Ilustrasi 1 | g00942566 |
PERHATIAN |
---|
Pertahankan kecepatan engine tetap rendah sampai indikator tanda bahaya tekanan oli engine padam. Apabila indikator tanda bahaya tidak padam dalam sepuluh detik, matikan engine dan selidiki penyebabnya sebelum melakukan start kembali. Kelalaian dalam melakukan hal ini dapat menyebabkan kerusakan engine. |
- Biarkan engine yang dingin menjadi panas pada idle rendah
selama sekurangnya lima menit. Untuk membantu pemanasan komponen hidrolik
yang lebih cepat, aktifkan dan nonaktifkan kontrol hidrolik untuk
mempercepat pemanasan oli dan komponen hidrolik
Pemanasan oli hidrolik akan lebih cepat jika kontrol joystick ditahan di posisi MIRING BELAKANG penuh dalam waktu singkat sekitar sepuluh detik atau kurang. Hal ini akan memungkinkan oli hidrolik mencapai tekanan pelepasan, yang menyebabkan oli hidrolik lebih cepat panas.
Gerakkan semua kontrol hidrolik agar oli hidrolik yang telah hangat dapat bersirkulasi ke seluruh silinder hidrolik dan ke seluruh pipa saluran hidrolik.
- Perhatikan indikator peringatan dan meteran secara lebih
sering selama pengoperasian.
Bila Anda mengoperasikan engine pada kecepatan idle untuk memanaskan engine, amati rekomendasi berikut:
- Biarkan engine memanas selama kira-kira 15 menit saat temperatur
lebih tinggi dari 0 °C (32 °F).
- Biarkan engine memanas selama kira-kira 30 menit atau lebih
saat temperatur kurang dari 0 °C (32
°F).
- Diperlukan waktu yang lebih lama jika temperatur kurang
dari −18 °C (0 °F). Diperlukan waktu yang lebih lama jika fungsi
hidrolik melemah.
- Biarkan engine memanas selama kira-kira 15 menit saat temperatur
lebih tinggi dari 0 °C (32 °F).
Bersiap untuk Mengoperasikan Alat Berat
- Jangan mencoba menjalankan alat berat tanpa tekanan oli rem normal.
- Untuk mencegah terjadi cedera, pastikan bahwa tidak seorangpun yang sedang bekerja pada alat berat atau di dekat alat berat. Pertahankan kendali terhadap alat berat setiap saat untuk mencegah terjadinya cedera.
- Memahami ketinggian maksimum alat berat. Memahami lebar maksimum alat berat. Jaga jarak bebas yang sesuai.
- Dengan engine pada idle rendah dan oli pada temperatur pengoperasian
normal, periksa ketinggian oli transmisi.
ReferensiBaca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Ketinggian oli Transmisi - Memeriksa" untuk alat berat yang sedang diservis.
- Sebelum alat berat beroperasi pada kecepatan tinggi, periksa operasi sistem pengereman dan sistem kemudi. Sistem ini harus diperiksa sementara alat berat mempertahankan kecepatan rendah.
Catatan: Setiap 10 jam servis atau setiap hari, uji pengoperasian sistem rem. Untuk prosedur yang benar, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Pengereman - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diservis.
Catatan: Setiap 10 jam servis atau setiap hari, uji pengoperasian sistem penguncian kemudi dan implement. Untuk prosedur yang benar, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Penguncian Kemudi (Kemudi STIC) - Pengujian, atau Penguncian Implement dan Kemudi (Kemudi STIC) - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diservis.
ReferensiUntuk informasi lebih lanjut, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Teknis Pengoperasian, Pemuatan, Pengangkutan, dan Pembuangan, serta Unit Pengangkutan Pemuatan Bucket" untuk alat berat yang sedang diservis.