C18 Marine Engine Caterpillar


Sensors and Electrical Components

Usage:

C18 DTP

Kegagalan Sensor

Semua Sensor

Kegagalan salah satu sensor dapat disebabkan oleh salah satu kegagalan fungsi berikut:

  • Output sensor terbuka.

  • Output sensor mengalami hubung singkat ke "- baterai" atau "+ baterai".

  • Bacaan sensor yang terukur tidak berada dalam spesifikasi.

Sensor Temperatur Cairan Pendingin

Sensor temperatur cairan pendingin memonitor temperatur cairan pendingin engine. Sensor temperatur cairan pendingin digunakan oleh diagnostik sistem engine dengan output dari Modul Kontrol Elektronik. Output ECM dapat mengindikasikan temperatur cairan pendingin tinggi melalui relai atau lampu. Selain itu, sensor mengaktifkan strategi start dingin yang meningkatkan kemampuan start engine.

Temperatur minimum cairan pendingin sebesar 104° C (219° F) akan mengaktifkan alarm. Sakelar terbuka saat cairan pendingin dingin. Prosedur reset tidak diperlukan.

Kegagalan Sensor Temperatur Cairan Pendingin

Jika ada salah satu kondisi berikut, sensor temperatur cairan pendingin dapat mengalami kegagalan:

  • Output sensor terbuka.

  • Output sensor mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.

  • Bacaan temperatur cairan pendingin yang terukur tidak sesuai spesifikasi.

ECM akan mendeteksi kegagalan sensor temperatur cairan pendingin. Lampu diagnostik akan memberikan peringatan kepada operator tentang status sensor temperatur cairan pendingin. Strategi yang terkait dengan temperatur cairan pendingin akan dinonaktifkan jika terjadi kegagalan. Kegagalan sensor temperatur cairan pendingin tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.

Sensor Tingkat Cairan Pendingin

Sensor tingkat cairan pendingin memonitor tingkat cairan pendingin engine. Sensor akan mendeteksi tingkat cairan pendingin. Sensor tingkat cairan pendingin memberikan informasi ke ECM. Output dari ECM dapat mengindikasikan tingkat cairan pendingin yang rendah melalui relai atau lampu. Cairan pendingin harus ditambahkan ke sistem pendinginan untuk memperbaiki kondisi. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk informasi lebih lanjut.

Sistem dapat diprogram dengan salah satu opsi berikut:

Diaktifkan - Sistem akan memonitor input dari sensor tingkat cairan pendingin. Sistem diprogram dengan nilai ini saat engine dikirimkan oleh Caterpillar.

Dinonaktifkan - Sistem akan memonitor input dari sensor tingkat cairan pendingin. Semua diagnostik yang terkait dengan sensor tingkat cairan pendingin akan dinonaktifkan.

Kegagalan Sensor Tingkat Cairan Pendingin

Kegagalan sensor tingkat cairan pendingin mungkin terjadi dalam kondisi berikut:

  • Sensor tingkat cairan pendingin terbuka.

  • Sensor tingkat cairan pendingin mengalami hubung-singkat ke ground.

  • Sensor tingkat cairan pendingin mengalami hubung-singkat ke suplai.

Kegagalan sensor tingkat cairan pendingin tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.

Sensor Tekanan Oli Engine

Sensor tekanan oli engine dapat mendeteksi tekanan oli engine untuk tujuan diagnostik. Sensor tekanan oli engine mengirimkan sinyal ke Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module).

Peringatan Tekanan Oli Rendah

Titik setel tergantung pada rpm engine. Kerusakan akan aktif dan tercatat hanya bila engine telah dijalankan selama lebih dari 15 detik.

Peringatan Tekanan Oli Sangat Rendah

Titik setel tekanan oli sangat rendah tergantung pada rpm engine. Jika mode Penurunan Daya dipilih, ECM akan menurunkan daya engine. Horsepower engine akan dibatasi.

Kegagalan Sensor Tekanan Oli Engine

Jika ada salah satu kondisi berikut, sensor tekanan oli engine dapat mengalami kegagalan:

  • Sensor tekanan oli engine terbuka.

  • Sensor tekanan oli engine mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.

  • Bacaan tekanan oli yang terukur tidak sesuai spesifikasi.

ECM akan mendeteksi kegagalan sensor tekanan oli engine. Lampu diagnostik memberikan peringatan kepada pengguna tentang status sensor tekanan oli engine. Strategi yang terkait dengan tekanan oli akan dinonaktifkan. Kegagalan sensor tekanan oli engine tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.

Sensor Tekanan Bahan Bakar

Sensor tekanan bahan bakar memonitor tekanan filter bahan bakar. Tekanan bahan bakar rendah atau tekanan bahan bakar tinggi tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower. Tekanan bahan bakar yang berada di luar kisaran normal akan mempengaruhi kinerja engine. Jika tekanan outlet filter bahan bakar rendah, filter bahan bakar mungkin perlu diganti.

Tabel 1
Sensor Tekanan Bahan Bakar 
Tekanan minimum yang diperbolehkan untuk pompa pemindahan bahan bakar pada kecepatan beban penuh  415 kPa (60 psi) 
Tekanan minimum yang diperbolehkan untuk manifold bahan bakar pada kecepatan beban penuh  276 kPa (40 psi) 

Sensor Temperatur Bahan Bakar

Sensor temperatur bahan bakar memonitor temperatur bahan bakar. Temperatur bahan bakar dimonitor untuk menyesuaikan tingkat pembakaran bahan bakar sehingga engine akan menghasilkan daya yang konsisten. Sensor temperatur bahan bakar dapat juga digunakan untuk memberikan peringatan kepada operator tentang temperatur bahan bakar yang berlebih. Temperatur bahan bakar tinggi dapat memperburuk kinerja engine.

Tabel 2
Sensor Temperatur Bahan Bakar 
Kisaran pengoperasian sensor temperatur bahan bakar untuk pengaktifan koreksi daya oleh ECM  30 hingga 70°C (86 hingga 158°F) 

Sensor Temperatur Udara untuk Manifold Masuk

Sensor temperatur udara untuk manifold masuk mengukur temperatur udara manifold masuk. Modul Kontrol Elektronik (ECM) memonitor sinyal dari sensor temperatur udara untuk manifold masuk. Output ECM dapat mengindikasikan temperatur udara manifold masuk yang tinggi melalui relai atau lampu. Sensor temperatur udara untuk manifold masuk tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.

Catatan: Sensor temperatur udara untuk manifold masuk akan terpengaruh oleh panas yang dihantarkan dari manifold masuk. Hal ini terjadi saat engine berjalan idle dan setelah engine dimatikan. Pemanasan ini terjadi karena kurangnya sirkulasi cairan pendingin melalui engine. Bacaan dari sensor temperatur udara untuk manifold masuk mungkin secara signifikan lebih tinggi daripada temperatur aktual udara di dalam manifold masuk hingga manifold masuk dingin.

Sensor Tekanan Udara untuk Manifold Masuk

Kontrol rasio udara/bahan bakar menggunakan kecepatan engine aktual dan tekanan boost aktual (tekanan udara manifold masuk) untuk mengontrol tingkat asap transien. Saat throttle meningkat dan engine meminta lebih banyak bahan bakar, batas bahan bakar dikontrol untuk mengurangi tingkat asap gas buang engine secara keseluruhan.

Modul Kontrol Elektronik (ECM) mengontrol timing injeksi dan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan.

Catatan: Sensor tekanan udara untuk manifold masuk terletak di sisi kanan atas engine.

Tekanan boost ditentukan dari perbedaan tekanan antara sensor tekanan udara untuk manifold masuk dan sensor tekanan atmosfer (tekanan karter).

Kegagalan Sensor Tekanan Udara untuk Manifold Masuk

Kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk dapat terjadi jika salah satu kondisi berikut ada:

  • Output sensor tekanan udara untuk manifold masuk terbuka.

  • Output sensor tekanan udara untuk manifold masuk mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.

  • Bacaan sensor tekanan udara untuk manifold masuk tidak sesuai spesifikasi.

ECM akan mendeteksi kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk. Operator akan diberi peringatan tentang masalah tersebut melalui lampu diagnostik. Strategi yang terkait dengan boost akan dinonaktifkan. Kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.

Sensor Kecepatan/Timing

Bila ECM tidak dapat menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer, lampu "DIAGNOSTIK" akan mengindikasikan kode kerusakan yang akan dicatat dalam memori ECM.

Sensor kecepatan/timing cadangan digunakan saat ECM tidak menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer. Sensor kecepatan/timing cadangan akan digunakan hingga sensor kecepatan/timing primer diganti.

Kegagalan Sensor Kecepatan/Timing

Kegagalan sensor kecepatan/timing dapat terjadi jika salah satu kondisi berikut terjadi:

  • Output sensor kecepatan/timing terbuka.

  • Sensor kecepatan/timing mengalami hubung-singkat ke ground.

  • Sensor kecepatan/timing mengalami hubung-singkat ke suplai.

  • Sensor kecepatan/timing kehilangan pulsa.

  • Sensor kecepatan/timing memiliki pulsa tambahan.

Kegagalan intermiten menyebabkan kontrol engine yang tidak stabil. ECM akan mendeteksi kegagalan sensor kecepatan/timing primer. Operator akan diberi peringatan melalui lampu diagnostik.

Caterpillar Information System:

C280-16 Petroleum Engine Turbocharger
C280-16 Petroleum Engine Water Temperature Regulator
C280-16 Petroleum Engine Fuel Injector
C280-16 Petroleum Engine Cylinder Head, Valves, Valve Springs and Valve Seat Inserts
C280-16 Petroleum Engine Aftercooler
C280-16 Petroleum Engine Engine Oil Lines (Prelubrication)
C280-16 Petroleum Engine Engine Oil Lines (Centrifugal Filter)
C32 Marine Engines Water Temperature Regulator - Remove and Install
2012/12/19 A New Pyrometer Is Available For Certain 3500 and G3500 Engines {7451, 7466, 7490}
C18 Marine Engine Aftercooler Condensate Drain Valve - Inspect/Clean
C32 Marine Engines Water Pump - Install
374F and 390F Excavators and 390F MHPU Mobile Hydraulic Power Unit Connector Locations
3516B Engine Engine Oil and Water Pump Drive - Assemble
3516B Engine Engine Oil and Water Pump Drive - Install
C280-16 Petroleum Engine Camshaft Bearing Position
C18 Marine Auxiliary and Marine Generator Set Engines ECM Does Not Communicate with Other Modules
G3520E Generator Set Engines EPG Circuit Breaker - Test
Cat® Grade Control Depth & Slope for E-Series and F-Series Excavators System - Set
Cat® Grade Control Depth & Slope for E-Series and F-Series Excavators System - Calibrate
3516B and 3516C Engines For MT4400D AC Off-Highway Trucks Pressure Sensor - Calibrate
Cat® Grade Control Depth & Slope for E-Series and F-Series Excavators System Accuracy - Test
Exciter Rotor Is Loosening on Certain 3512, and C32 Generator Sets{4454} Exciter Rotor Is Loosening on Certain 3512, and C32 Generator Sets{4454}
C18 Marine Engine Coolant - Change
3516B and 3516C Engines For MT4400D AC Off-Highway Trucks Timing - Calibrate
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.