785D OEM Off-Highway Truck Caterpillar


Vital Information Management System (VIMS)

Usage:

785D DMC
Catatan: Untuk informasi selengkapnya, lihat Petunjuk Khusus, REHS0126, "Diagnostic Code Information for Caterpillar Electronic Control" dan/atau Pengoperasian Sistem, RENR2630, "Vital Information Management System (VIMS)".

VIMS dirancang untuk memberikan peringatan kepada operator mengenai masalah yang terjadi atau akan terjadi pada salah satu atau lebih sistem alat berat. Kondisi abnormal ini disebut sebagai kejadian. Data dari tiap sensor pada alat berat disimpan dan dianalisis oleh VIMS.



Ilustrasi 1g01349141
Lampu servis terletak di bumper depan.

Lampu servis dengan kaca biru dapat terlihat dari permukaan tanah. Lampu servis ini akan memberi peringatan kepada personel servis atau personel perawatan mengenai suatu kejadian yang sedang berlangsung dan informasi diagnostik tersedia. Ada dua tipe kejadian yang dikenal dan disimpan. Kejadian ini disebut Kejadian Data dan Kejadian Perawatan. Kejadian ini akan dibahas lebih lanjut di buku petunjuk.



Ilustrasi 2g02798544

VIMS terdiri dari indikator (1), panel meteran (2), tampilan speedometer/takometer (3), dan tampilan (4).

Indikator



Ilustrasi 3g02798543

Belok Kiri (5) - Indikator ini akan MENYALA bila lampu eksternal memberi sinyal belok kiri.

Bak Pembuangan NAIK (6) - Indikator ini akan MENYALA bila sensor pada bagian belakang truk menentukan bahwa bak pembuangan tidak sepenuhnya TURUN. Indikator ini juga akan MENYALA selama 3 detik selama pengaktifan untuk memungkinkan operator mengetahui bahwa indikator berfungsi dengan benar. Penting bagi operator untuk memeriksa secara visual indikator ini. Jika indikator tidak menyala selama pengaktifan, atau jika indikator menyala redup selama pengaktifan, atau jika indikator tetap MENYALA dan bak pembuangan TURUN sepenuhnya, segera temukan penyebabnya.

Mundur (7) - Indikator ini akan MENYALA bila tuas arah transmisi dan kontrol kecepatan berada pada posisi MUNDUR.

Lampu Jauh MENYALA (8) - Indikator ini akan MENYALA bila lampu depan disetel pada lampu jauh. Untuk informasi tambahan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sakelar Multifungsi".

Pengencangan Sabuk Pengaman (9) - Indikator ini menyala bila sabuk pengaman operator tidak dikencangkan. Lampu indikator untuk peringatan pengencangan sabuk pengaman akan menyala bila sakelar start engine dalam keadaan ON dan sabuk pengaman tidak dikencangkan.

Belok Kanan (10) - Indikator ini akan MENYALA bila lampu eksternal memberi sinyal belok kanan.

Lampu Tindakan (11) - Indikator ini akan MENYALA bila terdapat kondisi yang mengharuskan operator mengambil tindakan. Kategori Peringatan 2 dan Kategori Peringatan 3 memicu lampu tindakan. Untuk keterangan tambahan mengenai kategori peringatan, lihat "Kategori Peringatan".

Tangga Turun (Bila Terpasang) (12) - Indikator ini akan MENYALA bila tangga daya tidak ditarik kembali sepenuhnya.

Retarder ON (13) - Indikator ini akan MENYALA bila Kontrol Retarder Otomatis (ARC) ON. Indikator juga akan menyala bila Anda menggunakan retarder manual atau rem servis. Indikator ini juga akan MENYALA selama 3 detik selama pengaktifan untuk memungkinkan operator mengetahui bahwa indikator berfungsi dengan benar. Penting bagi operator untuk memeriksa secara visual indikator ini. Jika indikator tidak menyala selama pengaktifan, atau jika indikator menyala redup selama pengaktifan, atau jika indikator tetap MENYALA dan rem servis tidak sedang digunakan, segera temukan penyebabnya.

Sistem Kontrol Traksi ON (14) - Indikator ini akan MENYALA bila Sistem Kontrol Traksi (TCS) aktif. Indikator ini juga akan MENYALA selama 3 detik selama pengaktifan untuk memungkinkan operator mengetahui bahwa indikator berfungsi dengan benar. Penting bagi operator untuk memeriksa secara visual indikator ini. Jika indikator tidak menyala selama pengaktifan, atau jika indikator menyala redup selama pengaktifan, atau jika indikator tetap MENYALA dan TCS tidak ON, segera temukan penyebabnya.

Panel Meteran



Ilustrasi 4g02798546

Temperatur Cairan Pendingin Engine (15) - Ini menunjukkan temperatur cairan pendingin engine. Area merah menunjukkan panas berlebih.

Temperatur Oli Rem (16) - Ini menunjukkan temperatur oli rem. Area merah menunjukkan panas berlebih.

Tekanan Udara Sistem (17) - Ini menunjukkan tekanan udara sistem. Area merah menunjukkan tekanan udara rendah.

Ketinggian Bahan Bakar (18) - Ini menunjukkan jumlah bahan bakar dalam tangki bahan bakar. Tambahkan bahan bakar bila meteran menunjukkan area merah.

Speedometer dan Takometer



Ilustrasi 5g02798547

Takometer (19) menunjukkan kecepatan engine.

Speedometer (20) terdiri dari tiga digit. Indikator kecepatan gerak menampilkan kecepatan gerak alat berat dalam kilometer per jam atau mil per jam.

Indikator Gigi Aktual (21) transmisi terdiri dari dua digit. Kedua digit menunjukkan gigi transmisi aktual yang diaktifkan. Digit kiri adalah gigi aktual. Digit kanan menunjukkan arah yang dipilih.

Tampilan



Ilustrasi 6g02798548

Tampilan menyediakan informasi bagi operator mengenai kejadian dari sistem alat berat.

Kategori Kejadian

Terdapat dua jenis kejadian.

  • Kejadian Data

  • Kejadian Perawatan

Kejadian Data terjadi bila alat berat beroperasi di luar batas normal. Area pesan (24) akan memberikan petunjuk.

Baris kedua teks pada area pesan akan menampilkan tindakan operator yang diperlukan.

Kejadian Perawatan terjadi bila diagnostik internal menentukan bahwa terdapat kerusakan listrik. Kejadian perawatan ditampilkan pada area pesan. Tampilan akan menampilkan "ERROR" (Kesalahan) dan "CALL SHOP" (Hubungi Bengkel).

Kode servis MID Module ID #, CID (Component ID #), dan FMI (Fault Mode ID #) akan ditampilkan untuk teknisi servis jika tombol "F1" pada keypad (25) ditekan.

Untuk pemecahan masalah kejadian sistem, teknisi servis harus menggunakan versi terbaru Pemecahan masalah, Pengujian, dan Penyetelan, RENR2631, "Vital Information Management System (VIMS)" untuk informasi terkini yang terperinci.

Kategori Peringatan

VIMS menyediakan tiga kategori peringatan. Kategori peringatan pertama hanya memerlukan kewaspadaan dari operator. Kategori peringatan kedua menyatakan bahwa pengoperasian alat berat atau prosedur perawatan untuk alat berat harus diubah. Kategori peringatan ketiga menyatakan bahwa alat berat harus segera dihentikan secara aman.

Kategori peringatan kejadian dapat ditingkatkan ke kategori yang lebih tinggi secara otomatis. Durasi kejadian digunakan untuk menentukan apakah perubahan pada kategori diperlukan. Contoh kejadian yang akan memerlukan perubahan kategori: Kategori peringatan 2 untuk temperatur pelumasan transmisi berubah ke kategori peringatan 3 setelah 150 detik.

Berikut adalah informasi yang dicatat dalam daftar kejadian untuk tiap kejadian:

  • Waktu kejadian

  • Jumlah kemunculan kejadian yang dikonfirmasi.

  • Lokasi alat berat

  • Kategori Peringatan 1

Pada kategori ini, indikator peringatan (22) akan menyala. Informasi akan ditampilkan pada area pesan (24). Jika data yang berlaku tersedia, data tersebut juga akan ditampilkan pada meteran universal (23). Operator harus waspada bahwa sistem alat berat memerlukan perhatian. Area pesan akan menampilkan tindakan yang disarankan. Tombol "OK" pada keypad (25) dapat digunakan untuk mengonfirmasikan peringatan. Bila kategori peringatan ini dikonfirmasi, peringatan akan jeda selama periode waktu yang ditentukan sebelumnya. Setelah periode waktu ini berakhir, namun kondisi abnormal masih ada, maka peringatan akan muncul kembali. Peringatan ini dapat dikonfirmasi kembali.

  • Kategori Peringatan 2

Pada kategori ini, indikator peringatan (22) dan lampu tindakan (11) akan menyala. Informasi akan ditampilkan pada area pesan (24). Jika data yang berlaku tersedia, data tersebut juga akan ditampilkan pada meteran universal (23). Hal ini akan memberi peringatan kepada operator bahwa perubahan pada pengoperasian alat berat diperlukan untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada sistem yang terkait. Area pesan akan menampilkan tindakan yang disarankan. Tombol "OK" pada keypad (25) dapat digunakan untuk mengonfirmasikan peringatan. Bila kategori peringatan ini dikonfirmasi, peringatan akan jeda selama periode waktu yang ditentukan sebelumnya. Setelah periode waktu ini berakhir, namun kondisi abnormal masih ada, maka peringatan akan muncul kembali. Peringatan ini dapat dikonfirmasi kembali.

  • Kategori Peringatan 2-S (kategori parah 2)

Pada kategori ini, indikator peringatan (22) dan lampu tindakan (11) akan menyala, dan alarm tindakan akan berbunyi secara kontinu. Kategori 2-S menunjukkan bahwa operator harus segera mengubah pengoperasian alat berat. Bila perubahan ini dilakukan pada kondisi yang dapat diterima, alarm tindakan akan berhenti. Kategori peringatan 2-S tidak akan jeda.

  • Kategori Peringatan 3

Pada kategori ini, indikator peringatan (22) dan lampu tindakan (11) akan menyala, dan alarm tindakan akan berbunyi secara intermiten. Informasi akan ditampilkan pada area pesan (24). Jika data yang berlaku tersedia, data tersebut juga akan ditampilkan pada meteran universal (23). Pesan ini menyatakan bahwa alat berat harus dihentikan segera secara aman untuk menghindari kerusakan pada alat berat atau cedera tubuh. Kategori peringatan 3 tidak akan jeda.

Jangan mengoperasikan alat berat hingga penyebabnya telah diperbaiki.

Peringatan Pengoperasian

Tabel 1
Peringatan Pengoperasian 
Kategori Peringatan  Indikator Peringatan(1)   Tindakan yang Dibutuhkan dari Operator  Kemungkinan Hasilnya(2)  
Indikator Peringatan Menyala. Lampu Tindakan Menyala.  Alarm tindakan Berbunyi. 
    Tidak perlu ada tindakan segera. Sistem perlu segera membutuhkan perhatian.  Tidak ada efek yang membahayakan atau merusak yang akan terjadi. 
  Ubah pengoperasian alat berat atau lakukan perawatan terhadap sistem.  Akan terjadi kerusakan pada komponen alat berat. 
2-S  X(3)   Segera ubah pengoperasian alat berat.  Komponen alat berat akan mengalami kerusakan parah. 
X(4)   Segera ambil tindakan untuk mematikan alat berat dengan aman.  Dapat menimbulkan cedera pada operator atau kerusakan yang parah pada komponen. 
(1) Indikator peringatan aktif ditandai dengan tanda X.
(2) Berikut adalah akibat yang akan terjadi jika tindakan yang diperlukan tidak dilaksanakan.
(3) Alarm tindakan akan terus berbunyi.
(4) Bunyi dari alarm tindakan akan terpicu.

Kejadian Penghentian Engine

VIMS memiliki kemampuan untuk menghentikan engine apabila terdapat salah satu atau lebih kejadian penghentian engine berikut:

  • Tingkat oli engine rendah

  • Tekanan oli engine rendah

  • Tingkat cairan pendingin engine rendah

  • Temperatur cairan pendingin engine tinggi

Semua kondisi berikut juga harus dipenuhi sebelum kejadian penghentian engine akan menyebabkan VIMS mematikan engine:

  • Engine telah menyala lebih dari 20 detik.

  • Engine harus berada pada kecepatan idle rendah atau kecepatan idle rendah yang ditingkatkan.

  • Kecepatan gerak alat berat harus nol.

  • Rem parkir harus berada pada posisi ON.

Kejadian berikut akan memberi peringatan kepada operator sebelum VIMS mematikan engine:

  • Kategori peringatan 2 akan muncul bila tingkat oli engine rendah dan engine sedang beroperasi. Pusat pesan untuk VIMS akan menginformasikan operator mengenai tingkat oli engine rendah. Pusat pesan juga akan memberi petunjuk kepada operator untuk segera menambah oli.

  • Kategori peringatan 3 akan muncul bila tekanan oli engine rendah dan engine sedang beroperasi. Pusat pesan untuk VIMS akan menginformasikan operator mengenai tekanan oli engine yang rendah. Pusat pesan juga akan memberi petunjuk kepada operator untuk segera menghentikan engine.

  • Kategori peringatan 2 akan muncul bila tingkat cairan pendingin engine rendah dan engine sedang beroperasi. Pusat pesan untuk VIMS akan menginformasikan operator mengenai tingkat cairan pendingin engine rendah. Pusat pesan juga akan memberi petunjuk kepada operator untuk menambah cairan pendingin.

  • Kategori peringatan 2 akan muncul bila temperatur cairan pendingin engine tinggi dan engine sedang beroperasi. Pusat pesan akan menginformasikan operator mengenai temperatur cairan pendingin engine tinggi. Pusat pesan juga akan memberi petunjuk kepada operator untuk mengurangi beban pada engine.

Pengoperasian

Apabila engine dalam keadaan mati dan salah satu atau lebih kejadian penghentian engine dalam keadaan aktif, VIMS akan memungkinkan engine untuk dihidupkan. Setelah engine dihidupkan, kondisi berikut harus ada agar VIMS dapat menghentikan engine.

  • Engine harus berada pada kecepatan idle rendah atau kecepatan idle rendah yang ditingkatkan.

  • Kecepatan gerak alat berat harus nol.

  • Rem parkir harus berada pada posisi ON.

Jika kondisi tersebut berlangsung selama 20 detik setelah engine dihidupkan, VIMS akan memerintahkan Modul Kontrol Elektronik (ECM) Engine untuk menghentikan engine.

Jika operator menggunakan kontrol akselerator untuk meningkatkan kecepatan engine atau jika operator mengatur kontrol rem parkir ke posisi OFF, VIMS tidak akan menghentikan engine. VIMS mengasumsikan bahwa operator mengendalikan alat berat.

Jika salah satu atau lebih kejadian penghentian engine terjadi selama pengoperasian alat berat, VIMS tidak akan menghentikan engine. VIMS akan memberi peringatan kepada operator mengenai kondisi abnormal alat berat.

VIMS selanjutnya akan meminta ECM Engine untuk mematikan engine ketika kondisi-kondisi berikut ini terpenuhi:

  • Engine telah menyala lebih dari 20 detik.

  • Engine harus berada pada kecepatan idle rendah atau kecepatan idle rendah yang ditingkatkan.

  • Kecepatan gerak alat berat harus nol.

  • Rem parkir harus berada pada posisi ON.

Apabila engine dimatikan karena suatu kejadian penghentian engine, daftar kejadian di VIMS akan menunjukkan kejadian yang menyebabkan penghentian tersebut. Kejadian yang tidak diketahui akan mengikuti kejadian ini. Kejadian yang tidak diketahui adalah permintaan dari VIMS ke ECM Engine untuk menghentikan engine.

Uji Sendiri VIMS



Ilustrasi 7g02798550

Untuk memeriksa pengoperasian VIMS, amati pengujian sendiri bila sakelar start engine diputar dari posisi OFF ke posisi ON.

VIMS akan melakukan pengujian sendiri otomatis pada saat penyalaan bila sakelar start engine diputar ke posisi ON. Pertama, VIMS mengkalibrasi panel meteran dan takometer. Sebelum memulai pengujian sistem, panel meteran dan takometer dimulai dari nilai awal ke nol. Kemudian, VIMS melakukan pengujian.

Pengujian sendiri adalah pengujian komponen tampilan. Pengujian sendiri akan bertahan selama 4 - 6 detik. Alarm tindakan akan berbunyi selama pengujian sendiri ini. Lampu tindakan akan diberi daya selama pengujian sendiri. Lampu latar pembacaan kecepatan gerak dan pembacaan gigi aktual akan diberi daya selama pengujian sendiri. Lampu latar pusat pesan akan diberi daya selama pengujian sendiri. Hal yang penting bagi operator untuk memeriksa secara langsung lampu LED selama pengujian sendiri. Jika lampu LED tidak menyala selama pengaktifan, atau jika lampu LED menyala redup selama pengujian sendiri, segera temukan penyebabnya.

Berikut adalah rangkaian kejadian yang akan terjadi selama pengujian sendiri VIMS:

  • Indikator peringatan (22) menyala.

  • Indikator pencatatan data (26) bergulir.

  • Meteran universal (23) dimulai pada nol dan melewati skala penuh.

  • Area peringatan meteran (27) yang terdapat pada tiap ujung meteran universal bergerak ke posisi ON.

  • Area pesan (24) menampilkan informasi berikut:

Perangkat lunak konfigurasi - Beberapa angka dan/atau huruf diikuti oleh "C".

Perangkat lunak kode sumber - Beberapa angka dan/atau huruf diikuti oleh "S".

Perangkat keras - Beberapa angka dan/atau huruf diikuti oleh "H".

  • Tingkat takometer naik dari nol ke titik atas skala. Kemudian, tingkat takometer kembali ke nol atau ke rpm engine yang aktual.

  • Indikator kecepatan gerak menyalakan setiap segmen pembacaan. Kemudian, pembacaan muncul untuk membaca "188".

  • Indikator gigi aktual untuk transmisi menyalakan setiap segmen pembacaan. Kemudian, pembacaan muncul menjadi "0" dengan "X" dan tanda "+" pada titik atas "0". Biasanya terdapat dua simbol ini.

  • Lampu eksternal untuk muatan berkedip.

  • Lampu tindakan menyala tetap.

  • Alarm tindakan BERBUNYI.

  • Panel meteran mulai dari nol ke titik atas skala. Kemudian, tingkat panel meteran menampilkan nilai alat berat yang aktual.

  • Lampu servis akan berkedip satu kali apabila tidak ada kejadian yang muncul. Lampu servis akan berkedip tiga kali apabila ada kejadian yang tercatat.

Jika semua pemeriksaan dan semua tingkat cairan benar, waktu dan jam meteran servis akan ditampilkan pada area pesan.

Apabila pengujian di atas selesai, putar sakelar start engine ke posisi START.

Jika pengujian tidak selesai atau masalah tidak dicatat, hubungi dealer Cat Anda.

Area pesan akan menampilkan waktu dan jam meteran servis saat engine sedang beroperasi dan bila terdapat kejadian.

Jika terdapat kejadian, area pesan akan menampilkan informasi mengenai kejadian tersebut. Jika data yang berlaku tersedia, data tersebut juga akan ditampilkan pada meteran universal. Periksa cairan dan/atau sistem listrik yang terkait. Lakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum menghidupkan engine.

Caterpillar Information System:

TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers Machine Systems Sprocket - Remove and Install
785D OEM Off-Highway Truck Engine Shutdown Switch
C11 and C15 Engines for Caterpillar Built Machines Engine Shutdown Switch Circuit - Test
3126B Engines Fuel System Pressure - Test
C7 and C9 Engines for Caterpillar Built Machines E096 High Fuel Pressure
834H Wheel Dozer and 836H Landfill Compactor Machine Systems Lift Cylinder - Remove and Install
539 Knuckleboom Loader Delimber - Lubricate
PM-201 Cold Planer Stopping the Machine
TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers Machine Systems Front Idler and Track Adjuster - Install
RM-300 Soil Stabilizer Safety Messages
539 Knuckleboom Loader Cooling System Coolant Level - Check
AP-1055D and BG-2455D Asphalt Pavers Machine Systems Piston Pump (Right Drag Conveyor and Left Auger Conveyor) - Remove
834H Wheel Dozer and 836H Landfill Compactor Machine Systems Blade - Remove
834H Wheel Dozer and 836H Landfill Compactor Machine Systems Blade - Install
PM-201 Cold Planer Stopping the Engine
PM-201 Cold Planer Shipping the Machine
C11 and C15 Engines for Caterpillar Built Machines Throttle Position Sensor Circuit - Test
PM820, PM822, and PM825 Cold Planer Roading the Machine
PM-201 Cold Planer Lifting and Tying Down the Machine
AP-1055D and BG-2455D Asphalt Pavers Machine Systems Drag Conveyor - Remove and Install
PM-201 Cold Planer Towing the Machine
TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers Machine Systems Final Drive - Remove
834H Wheel Dozer and 836H Landfill Compactor Electrohydraulic System MID 082 - CID 1964 - FMI 00
3126B Engines Engine Oil Pressure - Test
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.