| PERHATIAN |
|---|
|
Segala upaya telah dilakukan untuk menyediakan informasi yang akurat dan terbaru. Dengan menggunakan dokumen ini, anda menyetujui bahwa Caterpillar Inc. tidak bertanggung-jawab bila terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan. |
| PERHATIAN |
|---|
|
Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan rekomendasi terbaru. |
Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Rekomendasi Cairan Engine Komersial" guna mendapatkan informasi tambahan.
Catatan: Petunjuk pemasangan filter tercetak di bagian samping masing-masing filter Caterpillar. Untuk filter yang bukan merupakan filter Caterpillar, gunakan acuan pada petunjuk pemasangan yang disediakan oleh pemasok filter.
Cat DEO (Diesel Engine Oil, Oli Engine Diesel)
Oleh karena banyaknya variasi kualitas dan kinerja oli komersial yang ada, Caterpillar membuat rekomendasi berikut:
- Cat DEO (Oli Engine Diesel) (SAE 10W-30)
- Cat DEO (Oli Engine Diesel) (SAE 15W-40)
Catatan: Cat DEO Multigrade melampaui persyaratan spesifikasi Cat Engine Crankcase Fluid (ECF) berikut: Cat ECF-1-a dan Cat ECF-2. Cat DEO Multigrade melampaui persyaratan kinerja untuk kategori oli Lembaga Perminyakan Amerika (American Petroleum Institute/API) berikut: API CI-4, API CI-4 PLUS, API CH-4, API CG-4 dan API CF. Cat DEO SAE 15W-40juga lulus pengujian eksklusif tambahan yang mencakup pengujian berikut: kelengketan ring piston, pengujian kontrol olii, pengujian keausan dan pengujian jelaga. Pengujian eksklusif ini membantu memastikan oli Cat multigrade dapat memberikan kinerja yang unggul pada engine diesel Cat.
Catatan: Oli komersial non-Caterpillar sebaiknya tidak menjadi pilihan pertama oli Anda.
| PERHATIAN |
|---|
|
Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja dari fluida-fluida non-Caterpillar. |
Caterpillar telah mengembangkan spesifikasi ECF untuk memastikan ketersediaan oli engine diesel komersial berkinerja tinggi guna menyediakan usia pakai dan kinerja yang memuaskan di dalam Cat Engine Diesel.
Saat ini, ada tiga spesifikasi Cat ECF: Cat ECF-1-a, Cat ECF-2 dan Cat ECF-3. Setiap spesifikasi Cat ECF yang lebih tinggi memberikan kinerja yang tinggi dibandingkan dengan spesifikasi Cat ECF yang lebih rendah. Oli engine diesel kategori API yang belum memenuhi persyaratan sedikitnya salah satu spesifikasi Cat ECF dapat menyebabkan pengurangan usia pakai engine.
Catatan: Spesifikasi Cat ECF-1-a dan Cat ECF-2 menggantikan spesifikasi Cat ECF-1 pada 1 Maret 2007.
- Oli komersial yang memenuhi persyaratan Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, dan/atau spesifikasi Cat ECF-3 memenuhi syarat untuk digunakan dalam Cat Engine yang tercakup dalam publikasi ini.
- Oli komersial berikut adalah oli komersial yang disarankan untuk digunakan di Caterpillar Engine yang dicakup oleh publikasi ini: oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 dan oli yang memenuhi spesifikasi kategori API CJ-4. Oli yang memenuhi persyaratan kategori API CJ-4 telah memenuhi persyaratan spesifikasi Cat ECF-3.
Oli kategori API CG-4 adalah oli alternatif komersial pilihan keempat. Oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF menyediakan kinerja lebih baik dibandingkan oli-oli yang hanya memenuhi spesifikasi API CG-4.
Catatan: Jangan menggunakan oli kategori API CF atau API CF-4 dalam Caterpillar Engine yang dicakup oleh publikasi ini.
| PERHATIAN |
|---|
|
Dalam memilih oli untuk setiap aplikasi engine, viskositas oli dan kategori/spesifikasi kinerja oli sebagaimana ditentukan oleh produsen engine harus diketahui dan dipatuhi. Menggunakan hanya salah satu dari parameter ini tidak akan memadai dalam menetapkan oli untuk aplikasi engine. |
Kelas viskositas oli SAE yang benar ditentukan oleh temperatur ambien minimum selama penyalaan engine dingin dan temperatur ambien maksimum selama pengoperasian engine. Untuk menentukan viskositas oli yang diperlukan saat menghidupkan engine yang masih dingin, gunakan petunjuk pada temperatur minimum dalam Tabel 1. Memilih viskositas oli untuk pengoperasian pada temperatur ambien paling tinggi yang mungkin terjadi, gunakan petunjuk pada temperatur maksimum dalam Tabel 1. Secara umum, gunakan viskositas oli tertinggi yang tersedia untuk memenuhi temperatur yang diperlukan selama proses penghidupan.
| Viskositas Oli Engine untuk Temperatur Ambien | ||
| Temperatur Ambien | ||
| Kelas Viskositas | Minimum | Maksimum |
| SAE 0W-20 | |
|
| SAE 0W-30 | |
|
| SAE 0W-40 | |
|
| SAE 5W-30 | |
|
| SAE 5W-40 | |
|
| SAE 10W-30 | |
|
| SAE 10W-40 | |
|
| SAE 15W-40 | |
|
| PERHATIAN |
|---|
|
Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan rekomendasi terbaru. |
Caterpillar telah mengembangkan alat perawatan yang mengevaluasi degradasi oli. manajemen perawatan juga mendeteksi tanda-tanda awal keausan komponen internal. Alat Caterpillar untuk analisis oli disebut dengan Analisis Oli S·O·S dan alat ini merupakan bagian dari Program Layanan S·O·S. Analisis Oli S·O·S membagi analisis oli ke dalam empat kategori:
- Laju keausan komponen
- Kondisi oli
- Kontaminasi oli
- Identifikasi oli
Keempat tipe analisis ini digunakan untuk memantau kondisi peralatan Anda. Keempat tipe analisis juga akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah. Program Analisis oli S·O·S yang dikelola dengan benar akan mengurangi biaya perbaikan dan menurunkan dampak downtime.
Analisis Oli S·O·S menggunakan sejumlah pengujian untuk menentukan kondisi oli dan kompartemen yang dilumasi. Panduan yang didasarkan pada pengalaman serta korelasi terhadap kerusakan telah ditetapkan untuk pengujian ini. Terlampauinya salah satu atau beberapa panduan ini dapat mengindikasikan bahwa kualitas cairan mengalami degradasi signifikan atau ada potensi kerusakan komponen. Petugas terlatih di dealer Caterpillar harus melakukan analisis akhir.
| PERHATIAN |
|---|
|
Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan. |
Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Rekomendasi Cairan Engine Komersial" untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai analsis oli Servis S·O·S. Anda juga dapat menghubungi dealer Caterpillar setempat untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai program Analisis Oli Servis S·O·S.
Di Amerika Utara, bahan bakar diesel yang dikenal sebagai No. 1-D atau No. 2-D dalam "ASTM D975" pada umumnya memenuhi spesifikasi ini. Bahan bakar ini adalah hasil suling dari minyak mentah. Bahan bakar diesel dari sumber lain dapat memiliki sifat merusak yang tidak dinyatakan atau terpantau oleh spesifikasi ini.
Catatan: Caterpillar merekomendasikan filtrasi terhadap bahan bakar diesel distilasi dan/atau biodiesel serta campuran biodiesel melalui sebuah filter dengan peringkat lima mikron atau lebih kecil. Filter ini harus diletakkan pada peralatan yang mengalirkan bahan bakar ke tangki bahan bakar engine.
Zat Tambahan Bahan Bakar Purna Jual
Ada berbagai jenis zat tambahan bahan bakar yang dapat digunakan. Caterpillar umumnya tidak merekomendasikan penggunaan zat tambahan bahan bakar. Hubungi pemasok bahan bakar untuk membahas kondisi ini jika zat tambahan memang diperlukan. Pemasok bahan bakar dapat memberikan rekomendasi untuk zat tambahan yang dapat digunakan serta kadar pemakaiannya yang benar.
| PERHATIAN |
|---|
|
Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan rekomendasi terbaru. |
Caterpillar menyediakan beragam gemuk pelumas dengan kinerja yang berbeda-beda, mulai dari tingkat sedang hingga sangat tinggi. Gemuk pelumas ini ditujukan untuk digunakan pada semua produk Caterpillar dalam beragam kondisi iklim di seluruh dunia. Dari berbagai macam produk gemuk pelumas Caterpillar ini, Anda dapat menemukan sebuah gemuk pelumas Caterpillar yang akan memenuhi atau melebihi persyaratan kinerja dari sebagian besar engine.
Persyaratan kinerja engine Anda harus ditentukan sebelum Anda memilih gemuk pelumas Caterpillar. Gunakan acuan pada rekomendasi gemuk pelumas yang dibuat oleh OEM untuk peralatan. Kemudian, hubungi dealer Caterpillar Anda untuk mendapatkan daftar gemuk pelumas yang memiliki spesifikasi kinerja yang diminta serta ukuran kemasan yang tersedia.
Catatan: Selalu gunakan gemuk pelumas yang memenuhi atau melampaui rekomendasi yang ditentukan oleh produsen peralatan untuk aplikasi yang terkait.
Jika harus memilih satu jenis gemuk pelumas untuk digunakan pada seluruh peralatan yang ada di lokasi kerja, selalu pilih gemuk pelumas yang memenuhi atau melampaui persyaratan aplikasi yang paling berat. Ingatlah bahwa produk yang hanya memenuhi persyaratan kinerja minimum akan memberikan umur suku cadang minimum saja. Metode penghematan yang salah digunakan jika pertimbangan untuk membeli gemuk pelumas hanya berdasarkan harga termurah. Sebaliknya, gunakan gemuk pelumas yang mampu meminimalkan biaya keseluruhan pengoperasian. Biaya ini harus didasarkan pada analisis yang meliputi biaya suku cadang, tenaga kerja, masa penonaktifan karena rusak, dan biaya untuk jumlah gemuk pelumas yang diperlukan.
Catatan: Buang semua gemuk pelumas yang lama dari suatu sambungan sebelum Anda mengganti gemuk pelumas dari satu tipe ke gemuk pelumas tipe yang lain. Beberapa jenis gemuk pelumas tidak memiliki kesesuaian kimia dengan gemuk pelumas lain. Hubungi pemasok untuk mengetahui apakah gemuk pelumas kompatibel.
Jika Anda tidak yakin bahwa gemuk pelumas yang lama cocok dengan gemuk yang baru, maka buang gemuk pelumas yang lama dari sistem sebelum memasukkan gemuk pelumas yang baru.
Catatan: Semua gemuk pelumas Caterpillar saling kompatibel antara satu dengan lainnya.
| PERHATIAN |
|---|
|
Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan rekomendasi terbaru. |
| PERHATIAN |
|---|
|
Jangan menambahkan coolant ke engine yang sedang overheating. Dapat mengakibatkan Engine rusak. Biarkan engine menjadi dingin dahulu. |
| PERHATIAN |
|---|
|
Periksa specific gravity dari coolant secara sering untuk mengetahui adanya perlindungan beku dan perlindungan anti didih yang tepat. |
| PERHATIAN |
|---|
|
Jangan sekali-kali mengoperasikan engine tanpa adanya regulator temperatur air yang terpasang di dalam sistem pendinginan. Regulator temperatur air berfungsi menjaga cairan pendingin engine tetap berada pada temperatur kerja yang benar. Permasalahan sistem pendinginan akan muncul bila regulator temperatur air tidak terpasang. |
Dua jenis cairan pendingin berikut digunakan dalam Engine Diesel Caterpillar:
Disarankan - Cat ELC (Extended Life Coolant) atau extended life coolant komersial yang memenuhi spesifikasi Caterpillar Engine Coolant -1 (EC-1).
Memenuhi Syarat - Cat DEAC ("Diesel Engine Antifreeze/Coolant") atau cairan pendingin tugas berat komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985", atau ASTM D6210
Catatan: Cat DEAC tidak memerlukan pengolahan dengan Supplemental Coolant Additive (SCA) pada pengisian awal. Namun, cairan pendingin tugas berat komersial yang hanya memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" akan memerlukan pencampuran dengan SCA pada pengisian awal. Cairan pendingin tugas berat komersial yang hanya memenuhi spesifikasi "ASTM D6210" tidak akan memerlukan pencampuran dengan SCA pada pengisian awal. Baca label atau petunjuk yang disediakan oleh produsen cairan pendingin tugas berat komersial.
Catatan: Cairan pendingin ini memerlukan pencampuran dengan zat tambahan cairan pendingin setiap kali melakukan perawatan.
| Usia Pakai sebelum Pengurasan dan sebelum Pengisian Ulang | |
| Cairan Pendingin | Umur Pemakaian(1) |
| Cat ELC | |
| Cairan pendingin komersial yang memenuhi Spesifikasi Caterpillar EC-1 | |
| Cat DEAC | |
| Cairan Pendingin Tugas Berat yang memenuhi "ASTM D4985" atau "ASTM D6210" | |
| (1) | Gunakan interval yang dicapai lebih dulu. |
Catatan: Tambahkan Cat ELC Extender pada setengah perjalanan interval penggantian cairan pendingin.
Catatan: Interval penggantian cairan pendingin ini hanya dimungkinkan dengan pengambilan sampel cairan pendingin dan analisis Servis S·O·S Tingkat 2.
Analisis Cairan Pendingin Layanan S·O·S
| Interval yang Direkomendasikan | ||
| Jenis Cairan Pendingin | Tingkat 1 | Tingkat 2 |
| DEAC | Setiap 250 Jam(1)
(2) |
Setiap Tahun(1)(3) |
| ELC | Opsional(3) | Setiap Tahun(3) |
| (1) | Ini adalah interval yang direkomendasikan untuk pengambilan sampel bagi semua cairan pendingin tugas berat konvensional. |
| (2) | Ini juga interval yang direkomendasikan untuk pengambilan sampel cairan pendingin komersial yang memenuhi persyaratan Cat (Engine Coolant Specification - 1). |
| (3) | Analisis Cairan Pendingin Tingkat 2 harus dilakukan sesegera mungkin apabila diduga atau teridentifikasi ada masalah. |
Pengujian cairan pendingin engine merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa engine terlindungi dari pengeroposan dan korosi di bagian dalam. Analisis juga menguji kemampuan cairan pendingin untuk melindungi engine dari keadaan mendidih dan membeku. Analisis Cairan Pendingin S·O·S dapat dilakukan di dealer Caterpillar Anda. Analisis Cairan Pendingin S.O.S Caterpillar merupakan metode terbaik untuk memantau kondisi cairan pendingin dan sistem pendinginan. Analisis Cairan Pendingin S·O·S merupakan program yang didasarkan pada pengambilan sampel secara berkala.
| PERHATIAN |
|---|
|
Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan. |