti bahan bakar. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.
6. Periksa Alat Bantu Start A. Pastikan busi pijar menyalurkan energi sebelum melakukan start. B. Sambungkan Cat ET. C. Gunakan Cat ET untuk memverifikasi bahwa "Mode Dingin" diaktifkan. Catatan: Selama mode dingin, pewaktuan injeksi bahan bakar diubah. Ketika engine berada pada mode dingin, strategi pemutusan silinder dingin mungkin aktif. D. Periksa apakah heater mantel air beroperasi dengan benar.	Eter dan Heater	Hasil: Semua alat bantu start yang diperiksa OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 7. Hasil: Alat bantu start yang diperiksa TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen alat bantu start yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 7.
7. Periksa Rangkaian Roda Gigi A. Periksa komponen rangkaian roda gigi berikut ini untuk melihat adanya kerusakan: - Roda-gigi crankshaft - Roda-gigi penggerak camshaft B. Pastikan bahwa roda-gigi penggerak crankshaft dan camshaft disetel dengan arah yang benar untuk pewaktuan engine.	Rangkaian Roda Gigi Penggerak (Gear Train)	Hasil: Rangkaian roda gigi telah mengalami aus berlebih. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen rangkaian roda gigi yang rusak. Lihat buku petunjuk Pembongkaran dan Perakitan serta Pedoman Penggunaan Ulang dan Pemulihan untuk informasi tambahan. Verifikasikan bahwa reparasi menyelesaikan masalah.

Jika prosedur tidak mengatasi masalah, hubungi Technical Communicator (TC) dealer Cat Anda. Untuk bantuan lebih lanjut, TC Anda dapat mendiskusikan dengan Dealer Solutions Network (DSN).