797 Off-Highway Truck Hydraulic System Caterpillar

Catatan: Gunakan petunjuk pada Sistem Hidrolik Sistem Pengoperasian/Pengujian dan Penyetelan, "Menggunakan Caterpillar DataView untuk Menentukan Data Pengujian" guna mempelajari lebih jauh mengenai cara menghubungkan Caterpillar DataView (DataView) ke sensor-sensor.

1. Turunkan bak buang. Matikan engine.

2. Lepaskan sumbat (2). Gunakan sebuah Adapter Ulir Lurus 5P-6944 untuk menghubungkan sebuah Nipel 6V-3965 (tap pengukuran tekanan) ke lokasi sumbat (2) .

3. Sambungkan Susunan Konektor Perangkai 6V-4144 ke Sensor Tekanan 143-4066 (0 sampai 51700 kPa (0 sampai 7500 psi)). Sambungkan susunan ini ke tap pengukuran tekanan. Gunakan sebuah Extension Cable 6V-2198 untuk menghubungkan sensor tekanan ke salah satu dari input analog di DataView.

   Catatan: Apabila menggunakan alat ukur (gauge), sambungkan sebuah susunan hose serta Alat Ukur Tekanan (Pressure Gauge) 8T-0860 (0 sampai 40000 kPa (0 sampai 5800 psi)) ke tap pengukuran tekanan.

Show/hide table



Ilustrasi 2	g00586019
Lokasi sensor kecepatan engine

4. Gunakan petunjuk pada Sistem Hidrolik Sistem Pengoperasian/Pengujian dan Penyetelan, "Menggunakan Caterpillar DataView untuk Menentukan Data Pengujian" untuk menghubungkan sensor kecepatan engine ke DataView.

   Catatan: Kecepatan engine diperlukan untuk memahami grafik dari datalogger setelah pengujian dilakukan.

5. Menyetel datalogger.

   Catatan: Pastikan untuk menyetel timer pada datalogger untuk memungkinkan waktu yang cukup dalam menghidupkan engine dan menyelesaikan pengujian.

6. Hidupkan engine. Operasikan bak buang berulang kali sampai temperatur oli hidrolik berada di atas 38 °C (100 °F).

7. Hidupkan datalogger pada Dataview.

8. Turunkan bak buang di bawah tingkat kedua.

9. Operasikan engine pada KECEPATAN TERTINGGI. Naikkan bak buang sampai silinder pengangkat memanjang penuh.

10. Ulangi Langkah 8 dan Langkah 9 sebanyak tiga kali.

    Catatan: Apabila menggunakan alat ukur (gauge), periksa tekanan pada alat ukur tekanan sewaktu bak buang mencapai tingkat kedua. Periksa setelan tekanan saat bak buang sedang bergerak naik.

    Catatan: Katup relief untuk sisi batang silinder hoist akan membuka pada tekanan batas. Hal ini disebabkan karena aliran rendah oli yang mengalir kembali ke tangki dari sisi batang silinder hoist. Sewaktu silinder hoist mencapai tingkat kedua, ECM Chassis akan mengirimkan sinyal ke katup kontrol hoist untuk memindahkan spool yang mengalirkan oli di sisi batang ke tangki hidrolik. Dengan demikian, oli dalam sisi batang silinder hoist dipaksa untuk membuka katup relief (3) .

11. Turunkan bak buang. Matikan engine.

12. Matikan datalogger. Download file dari datalogger. Lihat grafik data. Amati tekanan katup relief untuk sisi batang silinder hoist sewaktu engine berada pada kecepatan tertinggi.

    Catatan: Setelan tekanan katup relief untuk sisi batang silinder hoist adalah 24820 ± 400 kPa (3600 ± 60 psi).

13. Apabila tekanan perlu disetel, matikan engine.

Show/hide table



Ilustrasi 3	g00596696
Katup relief (3) untuk sisi batang silinder hoist (4) Mur pengunci (5) Sekrup penyetelan

14. Kendorkan mur pengunci (4) di katup relief untuk sisi batang silinder hoist.

15. Dengan menggunakan obeng kepala rata, putar sekrup penyetelan (5) searah jarum jam sebesar 1/4 putaran untuk meningkatkan tekanan. Putar sekrup penyetelan (5) berlawanan arah jarum jam sebesar 1/4 putaran untuk menurunkan tekanan. Setiap 1/4 putaran sekrup penyetelan (5) mengubah tekanan sebesar kurang-lebih 1500 kPa (215 psi).

16. Ulangi Langkah 5 sampai 15 hingga setelan tekanan menjadi benar.

17. Sewaktu setelan tekanan katup relief (3) untuk sisi batang silinder hoist telah benar, kencangkan mur pengunci (4) .

18. Lepaskan instrumentasi dan sensor dari truk. Apabila menggunakan alat ukur (gauge), lepaskan susunan hose dan alat ukur. Lepaskan nipel dan adapter ulir lurus. Pasang sumbat (2) pada katup kontrol hoist (1) .