PERHATIAN |
---|
Mematikan engine dengan segera setelah bekerja dengan beban dapat mengakibatkan panas berlebih dan percepatan keausan komponen engine. Temperatur yang berlebih di dalam rumah tengah turbocharger akan menyebabkan permasalahan oli menjadi arang. Temperatur yang berlebih di dalam rumah tengah turbocharger dapat merusak bantalan turbocharger/sistem poros dan mempersingkat umur turbocharger secara signifikan. Biarkan engine menjadi dingin secara bertahap sebelum mematikan engine |
Mungkin ada beberapa metode untuk mematikan engine. Pastikan Anda telah memahami prosedur pematian. Gunakan panduan umum berikut untuk menghentikan engine.
- Lepaskan transmisi kapal laut untuk menghilangkan beban (bila terpasang).
- Operasikan engine selama periode pendinginan sebelum menghentikan engine.
Engine akan berjalan hingga berhenti. Pastikan sistem yang memberikan daya topang eksternal pada engine dikencangkan setelah engine dihentikan.
Menghentikan Engine dengan Panel Marine Power Display (Panel MPD)
Ilustrasi 1 | g02938238 |
(1) Sakelar "START/STOP"
(2) Sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE" |
Putar sakelar "START/STOP" ke posisi STOP.
Menghentikan Engine dengan Panel Marine Classification Society (Panel MCS)
Ilustrasi 2 | g02938241 |
(2) Sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE" |
Putar sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE" ke posisi OFF.
Penghentian otomatis akan terjadi saat engine beroperasi dalam mode otomatis dan kontak awal penyalaan/penghentian jarak jauh dibuka. Jika fitur pendinginan digunakan, engine akan beroperasi selama periode yang telah diprogramkan sebelum engine berhenti. Jika tidak, engine akan mati segera.