Isolator berpegas
Ilustrasi 1 | g00745665 |
(1) Elemen karet |
Setiap isolator memiliki empat elemen karet. Penyebab kegagalan isolator paling umum adalah kontaminasi oli pada elemen karet. Periksa elemen karet setiap isolator terhadap kondisi berikut.
- Menggembung
- Melepuh
- Retak
Lakukan prosedur berikut jika penurunan kualitas elemen karet mulai terlihat:
- Catat pengamatan dalam log.
- Periksa penjajaran peralatan berpenggerak.
Setelah penurunan kualitas elemen karet mulai terlihat, elemen karet harus diperiksa dengan hati-hati. Setiap penurunan kualitas lebih lanjut pada elemen karet harus dicatat. Isolator yang rusak harus diperbaiki atau diganti jika terlihat penurunan kualitas elemen karet yang cepat.
Penurunan kualitas elemen karet biasanya disertai dengan penurunan kualitas isolator. Penurunan kualitas isolator akan mengakibatkan ketidaksejajaran antara engine dan peralatan berpenggerak.
Periksa Baut Tengah
Ilustrasi 2 | g00745664 |
(2) Mur pengunci (3) Susunan yang dapat disetel (A) Jarak bebas di atas susunan yang dapat disetel |
Periksa kekencangan mur pengunci (2) pada baut tengah. Gunakan torsi minimum 100 N m (75 lb ft).
Jika mur pengunci (2) longgar, lakukan Langkah-Langkah berikut ini:
- Kencangkan mur pengunci (2) dengan torsi pengencangan 140 N m (105 lb ft).
- Ukur jarak bebas (A) di atas susunan yang dapat disetel (3) .
- Bandingkan jarak bebas terhadap spesifikasi dari aplikasi engine. Jarak bebas dan spesifikasi dari aplikasi engine harus sama.
Setiap perbedaan dalam dimensi menunjukkan bahwa ketinggian isolator telah berubah. Perubahan ketinggian isolator akan mengakibatkan ketidaksejajaran antara engine dan peralatan berpenggerak.