3500E Marine Engines Caterpillar


Product Description

Usage:

3512E MD3
Engine Kapal Laut 3500E adalah engine diesel yang dikendalikan secara elektronik. Engine ini memiliki injektor unit elektronik. Engine ini dapat dilengkapi aftercooler sirkuit terpisah atau aftercooler mantel air.

Efisiensi engine dan kinerja engine bergantung pada kepatuhan terhadap rekomendasi pengoperasian dan perawatan yang benar. Gunakan bahan bakar, oli pelumasan, dan cairan pendingin yang direkomendasikan. Beri perhatian khusus pada air cleaner, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, dan perawatan sistem pendinginan. Untuk informasi selengkapnya mengenai butir perawatan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Jadwal Interval Perawatan".

Tabel 1
Spesifikasi Engine 3500E 
Item  3516E  3512E 
Kecepatan tetapan (rpm)  1800 RPM  1800 RPM 
Silinder dan susunan  60 derajat V 16  60 derajat V 12 
Lubang  170 mm (6.7 inch)  170 mm (6.7 inch) 
Langkah  215 mm (8.5 inch)  215 mm (8.5 inch) 
Tipe  Siklus 4 langkah  Siklus 4 langkah 
Rasio kompresi  14.3:1  14.3:1 
Aspirasi  Dengan Turbocharger  Dengan Turbocharger 
Metode pendinginan udara ber-turbocharger  Aftercooler sirkuit terpisah  Aftercooler sirkuit terpisah 
Kapasitas per silinder  4.9 L (299 cubic inch)  4.9 L (299 cubic inch) 
Kapasitas silinder total  78 L (4760 cubic inch)  58.8 L (3588 cubic inch) 
Putaran (ujung flywheel)  Rotasi berlawanan arah jarum jam  Rotasi berlawanan arah jarum jam 
Metode injeksi bahan bakar  Injektor bahan bakar elektronik  Injektor bahan bakar elektronik 
Metode penyalaan  Motor starter elektrik atau motor starter udara  Motor starter elektrik atau motor starter udara 
Tekanan balik sisi buang (pipa pelanggan)  6.7 kPa (26.92 inch of H2O)  6.7 kPa (26.92 inch of H2O) 
Tekanan balik total  18.65 kPa (75 inch of H2O)  18.65 kPa (75 inch of H2O) 
Batasan udara masuk maksimum  2.5 kPa (10 inch of H2O)  2.5 kPa (10 inch of H2O) 


Ilustrasi 1g00308167
Engine Kapal Laut 3512E
(A) Katup masuk
(B) Katup buang
(C) Flywheel


Ilustrasi 2g00308357
Engine Kapal Laut 3516E
(A) Katup saluran masuk
(B) Katup buang
(C) Flywheel

Deskripsi sistem aftertreatment



Ilustrasi 3g06031628
Komponen aftertreatment yang disediakan oleh Caterpillar digambarkan dengan persegi panjang garis putus-putus.

Teknologi katalis Reduksi Katalis Selektif (SCR, Selective Catalyst Reduction) digunakan untuk mengurangi materi partikulat dan emisi NOx.

Sistem aftertreatment terdiri dari komponen berikut:

  • Kompresor udara

  • Pompa Transfer Urea Massal

  • Kabinet Penakaran DEF

  • Filter DEF

  • Tabung Pencampur DEF

  • Nozzle DEF

  • Tangki suplai DEF

  • Katalis SCR

  • Rumah reaktor SCR

Gas buang engine mengalir ke rumah reaktor Sistem SCR melalui saluran masuk gas buang. Setelah temperatur yang memadai tercapai, DEF diinjeksikan ke dalam gas buang. Gas buang mengalir melalui rakitan mikser dalam tabung pencampur untuk memastikan gas buang tidak distratifikasi agar seragam. Pencampuran ini akan memastikan pengeluaran yang menyeluruh pada bagian katalis SCR. Injeksi DEF yang presisi dipantau dan dikontrol oleh kontroler elektronik di kabinet penakaran. Komponen berikut memberikan sinyal ke kontroler untuk mengontrol injeksi DEF untuk pengurangan emisi:

  • Termokopel terletak di rumah reaktor.

  • Sensor NOx saluran masuk yang terletak di saluran buang sebelum saluran masuk ke rumah reaktor katalis SCR.

  • Sensor NOx saluran keluar yang terletak di saluran buang di saluran keluar rumah reaktor katalis SCR.

Saat kondisi pengoperasian engine menentukan, cairan DEF diinjeksikan ke dalam aliran buang sebelum memasuki SCR. Saat diinjeksikan ke dalam aliran gas buang, DEF diuraikan menjadi tetesan kabut. tetesan kabut ini kemudian dikirimkan melalui mixer. Mixer mengganggu aliran gas buang dan memungkinkan DEF didistribusikan ke seluruh gas buang. Air menguap karena temperatur saluran buang yang tinggi. Proses ini akan menyebabkan DEF menguraikan dan melepaskan amonia (NH3) yang melekat pada DEF. NH3 bebas untuk bereaksi dengan NOX dan oksigen yang ada dalam aliran sistem buang. Reaksi terjadi pada katalis SCR. NH3 dan NOX diubah menjadi partikel gas nitrogen dan air. Sensor NOX saluran masuk dan saluran keluar ini membaca level NOX dan menentukan berapa banyak DEF yang perlu diinjeksikan ke dalam saluran buang.

Kabinet Penakaran

Kabinet kontrol penakaran mengontrol hal berikut:

  • Laju aliran DEF ke injektor

  • Tekanan udara kompresi

  • Siklus shutdown pengurasan urea

ECM aftertreatment yang terletak di kabinet penakaran dan Cat ECM dirancang untuk berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi ini mengontrol sistem emisi/engine lengkap untuk memenuhi level emisi.

Tangki DEF

Terdapat dua tangki DEF terpisah dalam sistem penakaran.

  • Tangki DEF 1 adalah tangki DEF yang dipasang oleh pelanggan. Tangki DEF 1 adalah tangki DEF massal. Sakelar level tinggi dan rendah DEF dalam tangki 1 akan memberi tahu operator ketika tangki perlu diisi.

  • Tangki DEF 2 adalah tangki penyangga yang terletak di kabinet penakaran. Tangki 2 adalah tangki DEF kecil yang diisi dari tangki DEF 1. Tangki 2 menyalurkan DEF ke pompa DEF yang akan diinjeksikan ke dalam saluran buang.

Rumah Reaktor

Rumah reaktor berisi hal berikut ini:

  • Substrat katalis SCR

  • Nozzle DEF

  • Tabung pencampur DEF

  • Sensor tekanan dan temperatur katalis SCR

  • Sensor NOx

ECM aftertreatment menggunakan sensor dalam modul yang menentukan berapa banyak DEF yang perlu diinjeksikan ke dalam sistem buang.

Substrat Reduksi Katalitik Selektif

Substrat Reduksi Katalis Selektif (SCR, Selective Catalyst Reduction) terletak di rumah reaktor. Katalis ini memungkinkan gas buang mengalir melalui substrat yang mengonversi NOx menjadi N2 dan H20.

Formulasi kimia katalis yang tepat telah direkayasa untuk engine ini agar menghasilkan kinerja dan ketahanan sistem yang optimal.

Sistem Deteksi Kabut Oli (Bila Terpasang)



Ilustrasi 4g03523877

Konsentrasi kabut oil berlebih di dalam karter engine dapat mengakibatkan ledakan saat kabut menyentuh permukaan yang panas. Marine Classification Society (MCS) mewajibkan semua engine dengan peringkat 2250kW dan di atasnya atau yang memiliki lubang silinder yang lebih dari 300 mm (11.8 inch) untuk diberi sistem perlindungan terhadap ledakan karter. Sistem perlindungan dapat berupa:

  • Sistem deteksi kabut oli

  • Sistem monitoring temperatur bearing

  • Sistem alternatif

Untuk engine diesel kecepatan rendah. sistem perlindungan ini akan menyalakan alarm dan memperlambat engine secara otomatis. Sistem akan menyalakan alarm dan mematikan engine pada kecepatan engine sedang dan tinggi.

Untuk genset darurat, sistem hanya akan memberikan alarm. Operator harus menyediakan dan memasang Sakelar Pintasan Keselamatan untuk genset yang dilengkapi dengan Marine Power Display. Sakelar Pintasan Keselamatan diberikan sebagai bagian dari Sistem Alarm dan Perlindungan Cat.

Lokasi sistem deteksi kabut oli Cat 3516E terletak pada tutup samping engine yang ada di sisi kiri engine. Cat 3516E menggunakan Detektor Kabut Oli Graviner Mk7 dari Kidde Products Ltd. Untuk informasi tambahan, lihat "Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, Pemasangan" OEM di situs web OEM:

Situs web: http://www.kfp.co.uk/CommonContent/Pages/home.html

Caterpillar Information System:

C12.9 Marine Engines Turbocharger - Remove and Install - Low-Pressure
C12.9 Marine Engines Turbocharger - Remove and Install - High-Pressure
C2.4 Tier 4 Final Engines for Caterpillar Built Machines Coolant Temperature Sensor
C2.4 Tier 4 Final Engines for Caterpillar Built Machines Crankcase Breather
3500E Marine Engines Model View Illustrations
C2.4 Tier 4 Final Engines for Caterpillar Built Machines Boost Pressure Sensor
3500E Marine Engines Engine Stopping
3500E Marine Engines General Hazard Information
C2.4 Tier 4 Final Engines for Caterpillar Built Machines Speed/Timing Sensor
3500 Petroleum Engines and Petroleum Generator Sets Catalyst Module - Check - Diesel Oxidation Catalyst Mounting - Dynamic Gas Blending (DGB) Equipped Engines only
C2.4 Tier 4 Final Engines for Caterpillar Built Machines Engine Oil Cooler
Reusability Inspection of Well Stimulation Pump Drivetrain Components {0374, 0599, 5070, 6002, 7754} Reusability Inspection of Well Stimulation Pump Drivetrain Components {0374, 0599, 5070, 6002, 7754}
3500E Marine Engines Plate Locations and Film Locations
Crankshaft Bearing Housing Assembly Instructions for Well Stimulation Pumps {1202, 5070} Crankshaft Bearing Housing Assembly Instructions for Well Stimulation Pumps {1202, 5070}
C12.9 Marine Propulsion Engine Electric Starting Motor
3500E Marine Engines Reference Information
3500E Marine Engines Welding on Engines with Electronic Controls
Marine Selective Catalytic Reduction (SCR) Retrofit Aftertreatment Diesel Exhaust Fluid Nozzle - Inspect/Clean
Water Lines on Certain C2.2 Marine Generator Sets {1380} Water Lines on Certain C2.2 Marine Generator Sets {1380}
C32 Marine Auxiliary Engine Overhaul (Major)
C175-16 Oil and Gas Generator Set Overhaul (Top End)
794 AC Off-Highway Truck High Voltage Information
Installation Procedure for WasteGate Lines on Certain G3516B Engines {1052, 1380} Installation Procedure for WasteGate Lines on Certain G3516B Engines {1052, 1380}
New Coolant Lines Are Used on Certain G3516B Engines {1052, 1380} New Coolant Lines Are Used on Certain G3516B Engines {1052, 1380}
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.