Gunakan prosedur ini jika 261-13 Kalibrasi Timing Engine diperlukan aktif.
Selain itu, gunakan prosedur ini jika salah satu kondisi berikut ada:
- Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) telah diganti.
- Perangkat lunak ECM telah diperbarui.
- Grup roda-gigi depan telah diservis.
ECM memiliki kemampuan untuk mengkalibrasi perbedaan mekanis antara Tengah Atas (TC, Top Center) piston No. 1 dan arah camshaft. ECM menggunakan sinyal dari sensor kecepatan/timing engine primer sebagai referensi kontrol yang mengidentifikasi arah crankshaft yang tepat. ECM menggunakan sinyal yang dideteksi dari sensor kecepatan/timing engine sekunder untuk mengidentifikasi arah camshaft yang tepat.
Dua sinyal kemudian digunakan oleh ECM untuk menghitung offset timing. Offset digunakan oleh ECM untuk mengkalibrasi sinyal dari sensor kecepatan/timing engine sekunder.
Catatan: Kalibrasi timing tidak akan meningkatkan daya engine yang ada.
Langkah Pengujian" status="1 1. Periksa terhadap Kode Diagnostik Aktif
- Putar sakelar kunci ke posisi OFF.
- Sambungkan Caterpillar Electronic Technician (ET) ke konektor alat servis. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Alat Servis Elektronik".
- Putar sakelar kunci ke posisi ON.
- Periksa apakah ada kode diagnostik aktif.
Hasil yang Diharapkan:
Tidak ada kode diagnostik aktif.
Hasil:
- OK - Tidak ada kode diagnostik aktif. Jika kalibrasi timing diperlukan karena servis pada ECM atau rangkaian roda-gigi depan, lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
- Tidak OK - 261-13 Kalibrasi Timing Engine diperlukan adalah satu-satunya kode diagnostik yang ada. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
- Tidak OK - Ada kode diagnostik aktif. 261-13 bukan salah satu dari kode diagnostik yang aktif.
Perbaikan: Pecahkan masalah pada kode diagnostik aktif. Lakukan perbaikan seperlunya.
BERHENTI
- Tidak OK - 261-13 dan kode diagnostik aktif lain ada.
Perbaikan: Lakukan reparasi yang diperlukan untuk mengatasi kode diagnostik aktif. 261-13 Kalibrasi Timing Engine diperlukan mungkin tetap aktif saat reparasi dilakukan.
Ulangi Langkah Pengujian 1.
Langkah Pengujian" status="1 2. Kalibrasikan Sensor Kecepatan/Timing Engine
- Nyalakan engine. Operasikan engine hingga engine keluar dari pengoperasian mode dingin.
- Setelah engine panas, akses layar "Timing Calibration" (Kalibrasi Timing) di Cat ET. Akses layar tampilan berikut sesuai urutan:
- "Servis"
- "Kalibrasi"
- "Kalibrasi Timing"
- Untuk mengkalibrasi timing ke setelan yang benar, tetapkan kecepatan engine ke 1100 ± 50 rpm dan pilih "Continue" (Lanjut) di Cat ET. Tunggu hingga Cat ET mengindikasikan bahwa timing telah dikalibrasi.
- Tekan tombol "Continue" (Lanjut) di Cat ET. Tunggu hingga Cat ET mengindikasikan bahwa ECM telah menghitung referensi timing.
Catatan: Jika Cat ET menampilkan "Calibration Unsuccessful" (Kalibrasi Tidak Berhasil), timing injeksi elektronik belum dikalibrasi.
Hasil yang Diharapkan:
Kalibrasi timing berhasil.
Hasil:
- OK - Kalibrasi timing berhasil.
Perbaikan: Operasikan kembali engine.
BERHENTI
- Tidak OK - Kalibrasi timing tidak berhasil.
Perbaikan: Kondisi berikut dapat menyebabkan kalibrasi timing gagal:
- Jika roda-gigi crankshaft dan camshaft tidak dirakit ulang dengan benar, timing tidak akan terkalibrasi.
- Verifikasikan bahwa sensor kecepatan/timing engine terpasang dengan benar.
- Verifikasikan bahwa kecepatan engine benar dan kecepatan engine stabil. Jika kecepatan engine tidak stabil, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Engine Mengalami Salah Pengapian, Beroperasi Kasar, atau Tidak Stabil".
BERHENTI