Sensor kecepatan/timing engine melaporkan bahwa posisi camshaft yang diinginkan salah atau polaritas kabel pada sensor kecepatan/timing terbalik.
Tanggapan:
Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) akan mencatat kode diagnostik.
ECM menetapkan kalibrasi timing engine ke nol derajat.
Kemungkinan Akibat Perlaksanaan:
- Engine mungkin mengalami salah pengapian.
- Daya engine mungkin rendah dan/atau kecepatannya berkurang.
- Engine mungkin menghasilkan peningkatan emisi buang dan/atau asap buang putih.
Pemecahan Masalah:
Langkah Pengujian" status="1 1. Periksa Pemasangan Sensor Kecepatan/Timing
- Periksa secara visual sensor, apakah telah terpasang dengan benar:
- Pastikan flensa pemasangan sensor terpasang sepenuhnya ke permukaan engine.
- Pastikan takik penahan di flensa dari setiap sensor diarahkan dengan benar.
- Pastikan bracket sensor tidak tertekuk atau patah. Pastikan bracket mencengkeram dengan kencang sensor di tempatnya.
- Pastikan sensor kencang di lubang rumah. Jika sensor kendur di lubangnya, periksa kondisi seal O-ring sensor. Pastikan seal tidak hilang. Periksa apakah seal rusak.
- Periksa apakah konektor sensor terpasang dengan benar. Pastikan konektor listrik dikaitkan dengan kencang. Periksa polaritas yang benar pada pengkabelan di setiap konektor sensor dan konektor ECM.
- Pastikan rangkaian kabel terpasang dengan kencang, dan pastikan setiap pengikat kabel diletakkan di lokasi yang benar.
Hasil yang Diharapkan:
Sensor, konektor, dan pengkabelan terpasang dengan benar.
Hasil:
- OK - Sensor dan rangkaian kabel OK. Masalah bukan pada sensor atau rangkaian kabel. Kemungkinan ada masalah mekanis pada rangkaian roda-gigi depan engine. Lanjutkan Langkah Pengujian 2.
- Tidak OK - Masalah pemasangan sensor dan/atau rangkaian kabel telah teridentifikasi.
Perbaikan: Perbaiki masalah yang telah teridentifikasi. Ganti komponen jika perlu. Pastikan kode diagnostik tidak lagi aktif.
Kalibrasi timing diperlukan setelah kode diagnostik menjadi aktif. Rujuk ke uji fungsional diagnostik Pemecahan Masalah, "Sensor Kecepatan/Timing Engine- Kalibrasi".
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 2. Periksa Kondisi Rangkaian Roda-Gigi Depan Engine
Masalah mungkin disebabkan karena arah roda-gigi camshaft yang salah dalam kaitannya dengan arah roda-gigi crankshaft selama pengoperasian engine. Periksa apakah rangkaian roda-gigi depan rusak dan mengalami keausan berlebih:
Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan.
- Lepaskan penutup dari rumah roda-gigi depan.
- Periksa timing yang tepat antara roda-gigi crankshaft dan roda-gigi camshaft.
- Periksa rangkaian roda-gigi terhadap kegagalan gigi roda-gigi.
- Periksa rangkaian roda gigi terhadap keausan gigi roda-gigi. Lakukan pemeriksaan celah roda-gigi timing.
- Periksa setiap idler rakitan roda-gigi idler terhadap keausan berlebih pada bearing dan/atau poros stub idler. Periksa jarak bebas bearing yang benar.
Hasil yang Diharapkan:
Kondisi mekanis rangkaian roda gigi berada dalam spesifikasi.
Hasil:
- OK - Kondisi rangkaian roda-gigi OK.
Perbaikan: Masalah tidak berada pada rangkaian roda-gigi. Hapus kode diagnostik. Rujuk ke uji fungsional diagnostik Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sensor Kecepatan/Timing Engine- Pengujian".
.
BERHENTI
- Tidak OK - Kondisi mekanis rangkaian roda-gigi tidak berada dalam spesifikasi.
Perbaikan: Masalah pada rangkaian roda-gigi telah teridentifikasi. Lakukan perbaikan pada rangkaian roda-gigi. Hapus kode diagnostik. Kalibrasi timing diperlukan setelah kode diagnostik menjadi aktif. Rujuk ke prosedur kalibrasi Pemecahan Masalah, "Sensor Kecepatan/Timing Engine - Kalibrasi".
Verifikasikan bahwa masalah awal telah diatasi.
BERHENTI