14M Motor Grader Caterpillar


Operator Controls

Usage:

14M B9J
Catatan: Alat berat Anda bisa saja tidak dilengkapi dengan sebagian alat kontrol yang diterangkan dalam topik ini.


Ilustrasi 1g01414459
Tampak Atas


Ilustrasi 2g02489737
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Kemudi kiri
(7) Kemudi kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(30) Sakelar Kontrol Perataan Otomatis/Manual (Sisi Kiri)
(31) Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Perataan (Sisi Kanan)
(32) Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Perataan (Sisi Kiri)
(33) Sakelar Geser Samping Kontrol Perataan Otomatis/Manual
(34) Sakelar Kontrol Perataan Otomatis/Manual (Sisi Kanan)


Ilustrasi 3g03722112
Joystick Kontrol Lanjutan dengan Kontrol Permukaan (Bila Terpasang)
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Kemudi kiri
(7) Kemudi kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(30) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kiri)
(31) Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kanan)
(32) Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kiri)
(33) Tombol Geser Samping Kontrol Permukaan Otomatis/Manual
(34) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kanan)
(35) Favorit Kemiringan Silang Kontrol Permukaan


Ilustrasi 4g03723057
Joystick Kontrol Lanjutan dengan Kontrol Bantu (Bila Terpasang)
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Kemudi kiri
(7) Kemudi kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(36) Roller kontrol bantu (tuas 8)
(37) Roller kontrol bantu (tuas 9)
(38) Tombol float
(39) Tidak Ada
(40) Tidak Ada
(41) Tidak Ada

Catatan: Apabila alat berat dikirim dari pabrik telah dipasangi implement attachment, maka implement ini disetel ke tuas kontrol tambahan sebagai default pabrik. Tabel berikut ini memuat daftar penyetelan tuas kontrol default untuk attachment yang dipasang oleh pabrik.

Catatan: Tuas kontrol tambahan dapat diprogram. Tuas kontrol tambahan harus diprogram oleh dealer Cat resmi.

Tabel 1
Motor Grader Seri M Hidrolik Tambahan Default Pabrik Penyetelan Tuas Kontrol 
Attachment  Tuas Pod Kontrol Tambahan  Handel Mandiri  Handel Mandiri 
Tuas 1 (Mengapung) Tuas 2  Tuas 3  Tuas 4 (Mengapung)  Tuas 5  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 7 
Ripper                Ripper 
Ripper, Bajak              Bajak Angkat  Ripper 
2 Sayap Fungsi, Bajak, Ripper  Bajak Angkat        Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 
2 Sayap Fungsi, 2 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer      Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 
2 Sayap Fungsi, 3 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer  Sudut Dozer    Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 


Ilustrasi 5g03724856
(42) Roller kontrol implement (tuas 6)
(43) Roller kontrol implement (tuas 7)


Ilustrasi 6g03724853
(44) Tuas pelepas pintu


Ilustrasi 7g03724851
(45) Sakelar lanjutkan/perlambat throttle
(46) Kontrol pengunci diferensial
(47) Sakelar kontrol transmisi


Ilustrasi 8g03735834
(48) Tombol penyetelan ketinggian sandaran pergelangan tangan
(49) Tuas penyetelan maju/mundur pod kontrol
(50) Kontrol penyesuaian bantalan lengan
(51) Tombol/sakelar penyetelan vertikal pod kontrol


Ilustrasi 9g03735461
(52) Sakelar pengujian kemudi sekunder
(53) Sakelar rem parkir
(54) Sakelar start engine
(55) Kontrol akselerator
(56) Kontrol rem servis
(57) Kontrol modulator transmisi (Pedal inching)


Ilustrasi 10g03735466
Tipe "A" dan Tipe "B"
(58) Sakelar suar peringatan
(59) Sakelar kaca spion berpemanas
(60) Sakelar kipas defroster
(61) Sakelar kunci pergeseran tengah
(62) Sakelar kaca berpemanas
(63) Sakelar peredup lampu depan
(64) Sakelar bantalan blade
(65) Sakelar penguncian hidrolik
(66) Pemantik api (24 V)
(67) Port daya (12 V)
(68) Sakelar mode penahan throttle
(69) Sakelar atur/percepat throttle
(70) Sakelar lampu bahaya
(71) Sakelar transmisi otomatis
(72) Sakelar lampu snow wing
(73) Sakelar lampu kerja depan dan belakang
(74) Sakelar lampu sorot kabin
(75) Sakelar lampu depan dan belakang
(76) Sakelar pengunci diferensial otomatis
(77) Mikrofon bluetooth


Ilustrasi 11g03735473
(78) Sakelar kecepatan kipas
(79) Kontrol temperatur variabel
(80) Sakelar AC


Ilustrasi 12g03735475
(81) Wiper/washer jendela belakang
(82) Wiper/washer pintu kiri
(83) Wiper/washer jendela depan
(84) Wiper/washer pintu kanan


Ilustrasi 13g03735479
(85) Sakelar wiper/washer jendela samping

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi (1)

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi - Tekan sakelar untuk menurunkan transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan atau ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kiri) (2)

Roda condong ke KIRI - Untuk mencondongkan roda ke kiri, tekan tombol kontrol. Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan bila tombol kontrol dan tombol kontrol kecondongan roda (kanan) ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi (3)

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi - Tekan sakelar untuk menaikkan transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan atau ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kanan) (4)

Roda Condong ke KANAN - Untuk mencondongkan roda ke kanan, tekan tombol kontrol. Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan bila tombol kontrol kecondongan roda (kiri) dan tombol kontrol ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Kontrol Artikulasi Tengah Otomatis (5)

Automatic Articulation (Centering) - Tekan dan lepaskan tombol kontrol untuk mengembalikan artikulasi alat berat ke posisi TENGAH (NETRAL). Artikulasi alat berat akan secara bertahap memindahkan alat berat ke posisi TENGAH.

Catatan: Artikulasi otomatis (tengah) dapat dibatalkan dengan melakukan salah satu operasional berikut ini:

  • Menekan kembali tombol kontrol.

  • Memilih secara manual artikulasi tertentu dengan joystick kiri.

Kemudi joystick


PERHATIAN

Sistem kemudi dengan joystick menyediakan kontrol optimum dan kenyamanan ergonomis. Luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol kemudi joystick di semua kecepatan. Penting bagi Anda untuk selalu menjaga input kemudi yang tenang dan hati-hati.


Kemudi Kiri (6)

Kemudi KIRI - Gerakkan joystick kiri untuk membelokkan roda depan ke kiri. Ketika joystick dilepaskan pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap pada posisinya dan roda depan akan tetap mengikuti posisi sesuai joystick.

Kemudi Kanan (7)

Kemudi KANAN - Gerakkan joystick kiri untuk membelokkan roda depan ke kanan. Ketika joystick dilepaskan pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap pada posisinya dan roda depan akan tetap mengikuti posisi sesuai joystick.

Kemudi Peka-Kecepatan

Alat berat ini dilengkapi dengan kemudi sensitif kecepatan. Ketika kecepatan gerak alat berat meningkat, sudut belok maksimum roda depan akan berkurang dan kemampuan artikulasi akan berkurang. Saat mengemudi, meningkatnya kecepatan gerak akan menyebabkan sudut kemudi berkurang, tanpa perlu menggerakkan joystick. Berkurangnya kecepatan gerak saat mengemudi akan menyebabkan sudut kemudi meningkat, tanpa perlu menggerakkan joystick. Untuk menjaga sudut belok yang konstan saat kecepatan gerak berubah-ubah, joystick harus digerakkan dengan kecepatan dan arah yang sesuai dengan tingkat perubahan kecepatan gerak.

Saat mengoperasikan alat berat untuk pertama kali, Anda harus berhati-hati dalam merasakan perubahan pada tingkat kemudi sebelum mencoba mengemudikan alat berat dalam kecepatan tinggi, atau ketika alat berat dikelilingi oleh penghalang atau alat berat lainnya.

Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Artikulasi" untuk hubungan antara artikulasi dan kecepatan gerak.

Penjajaran Kemudi dengan Joystick



Ilustrasi 14g01717143

Untuk mengaktifkan kontrol kemudi, joystick kiri harus disejajarkan dengan sudut kemudi dari roda depan. Apabila joystick kiri tidak sejajar, indikator kemudi akan menyala dan "Kejadian" ini akan ditampilkan di Messenger. Lihat pada ilustrasi 14. Apabila joystick kiri tidak sejajar, Anda tidak akan dapat mengemudi. Lepaskan rem parkir atau geser transmisi keluar dari posisi NETRAL kecuali apabila syarat yang diperlukan untuk mengesampingkan rem parkir telah terpenuhi.

Untuk menyejajarkan joystick kiri, lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Operator harus duduk dan alat berat harus menyala mesinnya.

  2. Aktifkan sakelar rem parkir.

  3. Posisikan joystick kiri relatif terhadap posisi roda depan.

  4. Gerakkan joystick sedikit ke kiri dan/atau kanan secara perlahan untuk mengaktifkan kontrol kemudi. Hanya diperlukan sedikit gerakan joystick. Jika perlu, perbesar gerakan ke kiri atau ke kanan secara perlahan. Apabila joystick bergerak terlalu cepat, mungkin kontrol kemudi tidak akan diaktifkan.

    Ketika Anda telah cukup menyejajarkan joystick kiri, maka hal-hal berikut ini akan terjadi:

    • Roda depan bergerak sesuai dengan gerakan joystick kiri.

    • Kejadian penjajaran joystick hilang dari tampilan Messenger. Lihat pada ilustrasi 14.

    • Indikator peringatan untuk sistem kemudi tidak menyala di dashboard depan.

    Catatan: Apabila sudut kemudi dalam posisi belok kiri atau kanan secara penuh, kecondongan roda mungkin diperlukan untuk menyejajarkan kemudi.

    Catatan: Tidak disarankan untuk menyapu joystick kiri dari posisi kiri penuh ke posisi kanan penuh untuk menyejajarkan kemudi.

  5. Setelah Anda mendapatkan penjajaran kemudi dengan joystick, lepaskan sakelar rem parkir.

Pengemudian Sekunder

------ PERINGATAN! ------

Apabila kemudi sekunder aktif di saat menjalankan alat berat, segera parkir alat berat di lokasi yang aman. Periksa alat berat dan perbaiki kondisi yang menyebabkan aktifnya kemudi sekunder.

Jangan melanjutkan pengoperasian alat berat menggunakan kemudi sekunder.

Cedera atau kematian dapat terjadi apabila pengemudian hilang sepenuhnya selama mengoperasikan alat berat.


------ PERINGATAN! ------

Aki alat berat harus diisi daya normal dan sistem elektrik kemudi sekunder harus dalam kondisi kerja yang baik. Kondisi pengisian daya yang rendah, atau cacat apa pun pada aki, sel aki, atau sirkuit elektrik dapat menyebabkan hilangnya kemudi sekunder dan dapat berakibat pada cedera dan/atau kerusakan pada alat berat.



PERHATIAN

Ketika pompa kemudi sekunder telah aktif, kondisi tidak boleh bertahan lebih dari satu menit. Waktu tersebut cukup untuk mengemudikan alat berat dengan aman hingga berhenti. Ketika alat berat dihentikan, ubah posisi start engine ke posisi OFF untuk mematikan kemudi sekunder. Penggunaan pompa kemudi sekunder yang terlalu lama dapat menyebabkan motor elektrik terlalu panas dan akhirnya rusak.


Sistem Kemudi Sekunder - Alat berat ini dilengkapi dengan sebuah sistem kemudi sekunder. Sistem kemudi sekunder terdiri atas komponen-komponen berikut: motor elektrik yang menggerakkan pompa kemudi sekunder dan kontrol kemudi sekunder. Pompa kemudi sekunder akan otomatis aktif ketika pompa utama kehilangan tekanan, misalnya karena kegagalan pompa implement atau kegagalan engine. Pompa kemudi sekunder, bagaimanapun, tidak akan diaktifkan bila kecepatan engine dan kecepatan output transmisi (TOS, Transmission Output Speed) sama dengan nol. Kontrol kemudi sekunder akan diaktifkan secara otomatis bila sistem kontrol kemudi primer rusak.

Transisi dari kemudi primer ke kemudi sekunder akan terjadi dalam waktu kurang dari satu detik. Transisi akan berbeda-beda, tergantung pada kecepatan alat berat. Ketika kecepatan alat berat meningkat, waktu transisi akan menurun. Ketika sistem kemudi sekunder diaktifkan, roda kemudi akan otomatis menyejajarkan diri dengan sudut joystick. Pertahankan pergerakan input joystick yang tenang dan hati-hati untuk menjaga arah pergerakan yang diinginkan.

Catatan: Sakelar start engine harus dalam posisi ON agar sistem ini bekerja.

Catatan: Apabila ada masalah dengan sistem kemudi primer atau sistem kemudi sekunder, indikator peringatan dan lampu tindakan akan menyala dan alarm tindakan akan berbunyi dengan interval tetap.

Indikator Sistem Kemudi Primer - Indikator peringatan ini akan menyala ketika ada masalah dengan sistem kemudi primer.

Indikator Sistem Kemudi Sekunder - Indikator peringatan ini akan menyala coklat ketika sistem kemudi sekunder aktif atau sistem kemudi sekunder sedang diuji. Indikator peringatan ini akan menyala merah ketika ada masalah dengan sistem kemudi sekunder.

Modulasi Blade Naik

Anda dapat memilih salah satu dari tiga opsi modulasi, untuk mengangkat blade saja, untuk disesuaikan dengan gaya pengoperasian Anda dan/atau penerapan yang Anda lakukan. Berdasarkan penerapan yang Anda lakukan atau kesukaan dalam mengoperasikan, Anda mungkin perlu mengubah tingkat responsif modulasi pengangkatan blade.

Setiap peta modulasi menyediakan kecepatan maksimum silinder yang sama. Input joystick yang diperlukan untuk mencapai kecepatan maksimum silinder akan berbeda-beda, tergantung pada peta modulasinya.

Pemilihan Modulasi Blade

  • Halus (Fine): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling besar agar blade naik. Pengaturan ini memungkinkan kontrol presisi terhadap silinder pengangkatan blade.

  • Normal: Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang lebih kecil daripada pengaturan halus agar blade naik. Pengaturan ini memudahkan modulasi pengangkatan blade halus namun sekaligus masih menyediakan kemampuan untuk input jenis “gerakan melonjak”.

  • Kasar (Coarse): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling kecil agar blade bergerak. Pengaturan ini memungkinkan input jenis “gerakan melonjak” dengan gerakan joystick yang minimum.

Ketika Anda menghidupkan alat berat, layar Messenger akan menampilkan pilihan modulasi blade yang aktif. Tekan tombol OK untuk menghilangkan tampilan pesan di layar. Pilihan juga akan hilang setelah tiga puluh detik. Untuk mengubah pilihan modulasi blade, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring – Layar Messenger" untuk informasi selengkapnya. Lihat gambar 15, 16, 17 dan 18 untuk layar modulasi blade yang dapat dilihat di layar Messenger.



Ilustrasi 15g01922633


Ilustrasi 16g01922693


Ilustrasi 17g01922774


Ilustrasi 18g01922776

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kiri (8)

Blade TURUN - Tekan joystick kiri ke depan untuk menurunkan ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kiri ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kiri dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang.

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan ke depan joystick kiri ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kiri (9)

Blade NAIK - Tekan joystick kiri ke belakang untuk menaikkan ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Artikulasi (10)

Artikulasi KANAN - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kanan, putar joystick kiri searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Artikulasi KIRI - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kiri, putar joystick kiri berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Ketika Anda mengoperasikan alat berat pada kecepatan 27 km/h (17 mph) atau lebih, Anda mungkin tidak dapat membelokkan alat berat lebih dari 5,5 derajat. Apabila alat berat diartikulasi 5,5 derajat, mungkin Anda tidak akan dapat menaikkan gigi transmisi lebih dari posisi gigi enam MAJU dan mungkin Anda tidak akan dapat menaikkan gigi transmisi lebih dari posisi gigi lima MUNDUR.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kiri) (11)

Blade Bergeser ke Samping KIRI - Gerakkan joystick kanan ke kiri untuk menggeser blade ke samping kiri. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kanan) (12)

Blade Bergeser ke Samping KANAN - Gerakkan joystick kanan ke kanan untuk menggeser blade ke samping kanan. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kanan (13)

Blade TURUN - Tekan joystick kanan ke depan untuk menurunkan ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kanan ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kanan dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang.

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan joystick kanan ke depan ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kanan (14)

Blade NAIK - Tekan joystick kanan ke belakang untuk menaikkan ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kiri) (15)

Pergeseran Tengah ke KIRI - Untuk menggerakkan drawbar ke kiri, tekan sisi kiri dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kanan) (16)

Pergeseran Tengah ke KANAN - Untuk menggerakkan drawbar ke kanan, tekan sisi kanan dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Depan) (17)

Pitch Blade KE DEPAN - Untuk gerakan pitch blade ke depan, tekan bagian atas dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Belakang) (18)

Pitch Blade KE BELAKANG - Untuk gerakan pitch blade ke belakang, tekan bagian bawah dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Fitur Penguncian Implement

Penguncian implement adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menghambat gerakan implement pada masing-masing sirkuit. Penguncian implement dapat membantu mencegah gerakan implement yang tidak disengaja selama pengoperasian atau kemungkinan kesalahan penggunaan implement. Berikut adalah sirkuit implement yang tercakup dalam fitur ini: pitch blade, pergeseran samping blade, kecondongan roda, pergeseran tengah, dan artikulasi.

Catatan: Fungsi kembali ke tengah pada sirkuit artikulasi akan tetap aktif apa pun konfigurasinya. Jika silinder artikulasi kehilangan tekanan seiring waktu, tombol kembali ke tengah akan memungkinkan pemberian tekanan ulang untuk mencegah gerakan tidak sengaja pada hitch artikulasi. Konfigurasi Penguncian Implement dapat diubah melalui Electronic Technician (ET). Konfigurasi default untuk semua sirkuit adalah "Not Locked Out" (Tidak Terkunci).

Mode servis implement dapat diaktifkan di Messenger agar implement dapat diposisikan ulang tanpa menggunakan Electronic Technician (ET). Engine harus berjalan dan rem parkir diaktifkan untuk mengaktifkan mode servis implement ini. Rem parkir tidak dapat dinonaktifkan sebelum mode servis implement dinonaktifkan. Setelah mode servis implement dinonaktifkan, implement akan dikunci kembali. Mode servis implement dapat diakses di Messenger dari menu utama, pilih pengaturan, lalu pilih Implement, kemudian pilih mode servis.

Kontrol Penggerak Putaran Blade (19)

Gerak Memutar SEARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade searah jarum jam, putar joystick kanan searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Gerak Memutar BERLAWANAN ARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade berlawanan arah jarum jam, putar joystick kanan berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Batas Sudut Putaran Blade

Fitur batas sudut putaran blade menyediakan batas putaran yang dapat dikonfigurasi untuk mencegah kontak tidak diinginkan antara blade dengan komponen lain di alat berat seperti ban, tangga, dll. Fitur ini dapat diaktifkan di Electronic Technician (ET), dengan mengonfigurasi "Status Pengaktifan Batas Sudut Putaran Blade". Setelah diaktifkan, batas sudut putaran blade dapat diatur antara 0°dan 160°, arah putaran blade akan dibatasi di kedua arah sesuai batas yang ditentukan.

Catatan: Kopling selip penggerak putaran memungkinkan putaran blade di luar batas konfigurasi jika ditemui beban eksternal yang mengaktifkan fungsi pelindung kopling selip. Setelah blade berputar kembali dalam batas sudut blade yang dikonfigurasi, jangkauan putaran akan dibatasi lagi.

Klakson (20)

Klakson - Tekan tombol untuk membunyikan klakson.

Sakelar Sinyal Belok (21)

Sinyal Belok Kiri - Tekan sisi kiri sakelar untuk mengaktifkan sinyal belok kiri. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Sinyal belok kiri akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Sinyal Belok Kanan - Tekan sisi kanan dari sakelar (21) untuk mengaktifkan sinyal belok kanan. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Sinyal belok kanan akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Pod Tambahan (Jika Ada)

Jika ada, hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 1) (22)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulirkan finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk meletakkan implement pada posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 2) (23)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 3) (24)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 4) (25)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulirkan finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk meletakkan implement pada posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 5)

JULURKAN (EXTEND) - Tekan joystick mini (26) ke depan untuk menjulurkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Tekan joystick mini (27) ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 6)

TARIK (RETRACT) - Tekan joystick mini (28) ke kiri untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

JULURKAN (EXTEND) - Tekan joystick mini (29) ke kanan untuk menjulurkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Tekan joystick mini ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI untuk menempatkan implement pada posisi MENGAPUNG. Lampu indikator akan menyala di joystick mini. Implement akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke kanan atau ke kiri.

Cat® Grade Control Cross Slope (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Begitu sistem ditempatkan dalam mode otomatis, gerakan blade dapat terjadi.

Pastikan bahwa semua orang di luar jangkauan blade sebelum Anda menempatkan sistem dalam mode otomatis.

Cedera tubuh dan kematian akibat tergencet dapat terjadi.


Sistem Kemiringan Silang adalah alat pengolah tanah teknologi tinggi yang memungkinkan operator meratakan dan menguruk dengan akurasi yang ditingkatkan. Sistem kontrol blade menyediakan umpan balik kemiringan yang presisi demi meraih pemosisian blade yang akurat.

Menggunakan Kemiringan Silang

  1. Lepas rem parkir.

  2. Pilih layar kemiringan silang yang diinginkan.

  3. Tentukan kemiringan silang yang diinginkan.

  4. Pastikan bahwa tidak ada artikulasi, lingkaran ada di tengah, dan tidak ada kecondongan roda.

  5. Pastikan bahwa implement tidak terkunci.

  6. Tempatkan blade di atas tanah.

  7. Tempatkan sisi yang diinginkan dalam modus "OTOMATIS".

  8. Gunakan joystick yang lain untuk mengontrol ketinggian blade.

Sakelar Kontrol Perataan Otomatis/Manual (Sisi Kiri) (30) dan Sisi Kanan (34)



Ilustrasi 19g02491536
Sisi Kiri


Ilustrasi 20g02491537
Sisi Kanan

Catatan: Cat® Grade Control Cross Slope Auto/Manual Switch akan selalu dimulai dalam posisi kontrol MANUAL

Tekan sakelar (30) untuk menempatkan blade sisi kiri di kontrol OTOMATIS. Tekan lagi sakelar (30) untuk menempatkan blade sisi kiri di posisi MANUAL. Ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditayangkan di Messenger untuk menandai kontrol yang sedang digunakan.

Tekan sakelar (34) untuk menempatkan sisi kiri blade pada kontrol OTOMATIS. Tekan lagi sakelar (34) untuk menempatkan sisi kiri blade pada posisi MANUAL. Ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditayangkan di Messenger untuk menandai kontrol yang sedang digunakan.

Dalam keadaan otomatis, sistem Cross Slope mengontrol satu sisi blade untuk mempertahankan kemiringan silang yang ditargetkan. Untuk memungkinkan kontrol otomatis, semua syarat berikut harus dipenuhi:

  • Rem parkir harus tidak terpasang

  • Implement harus diaktifkan

  • Tidak ada diagnostik aktif terhadap input atau output apa pun yang disyaratkan

  • Operator harus ada di kursi operator sebagaimana yang diisyaratkan oleh sakelar kehadiran operator

  • Tayangan harus di salah satu dari dua layar kemiringan silang

Keadaan manual adalah status awal sistem saat dinyalakan. Begitu sistem berada dalam kontrol otomatis, keadaan manual diaktifkan dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual. Syarat lain yang akan menyebabkan sistem kembali ke keadaan manual meliputi:

  • Meninggalkan kursi operator, sehingga menyebabkan sakelar kehadiran operator mengisyaratkan bahwa operator tidak di kursinya

  • Sebuah diagnostik diaktifkan terhadap input atau output yang disyaratkan

  • Implement terkunci

  • Menavigasi ke layar lain mana pun kecuali salah satu dari dua layar kemiringan silang

Ketika berada dalam keadaan otomatis, operator dapat menindas kontrol otomatis dengan joystick. Keadaan ini disebut dengan keadaan "Otomatis Ditangguhkan". Kontrol otomatis atas blade akan berlanjut begitu operator melepas joystick.

Jika silinder angkat kanan berada di bawah kontrol otomatis sistem Kemiringan Silang, dan operator mengeluarkan perintah manual untuk menarik silinder angkat kanan, sistem akan memasuki keadaan otomatis ditangguhkan. Bila keadaan otomatis ditangguhkan aktif, blade akan bereaksi terhadap perintah operator. Begitu operator melepas joystick, sistem akan kembali ke keadaan otomatis dan blade akan kembali secara otomatis ke kemiringan silang target.

Keadaan otomatis nonaktif terjadi bila operator berupaya mengaktifkan kontrol otomatis dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual selagi adanya sebuah kondisi yang mencegah kontrol otomatis diaktifkan. Sebuah ikon pada Messenger akan berkedip pada kecepatan dua kali per detik jika kontrol memasuki keadaan "Otomatis Nonaktif". Kondisi ini mencakup:

  • Rem parkir diaktifkan

  • Implement terkunci

  • Ada diagnostik aktif pada input atau output yang disyaratkan

  • Setelah berjalan otomatis dengan transmisi pada Netral lebih dari 60 detik.

  • Operator tidak ada, sebagaimana yang terdeteksi oleh sakelar kehadiran operator

  • Salah satu dari dua layar kemiringan tidak ditayangkan

  • Sebuah diagnostik level tiga untuk kontrol implement terjadi

Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kanan) (31)

Penambah/Pengurang - Tekan bagian bawah sakelar (31) untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kanan. Tekan bagian atas sakelar (31) untuk mengurangi kemiringan silang target blade sisi kanan.

Catatan: Menekan bagian atas sakelar (31) dan (32) bersamaan akan mengalihkan arah target kemiringan silang.

Catatan: Menekan bagian bawah sakelar (31) dan (32) bersamaan untuk menyetel nilai target ke blade kemiringan silang saat ini.

Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kiri) (32)

Penambah/Pengurang - Tekan bagian bawah sakelar (32) untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kiri. Tekan bagian atas sakelar (32) untuk mengurangi kemiringan silang target blade sisi kiri.

Catatan: Menekan bagian atas sakelar (31) dan (32) bersamaan akan mengalihkan arah target kemiringan silang.

Catatan: Menekan bagian bawah sakelar (31) dan (32) bersamaan untuk menyetel nilai target ke blade kemiringan silang saat ini.

Sakelar Geser Samping Otomatis/Manual Kontrol Permukaan (33)

Geser Samping Otomatis/Manual - Sakelar ini hanya untuk digunakan bersama sistem 3D AccuGrade.

Cat® Grade Control Cross Slope Favorites (Bila Terpasang) (35)

Favorit kemiringan silang memungkinkan akses cepat untuk menyimpan target kemiringan silang. Untuk menyimpan sebuah favorit, capai terlebih dahulu nomor target yang diinginkan, kemudian tekan dan tahan tombol favorit kemiringan silang selama dua detik. "Target" akan disorot pada tampilan Anda untuk menunjukkan bahwa favorit berhasil disimpan. Sembilan favorit dapat disimpan pada waktu yang ditentukan. Jika setelah menyimpan sembilan favorit, Anda masih ingin menyimpan favorit lainnya, Anda dapat memintas salah satu favorit yang tersimpan untuk melakukannya. Gulir hingga mencapai favorit kemiringan silang yang tersimpan, cukup tekan dan tahan tombol favorit kemiringan silang selama dua detik untuk memintas favorit yang disimpan sebelumnya.

Roller Kontrol Tambahan (Tuas 8) (Bila Terpasang) (36)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Tambahan (Tuas 9) (Bila Terpasang) (37)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tombol Float (38)

Tekan tombol ini untuk mengaktifkan fungsi float. Indikator hijau akan menyala di atas tombol untuk menunjukkan bahwa fungsi float telah diaktifkan. Tekan tombol lagi untuk menonaktifkan fungsi float. Indikator hijau akan dimatikan untuk menunjukkan bahwa fungsi float telah dinonaktifkan.

Roller Kontrol Implement (Tuas 6) (Bila Terpasang) (42)

Catatan: Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu-jari ke bawah untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulir roda ibu jari ke bawah paling jauh ke posisi TERKUNCI untuk menempatkan implement pada posisi MENGAPUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roda ibu jari. Implement akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga roda ibu jari digerakkan ke atas atau ke bawah.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke atas untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Implement (Tuas 7) (Bila Terpasang) (43)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu-jari ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tuas Pelepas Pintu (44)

Tarik tuas untuk melepas pintu dari posisi terkunci. Ada satu tuas di pintu kanan dan satu tuas di pintu kiri.

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle (45)

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle - Tarik ke belakang sakelar pemicu pada joystick kanan untuk melanjutkan gerak alat berat dengan kecepatan yang telah dipilih. Sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila sakelar mode penahan throttle berada pada mode OTOMATIS dan sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila rem servis telah dipasang atau kontrol akselerator digerakkan. Sakelar pemicu juga menyediakan fungsi berikut ini:

  • Dengan menekan terus sakelar pemicu, kecepatan alat berat akan menurun sebanyak sekitar 100 rpm/detik.

  • Dengan mengguncang sakelar pemicu, kecepatan alat berat akan menurun dengan ketelitian 100 rpm.

Kontrol Pengunci Diferensial (46)


PERHATIAN

Guna mencegah kerusakan pada diferensial, jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial pada kecepatan tinggi.

Jangan membelokkan alat berat saat pengunci diferensial sedang terpasang.

Jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial saat salah satu roda sedang selip. Kurangi rpm engine sampai roda berhenti selip. Lakukan tindakan antisipasi dengan menggunakan pengunci diferensial sebelum selip pada roda terjadi.

Pada daerah yang memiliki resistensi tinggi, perlu untuk sedikit membelokan alat berat guna membantu pelepasan pengunci diferensial. Pengurangan rpm engine juga akan sangat membantu.


TERKUNCI - Tekan tombol kontrol pada joystick kanan untuk mengunci diferensial. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan.

Catatan: Pengunci diferensial akan membantu mencegah roda mengalami selip. Gunakan pengunci diferensial sewaktu melakukan perataan pada permukaan tanah yang lunak atau basah. Hanya aktifkan pengunci diferensial bila roda-roda tidak pada keadaan selip.

TIDAK TERKUNCI - Tekan lagi tombol kontrol 24 untuk membuka kunci diferensial.

Kuncilah diferensial untuk menaikkan traksi, sesuai kebutuhan.

Pastikan bahwa diferensial tidak terkunci sewaktu membelokkan alat berat atau sewaktu mengartikulasi alat berat. Dan pastikan bahwa diferensial tidak sedang terkunci sewaktu menjalankan alat berat di jalan raya.


PERHATIAN

Penggunaan pengunci diferensial sewaktu bergerak membelok, berartikulasi atau berjalan di jalan raya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen rangkaian penggerak.


Ketika salah satu dari roda tandem menginjak permukaan yang lunak atau licin, pengunci diferensial akan menyediakan traksi maksimum dengan mengurangi putaran roda. Putaran roda yang tidak terkendali secara berlebihan dapat mempercepat keausan komponen-komponen drive train. Ini akibat dari kurangnya pelumasan pada saat roda berputar.

Jangan aktifkan pengunci diferensial ketika hanya satu roda yang berputar. Kurangi rpm engine sampai roda berhenti berputar. Antisipasi penggunaan pengunci diferensial sebelum terjadi selip roda.

Sakelar Kontrol Transmisi (47)

MAJU - Dari posisi NETRAL, tarik bagian bawah sakelar pemicu untuk menggerakkan alat berat ke arah maju. Gunakan sakelar penaikan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menaikkan roda gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menurunkan roda gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan.

NETRAL - Pindahkan sakelar pemicu ke posisi TENGAH untuk menempatkan transmisi dalam mode NETRAL.

MUNDUR - Dari posisi NETRAL, tarik bagian atas sakelar pemicu untuk menggerakkan alat berat ke arah mundur. Gunakan sakelar penaikan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menaikkan roda gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menurunkan roda gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Operasional Transmisi

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Transmisi Power Shift memiliki opsi standar berikut ini:

  • 8 gigi maju

  • 6 gigi mundur

  • Tindakan inching memungkinkan operator mengontrol alat berat pada berbagai kecepatan gerak rendah ketika operator ingin gerakan manuver yang presisi.

Metode berikut ini dapat digunakan untuk memindah gigi:

  • Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

  • Perpindahan kecepatan secara sekuens

  • Perpindahan bolak-balik

Penonaktifan Rem Parkir

Sebelum operator dapat mengontrol transmisi, dia harus melakukan kejadian interlock berikut ini secara urut:

  1. Sakelar rem parkir harus diaktifkan.

  2. Operator harus duduk di tempat duduknya.

  3. Sakelar kontrol transmisi berada dalam posisi NETRAL.

  4. Joystick kiri sejajar dengan roda depan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Penjajaran Kemudi Joystick".

Untuk menonaktifkan rem parkir, tekan bagian bawah sakelar rem parkir 41. Operator kini dapat mengontrol alat berat.

------ PERINGATAN! ------

Apabila operator meninggalkan tempat duduk ketika alat berat sedang meregister Kecepatan Output Transmisi (TOS), sistem kehadiran operator tidak akan merespons. Apabila tidak ada Kecepatan Output Transmisi (TOS), maka rem parkir akan aktif dan semua input hidrolik akan terkunci.


Apabila operator meninggalkan kursinya saat sakelar rem parkir dilepas dan alat berat tidak bergerak, rem parkir akan otomatis terpasang. Setelah operator kembali ke tempat duduknya, dia perlu me-reset sakelar rem parkir sebelum alat berat dapat dioperasikan. Tekan bagian atas sakelar rem parkir, lalu tekan bagian bawah sakelar rem parkir. Apabila joystick kemudi pernah digerakkan, ulangi langkah 1 hingga langkah 4 untuk melepas rem parkir.

Apabila alat berat perlu digerakkan secara cepat dalam situasi darurat, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Operasi" pada bagian Pengoperasian yang Aman.

Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

Operator dapat mengaktifkan transmisi ke gigi dengan dua metode berikut ini:

  • Automodulasi

  • Inching ke gigi

Ketika automodulasi ke gigi, kopling arah akan bekerja secara mulus dan terkontrol. Metode menjalankan alat berat ini dikembangkan untuk semua kecepatan alat berat tanpa memperpendek usia transmisi. Kontroler transmisi akan menggunakan gigi awal sebagai gigi yang dipilih untuk automodulasi. Apabila bukan gigi awal yang diinginkan, gunakan sakelar kenaikan gigi transmisi atau sakelar penurunan gigi transmisi untuk memilih gigi. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Gigi Awal" atau Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring – Layar Messenger" untuk informasi selengkapnya tentang gigi awal. Tidak seperti perpindahan gigi otomatis, gigi awal merupakan fungsi standar untuk semua konfigurasi mesin.

Catatan: Gigi satu hingga gigi lima MAJU dan gigi satu hingga gigi empat MUNDUR telah dikembangkan untuk penggunaan automodulasi. Gigi di atas gigi lima MAJU dan gigi empat MUNDUR juga bisa dipakai, namun Anda tidak disarankan untuk menggunakannya. Perpindahan seperti ini dapat memperpendek usia kopling transmisi dan dapat merusak drive train.

Catatan: Hindari automodulasi ke gigi ketika alat berat sedang menerima beban. Upaya perpindahan dari NETRAL ke gigi secara berulang ketika alat berat sedang menerima beban dapat memperpendek usia kopling transmisi.

Catatan: Saat automodulasi ke gigi jangan mengubah kecepatan engine. Apabila kecepatan engine dinaikkan, dapat terjadi perpindahan gigi yang kasar.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan untuk menjalankan transmisi ke gigi. Sebelum memilih arah dengan sakelar kontrol transmisi, tekan sepenuhnya kontrol modulator transmisi (pedal inching). Setelah memilih gigi dan setelah memilih arah, lepaskan secara perlahan kontrol modulator transmisi (pedal inching) untuk mendapatkan kontrol terhadap kopling. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching)" untuk penjelasan tambahan.

Beroperasi dengan Idle Rendah

Beroperasi pada idle rendah (Working Low Idle) adalah fitur yang memberikan kecepatan idle rendah yang meningkat untuk membantu melindungi drivetrain dari beban torsi tinggi yang disebabkan oleh pengoperasian alat berat pada kecepatan engine rendah. Fitur ini dapat diaktifkan di Electronic Technician (ET), dengan mengonfigurasi status "Machine Working Low Idle" (Pengoperasian Alat Berat pada Idle Rendah). Saat diaktifkan, alat berat akan meningkatkan kecepatan idle rendah engine dari 800 RPM menjadi 1000 RPM saat alat berat dipindah dari posisi NETRAL ke MAJU atau MUNDUR. Setelah alat berat dipindah ke posisi NETRAL, kecepatan engine akan kembali ke idle rendah 800 RPM setelah 5 detik. Jika transmisi dinetralkan menggunakan pedal inching saat gigi diaktifkan, kecepatan idle rendah akan tetap di 1000 RPM.

Penyesuaian Kecepatan

Penyesuaian Kecepatan merupakan fitur standar yang membatasi gigi yang mengaktifkan transmisi berdasarkan pada kecepatan alat berat. Fitur ini akan membantu melindungi komponen driveline dari torsi yang berlebihan saat peralihan dari keadaan dinetralkan menjadi keadaan gigi aktif. Fitur ini juga membantu mencegah kecepatan berlebih pada komponen transmisi internal dengan memilih status netral yang benar berdasarkan kecepatan alat berat. Keadaan transmisi yang dinetralkan mencakup pensiklusan sakelar kontrol transmisi ke posisi NETRAL serta penetralan dengan menekan pedal inching.

Fitur ini juga membatasi gigi maju awal dan gigi mundur awal masing-masing ke 4F dan 3R.

Catatan: Fungsi fitur perpindahan otomatis dan fungsi penetralan dari fitur Anti-Stall akan memintas fitur Penyesuaian Kecepatan.

Inching Terbatas

Inching Terbatas adalah fitur yang menghambat fungsi pedal inching pada gigi yang lebih tinggi untuk membantu melindungi drivetrain dari torsi berlebih yang disebabkan oleh penggunaan pedal inching pada gigi aktif atau saat melakukan perpindahan gigi. Fitur ini dapat diaktifkan di Electronic Technician (ET), dengan mengonfigurasi "Inching Pedal Neutralizer Enable Status" (Status Pengaktifan Penetral Pedal Inching). Fitur inching terbatas memungkinkan fungsionalitas lengkap inching pada gigi 1 hingga 3 MAJU dan MUNDUR. Di semua gigi lainnya, perintah inching yang melampaui 90% dari travel pedal selama lebih dari 2 detik akan menghasilkan penetralan transmisi. Semua perintah inching lainnya pada gigi ini tidak akan digunakan oleh ECM, dan transmisi tidak dapat dimodulasi pada gigi ini. Strategi inching terbatas berfungsi bersama dengan strategi penyesuaian kecepatan untuk memilih keadaan netral transmisi yang sesuai berdasarkan kecepatan alat berat dan akan mengaktifkan kembali gigi yang cocok dengan kecepatan yang tepat saat pedal inching dilepas.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Tinggi

Perlindungan kecepatan terlalu tinggi merupakan fitur yang memanfaatkan perpindahan gigi transmisi untuk membantu melindungi engine berjalan terlalu cepat. Lagi pula, perlindungan kecepatan terlalu tinggi memastikan bahwa transmisi tidak akan pernah berpindah ke gigi yang akan menyebabkan kondisi kecepatan terlalu tinggi.

Kontrol ini akan menaikkan gigi transmisi setingkat lebih tinggi ketika kecepatan output transmisi dapat mencapai titik di mana kecepatan dianggap terlalu tinggi untuk gigi yang sekarang. Kontrol ini tidak membatasi berapa kali penaikan gigi transmisi mengalami kecepatan terlalu tinggi. Apabila kecepatan output transmisi terus naik, kontrol akan menaikkan gigi transmisi, berdasarkan titik kenaikan gigi transmisi yang terlalu tinggi, hingga transmisi mencapai gigi tertinggi.

Kontrol akan menurunkan gigi transmisi sebanyak satu gigi ketika gigi yang sesungguhnya ternyata lebih tinggi daripada gigi yang dipilih dan kecepatan output transmisi menurun di bawah titik penurunan gigi transmisi yang terlalu tinggi.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Rendah

Perlindungan kecepatan terlalu rendah akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi rendah berikutnya ketika alat berat berkecepatan di bawah 800 rpm dan sedang menerima beban. Penurunan gigi transmisi memungkinkan engine bekerja pada kisaran kecepatan yang lebih sesuai. Apabila engine tetap bekerja di bawah putaran idle saat menerima beban, maka perlindungan kecepatan rendah akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi rendah berikutnya setelah jeda satu detik. Setelah kecepatan engine pulih ke tingkat yang dapat diterima selama sekurangnya lima detik, gigi transmisi akan mulai naik ke gigi yang dikehendaki semula. Perlindungan kecepatan rendah tidak akan menurunkan gigi transmisi ke posisi NETRAL. Untuk menghindari penurunan gigi transmisi otomatis, Anda dapat mengoperasikan alat berat pada atau di atas 1000 rpm. Apabila dilakukan perpindahan gigi direksional sebelum gigi transmisi naik ke gigi yang dikehendaki semula, gigi transmisi akan otomatis naik setelah perpindahan gigi direksional.

Perpindahan Kecepatan Sekuens

Power Shift pada transmisi memungkinkan operator menyetel gigi transmisi saat alat berat bergerak. Operator dapat mencapai kecepatan gerak alat berat optimal untuk operasional yang sedang dilakukan dengan mencocokkan gigi transmisi untuk kecepatan engine tersebut. Gunakan sakelar gigi naik dan sakelar gigi turun untuk menyetel gigi transmisi saat menggunakan alat berat.

Anda dapat menaikkan gigi transmisi pada kecepatan mana pun sepanjang engine dapat mengatasi beban. Tidak peduli berapa tingkat gigi dinaikkan atau diturunkan pada satu kali kesempatan, akan ada jeda di antara setiap perpindahan gigi untuk mencegah gangguan pada proses perpindahan gigi. Lakukan antisipasi dengan memasang pada gigi yang diinginkan untuk operasi alat berat untuk mencegah engine mogok (stall) karena jeda perpindahan gigi transmisi.

Tergantung pada gigi yang digunakan, penurunan gigi transmisi hanya bisa dilakukan ketika engine berada pada kecepatan tertentu yang kurang dari throttle penuh untuk mencegah berputarnya engine yang terlalu cepat. Motor grader M-Series menggunakan Pengalihan Throttle Kontrol (CTS, Control Throttle Shifting) untuk mengontrol penurunan gigi yang diminta. Jika engine berada pada kecepatan di atas titik hambat, Pengalihan Throttle Kontrol (CTS) akan otomatis mengurangi kecepatan engine untuk memungkinkan penurunan gigi transmisi. Setelah perpindahan gigi selesai dilakukan, kontrol kecepatan engine akan diserahkan kembali ke operator. Serupa untuk kenaikan gigi transmisi, penurunan gigi transmisi akan mengalami jeda perpindahan gigi untuk mencegah terjadinya gangguan perpindahan gigi.

Perpindahan kecepatan dapat dilakukan pada kondisi kecepatan mana pun, karena perpindahan kecepatan akan otomatis dikompensasi untuk beban engine. Untuk memperpanjang usia kopling transmisi dan untuk mencegah penurunan kualitas perpindahan gigi, modulasi kopling disetel menurut kondisi beban. Perpindahan yang dikompensasi ini akan meminimalkan gangguan torsi untuk menjaga transfer beban selama perubahan gigi transmisi.

Catatan: Jangan gunakan kontrol modulator transmisi (pedal inching) ketika melakukan perpindahan kecepatan. Transmisi Power-Shift mengontrol penonaktifan dan pengaktifan kopling menurut perpindahan yang diinginkan.

Perpindahan Bolak-Balik

Perpindahan Bolak-Balik, dikenal juga sebagai perpindahan direksional, memungkinkan operator mengubah arah alat berat secara cepat dan dengan gangguan minimal dari permukaan tanah yang diratakan. Transmisi Seri M secara presisi mengontrol pengaktifan kopling arah untuk transisi yang mulus dari satu arah ke arah lainnya. Pengalihan Throttle Kontrol (CTS, Control Throttle Shifting) juga digunakan selama perpindahan bolak-balik untuk memaksimalkan perpindahan. Perpindahan berikut ini diizinkan:

Tabel 2
Perpindahan Bolak-Balik  Kondisi Kecepatan Engine untuk Perpindahan  Input Operator 
1F - 1R
1R - 1F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 
2F - 2R
2R - 2F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 
3F - 3R
3R - 3F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 
4F - 3R
4R - 3F 
< 1500 rpm  Sakelar Kontrol Transmisi 

Untuk melakukan perpindahan bolak-balik, cukup pilih arah yang berlawanan dengan pilihan sekarang pada sakelar kontrol transmisi. Perubahan arah harus dilakukan dalam satu gerakan kontinu, dan sakelar kontrol transmisi tidak boleh berada di posisi NETRAL selama lebih dari 0,2 detik. Apabila diinginkan perpindahan bolak-balik selama mengoperasikan pada gigi yang lebih tinggi daripada yang dijelaskan pada tabel di atas, maka kontroler transmisi akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi yang termasuk ke dalam kisaran perpindahan bolak-balik.

Catatan: Untuk mencegah terjadinya keausan yang berlebihan pada kopling transmisi, perpindahan bolak-balik tidak disarankan ketika menggunakan ripper atau scarifier atau ketika menghela beban berat. Dalam contoh ini, lakukan pengangkatan implement yang cukup tinggi di atas permukaan tanah atau membawa alat berat ke sebuah titik henti menggunakan kontrol modulator transmisi (pedal inching) dan kontrol rem servis sebelum melakukan perpindahan bolak-balik.

Pengaturan Gigi Transmisi Terprogram

Gigi Awal

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi awal dapat sama atau kurang dari gigi tertinggi. Gigi awal dapat diubah melalui program Electronic Technician (ET) atau Messenger saat alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET atau Messenger akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Apabila gigi awal lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah, maka gigi awal akan diabaikan ketika transmisi otomatis berstatus aktif. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring – Layar Messenger" untuk informasi selengkapnya.

Gigi Maksimum

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi tertinggi dapat diubah melalui program Electronic Technician (ET) saat alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MAJU adalah antara tiga dan delapan. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MUNDUR adalah antara tiga dan enam. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring – Layar Messenger" untuk informasi selengkapnya.

Tombol Penyetelan Ketinggian Sandaran Lengan (48)

Tekan tombol untuk menyetel ketinggian sandaran lengan. Lepaskan tombol penyetelan ketinggian sandaran lengan untuk mengunci sandaran lengan pada posisinya.

Tuas Penyetelan Maju/Mundur Pod Kontrol (49)

Tarik tuas depan/belakang untuk menggerakkan pod kontrol maju atau mundur. Lepaskan tuas maju/mundur untuk mengunci pod kontrol pada posisinya.

Tombol Penyetelan Bantalan Lengan (50)

Putar tombol ini berlawanan arah putaran jarum jam untuk menyetel bantalan lengan. Putar tombol searah jarum jam untuk mengunci bantalan lengan di posisinya.

Tombol Penyetelan Vertikal Pod Kontrol (51)

Putar tombol berlawanan arah putaran jarum jam untuk menyetel ketinggian pod kontrol. Putar tombol searah putaran jarum jam untuk mengunci pod kontrol di posisinya.

Catatan: Alat berat Anda mungkin dilengkapi dengan sakelar yang akan menyetel ketinggian pod kontrol. Bila terpasang, sakelar terletak pada bagian belakang pod kontrol di sisi kiri dan kanan.

Pod Kontrol Angkat - Tekan bagian atas sakelar untuk menaikkan ketinggian pod kontrol

Pod Kontrol Bawah - Tekan bagian bawah sakelar untuk menurunkan ketinggian pod kontrol.

Sakelar Pengujian Kemudi Sekunder (52)

Sakelar Pengujian Kemudi Sekunder - Sakelar ini memungkinkan operator menguji kerja sistem kemudi sekunder secara manual. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kemudi Sekunder – Pengujian" untuk proses yang benar.

Sakelar Rem Parkir (53)

------ PERINGATAN! ------

Cedera badan dapat diakibatkan oleh berhentinya alat berat secara mendadak.

Rem parkir dilepas menggunakan oli powertrain. Hilangnya tekanan oli powertrain (tekanan transmisi) akan mengakibatkan pengaktifan otomatis rem parkir.

Carilah penyebab hilangnya tekanan oli. Penggunaan rem parkir untuk memperlambat atau menghentikan alat berat selama pengoperasian reguler dapat menyebabkan kerusakan parah pada rem parkir.



PERHATIAN

Jangan memasang rem parkir ketika alat berat masih bergerak kecuali apabila rem servis tidak bekerja. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis pada pengoperasian reguler dapat merusak rem parkir. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis juga dapat merusak transmisi.



PERHATIAN

Menggerakkan alat berat dengan rem parkir yang terpasang akan merusak atau membuat aus rem dan/atau transmisi. Rem mungkin perlu direparasi sebelum Anda mengoperasikan alat berat.


Catatan: Aktifkan sakelar ini setelah alat berat berhenti.

PASANG - Tekan bagian atas dari sakelar untuk memasang rem parkir.

LEPAS - Tekan bagian bawah dari sakelar untuk melepas rem parkir.

Sakelar Start Engine (54)

Sewaktu sakelar diputar ke posisi ON, daya listrik akan dialirkan ke sistem di ruang operator.

OFF - Sewaktu memasukkan kunci sakelar start engine dan saat melepaskan kunci sakelar start engine, sakelar start engine harus berada pada posisi OFF. Selain itu, putar sakelar start engine ke posisi OFF untuk menghentikan engine.

ON - Untuk mengaktifkan sirkuit listrik di dalam kabin, masukkan kunci sakelar start engine dan putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi ON.

START - Untuk menyalakan engine, masukkan kunci sakelar start engine dan putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi START. Saat kunci sakelar start engine dilepaskan, sakelar start engine akan kembali ke posisi ON.

Catatan: Bila engine tidak dapat distarter, kembalikan sakelar start engine ke posisi OFF. Hal ini harus dilakukan sebelum mencoba menghidupkan kembali engine.

Sistem Keamanan Alat Berat (Bila Terpasang)


PERHATIAN

Bila dilengkapi dengan Caterpillar Machine Security System (MSS), alat berat ini bisa saja tidak mau dihidupkan pada kondisi-kondisi tertentu. Baca informasi berikut dan ketahui setelan-setelan yang terdapat pada alat berat anda. Dealer Caterpillar dapat mengidentifikasi setelan-setelan pada alat berat anda.


Sistem Keamanan Alat Berat (MSS, Machine Security System) - Alat berat yang dilengkapi dengan MSS dapat diidentifikasi dari emblem yang terletak di ruang operator. MSS dirancang sebagai alat anti-pencurian dan/atau dapat mencegah pengoperasian alat berat secara tidak sah.

Pengoperasian Dasar

MSS dapat diprogram menggunakan kunci Cat standar atau kunci elektronik. Kunci elektronik berisi chip elektronik di dalam rumah plastik untuk kunci tersebut. Setiap kunci memancarkan sinyal yang unik ke MSS. Kunci ini dapat diidentifikasi dari warna rumah kuncinya, yaitu abu-abu atau kuning. MSS dapat diprogram sehingga diperlukan kunci elektronik untuk menyalakan engine selama periode waktu tertentu. MSS juga dapat diprogram sehingga kunci Cat standar dapat dipakai untuk menyalakan engine selama periode waktu tertentu.

Catatan: Pastikan hanya ada satu kunci elektronik di sekitar koil pemicu ketika Anda berusaha menyalakan alat berat. Apabila ada lebih dari satu kunci elektronik di dekat koil pemicu, MSS mungkin tidak dapat membaca kunci pada sakelar start engine dan alat berat tidak dapat dihidupkan.

Ketika sakelar start engine diputar ke posisi ON, ECM akan membaca ID unik yang disimpan di dalam kunci elektronik. ECM kemudian akan membandingkan ID ini dengan daftar kunci yang valid. Tabel berikut menginformasikan kepada operator status untuk menstarter alat berat. Lampu status terletak di dekat sakelar start engine.

Tabel 3
Lampu hijau  Kunci telah diotorisasi. 
Lampu merah  Kunci tidak resmi. 

Catatan: MSS tidak akan mematikan alat berat setelah alat berat dihidupkan.

Manajemen Keamanan

MSS memiliki fasilitas untuk memprogram sistem agar secara otomatis aktif pada periode waktu yang berbeda dengan kunci yang berbeda. MSS juga dapat diprogram untuk menolak kunci elektronik tertentu setelah tanggal dan jam tertentu. Ketika Anda memutar kunci ke posisi OFF dan MSS dalam keadaan aktif, Anda memiliki interval 30 detik untuk melakukan start ulang alat berat apabila Anda tidak memiliki kunci elektronik atau kunci yang sah. Dan jika mesin alat berat mogok (stall), ada interval 30 detik untuk melakukan start ulang alat berat jika Anda tidak memiliki kunci elektronik atau kunci yang sah. Interval 30 detik ini dihitung sejak waktu memutar kunci ke posisi OFF.

Catatan: Kunci yang sah dapat men-start alat berat kapan pun.

Catatan: Kenali pengaturan alat berat anda, karena penggunaan kunci elektronik tidak menjamin bahwa alat berat dapat dihidupkan ulang.

Tanggal kedaluwarsa dapat ditetapkan untuk setiap kunci elektronik yang tercantum pada daftar kunci untuk alat berat yang bersangkutan. Kunci tidak akan dapat digunakan lagi untuk menghidupkan alat berat apabila jam internal di dalam sistem keamanan telah melewati tanggal kedaluwarsa. Setiap kunci yang tercantum di dalam daftar kunci dapat memiliki tanggal kedaluwarsa yang berbeda-beda.

Tersedia kunci cadangan di dealer terdekat. Sebelum kunci dapat dipakai untuk mengoperasikan alat berat, MSS harus ditetapkan untuk menerima kunci tersebut. Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang fitur tambahan MSS.

Bagian Kepatuhan Pada Peraturan



Ilustrasi 21g01438398

Hubungi dealer Cat terdekat untuk masalah berkaitan dengan penggunaan MSS di negara Anda.



Ilustrasi 22g01438501

Kontrol Akselerator (55)

Tekan pedal untuk meningkatkan kecepatan engine. Lepaskan pedal untuk menurunkan kecepatan engine. Engine akan kembali ke pengaturan kontrol throttle sewaktu Anda melepaskan pedal.

Kontrol Rem Servis (56)

Tekan pedal untuk mengaktifkan rem servis. Gunakan kontrol rem servis untuk kondisi berikut ini:

  • Mengurangi kecepatan gerak.

  • Hentikan alat berat - Tepat sebelum alat berat mulai berhenti, Anda juga harus mengaktifkan kontrol modulator transmisi (pedal inching) atau atur sakelar kontrol transmisi ke posisi NETRAL untuk mencegah hilangnya tenaga engine.

Untuk melepas rem servis, lepaskan pedal.

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching) (57)

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) akan memutus daya ke roda.

Tekan pedal inching untuk mengurangi daya ke roda. Sebuah sensor akan memantau posisi pedal. Ketika pedal ditekan, tekanan hidraulik ke kopling arah akan berubah-ubah. Ketika pedal ditekan penuh, daya ke roda belakang akan diputus.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) dirancang dan dikembangkan untuk digunakan di semua kondisi pemuatan. Tujuan kontrol adalah untuk memberikan kemampuan kepada operator untuk mengubah kecepatan alat berat, tanpa tergantung pada kecepatan engine selama waktu yang singkat. Ini akan sangat berguna ketika operator menginginkan kontrol dan manuver yang tinggi terhadap alat berat. Inching memungkinkan operator mengubah kecepatan gerak alat berat sambil mempertahankan tingginya kecepatan engine untuk respons implement yang cepat. Gigi satu hingga lima MAJU dan gigi satu hingga empat MUNDUR telah dikembangkan untuk penggunaan kontrol modulator (pedal inching).

Apabila fungsi inching digunakan dalam situasi beban tinggi, operator harus memilih gigi optimal untuk disesuaikan dengan kondisi beban. Apabila operator selalu menjumpai alat berat kehilangan tenaga (tidak ada gerakan maju atau mundur) ketika melakukan inching, maka dia harus menurunkan gigi transmisi ke gigi yang tersedia berikutnya.

Catatan: Untuk memastikan usia maksimum kopling transmisi, hindari penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) yang terlalu lama ketika menggerakkan alat berat dengan beban berat. Sebaliknya, operator harus memilih gigi yang akan menyediakan kecepatan gerak alat berat yang sama dengan yang dapat dicapai dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching) sebelumnya.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan untuk menjalankan alat berat.

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Perpindahan Bolak-Balik untuk perubahan arah mesin. Perpindahan Bolak-Balik memastikan usia kopling transmisi yang lebih lama dan kualitas perpindahan yang berulang.

Catatan: Penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) tidak boleh digunakan untuk memindahkan gigi saat alat berat sedang bergerak. Penggunaan pedal inching saat perpindahan gigi dapat memperpendek masa pakai kopling transmisi dan mempercepat kerusakan pada drive train.

Sakelar Suar Peringatan (58)

Sakelar Suar Peringatan (Jika Ada) - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu suar peringatan. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu suar peringatan.

Sakelar Kaca Spion Berpemanas (59)

Sakelar Spion Berpemanas (Jika Ada) - Tekan bagian atas sakelar untuk memberikan pemanasan ke kaca spion luar. Kaca spion berpemanas akan berfungsi saat sakelar start engine berada di posisi ON. Lampu indikator pada sakelar akan menyala untuk menunjukkan bahwa spion sedang dipanaskan. Lampu indikator akan dimatikan setelah waktu tertentu untuk menunjukkan bahwa spion tidak sedang dipanaskan.

Sakelar Kipas Defroster (60)

Kipas Defroster - Tekan bagian atas sakelar untuk mengoperasikan kipas defroster pada kecepatan tinggi. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mengoperasikan kipas defroster pada kecepatan rendah. Gerakkan sakelar ke posisi TENGAH untuk mematikan kipas defroster.

Sakelar Pengunci Pergeseran Tengah (61)

Sakelar Kunci Pergeseran Tengah - Tekan bagian bawah sakelar untuk memasang kunci pergeseran tengah. Tekan bagian atas dari sakelar untuk melepas kunci pergeseran tengah.

------ PERINGATAN! ------

Cedera dapat terjadi akibat gerakan blade yang tiba-tiba sewaktu pin pengunci centershift dilepaskan.

Sebelum melepaskan pin pengunci centershift pastikan bahwa tidak ada orang yang berada di daerah di sekitar blade, serta circle dan blade berada di tengah di bawah alat berat dan blade telah diturunkan ke permukaan tanah.


  1. Gunakan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan kontrol pergeseran tengah (kanan) untuk menggeser drawbar. Gerakkan drawbar ke arah dan posisi yang diinginkan. Tempatkan sisi kiri dan kanan dari blade pada posisi MENGAPUNG untuk mendapatkan posisi blade siap untuk meletakkan moldboard di tanah.

  2. Gerakkan sakelar ke posisi TERLEPAS. Ketika sakelar sudah pada posisi LEPAS, lampu indikator akan menyala di dashboard depan.

  3. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang pertama atau lubang kedua di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3.a. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang ketiga atau lubang terjauh di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3.c.

    1. Pastikan bahwa sisi kiri dan kanan dari blade tetap pada posisi MENGAPUNG. Gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) atau kontrol pergeseran tengah (kanan) dengan arah berlawanan yang sebelumnya dipakai untuk memposisikan drawbar pada Langkah 1. Ketika silinder pergeseran tengah bergerak, link akan bergulir bebas. Dan link bar akan bergerak ke samping.

    2. Lanjutkan ke Langkah 4.

    3. Gerakkan sisi kiri dan kanan dari blade keluar dari posisi MENGAPUNG.

    4. Secara bersamaan, gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan turunkan sisi kanan blade dengan menggerakkan joystick kanan ke depan. Pada waktu yang sama, naikkan sisi kiri blade dengan menggerakkan joystick kiri ke belakang.

  4. Sejajarkan pin pengunci pergeseran tengah ke lubang yang diinginkan pada link bar. Gunakan indikator yang ada di lift arm kanan untuk memeriksa penjajaran.

  5. Gerakkan sakelar ke posisi TERPASANG. Lampu indikator untuk kunci pergeseran tengah akan mati ketika pin kunci pergeseran tengah terpasang.

    Catatan: Apabila lampu indikator untuk kunci pergeseran tengah tidak mati, gerakkan sedikit link bar untuk pergeseran tengah sehingga menyejajarkan lubang dengan pin kunci pergeseran tengah.

  6. Geser ke samping link bar ke arah yang diinginkan. Gunakan silinder angkat blade untuk menyetel sudut blade.

Sakelar Kaca Berpemanas (Bila Terpasang) (62)

Sakelar Kaca Berpemanas (Bila Terpasang) - Dorong bagian atas sakelar untuk menerapkan panas ke kaca. Kaca berpemanas akan berfungsi saat sakelar start engine berada pada posisi ON. Lampu indikator pada sakelar akan menyala untuk menunjukkan bahwa kaca sedang dipanaskan. Lampu indikator akan dimatikan setelah waktu tertentu untuk menunjukkan bahwa kaca tidak sedang dipanaskan.

Sakelar Dimmer Lampu Depan (63)

Sakelar Peredup Lampu Depan - Tekan bagian atas sakelar untuk mengubah berkas sinar dari lampu depan ke lampu jauh. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mengubah sorotan lampu depan ke sorotan rendah.

Sakelar Bantalan Blade (64)

Sakelar Bantalan Blade (Jika Ada) - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan bantalan blade. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan bantalan blade.

Sakelar Penguncian Hidraulik (65)

Catatan: Agar kontrol hidraulik berfungsi, sakelar harus berada pada posisi TIDAK TERKUNCI. Kemudi tidak terpengaruh oleh posisi sakelar ini.

TERKUNCI - Tekan bagian atas sakelar untuk mengunci kontrol hidrolik.

TIDAK TERKUNCI - Tekan bagian bawah dari sakelar untuk membuka kunci kontrol hidrolik.

Pemantik Api (24 V) (Bila Terpasang) (66)

Pemantik rokok - Dorong pemantik api ke arah dalam dan lepas pemantik api. Ketika telah siap digunakan, colokan rokok akan menyembul keluar. Pemantik rokok juga dapat digunakan sebagai stopkontak listrik 24 volt.

Port Daya (12 V) (67)

Port Daya 12 V - Port daya dapat digunakan untuk mengalirkan daya 12 V ke perangkat listrik otomotif atau aksesori. Buka tutupnya sebelum digunakan.

Sakelar Mode Penahan Throttle (68)

Sakelar mode penahan throttle memungkinkan operator menyetel mode untuk fungsi penahan throttle. Berikut ini mode yang dapat dipilih: OTOMATIS, OFF, dan MANUAL.

OTOMATIS - Tekan bagian atas sakelar untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode OTOMATIS. Ketika kontrol throttle dalam posisi mode OTOMATIS, fungsi throttle akan menyerupai kontrol kendara. Gunakan kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan bagian atas sakelar setel/percepat throttle untuk menyetel throttle pada kecepatan engine sekarang. Gunakan sakelar setel/percepat throttle dan/atau sakelar lanjutkan/perlambat throttle untuk mengubah setelan throttle.

Pengaturan throttle ke mode OTOMATIS akan ditangguhkan dan kecepatan engine akan disetel ke pengaturan kontrol akselerator apabila salah satu dari kondisi berikut ini terpenuhi:

  • Kontrol akselerator digerakkan lebih dari 25 persen.

  • Rem servis terpasang.

Tekan sakelar lanjutkan/perlambat throttle untuk melanjutkan kecepatan engine pada setelan awal.

Fungsi lanjutkan akan dinonaktifkan ketika terjadi salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini:

  • Sakelar dipindahkan ke mode OFF.

  • Sakelar dipindahkan ke mode MANUAL.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

  • Engine kehilangan tenaga (stall).

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika pengaturan throttle terkunci selama mode OTOMATIS.

MANUAL - Tekan bagian bawah sakelar untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode MANUAL. Gunakan kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan bagian atas sakelar setel/percepat throttle untuk menyetel throttle pada kecepatan engine sekarang. Gunakan sakelar setel/percepat throttle dan/atau sakelar lanjutkan/perlambat throttle untuk mengubah setelan throttle.

Kecepatan engine akan bertambah apabila kontrol akselerator ditekan melewati batas setelan throttle. Ketika kontrol akselerator dilepaskan, engine akan kembali ke kecepatan engine yang telah ditetapkan sebelumnya. Kondisi-kondisi berikut ini tidak akan menyebabkan pengunci throttle terlepas:

  • Rem servis terpasang.

  • Kontrol akselerator digerakkan.

Pengunci throttle akan dilepaskan apabila salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini terjadi:

  • Sakelar dipindahkan ke mode OFF.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

Fungsi lanjutkan tidak akan tersedia setelah pengunci throttle dilepaskan.

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika throttle terkunci selama mode MANUAL.

OFF - Pindahkan sakelar ke posisi TENGAH untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode OFF. Bila sakelar di posisi TENGAH, mode OTOMATIS dan MANUAL tidak akan berjalan. Throttle hanya akan dioperasikan oleh kontrol akselerator.

Sakelar Setel/Percepat Throttle (69)

Sakelar setel/percepat throttle memungkinkan operator untuk menyetel kecepatan throttle. Sesuai kebutuhan, gerakkan sakelar untuk mengubah kecepatan engine.

ATUR/PERCEPAT - Bila sakelar mode penahan throttle tidak dalam mode OFF, tekan bagian atas sakelar untuk menyetel kecepatan engine. Tekan lagi bagian atas sakelar untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 100 rpm. Tekan bagian atas sakelar dan tahan sakelar untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 700 rpm/detik.

Catatan: Untuk melanjutkan kecepatan dan mengurangi kecepatan, baca "Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle (45)" untuk informasi lebih lanjut.

Sakelar Lampu Bahaya (70)

Lampu Bahaya - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan lampu bahaya. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu bahaya.

Sakelar Transmisi Otomatis (71)

Sakelar Transmisi Otomatis (Jika Ada) - Gerakkan sakelar ke posisi ATAS untuk menghidupkan transmisi otomatis. Gerakkan sakelar ke posisi BAWAH untuk mematikan transmisi otomatis. Ketika sakelar berada pada posisi ON, transmisi akan berpindah gigi secara otomatis dalam kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi dan terendah.

Catatan: Untuk mengatasi kegagalan pada solenoid transmisi, alat berat dilengkapi dengan mode limp-home. Prosedur berikut ini harus digunakan pada situasi berikut ini:

Apabila solenoid kopling gagal bekerja dengan baik, mode limp-home akan aktif. Apabila gigi saat ini dipengaruhi oleh kegagalan solenoid kopling, maka transmisi akan secara otomatis berpindah ke posisi NETRAL. Apabila gigi sekarang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, maka gigi transmisi akan tetap pada gigi sekarang. Untuk menguji gigi-gigi mana yang dapat digunakan, pilih gigi, dan gerakkan transmisi ke gigi. Apabila transmisi otomatis berpindah ke posisi NETRAL, berarti gigi yang dipilih tidak tersedia. Anda dapat memanfaatkan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi untuk gigi-gigi yang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, asalkan gigi-gigi tersebut urut.

Operasi Transmisi Otomatis

Batas Terendah Gigi Transmisi Otomatis

Ada batas terendah gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas terendah gigi transmisi otomatis mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi otomatis, dan mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi. Perpindahan gigi otomatis terendah dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau Messenger ketika alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS, Transmission Output Speed) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET atau Messenger akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat dipilih pada posisi MAJU adalah antara gigi satu hingga gigi lima. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat dipilih pada posisi MUNDUR adalah antara gigi satu hingga gigi empat.

Batas Tertinggi Gigi Transmisi Otomatis

Ada batas tertinggi gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas tertinggi gigi transmisi otomatis dapat sama atau kurang dari gigi tertinggi. Ketika mengoperasikan gigi di dalam kisaran gigi transmisi otomatis, gigi yang diminta oleh operator adalah gigi transmisi otomatis yang tertinggi. Gigi perpindahan otomatis tertinggi dapat diubah melalui ET atau Messenger ketika alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS, Transmission Output Speed) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET atau Messenger akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MAJU adalah antara gigi tiga hingga gigi delapan. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MUNDUR adalah antara gigi tiga hingga gigi enam.

Catatan: Gigi transmisi otomatis tertinggi untuk MAJU dan MUNDUR dapat diubah menggunakan sakelar peningkatan gigi dan sakelar penurunan gigi. Untuk dapat melakukannya, perpindahan gigi transmisi otomatis harus diaktifkan dan gigi sekarang harus sama atau berada dalam kisaran batas tertinggi dan batas terendah dari gigi transmisi otomatis. Perubahan pada gigi transmisi otomatis tertinggi yang dibuat dengan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi tidak akan menjadi default baru.

Posisi ON

Catatan: Gigi terendah untuk kisaran dapat dikonfigurasi ke gigi mana pun dari gigi satu hingga gigi lima untuk MAJU dan gigi satu hingga gigi empat untuk MUNDUR. Gigi terendah default adalah gigi tiga.

Ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar peningkatan gigi adalah gigi manapun yang lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah, alat berat akan menaikkan gigi secara otomatis ke gigi yang telah dipilih operator. Juga, transmisi akan menurunkan gigi secara otomatis ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar penurunan gigi adalah gigi manapun yang lebih rendah daripada gigi transmisi otomatis tertinggi.

  1. Gerakkan sakelar transmisi otomatis ke posisi ON. Indikator peringatan perpindahan gigi transmisi otomatis akan menyala.

  2. Gerakkan sakelar kenaikan gigi ke gigi paling tinggi yang diinginkan. Gigi ini harus lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah. Gigi transmisi akan naik secara otomatis. Kenaikan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

  3. Gerakkan sakelar penurunan gigi ke gigi paling rendah yang diinginkan. Gigi ini harus lebih kecil daripada gigi transmisi otomatis tertinggi. Gigi transmisi akan turun secara otomatis. Penurunan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

Indikator peringatan peningkatan gigi transmisi otomatis akan menyala saat salah satu kondisi berikut terjadi:

  • Alat berat beroperasi pada gigi yang kurang dari gigi transmisi otomatis terendah.

  • Sakelar kontrol transmisi berada pada posisi NETRAL.

Posisi OFF

Alat berat dikontrol secara manual oleh operator dengan sakelar transmisi otomatis berada pada posisi OFF. Ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi OFF, transmisi akan berpindah ketika sakelar kenaikan gigi atau sakelar penurunan gigi dipilih secara manual. Indikator peringatan transmisi otomatis tidak menyala.

Fungsi Pengesampingan

Fungsi transmisi otomatis akan dikesampingkan bila sakelar penurunan gigi digerakkan di bawah gigi transmisi otomatis terendah. Indikator transmisi otomatis akan menyala dan gigi transmisi otomatis tertinggi tidak berubah.

Transmisi akan tetap pada gigi yang ditentukan. Fungsi transmisi otomatis dapat diaktifkan kembali dengan menggerakkan sakelar peningkatan gigi ke gigi transmisi otomatis terendah. Indikator tanda transmisi otomatis akan menyala dan transmisi akan mengaktifkan fungsi transmisi otomatis.

Sakelar Lampu Snow Wing (72)

Catatan: Bila lampu snow wing dinyalakan, lampu belakang akan menyala secara otomatis.

Lampu Snow Wing (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu snow wing. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan lampu snow wing.

Sakelar Lampu Kerja Depan dan Belakang (73)

Lampu Kerja Depan dan Belakang - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu kerja depan dan belakang. Gerakkan sakelar ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu kerja depan dan belakang. Tekan bagian bawah sakelar untuk menyalakan lampu kerja depan saja.

Sakelar Lampu Sorot Kabin (74)

Catatan: Bila lampu sorot kabin dinyalakan, lampu belakang akan menyala secara otomatis.

Lampu Sorot Kabin (Jika Ada) - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu sorot kabin. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu sorot kabin.

Sakelar Lampu Depan dan Lampu Belakang (75)

Lampu Depan dan Lampu Belakang - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu depan dan lampu belakang. Gerakkan sakelar ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu depan dan lampu belakang. Tekan bagian bawah sakelar untuk menyalakan lampu belakang saja.

Sakelar Pengunci Diferensial Otomatis (76)

Ini merupakan sakelar dua posisi. Sakelar ini memungkinkan operator mengatur mode untuk kontrol penguncian diferensial. Berikut ini mode yang dapat dipilih: OTOMATIS dan MANUAL.

OTOMATIS - Tekan bagian atas sakelar untuk menempatkan kontrol penguncian diferensial dalam mode OTOMATIS. Sakelar akan menyala. Ketika kontrol penguncian diferensial berada pada mode OTOMATIS, diferensial akan otomatis mengunci dan/atau membuka tergantung pada kondisi alat berat. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan.

Pemintasan manual pengunci diferensial otomatis memungkinkan operator untuk mengaktifkan pengunci diferensial secara manual saat berada dalam mode OTOMATIS. Tekan kontrol pengunci diferensial untuk memulai pemintasan. Setelah Anda memintas mode OTOMATIS, pengunci diferensial akan tetap hidup hingga kondisi berikut terjadi:

  • sudut kemudi secara keseluruhan melebihi nilai yang telah ditentukan sebelumnya

  • tombol pengunci diferensial otomatis diputar ke posisi OFF

  • transmisi dipindah ke gigi yang tidak mengizinkan penguncian diferensial otomatis

  • kerusakan pada sudut kemudi, gigi aktual, atau sudut artikulasi

Catatan: Menekan kontrol pengunci diferensial setelah pintasan manual dimulai tidak akan memutar pengunci diferensial ke posisi OFF. Fungsi pintasan manual pada gigi 1F-5F dan 1R-3R.

MANUAL - Tekan bagian bawah sakelar untuk menempatkan kontrol penguncian diferensial dalam mode MANUAL. Tekan tombol kontrol (46) pada joystick kanan untuk mengunci diferensial. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan. Tekan lagi tombol kontrol (46) untuk membuka kunci diferensial. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator - Kontrol Penguncian Diferensial" untuk informasi selengkapnya.

Bila kontrol pengunci diferensial berada pada mode OTOMATIS, ECM akan mengunci dan/atau membuka penguncian diferensial berdasarkan kondisi alat berat tertentu yang mencakup beban alat berat dan sudut kemudi/artikulasi. Indikator untuk pengunci diferensial akan menyala saat diferensial dikunci. Fitur ini akan dinonaktifkan saat alat berat berada pada mode OTOMATIS. dan setelan gigi lebih besar dari 5F atau 3R.

Mikrofon Bluetooth (77)

Mikrofon Bluetooth - Jika alat berat dilengkapi dengan radio berfitur Bluetooth, sinkronisasi antara perangkat Bluetooth lain dan radio dapat dilakukan. Rujuk ke buku petunjuk radio untuk petunjuk mendeteksi dan mengatur perangkat Bluetooth.

Pengontrol Pemanas dan AC

Sakelar Kecepatan Kipas (78)

Sakelar kecepatan kipas mengontrol motor kipas blower empat kecepatan.

OFF - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk menonaktifkan kipas blower.

LOW - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas rendah.

MEDIUM - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas sedang.

HIGH - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas tinggi.

MAKS - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas maksimum.

Kontrol Variabel Temperatur (79)

Kontrol Temperatur Variabel - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MINIMUM (kiri) dan MAKSIMUM (kanan). Ini akan mengontrol jumlah pendinginan dan pemanasan.

Sakelar AC (80)

Sakelar AC - Tekan bagian atas sakelar untuk mengoperasikan sistem AC. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan sistem AC.

Pengoperasian Sistem Pemanas dan AC

Berikut adalah empat fungsi yang dilakukan sistem pemanas dan AC:

Pemanasan

Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang diinginkan. Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang diinginkan.

Penyejuk Udara

Penyejuk Udara - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang diinginkan. Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang diinginkan.

Pemberian Tekanan

Bila pemanasan atau pendinginan tidak diinginkan, berikan tekanan dalam kabin untuk mencegah debu masuk ke dalam kabin.

Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang nyaman. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk mencegah debu.

Penghilangan Kabut

Penghilangan Kabut - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan uap air dari udara di dalam kabin. Ini akan mencegah terbentuknya kelembaban di jendela dan pintu. Setel kontrol variabel temperatur hingga tingkat kelembapan berkurang.

Kontrol Wiper/Washer

Wiper/Washer Jendela Belakang - Putar tombol (81) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Pintu Kiri - Putar tombol (82) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Jendela Depan - Putar tombol (83) searah jarum jam untuk menghidupkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Pintu Kanan - Putar tombol (84) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Sakelar Wiper/Washer Jendela Samping (Bila Terpasang) - Tekan bagian bawah sakelar (85) untuk mematikan wiper jendela. Tempatkan sakelar di posisi TENGAH untuk mengaktifkan wiper jendela. Tekan bagian atas dari sakelar dan tahan sakelar untuk mengaktifkan pencuci dan wiper jendela. Ada satu sakelar di jendela kanan dan satu sakelar di jendela kiri.

Jendela Ventilasi Kabin (Bila Terpasang)



Ilustrasi 23g03375186

Jendela ventilasi kabin terletak di bagian belakang kabin di sisi kiri dan kanan (bila terpasang). Tarik ke atas dan dorong ke luar pada gagang jendela ventilasi untuk membuka jendela ventilasi. Untuk menutup jendela ventilasi, tarik ke dalam dan dorong ke bawah gagang.

Bila mengoperasikan alat berat pada temperatur −4° C (25° F) atau lebih dingin, buka jendela ventilasi untuk membantu mengurangi kabut pada jendela.

Catatan: Untuk mempertahankan tekanan dalam kabin, jendela ventilasi harus ditutup.

Lampu Kubah Kabin

Lampu Kubah Kabin - Tekan bagian atas dari sakelar untuk menyalakan lampu kubah kabin. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu kubah kabin.

Pematian Idle Engine

Fungsi ini akan mematikan engine setelah operator tidak mengoperasikan alat berat selama periode tertentu. Fungsi ini tidak akan mematikan sistem lain, seperti AC, yang dapat menguras baterai setelah shutdown idle. Fungsi ini dinonaktifkan dari pabrik, namun dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh teknisi dealer Cat. Pematian Idle Engine mungkin diperlukan untuk mematuhi peraturan lokal yang berlaku.

Penghentian Idle Engine (EIS, Engine Idle Shutdown) akan mematikan engine jika kondisi berikut terpenuhi:

  • Aktifkan rem parkir.

  • rpm engine berada pada idle rendah.

  • Kontrol akselerator dilepaskan.

  • Regenerasi tidak aktif.

  • Cairan pendingin engine berada pada temperatur kerja.

  • Alat berat tidak berada dalam posisi creep penggerak semua roda.

  • Kontrol rem servis dilepas.

  • Transmisi berada pada posisi NETRAL.

  • Implement tidak aktif.

  • Kecepatan gerak 0 km/h (0 mph).

Catatan: Jika pengujian atau kalibrasi servis sedang berjalan, alat berat tidak akan memasuki shutdown idle engine.

Pematian Idle Engine - Lampu tindakan akan menyala dan Messenger akan menampilkan pesan.

Operator dapat mengaktifkan salah satu kontrol yang ada dalam daftar di atas untuk membatalkan penonaktifan. Opsi yang direkomendasikan untuk operator adalah dengan menggunakan pedal rem untuk membatalkan penonaktifan.

Caterpillar Information System:

140M Motor Grader Engine Supplement Aftercooler - Remove
CP54 and CS54 Vibratory Soil Compactors Machine Systems Speed and Vibratory Module Group - Cab
140H and 160H Motor Graders Maintenance Interval Schedule
R1600G Load Haul Dump Parking Brake Manual Release
R1600G Load Haul Dump Engine and Machine Warm-Up
Reuse and Salvage for Turbochargers {0760, 0767, 1052} Reuse and Salvage for Turbochargers {0760, 0767, 1052}
924H, 924HZ, 928HZ and 930H Wheel Loaders MID 081 - CID 1960 - FMI 09
140M Motor Grader Engine Supplement Fuel Priming Pump and Water Separator - Remove and Install
Bench Test Procedure For A 784B, 784C, 785B, 785C, and 785D Off-Highway Truck Torque Converter{3101} Bench Test Procedure For A 784B, 784C, 785B, 785C, and 785D Off-Highway Truck Torque Converter{3101}
Adjustment Procedure for the Extendable Stick Wear Pads{6533} Adjustment Procedure for the Extendable Stick Wear Pads{6533}
CP54 and CS54 Vibratory Soil Compactors Machine Systems Speed and Vibratory Module Group - Canopy
2007/08/27 Precautions for Cylinder Liner Installation {1201, 1216}
2007/08/27 Precautions for Cylinder Liner Installation {1201, 1216}
CP76 and CS76 Vibratory Compactors Propel System Piston Pump Neutral (Drum Propel Pump) - Adjust
14M and 16M Motor Graders Machine Systems General Information - Autolube System, If Equipped
CP54 and CS54 Vibratory Soil Compactors Machine Systems Air Cleaner
2007/09/03 A new Fuel Heater Group is Available {1296}
CP76 and CS76 Vibratory Compactors Propel System Piston Pump Neutral (Axle Propel Pump) - Adjust
3176C Engine for Caterpillar Built Machines ECM - Replace
3176C Engine for Caterpillar Built Machines Electronic Service Tool Does Not Communicate
938H Wheel Loader and IT38H Integrated Toolcarrier Hydraulic System Pilot Oil Accumulator (Dead Engine, Lift Arm Lower) - Test and Charge
CAESultra v3.2 Software Installation{7604, 7620} CAESultra v3.2 Software Installation{7604, 7620}
3176C Engine for the R1600G and the R1700G Load Haul Dumps Acceleration Is Poor or Throttle Response Is Poor
CP76 and CS76 Vibratory Compactors Propel System Pump Control (Manual Displacement Control) Neutral (Drum Propel) - Test and Adjust
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.