3612 and 3616 Engines Caterpillar


Valve Lash and Valve Bridge Adjustment

Usage:

3616 1PD

Jarak Celah Katup

Jarak celah katup diukur antara rocker arm dan jembatan katup. Semua pengukuran jarak celah katup dan penyetelan jarak celah katup harus dilakukan dengan engine dalam keadaan mati. Demikian juga, katup harus MENUTUP SEPENUHNYA.

Pemeriksaan Jarak Celah Katup

Penyetelan jarak celah katup TIDAK DIPERLUKAN apabila hasil pengukuran jarak celah katup berada dalam daerah yang memenuhi syarat. Daerah yang memenuhi syarat diberikan dalam Tabel 1. Caterpillar Inc. merekomendasikan penyetelan jarak celah katup setelah interval berikut:

  • 1000 jam pengoperasian pertama

  • 2000 jam pengoperasian

  • Setiap 2000 jam pengoperasian

Tabel 1
Pemeriksaan Jarak Celah Katup (1)    
Katup     Daerah yang Memenuhi Syarat    
Masuk    
0,52 sampai 0,68 mm (0,020 sampai 0,027 inch)    
Buang    
0,92 sampai 1,08 mm (0,036 sampai 0,042 inch)    
( 1 ) Pemeriksaan jarak celah katup hanya boleh dilakukan saat engine mati.

Gunakan prosedur berikut untuk memeriksa jarak celah katup:

  1. Putar piston No. 1 ke posisi Titik Mati Atas. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Dengan piston No. 1 berada di posisi Titik Mati Atas pada langkah kompresi, periksa katup. Gunakan petunjuk pada Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Penyetelan Jarak Celah Katup.

  1. Setel jembatan katup. Gunakan petunjuk pada "Penyetelan Jembatan".

  1. Sisipkan Indikator Dial 6V-3075 dari grup timing ke dalam Alat Penyetelan 4C-6593. Kencangkan sekrup penahan dengan tangan.

    Catatan: Pastikan bahwa Indikator Dial 6V-3075 digunakan dengan titik kontak yang pendek.

  1. Gunakan lubang berulir yang terdekat ke bagian ujung rocker arm yang akan disetel untuk memasang alat penyetelan pada pangkal rocker. Posisikan stem indikator dial pada daerah yang rata di ujung rocker arm. Kencangkan tombol. Putar indikator dial sehingga indikator dial dapat dibaca dengan mudah. Pastikan bahwa alat penyetelan dalam keadaan kaku dan stem indikator dial bergerak dengan bebas.

  1. Angkat dengan mantap bagian ujung rocker arm yang memiliki sekrup penyetelan dan setel indikator dial ke nol.

  1. Angkat dengan mantap sisi katup di rocker arm dan baca indikator dial.

  1. Cobalah menggerak-gerakkan rocker arm sambil mengangkat rocker arm. Bacaan indikator dial akan bervariasi. Baca indikator dial ketika rocker arm berada dalam alur pengoperasian normal. Gunakan petunjuk pada Tabel 1 untuk mengetahui spesifikasi jarak celah katup. Apabila bacaan indikator dial berada dalam batasan spesifikasi, pindahlah ke katup berikutnya.

  1. Apabila bacaan indikator dial tidak berada dalam batasan spesifikasi, setel ulang jarak celah katup. Setelah penyetelan selesai dikerjakan, lanjutkan ke katup berikutnya. Gunakan petunjuk pada "Penyetelan Jarak Celah Katup".

  1. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan jarak celah katup dan penyetelan jarak celah katup untuk posisi crankshaft ini, lepaskan pin timing dari crankshaft. Putar crankshaft ke posisi berikutnya. Pasang pin timing di crankshaft. Ulangi Langkah 2 sampai 8.

  1. Lepaskan pin timing dari crankshaft ketika semua penyetelan jarak celah katup telah selesai dilakukan.

Penyetelan Jarak Celah Katup


PERHATIAN

Prosedur penyetelan jarak celah katup engine harus dilakukan sesuai dengan informasi di Buku Petunjuk Servis.

Pengoperasian engine Caterpillar dengan penyetelan katup yang tidak benar akan mengurangi efisiensi engine. Pengurangan efisiensi ini akan mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang berlebihan dan/atau umur pemakaian komponen engine yang lebih singkat.


Catatan: Interval pertama yang direkomendasikan untuk melakukan penyetelan jarak celah katup bagi engine yang masih baru atau engine yang baru selesai direkondisi adalah pada 1000 jam.

Tabel 2
Setelan Jarak Celah Katup (1)    
Katup     Ukuran Feeler Gauge    
Masuk    
0,60 mm (0,024 inch)    
Buang    
1,0 mm (0,039 inch)    
( 1 ) Jarak celah katup hanya boleh disetel saat engine mati.

Gunakan prosedur berikut untuk melakukan penyetelan katup:

  1. Putar piston No. 1 ke posisi Titik Mati Atas. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Dengan piston No. 1 berada di posisi Titik Mati Atas pada langkah kompresi, setel katup. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Penyetelan Jarak Celah Katup".

  1. Setel jembatan katup. Gunakan petunjuk pada "Penyetelan Jembatan".

  1. Sisipkan Indikator Dial 6V-3075 dari grup timing ke dalam Alat Penyetelan 4C-6593. Kencangkan sekrup penahan dengan tangan.

    Catatan: Pastikan bahwa Indikator Dial 6V-3075 digunakan dengan titik kontak yang pendek.

  1. Gunakan lubang berulir yang terdekat ke bagian ujung rocker arm yang akan disetel untuk memasang alat penyetelan pada pangkal rocker. Posisikan stem indikator dial pada daerah yang rata di ujung rocker arm. Kencangkan tombol. Putar indikator dial sehingga indikator dial dapat dibaca dengan mudah. Pastikan bahwa alat penyetelan dalam keadaan kaku dan stem indikator dial bergerak dengan bebas.

  1. Kendorkan mur pengunci pada sekrup penyetelan rocker arm dan putar sekrup penyetelan rocker arm searah jarum jam sampai tidak ada celah katup. Kendorkan sedikit. Jarak celah katup harus nol. Katup harus tidak membuka sedikitpun.

  1. Setel indikator dial pada nol.

  1. Angkat dengan mantap sisi katup di rocker arm dan putar sekrup penyetelan rocker arm sampai indikator dial memperlihatkan 0,60 mm (0,024 inch) untuk katup masuk dan 1,00 mm (0,039 inch) untuk katup buang.

  1. Cobalah menggerak-gerakkan rocker arm sambil mengangkat rocker arm. Bacaan indikator dial akan bervariasi. Baca indikator dial ketika rocker arm berada dalam alur pengoperasian normal.

  1. Kencangkan mur pengunci pada sekrup penyetelan pada torsi 200 ± 25 N·m (150 ± 18 lb ft).

  1. Periksa ulang setelan jarak celah katup untuk memastikan bahwa jarak celah katup telah benar. Lakukan penyetelan ulang, bila diperlukan.

  1. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan jarak celah katup dan penyetelan jarak celah katup untuk posisi crankshaft ini, lepaskan pin timing dari crankshaft. Putar crankshaft ke posisi berikutnya. Pasang pin timing di crankshaft. Ulangi Langkah 2 sampai 10.

  1. Lepaskan pin timing dari crankshaft ketika semua penyetelan jarak celah katup telah selesai dilakukan.

Prosedur berikut merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk melakukan penyetelan katup:

  1. Putar piston No. 1 ke posisi Titik Mati Atas. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Dengan piston No. 1 berada di posisi Titik Mati Atas pada langkah kompresi, setel katup. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Penyetelan Jarak Celah Katup".

    Catatan: Sebelum melakukan penyetelan, pukul masing-masing rocker arm di bagian atas sekrup penyetelan dengan menggunakan hammer lunak. Pemukulan rocker arm akan memastikan bahwa roller lifter telah duduk pada lingkar pangkal camshaft.

  1. Kendorkan mur pengunci sekrup penyetelan rocker arm. Apabila tidak terdapat ruangan yang cukup bagi pemasangan feeler gauge antara rocker arm dan permukaan singgung jembatan, putar sekrup penyetelan berlawanan arah jarum jam untuk menaikkan jarak celah katup.



    Ilustrasi 1g00360775

    Penyetelan Jarak Celah Katup

    Contoh

  1. Pasangkan sebuah feeler gauge yang berukuran tepat antara rocker arm dan permukaan singgung jembatan. Putar sekrup penyetelan searah jarum jam sampai jarak celah katup di setel pada spesifikasi dalam Tabel 2.

  1. Setelah melakukan masing-masing penyetelan, kencangkan mur pengunci sekrup penyetelan pada torsi 200 ± 25 N·m (150 ± 18 lb ft) dan periksa penyetelan sekali lagi.

  1. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan jarak celah katup dan penyetelan jarak celah katup untuk posisi crankshaft ini, lepaskan pin timing dari crankshaft. Putar crankshaft ke posisi berikutnya. Pasang pin timing di crankshaft. Ulangi Langkah 2 sampai 4.

  1. Lepaskan pin timing dari crankshaft ketika semua penyetelan jarak celah katup telah selesai dilakukan.

Penyetelan Jembatan

Ketika kepala silinder dibongkar, jaga agar jembatan dan masing-masing katup tetap bersatu. Untuk melakukan penyetelan jembatan, gunakan prosedur berikut:

Catatan: Jembatan dapat disetel tanpa melepaskan rocker arm dan poros. Katup harus menutup sepenuhnya ketika penyetelan dilakukan.Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Demikian juga gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Penyetelan Jarak Celah Katup". Bahan acuan ini berisikan informasi mengenai posisi katup.




Ilustrasi 2g00565001

Pemasangan Jembatan

(1) Permukaan singgung atas

(2) Mur pengunci

(3) Jembatan




Ilustrasi 3g00565733

Penyetelan Jembatan

(2) Mur pengunci

(3) Jembatan

(4) Sekrup penyetelan

(5) Dowel jembatan

  1. Beri pelumasan pada dowel jembatan (5) di kepala silinder dan lubang di jembatan (3) dengan menggunakan Lubricant 8T-2998.

  1. Pasang jembatan (3). Sekrup penyetelan (4) harus diatur posisinya ke arah manifold gas buang.

  1. Kendorkan mur pengunci (2) dan sekrup penyetelan (4) sebesar beberapa putaran.

  1. Berikan gaya sebesar 50 ± 10 N (11 ± 2 lb) dengan menggunakan tangan lurus ke bawah ke permukaan singgung atas (1) di jembatan (3) .

  1. Putar sekrup penyetelan (4) searah jarum jam, sampai sekrup penyetelan bersinggungan dengan stem katup. Putar sekrup penyetelan searah jarum jam sebesar 45 derajat untuk membuat jembatan (3) lurus ke dowel jembatan (5). Demikian juga, putaran tambahan ini akan mengkompensasi kerenggangan dalam ulir sekrup penyetelan.

  1. Tahan sekrup penyetelan (4) pada posisi ini dan kencangkan mur pengunci (2) pada torsi 100 ± 15 N·m (75 ± 11 lb ft).

  1. Berikan oli engine yang bersih pada permukaan singgung atas (1) di titik singgung antara rocker arm dan jembatan (3) .

Caterpillar Information System:

3612 and 3616 Engines Cylinder Head
3500 Engines For Caterpillar Built Power Modules Crankcase Pressure
3003, 3013, 3014 and 3024 Engines for Caterpillar Built Machines Engine Valve Lash - Inspect/Adjust
3612 and 3616 Engines Measuring Inlet Manifold Pressure
3612 and 3616 Engines Restriction of Air Inlet and Exhaust
3406C Truck Engine Excessive Black Smoke
3003, 3013, 3014 and 3024 Engines for Caterpillar Built Machines Finding Top Center Position for No. 1 Piston
2000/05/01 Some Auxiliary Sea Water Pumps May Have Oil or Sea Water Leaks {1371}
3003, 3013, 3014 and 3024 Engines for Caterpillar Built Machines Fuel System - Prime
3003, 3013, 3014 and 3024 Engines for Caterpillar Built Machines Fuel System Pressure - Test
3406C Truck Engine Engine Will Not Crank
3406C Truck Engine Engine Vibration
3524B Engines for Off-Highway Trucks Excessive Black Smoke
3612 and 3616 Engines Measuring Engine Oil Pressure
3612 and 3616 Engines Indicators for Engine Oil Pressure
3064 and 3066 Engines for Caterpillar Built Machines Cooling System - Inspect
G3516B Engines Engine Monitoring System
2000/03/01 The Torque Value Has Changed For High Temperature Locknut {7553}
3054 Engine Cooling System - Test
3406C Truck Engine Excessive White Smoke
3406C Truck Engine Fuel in Cooling System
3064 and 3066 Engines for Caterpillar Built Machines Cooling System - Check - Overheating
2000/04/01 Correction To Testing And Adjusting Section, "Spark Plug and Transformer" Information {1555, 1561}
2000/03/01 Engine Control Module (ECM) Hotline Is Now Available {1901}
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.