Kegagalan salah satu sensor dapat disebabkan oleh salah satu kegagalan fungsi berikut:
- Output sensor terbuka.
- Output sensor mengalami hubung singkat ke "- baterai" atau "+ baterai".
- Bacaan sensor yang terukur tidak berada dalam spesifikasi.
Sensor Temperatur Cairan Pendingin
Sensor temperatur cairan pendingin memonitor temperatur cairan pendingin engine. Sensor temperatur cairan pendingin digunakan oleh diagnostik sistem engine dengan output dari Modul Kontrol Elektronik. Output ECM dapat mengindikasikan temperatur cairan pendingin tinggi melalui relai atau lampu. Selain itu, sensor mengaktifkan strategi start dingin yang meningkatkan kemampuan start engine.
Temperatur minimum cairan pendingin sebesar
Kegagalan Sensor Temperatur Cairan Pendingin
Jika ada salah satu kondisi berikut, sensor temperatur cairan pendingin dapat mengalami kegagalan:
- Output sensor terbuka.
- Output sensor mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.
- Bacaan temperatur cairan pendingin yang terukur tidak sesuai spesifikasi.
ECM akan mendeteksi kegagalan sensor temperatur cairan pendingin. Lampu diagnostik akan memberikan peringatan kepada operator tentang status sensor temperatur cairan pendingin. Strategi yang terkait dengan temperatur cairan pendingin akan dinonaktifkan jika terjadi kegagalan. Kegagalan sensor temperatur cairan pendingin tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.
Sensor Tingkat Cairan Pendingin
Sensor tingkat cairan pendingin memonitor tingkat cairan pendingin engine. Sensor akan mendeteksi tingkat cairan pendingin. Sensor tingkat cairan pendingin memberikan informasi ke ECM. Output dari ECM dapat mengindikasikan tingkat cairan pendingin yang rendah melalui relai atau lampu. Cairan pendingin harus ditambahkan ke sistem pendinginan untuk memperbaiki kondisi. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk informasi lebih lanjut.
Sistem dapat diprogram dengan salah satu opsi berikut:
Diaktifkan - Sistem akan memonitor input dari sensor tingkat cairan pendingin. Sistem diprogram dengan nilai ini saat engine dikirimkan oleh Caterpillar.
Dinonaktifkan - Sistem akan memonitor input dari sensor tingkat cairan pendingin. Semua diagnostik yang terkait dengan sensor tingkat cairan pendingin akan dinonaktifkan.
Kegagalan Sensor Tingkat Cairan Pendingin
Kegagalan sensor tingkat cairan pendingin mungkin terjadi dalam kondisi berikut:
- Sensor tingkat cairan pendingin terbuka.
- Sensor tingkat cairan pendingin mengalami hubung-singkat ke ground.
- Sensor tingkat cairan pendingin mengalami hubung-singkat ke suplai.
Kegagalan sensor tingkat cairan pendingin tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.
Sensor tekanan oli engine dapat mendeteksi tekanan oli engine untuk tujuan diagnostik. Sensor tekanan oli engine mengirimkan sinyal ke Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module).
Titik setel tergantung pada rpm engine. Kerusakan akan aktif dan tercatat hanya bila engine telah dijalankan selama lebih dari 15 detik.
Peringatan Tekanan Oli Sangat Rendah
Titik setel tekanan oli sangat rendah tergantung pada rpm engine. Jika mode Penurunan Daya dipilih, ECM akan menurunkan daya engine. Horsepower engine akan dibatasi.
Kegagalan Sensor Tekanan Oli Engine
Jika ada salah satu kondisi berikut, sensor tekanan oli engine dapat mengalami kegagalan:
- Sensor tekanan oli engine terbuka.
- Sensor tekanan oli engine mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.
- Bacaan tekanan oli yang terukur tidak sesuai spesifikasi.
ECM akan mendeteksi kegagalan sensor tekanan oli engine. Lampu diagnostik memberikan peringatan kepada pengguna tentang status sensor tekanan oli engine. Strategi yang terkait dengan tekanan oli akan dinonaktifkan. Kegagalan sensor tekanan oli engine tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.
Sensor tekanan bahan bakar memonitor tekanan filter bahan bakar. Tekanan bahan bakar rendah atau tekanan bahan bakar tinggi tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower. Tekanan bahan bakar yang berada di luar kisaran normal akan mempengaruhi kinerja engine. Jika tekanan outlet filter bahan bakar rendah, filter bahan bakar mungkin perlu diganti.
Sensor Tekanan Bahan Bakar | |
Tekanan minimum yang diperbolehkan untuk pompa pemindahan bahan bakar pada kecepatan beban penuh | |
Tekanan minimum yang diperbolehkan untuk manifold bahan bakar pada kecepatan beban penuh | |
Sensor temperatur bahan bakar memonitor temperatur bahan bakar. Temperatur bahan bakar dimonitor untuk menyesuaikan tingkat pembakaran bahan bakar sehingga engine akan menghasilkan daya yang konsisten. Sensor temperatur bahan bakar dapat juga digunakan untuk memberikan peringatan kepada operator tentang temperatur bahan bakar yang berlebih. Temperatur bahan bakar tinggi dapat memperburuk kinerja engine.
Sensor Temperatur Bahan Bakar | |
Kisaran pengoperasian sensor temperatur bahan bakar untuk pengaktifan koreksi daya oleh ECM | |
Sensor Temperatur Udara untuk Manifold Masuk
Sensor temperatur udara untuk manifold masuk mengukur temperatur udara manifold masuk. Modul Kontrol Elektronik (ECM) memonitor sinyal dari sensor temperatur udara untuk manifold masuk. Output ECM dapat mengindikasikan temperatur udara manifold masuk yang tinggi melalui relai atau lampu. Sensor temperatur udara untuk manifold masuk tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.
Catatan: Sensor temperatur udara untuk manifold masuk akan terpengaruh oleh panas yang dihantarkan dari manifold masuk. Hal ini terjadi saat engine berjalan idle dan setelah engine dimatikan. Pemanasan ini terjadi karena kurangnya sirkulasi cairan pendingin melalui engine. Bacaan dari sensor temperatur udara untuk manifold masuk mungkin secara signifikan lebih tinggi daripada temperatur aktual udara di dalam manifold masuk hingga manifold masuk dingin.
Sensor Tekanan Udara untuk Manifold Masuk
Kontrol rasio udara/bahan bakar menggunakan kecepatan engine aktual dan tekanan boost aktual (tekanan udara manifold masuk) untuk mengontrol tingkat asap transien. Saat throttle meningkat dan engine meminta lebih banyak bahan bakar, batas bahan bakar dikontrol untuk mengurangi tingkat asap gas buang engine secara keseluruhan.
Modul Kontrol Elektronik (ECM) mengontrol timing injeksi dan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan.
Catatan: Sensor tekanan udara untuk manifold masuk terletak di sisi kanan atas engine.
Tekanan boost ditentukan dari perbedaan tekanan antara sensor tekanan udara untuk manifold masuk dan sensor tekanan atmosfer (tekanan karter).
Kegagalan Sensor Tekanan Udara untuk Manifold Masuk
Kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk dapat terjadi jika salah satu kondisi berikut ada:
- Output sensor tekanan udara untuk manifold masuk terbuka.
- Output sensor tekanan udara untuk manifold masuk mengalami hubung-singkat ke ground atau suplai.
- Bacaan sensor tekanan udara untuk manifold masuk tidak sesuai spesifikasi.
ECM akan mendeteksi kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk. Operator akan diberi peringatan tentang masalah tersebut melalui lampu diagnostik. Strategi yang terkait dengan boost akan dinonaktifkan. Kegagalan sensor tekanan udara untuk manifold masuk tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower.
Bila ECM tidak dapat menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer, lampu "DIAGNOSTIK" akan mengindikasikan kode kerusakan yang akan dicatat dalam memori ECM.
Sensor kecepatan/timing cadangan digunakan saat ECM tidak menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer. Sensor kecepatan/timing cadangan akan digunakan hingga sensor kecepatan/timing primer diganti.
Kegagalan Sensor Kecepatan/Timing
Kegagalan sensor kecepatan/timing dapat terjadi jika salah satu kondisi berikut terjadi:
- Output sensor kecepatan/timing terbuka.
- Sensor kecepatan/timing mengalami hubung-singkat ke ground.
- Sensor kecepatan/timing mengalami hubung-singkat ke suplai.
- Sensor kecepatan/timing kehilangan pulsa.
- Sensor kecepatan/timing memiliki pulsa tambahan.
Kegagalan intermiten menyebabkan kontrol engine yang tidak stabil. ECM akan mendeteksi kegagalan sensor kecepatan/timing primer. Operator akan diberi peringatan melalui lampu diagnostik.