Inspeksi Berkeliling
PERHATIAN |
---|
Untuk setiap kebocoran (cairan pendingin, pelumas atau bahan bakar), bersihkan cairan. Apabila diamati adanya kebocoran, temukan sumbernya dan lakukan pembetulan terhadap kebocoran. Apabila dicurigai adanya kebocoran, periksa tinggi permukaan cairan lebih sering daripada yang direkomendasikan sampai kebocoran ditemukan atau dibetulkan atau sampai kecurigaan terhadap adanya kebocoran telah dibuktikan tidak terjadi. |
Untuk mendapatkan umur pemakaian engine yang maksimum, lakukan inspeksi menyeluruh sebelum menyalakan engine. Lakukan inspeksi berkeliling pada pemasangan. Periksa apakah beberapa item seperti kebocoran oli atau cairan pendingin, baut yang longgar, dan tumpukan sampah. Bersihkan semua sampah. Lakukan perbaikan, jika perlu.
- Pelindung harus berada di tempat yang benar. Perbaiki pelindung yang rusak atau ganti pelindung yang hilang.
- Pastikan tidak ada penghalang di area sekeliling komponen yang berputar.
Sistem Pemasukan Udara
Pastikan kondisi berikut:
- Sistem pipa pemasukan udara dan filter udara terletak di tempatnya.
- Semua klem dan koneksi telah dikencangkan.
Sistem Pendinginan
- Periksa sistem pendinginan terhadap kebocoran atau koneksi yang longgar. Periksa kondisi semua pipa untuk sistem pendinginan. Pastikan bahwa koneksi diklem dengan benar.
- Periksa pompa air terhadap tanda-tanda kebocoran.
- Periksa tingkat cairan pendingin. Tambahkan cairan pendingin, bila perlu. Untuk informasi tentang cairan pendingin yang sesuai untuk digunakan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas Pengisian Ulang dan Rekomendasi" ini (Bagian Perawatan).
Sistem Pelindung Engine
Lakukan pengujian lampu untuk sistem alarm.
Setel ulang semua perangkat yang dapat mencegah engine menyala:
- Penutupan udara
- Panel kontrol
- Sakelar kecepatan berlebih
- Penutupan rak bahan bakar (bila terpasang)
Mungkin perlu untuk memompa udara ke linkage pneumatik penutupan rak bahan bakar.
Sistem Bahan Bakar
PERHATIAN |
---|
Semua katup dalam pipa saluran balik bahan bakar harus dibuka sebelum dan selama pengoperasian engine untuk membantu mencegah tekanan bahan bakar yang tinggi. Tekanan bahan bakar yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan rumah filter atau kerusakan lainnya. |
- Buka semua saluran suplai dan saluran balik bahan bakar.
- Periksa saluran bahan bakar apakah terdapat fitting yang longgar dan bocor. Pastikan saluran bahan bakar diklem dengan benar.
- Periksa suplai bahan bakar. Jaga agar tangki bahan bakar terisi hampir penuh. Tangki yang terisi sebagian menyebabkan terkumpulnya uap air. Pastikan pengisian tangki bahan bakar tidak berlebihan. Dalam keadaan panas, bahan bakar akan memuai dan dapat meluap.
- Kuras air dan sedimen dari tangki bahan bakar.
- Kuras air dan endapan dari filter primer/separator air.
- Periksa tingkat oli pada aktuator pengatur. Tambahkan oli, bila perlu.
- Siapkan pengatur dan aktuator, bila perlu.
Sistem Pelumasan
Ilustrasi 1 | g00274899 |
Pengukur tingkat oli (1) Tanda "ADD" (Tambah) (2) "Tanda" (FULL) (Penuh) |
- Periksa tingkat oli karter engine. Pertahankan agar tingkat oli berada di antara tanda "ADD" (Tambah) dan "FULL" (Penuh) di sisi "ENGINE STOPPED WITH OIL COLD" (Engine berhenti dengan oli dingin) pada pengukur tingkat oli. Untuk informasi tentang oli yang sesuai untuk digunakan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas Pengisian Ulang dan Rekomendasi" ini (Bagian Perawatan).
- Periksa apakah terdapat kebocoran pada komponen berikut: seal crankshaft, karter, filter oli, sumbat galeri oli, sensor dan penutup katup.
- Periksa tabung, bagian sambungan T, dan klem pada breather karter.
Sistem Start
- Pastikan sistem kontrol engine memungkinkan engine dinyalakan dari posisi lokal.
- Pastikan engine akan dinyalakan pada rpm idle rendah.
Ilustrasi 2 | g00274968 |
(1) Perangkat pembatas (2) Lubricator (3) Katup suplai udara |
- Pastikan bahwa perangkat pembatas (1) dinonaktifkan sepenuhnya.
- Kuras uap air dan sedimen dari tangki udara dan dari pipa udara lainnya.
- Periksa tingkat oli di lubricator (2). Jaga agar setidaknya lubricator terisi setengah penuh. Tambahkan oli, bila perlu.
- Periksa tekanan udara untuk penyalaan. Buka katup suplai udara (3) .
Catatan: Jika engine dilengkapi dengan sistem untuk penopang eksternal, persiapkan sistem sebelum menyalakan engine. Pastikan bahwa semua sistem untuk penopang engine diaktifkan. Lakukan semua pemeriksaan prestart untuk sistem kontrol.
Menguras Silinder
Ilustrasi 3 | g00274905 |
Katup tekanan silinder (katup Keine) (1) Mur tutup (2) Keran katup |
Cairan dapat keluar dari katup tekanan silinder pada kecepatan yang tinggi selama pelaksanaan prosedur ini dan dapat menyebabkan cedera. Jaga jarak dan pastikan bahwa tidak seorangpun yang berada di dekat katup tekanan silinder selama pelaksanaan prosedur ini. |
- Lepaskan mur tutup (1). Putar keran katup (2) berlawanan arah jarum jam sebanyak 1 1/2 putaran (540 derajat).
- Pastikan sakelar "FUEL ON/OFF" (ON/OFF bahan bakar) berada pada posisi "OFF".
- Putar sakelar "PRELUBE/START" (Pralumas/Start) ke posisi "PRELUBE" (Pralumas). Saat indikator "PRELUBE" menyala, putar sakelar "PRELUBE/START" ke posisi "START" untuk memutar crankshaft sebanyak beberapa putaran.
- Periksa semua keluaran katup tekanan silinder terhadap indikasi adanya cairan.
Jika cairan ditemukan, jangan teruskan proses penyalaan. Informasikan hal ini kepada personel perawatan. Catat nomor silinder, nomor seri engine, dan jam servis.
Jika tidak ditemukan tanda-tanda pengosongan cairan, pastikan bahwa semua katup tekanan silinder dan mur tutup dalam keadaan bersih. Kencangkan keran katup (2) dengan torsi pengencangan 24 ± 3 N·m (18 ± 2 lb ft). Pasang mur tutup (2) dan kencangkan dengan torsi pengencangan 17 ± 3 N·m (13 ± 2 lb ft).