3500E Marine Engines Caterpillar


Starting the Engine

Usage:

3512E MD3

------ PERINGATAN! ------

Gas buang engine mengandung produk hasil pembakaran yang dapat membahayakan kesehatan. Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar.


Pra-pelumasan

Sistem pralumas engine bersifat opsional. Jika engine memiliki opsi tersebut, modul kontrol elektronik (ECM, electronic control module) akan mengoperasikan pompa pralumas dengan kondisi berikut ini:

  • Parameter "DURASI PRALUMAS ENGINE" diprogram ke nilai yang lebih besar dari nol.

  • Sakelar kontrol engine diputar ke posisi "MAN.START". Selain itu, sakelar kontrol engine berada di posisi "AUTO" (Otomatis) saat kontak awal penyalaan/penghentian jarak jauh ditutup.

Pompa pralumas akan menyuplai oli dalam tekanan ke engine sampai salah satu kondisi berikut terjadi:

  • Tekanan oli menutup kontaktor tekanan.

  • "DURASI PRALUMAS ENGINE" yang diprogram berakhir.

Engine akan mulai di-starter setelah pompa pralumas berhenti.

Start Otomatis

------ PERINGATAN! ------

Bila engine berada dalam mode OTOMATIS, engine dapat distart beberapa saat kemudian. Untuk menghindari seseorang cedera, amankan selalu daerah sekeliling engine bila engine dalam mode OTOMATIS.


Untuk penyalaan otomatis, sakelar kontrol engine harus berada di posisi OTOMATIS dan posisi JARAK JAUH. Engine akan secara otomatis menyala bila kontak awal start/stop jauh tertutup.

Start Manual


PERHATIAN

Untuk melakukan proses start awal pada engine yang masih baru atau engine yang baru selesai direkondisi, lakukan persiapan untuk mematikan engine apabila terjadi kecepatan berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan pasokan udara dan/atau bahan bakar ke engine.


Jangan menyalakan engine atau menggerakkan kontrol apa pun jika tag peringatan "DO NOT OPERATE" (Jangan Operasikan) atau tag peringatan serupa terpasang di kontrol mana pun.

Sebelum menghidupkan engine dan saat engine menyala, pastikan bahwa tidak ada seorang pun yang akan terancam bahaya.

  1. Lakukan semua prosedur yang dijelaskan dalam topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sebelum Menyalakan Engine" (Bagian Pengoperasian) ini.


    PERHATIAN

    Jangan menerapkan motor starter sewaktu flywheel sedang berputar. Jangan menghidupkan engine dalam keadaan berbeban.

    Apabila engine gagal dihidupkan dalam 30 detik, lepaskan kunci kontak atau tombol kontak dan tunggu selama dua menit untuk memungkinkan motor starter menjadi dingin sebelum mencoba melakukan start pada engine kembali.


  2. Pastikan transmisi kapal laut dilepaskan (bila terpasang).

    Catatan: Jika pralumas opsional digunakan, pompa pralumas akan beroperasi sebelum penstarteran dimulai. ECM akan mengizinkan engine dioperasikan pada rpm tetapan saat sensor tekanan oli menunjukkan tekanan oli memadai.

Starter Manual dengan Panel Marine Power Display (Panel MPD)



Ilustrasi 1g02938238
(1) Sakelar "START/STOP"
(2) Sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE"

  1. Posisikan sakelar "OFF/LOKAL/JARAK JAUH" ke posisi LOKAL atau posisi JARAK JAUH.

  2. Putar sakelar "START/STOP" ke posisi START.

Catatan: Jika sakelar "START/STOP" tidak menyalakan engine, nyalakan engine dengan sakelar "START/PINTAS" di dalam kotak kontrol. Lihat artikel Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Panel Kontrol (Panel Kontrol Marine Power Display)" ini untuk informasi lebih lanjut.

Starter Manual dengan Panel Marine Classification Society (Panel MCS)



Ilustrasi 2g02938241
(2) Sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE"

Engine yang dikonfigurasikan dengan panel MCS di-starter dengan panel MCS.

  1. Posisikan sakelar "OFF/LOCAL/REMOTE" ke posisi LOCAL.

  2. Lihat artikel Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Panel Kontrol (Panel Kontrol Marine Classification Society)" ini untuk prosedur starter.

Catatan: Jika prosedur starter untuk panel "MCS" tidak menyalakan engine, nyalakan engine dengan sakelar "CRANK/OVERRIDE" yang terletak di bagian dalam kotak kontrol. Lihat artikel Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Panel Kontrol (Panel Kontrol Marine Classification Society)" ini untuk informasi lebih lanjut.

Start Berlebih

Siklus start adalah waktu yang diperlukan untuk pengaktifan motor starter. Siklus start juga meliputi jumlah waktu yang diperlukan untuk pendinginan motor starter di antara siklus start. Siklus start dan jumlah siklus start dapat diprogram.

Jika engine tidak menyala dalam sejumlah siklus start yang diprogram, sistem bahan bakar akan dinonaktifkan. Indikator "OVERCRANK" akan menyala untuk memberikan peringatan kepada operator mengenai start berlebih.

Jika terjadi start berlebih, ECM harus direset sebelum starter dapat dilakukan. Untuk mereset ECM, putar sakelar kontrol engine ke posisi "OFF/RESET".

Caterpillar Information System:

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.