Tekanan bahan bakar rendah dapat menyebabkan daya rendah. Tekanan bahan bakar rendah dapat juga menyebabkan kavitasi bahan bakar yang dapat merusak injektor bahan bakar. Kondisi berikut dapat menyebabkan tekanan bahan bakar rendah:
- Filter bahan bakar yang tersumbat
- Kontaminasi di katup penyearah untuk pompa priming bahan bakar
- Katup pengatur tekanan bahan bakar yang menempel atau aus di pompa pemindahan bahan bakar
- Keausan yang parah di katup pengatur tekanan bahan bakar balik di dudukan filter bahan bakar
- Roda-gigi yang aus di pompa pemindahan bahan bakar
- Saluran bahan bakar terjepit atau saluran bahan bakar berukuran terlalu kecil
- Saluran bahan bakar lama dengan diameter dalam yang mengecil akibat penggembungan
- Saluran bahan bakar dengan permukaan interior yang mengalami deteriorasi
- Fitting saluran bahan bakar terjepit atau fitting saluran bahan bakar berukuran terlalu kecil
- Kontaminasi dalam tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, atau komponen sistem bahan bakar yang mengakibatkan pembatasan
Tekanan bahan bakar yang berlebih dapat menyebabkan gasket filter bahan bakar retak. Kondisi berikut dapat menyebabkan tekanan bahan bakar tinggi:
- Orifis yang tersumbat di katup pengatur tekanan bahan bakar
- Katup pengatur tekanan bahan bakar yang macet di pompa pemindahan bahan bakar
- Saluran balik bahan bakar yang terjepit
Alat yang Diperlukan | ||
Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Kuantitas |
1U-5470 atau 198-4240 |
Grup Tekanan Engine atau Indikator Tekanan Digital |
1 |
Ilustrasi 1 | g00293196 |
1U-5470 Grup Tekanan Engine |
Rujuk ke Petunjuk Khusus, SEHS8907, "Using The 1U-5470 Engine Pressure Group".
Kebocoran bahan bakar atau tumpahan bahan bakar pada permukaan yang panas atau pada komponen listrik dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Bersihkan segera tumpahan bahan bakar. |
PERHATIAN |
---|
Jaga agar semua komponen telah bersih dari bahan penyebab kontaminasi. Bahan penyebab kontaminasi dapat menyebabkan keausan yang sangat cepat dan umur pemakaian komponen yang lebih singkat. |
PERHATIAN |
---|
Pastikan agar semua cairan selalu ditampung pada tempatnya selama melakukan pemeriksaan, perawatan, pengujian, penyetelan dan perbaikan terhadap produk. Persiapkan tempat untuk menampung cairan sebelum membuka suatu kompartemen atau membongkar suatu komponen yang berisikan cairan. Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, NENG2500, "Katalog Peralatan Servis Dealer" untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan untuk mengumpulkan dan menampung cairan pada produk Cat. Buang semua cairan sesuai peraturan setempat yang berlaku. |
Catatan: Tempatkan pengukur tekanan sejajar dengan saluran bahan bakar saat membaca hasil pengukuran. Jangan sumbat port keluar komponen sistem bahan bakar untuk mengambil hasil pengukuran tekanan.
- Gunakan prosedur berikut untuk mengukur tekanan bahan bakar yang berada setelah filter sekunder:
Catatan: Pembacaan tekanan bahan bakar di dekat manifold suplai bahan bakar mengalami lonjakan tekanan. Lonjakan tekanan disebabkan oleh bahan bakar berlebih yang kembali ke sistem bahan bakar dari injektor. Gerakan jarum berlebih pada pengukur dapat terjadi. Sambungkan pengukur dengan bagian selang yang sesuai. Udara dalam selang menyerap lonjakan tekanan. Hasil ini memberikan pembacaan rata-rata dan penunjukan jarum yang stabil. Pertahankan pengukur tetap berada di atas titik pengukuran.
- Pasang 1U-5470 Grup Tekanan Engine pada port (1). Port ini adalah port pengujian yang tepat.
- Atur kecepatan engine ke 1800 rpm tanpa beban.
- Tekanan nominal bahan bakar harus sebesar
586 kPa (85 psi) . Catat tekanannya. - Jika terjadi tekanan berlebih, periksa kondisi yang tercantum sebelumnya pada judul "Tekanan Bahan Bakar Tinggi".
Show/hide tableIlustrasi 2 g01133865 (1) Port pengujian
(2) Pengurasan udara
(3) Katup pengatur tekanan
(4) Katup pintas untuk filter Bahan BakarShow/hide tableIlustrasi 3 g01133866 Dudukan filter bahan bakar sekunder standar
(5) Saluran bahan bakar dari hulu
(6) Saluran bahan bakar ke hulu
(7) Saluran bahan bakar dari pompa transfer - Gunakan prosedur berikut untuk memeriksa output pompa pemindahan bahan bakar:
- Lepaskan saluran balik bahan bakar (5).
- Pasang 1U-5470 Grup Tekanan Engine pada port yang berisi fitting saluran bahan bakar.
- Atur kecepatan engine ke 600 rpm tanpa beban.
- Tekanan bahan bakar harus sebesar
690 kPa (100 psi) hingga724 kPa (105 psi) . - Jika tekanan bahan bakar berada dalam rentang yang ditentukan, lanjutkan ke Langkah 3.
Show/hide table
Ilustrasi 4 g01133870 Pompa pemindahan bahan bakar (tampilan samping)
(8) Sumbat akses - Jika tekanan kurang dari
655 kPa (95 psi) , berarti pompa pemindahan bahan bakar lemah. Katup pengatur tekanan pada pompa mungkin macet atau aus. Katup pengatur tekanan terletak di bawah sumbat akses (8). Lepaskan sumbat akses. Lepaskan katup pengatur tekanan, pegas, dan pin. Periksa katup pengatur tekanan. Jika tidak ditemukan kontaminasi, dan katup pengatur tekanan telah aus, ganti pompa pemindahan bahan bakar. Jika terdapat kotoran, bersihkan rakitan katup dan pasang kembali rakitan katup. Pasang kembali sumbat akses (8). - Periksa kembali tekanan bahan bakar. Ganti pompa pemindahan bahan bakar jika tekanan bahan bakar masih terukur kurang dari
655 kPa (95 psi) . Pompa pemindahan bahan bakar beroperasi dengan benar jika tekanan bahan bakar terukur minimal690 kPa (100 psi) hingga724 kPa (105 psi) . - Setelah pompa pemindahan bahan bakar dipastikan beroperasi dengan benar, periksa kembali tekanan bahan bakar di dudukan filter bahan bakar sekunder. Rujuk ke Langkah 2. Jika tekanan bahan bakar tidak berada dalam spesifikasi nominal, lanjutkan ke Langkah 3.
- Gunakan prosedur berikut untuk memeriksa katup pengatur tekanan balik bahan bakar:
- Katup pengatur tekanan bahan bakar balik (3) terletak di bagian bawah dudukan filter bahan bakar.
- Periksa apakah terjadi keausan pada katup pengatur tekanan bahan bakar balik (3).
- Periksa kembali tekanan bahan bakar di dudukan filter bahan bakar sekunder. Rujuk ke Langkah 2a. Jika tekanan bahan bakar tidak sebesar
586 kPa (85 psi) , maka lakukan Langkah 4. Jika filter primer dan saluran bahan bakar memiliki ukuran yang sesuai, ganti dudukan filter bahan bakar sekunder.
- Gunakan prosedur berikut untuk mengukur vakum pada filter primer:
- Atur kecepatan engine ke 1800 rpm tanpa beban.
- Ukur vakum di saluran keluar filter primer.
- Vakum harus bertekanan sebesar
10.14 kPa (3 in Hg) hingga13.52 kPa (4 in Hg) . Jika tekanan vakum lebih dari30.42 kPa (9 in Hg) , ukur vakum di saluran masuk filter primer. Diferensial di seluruh filter primer harus kurang dari3.38 kPa (1 in Hg) dengan filter baru terpasang. Jika diferensialnya lebih tinggi dari3.38 kPa (1 in Hg) , ukuran filter terlalu kecil. Filter harus memiliki tetapan341 L (90 US gal) per jam. Jika ukuran filter sudah sesuai, pastikan fitting dan saluran juga sesuai. Saluran bahan bakar harus sebesar12.7 mm (0.5 inch) . Selain itu, periksa apakah ada serpihan dalam tangki bahan bakar yang dapat menyumbat pipa suplai.