JANGAN MENGGUNAKAN ETHER (cairan bantu untuk menghidupkan) kecuali diperintahkan secara khusus untuk melakukannya. Apabila engine dilengkapi dengan heater udara masuk (heater manifold yang diaktifkan dengan listrik atau bahan bakar), JANGAN menggunakan ether (cairan bantu untuk menghidupkan) pada waktu kapanpun. Penggunaan ini dapat mengakibatkan kerusakan engine dan/atau cedera. |
Kemampuan penyalaan akan ditingkatkan pada temperatur di bawah
Catatan: Jika engine tidak dijalankan selama beberapa minggu, bahan bakar mungkin terkuras. Udara dapat masuk ke rumah filter. Selain itu, bila filter bahan bakar telah diganti, sejumlah udara akan tertinggal di rumah filter. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Bahan Bakar - Priming" (Bagian Perawatan) untuk informasi lebih lanjut tentang priming sistem bahan bakar.
- Atur transmisi pada posisi NETRAL. Nonaktifkan kopling flywheel agar engine menyala lebih cepat. Prosedur ini juga mengurangi pengurasan baterai.
- Putar sakelar pengapian ke posisi ON. Heater udara masuk dapat memulai pemanasan sistem untuk meningkatkan kemampuan penyalaan pada cuaca dingin.
Heater udara masuk diberi daya melalui relai yang digerakkan oleh Modul Kontrol Engine (ECM, Engine Control Module). Pada kondisi ambien dingin, heater udara masuk akan tetap menyala lebih lama untuk memberikan penyalaan engine yang konsisten.
Catatan: Lampu indikator "AIR INLET HEATER" (Heater Udara Masuk) (jika OEM dipasang) akan menyala selama minimum 2 detik berapa pun temperatur cairan pendingin. Jika lampu indikator "AIR INLET HEATER" menyala selama lebih dari 2 detik, tunggu hingga lampu indikator berhenti berkedip (waktu tergantung temperatur) sebelum mencoba menyalakan engine. Pengoperasian ini merupakan siklus prapemanasan.
- Tekan tombol start atau putar sakelar pengapian ke posisi START untuk melakukan start engine. Jangan tekan throttle atau jangan tahan throttle ke bawah selama melakukan start engine. Sistem akan otomatis menyediakan jumlah bahan bakar yang sesuai untuk menyalakan engine. Jika engine tidak menyala setelah 15 hingga 20 detik melakukan start, lepas sakelar kunci. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. Biarkan motor starter mendingin selama 2 menit. Ulangi Langkah 1 dan 2.
Lampu "CHECK ENGINE/DIAGNOSTIC" (Periksa Engine/Diagnostik) akan menyala selama melakukan start engine. Lampu akan padam setelah oli engine mencapai tekanan yang benar. Jika lampu gagal berkedip, informasikan kepada dealer Caterpillar resmi Anda. Jika lampu terus berkedip, Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) telah mendeteksi masalah pada sistem. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengambilan Kode Flash Diagnostik" untuk informasi lebih lanjut tentang diagnostik engine.
- Lepas sakelar kunci ke posisi ON atau posisi BEKERJA segera setelah engine nyala. Setelah engine menyala, periksa untuk memastikan bahwa transmisi tetap berada pada posisi NETRAL.
Show/hide table
PERHATIAN Tekanan oli harus naik dalam waktu 15 detik setelah engine distart. Jangan menaikkan kecepatan engine sebelum tekanan oli menunjukkan tekanan normal. Jika tekanan oli tidak menunjukkan tekanan normal dalam waktu 15 detik, JANGAN operasikan engine. MATIKAN engine, periksa sumber permasalahan dan perbaiki penyebabnya.
Catatan: Lampu "PEMERIKSAAN ENGINE/DIAGNOSTIK" dapat menyala setelah engine dinyalakan. Jika situasi ini terjadi, Modul Kontrol Elektronik (ECM) telah mendeteksi masalah pada sistem. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengambilan Kode Flash Diagnostik" untuk informasi lebih lanjut tentang diagnostik engine.
- Biarkan engine idle selama kira-kira 3 menit. Idle engine hingga meteran temperatur engine mulai naik. Periksa semua meteran selama periode warm-up.
Catatan: Tekanan oli dan tekanan bahan bakar harus dalam kisaran normal di panel instrumen. Jangan memberi muatan pada mesin atau meningkatkan rpm engine sampai meteran tekanan oli menunjukkan tekanan normal. Periksa mesin dari kebocoran dan/atau suara aneh.
PERHATIAN |
---|
Setelah ECM menyelesaikan mode dingin (atau mode dingin dinonaktifkan), Anda tidak dapat mengaktifkannya lagi hingga ECM disetel OFF . |
Jika engine dioperasikan dengan beban rendah, engine akan mencapai temperatur operasi normal lebih cepat dibandingkan jika engine beroperasi idle tanpa beban. Bila engine dioperasikan pada kecepatan idle saat cuaca dingin, tingkatkan rpm engine menjadi sekitar 1000 hingga 1200 rpm. Prosedur ini akan memanaskan engine lebih cepat. Jangan melampaui rpm yang disarankan untuk meningkatkan kecepatan pemanasan. Batasi waktu idle yang tidak diperlukan hingga 10 menit.