 |
|
Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi sewaktu menarik alat berat yang mogok secara tidak benar. Ganjal alat berat, untuk mencegah terjadinya gerakan, sebelum melepaskan rem. Alat Berat dapat meluncur bebas apabila tidak diganjal. |
Catatan: Engine harus dapat dioperasikan atau unit daya tambahan harus disediakan untuk memberikan kemampuan pengemudian. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Penarikan Dengan Engine yang Mogok" untuk mendapatkan tambahan informasi.
Catatan: Kosongkan bak truk dan turunkan bak truk sebelum menarik alat berat yang mogok. Jangan menarik alat berat yang berisi material di bak truk dan jangan menarik alat berat dengan bak dalam posisi dinaikkan. Kelalaian untuk membuang muatan akan mengakibatkan kerusakan pada rangka dan komponen lainnya.
Alat berat penarik harus sama besar dengan alat berat yang mogok. Pastikan bahwa alat berat penarik memiliki kapasitas pengereman, berat dan tenaga yang cukup. Alat berat penarik harus mampu mengendalikan kedua alat berat pada jalan menanjak dan jarak yang ditempuh.
Catatan: Penarikan peralatan lain dengan prosedur yang tidak disetujui harus dihindari.
Gaya penarikan total pada bagian belakang atau pada bagian depan Truk Non Jalan Raya tidak boleh melebihi batasan struktur berikut:
- 40 persen dari berat kotor alat berat
-
1110000 N (249540 lb)
Pertahankan kontrol yang cukup dan pengereman yang cukup dari alat berat yang mogok apabila alat berat yang mogok sedang dipindahkan menuruni bukit. Hal ini dapat memerlukan alat berat penarik yang lebih besar atau alat berat tambahan yang dihubungkan ke bagian belakang alat berat yang sedang ditarik. Hal ini akan mencegah alat berat meluncur tanpa terkendali.
Petunjuk penarikan ini ditujukan untuk memindahkan alat berat yang mogok pada jarak yang pendek serta pada kecepatan rendah. Gerakkan alat berat dengan kecepatan
Alat berat ini dilengkapi dengan rem parkir yang diaktifkan pegas. Rem ini dilepas dengan menggunakan tekanan hidrolik. Jika engine tidak dapat dioperasikan, gerakkan sakelar pelepas rem ke posisi ON. Tindakan tersebut akan mengoperasikan motor untuk pompa pelepas elektrik rem parkir dan rem sekunder. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Penarikan Dengan Engine yang Mogok" untuk mendapatkan tambahan informasi.
Perisai pelindung harus tersedia pada kedua alat berat. Dengan alat ini operator akan terlindungi jika perangkat penarik patah.
JANGAN membiarkan ada orang lain selain operator pada alat berat yang sedang ditarik dengan sebuah kabel penarik.
Gunakan perangkat penarik yang sesuai seperti tali penarik, batang penarik, atau sistem pin trunnion. Pastikan bahwa perangkat penarik memenuhi syarat tetapan untuk prosedur penarikan yang dilakukan. Pastikan bahwa perangkat penarik dalam kondisi baik. Perangkat penarik harus memiliki kapasitas minimal 150 persen dari berat kotor alat berat yang mogok. Pada kondisi tertentu, kegagalan perangkat penarik akan terjadi jika kapasitas perangkat penarik kurang dari 150 persen. Alat berat yang ditarik dari dalam lumpur atau alat berat yang ditarik pada jalan yang menanjak merupakan contoh dari kondisi-kondisi ini.
Siapkan pengawas di posisi yang aman untuk mengawasi prosedur penarikan. Pengawas harus mampu menghentikan prosedur penarikan, jika diperlukan. Hentikan prosedur penarikan jika perangkat penarik tampak mengalami kerusakan apa pun. Hentikan prosedur penarikan bila alat berat penarik bergerak namun alat berat yang ditarik tidak bergerak. Jika prosedur penarikan perlu dihentikan, periksa keandalan perangkat penarik dan sambungan penarikan.
Pertahankan sudut penarikan seminimum mungkin. JANGAN melebihi sudut 15 derajat dari posisi lurus. Menarik alat berat yang mogok dengan membentuk sudut akan menyebabkan rangka atau rumah gandar belakang menjadi bengkok. Arahkan roda alat berat yang ditarik sesuai arah penarikan.
Gerakan cepat alat berat dapat memberikan beban berlebih pada perangkat penarik, yang menyebabkan kerusakan pada perangkat penarik dan alat berat. Gerakan alat berat dengan kecepatan tetap akan lebih efektif.
| |
| Ilustrasi 1 | g01782553 |
|
Kait Penarik Depan | |
Apabila alat berat ditarik dari bagian depan, gunakan kedua titik penarikan (1). Apabila alat berat ditarik dari bagian depan, atur letak batang penarik atau kabel penarik dalam bentuk konfigurasi Y. Kelalaian untuk mengatur perangkat penarik dalam konfigurasi Y akan menyebabkan kerusakan pada alat berat yang mogok.
Bila alat berat ditarik dari depan, tarik lurus searah dengan alat berat yang mogok. Menarik alat berat yang mogok dengan arah membentuk sudut akan menyebabkan salah satu kaki konfigurasi Y patah.
| |
| Ilustrasi 2 | g01784134 |
|
Receptacle Pin Trunnion (Bila Terpasang) | |
Bila terpasang, alat berat dapat ditarik dengan receptacle pin trunnion (2) pada bumper depan.
Jangan gunakan receptacle pin trunnion untuk menarik alat berat yang mogok.
| |
| Ilustrasi 3 | g01782554 |
|
Titik Penarikan Belakang | |
Bila memungkinkan, lakukan penarikan alat berat dari bagian depan. Beberapa kondisi tertentu akan memerlukan penarikan alat berat dari bagian belakang. Menarik alat berat dari bagian belakang agar dapat mengatur posisi alat berat dan memungkinkan alat berat ditarik dengan aman dari bagian depan.
Bila alat berat ditarik dari belakang, gunakan kedua titik penarikan (3) yang digunakan untuk menyambungkan kabel penahan bak truk. Bila alat berat ditarik dari belakang, konfigurasikan batang penarik atau tali penarik dalam konfigurasi Y. Kelalaian untuk mengatur perangkat penarik dalam konfigurasi Y akan menyebabkan kerusakan pada alat berat yang mogok.
Bila alat berat ditarik dari belakang, tarik lurus searah dengan alat berat yang mogok. Menarik alat berat yang mogok dengan arah membentuk sudut akan menyebabkan salah satu kaki konfigurasi Y patah. Pertahankan sudut penarikan seminimum mungkin. JANGAN melebihi sudut 15 derajat dari posisi lurus. Menarik alat berat yang mogok dengan membentuk sudut akan menyebabkan rangka atau rumah gandar belakang menjadi bengkok. Arahkan roda alat berat yang ditarik sesuai arah penarikan.
Tarik alat berat dari belakang hanya bila benar-benar terdapat semua kondisi tambahan berikut.
- Alat berat ini tidak dapat ditarik dari depan.
- Alat berat akan ditarik sepanjang permukaan yang mulus dan rata.
- Engine dari alat berat yang ditarik dapat beroperasi.
- Sistem kemudi dari alat berat yang ditarik masih dapat beroperasi.
- Sistem pengereman dari alat berat yang ditarik masih dapat beroperasi.
- Alat berat akan ditarik secara perlahan dalam jarak yang pendek.
- Bak dari alat berat yang ditarik dalam keadaan kosong dan diturunkan.
- Alat berat yang ditarik memiliki operator yang mengendalikan pengereman dan pengemudian.
Hubungi dealer Caterpillar Anda untuk rincian tambahan mengenai cara menderek alat berat yang mogok.